, Jakarta - Paus sperma (Physeter macrocephalus) merupakan salah satu spesies paling besar di Bumi saat ini. Tak hanya itu, mamalia laut ini yang sangat mudah dikenali karena bentuk kepalanya yang sangat besar.
Raksasa yang mampu tumbuh sepanjang 20 meter dengan berat dapat mencapai 41 ton ini dinamai "sperma" karena adanya sebuah cairan seperti minyak berwarna putih di dalam kepalanya yang kemudian oleh peneliti dinamai spermaceti.
Oleh sebab itu, paus ini dinamakan paus sperma. Melansir laman Oceana pada Jumat (21/06/2024), berikut fakta menarik paus sperma.
Advertisement
Baca Juga
1. Predator dengan Gigi Terbesar
Paus sperma jantan berukuran sekitar 52 kaki saat mencapai usia dewasa. Bahkan, beberapa paus sperma dewasa berukuran 68 kaki.
Paus sperma jantan bisa memiliki berat hingga 80 ton, tiga kali lipat lebih besar dari paus sperma betina. Rata-rata, betina memiliki panjang sekitar 40 kaki.
Paus sperma biasanya memakan lebih dari 900 kg makanan per harinya. Untuk menemukan mangsa, biasanya cumi-cumi raksasa, paus sperma akan menyelam hingga kedalaman 300 dan 1,200 meter.
Melansir aman Ocean Wide Expedition, walaupun mereka bisa menyelam sedalam 2 km saat berburu. Biasanya paus sperma menyelam hingga satu jam lamanya. Mereka bisa berenang sekitar 5 ingga 15 kilometer per jam.
Ketika paus sperma menambah kecepatannya, mereka bisa berenang hingga 35-45 kilometer per jam. Paus sperma bisa mempertahankan kecepatannya hingga sejam lamanya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hidup Berkelompok
2. Hidup Berkelompok
Paus sperma sering terlihat berkelompok, biasanya terdiri dari 15 hingga 20 paus sperma. Kelompok tersebut terdiri dari betina dan anaknya, sementara jantan biasanya berkeliaran sendirian atau berpindah dari satu kelompok ke kelompok lainnya.
Paus sperma betina dan anaknya tetap berada di perairan tropis dan subtropis sepanjang tahun. Mereka tampaknya mempraktikkan pengasuhan anak komunal
3. Paus Sperma Menggunakan Ekolokasi
Paus sperma adalah salah satu hewan dengan suara paling keras di Bumi dan menggunakan ekolokasi yang bisa mencapai 230 dB di bawah air. Beberapa mengatakan bahwa mereka bisa membunuh atau membuat cacat targetnya hanya dengan suara.
Mereka bisa menghasilkan suara hingga 235 dB dengan sekali klik.
Klik tersebut disebut sebagai codas dan setiap paus memiliki coda. Para ilmuwan menggunakannya untuk membedakan paus.
Secara khusus, paus sperma menggunakan ekolokasi untuk berburu di bawah permukaan laut. Paus sperma mengeluarkan suara seperti peluit bernada tinggi yang bergema.
Advertisement
Ambergris
4. Ambergris
Ambergris merupakan zat padat, mirip lilin dan mudah terbakar. Ambergris berasal dari usus atau sistem pencernaan paus sperma yang dikeluarkan melalui mulutnya.
Satu gram ambergris konon harganya adalah 30 kali harga satu gram perak. Kendati demikian, hingga saat ini masih belum ada yang melihat bagaimana paus sperma mengeluarkan ambergris secara langsung.
Para peneliti memprediksi, paus sperma mengeluarkan benda tersebut tidak dari mulut melainkan dari anus. Hal ini karena ambergris memiliki bau yang tidak enak.
Ambergris diperkirakan dikeluarkan oleh paus sperma akibat hewan tersebut salah makan, di mana ia menelan benda tajam yang sulit dicerna, misalnya paruh cumi raksasa. Ketika paus salah makan maka mereka akan menciptakan sejenis lapisan lemak yang kemudian dikeluarkan.
Ambergris banyak dicari untuk pengawet parfum yang berharga fantastis. Saat keluar dari tubuh paus, ambergris memiliki bau busuk layaknya kotoran.
Akan tetapi lambat laun bau tersebut akan hilang dan berubah menjadi wangi dan warnanya akan berubah menjadi abu-abu. Faktor matahari, udara dan air lautlah yang akhirnya membuat massa ambergris teroksidasi dan airnya akhirnya menguap.
5. Reproduksi Paus Sperma
Paus sperma betina mencapai kematangan seksual sekitar usia 9 tahun. Pada titik ini, pertumbuhan mereka akan melambat dan mereka dapat melahirkan anak setiap lima hingga tujuh tahun sekali.
Masa kehamilan paus sperma berlangsung selama 14 hingga 16 bulan. Meskipun anak paus sperma bisa makan makanan padat sebelum usia satu tahun, induknya terus menyusui selama beberapa tahun.
Betina paus sperma mencapai panjang maksimum mereka dan secara fisik matang sekitar 30 tahun. Selama sekitar 10 tahun pertama kehidupan, jantan hanya sedikit lebih besar dari betina, tetapi jantan terus menunjukkan pertumbuhan substansial sampai mereka memasuki usia 30-an.
Berbeda dari betina, jantan mencapai kematangan fisik sekitar 50 tahun dengan masa pubertas yang memanjang dan dapat berlangsung antara usia 10 hingga 20 tahun.
(Tifani)
Terkini Lainnya
Temuan Fantastis, Terkuak Paus Sperma Tidur di Laut Secara Vertikal
Siapa Sangka, Cemilan Favorit Ikan Megalodon adalah Hidung Paus Sperma
20-11-1820: Kapal Pemburu Diserang Paus Berujung Kanibalisme di Perarian Amerika
Hidup Berkelompok
Ambergris
Paus Sperma
paus
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kosta Rika di Indosiar dan Vidio, Selasa 25 Juni Pukul 08.00 WIB
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Siaran Langsung Brasil vs Kosta Rika, Selasa 25 Juni 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kosta Rika: Menanti Tarian Tim Samba
Hasil Copa America 2024: Bungkam Perlawanan Panama, Uruguay ke Puncak Geser Amerika Serikat
Hasil Copa America 2024: Amerika Serikat Tekuk Bolivia
Timnas Indonesia U-16
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia di Indosiar dan Vidio, Senin 24 Juni Pukul 19.30 WIB
Judi Online
Kritik Keras Mahasiswa IPB Asal Gorontalo soal Pemberian Bansos bagi Pelaku Judi
Promosikan Situs Judi Online, Segini Upah yang Didapat 2 Selebgram Lampung
Kronologi Penangkapan Dua Selebgram Lampung yang Promosikan Judi Online
Menkominfo Budi Arie Perintahkan Operator Putus Akses Judi Online dari Kamboja dan Filipina
Judi Online Disebut Ancaman Serius Bagi Masa Depan Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Haji 2024
Tangis Haru Warnai Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Lampung di Rajabasa
13 Bandara Siap Sambut Kepulangan 216 Ribu Jemaah Haji hingga 22 Juli 2024
Timwas DPR Dapat Keluhan dari Jemaah Haji: Tidur Kayak Ikan Pindang
PPIH Fasilitasi Tanazul Bagi Jemaah Haji Lansia dan Risti pada Fase Pemulangan
Masya Allah! Inilah Keuntungan Haji Mabrur Selain Balasan Surga
Buntut 530 Jemaah Haji Mesir Meninggal, Riyadh Cabut Izin 16 Perusahaan Agen Perjalanan
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
24 Juni 2013: Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Divonis 7 Tahun Penjara, Terjerat Skandal Seks PSK di Bawah Umur
Populer
Mengenal Sosok Sally Ride Peluncur Satelit Milik Indonesia
Ferdinand Marcos: Filipina Tidak akan Terintimidasi di Tengah Pertikaian dengan China
Israel dan Hizbullah Terancam Perang Habis-habisan, Kuwait Mulai Evakuasi Warganya dari Lebanon
Buntut 530 Jemaah Haji Mesir Meninggal, Riyadh Cabut Izin 16 Perusahaan Agen Perjalanan
Netanyahu: Pertempuran Sengit di Gaza Akan Berakhir tapi Tidak Perang
Houthi Klaim Serang 2 Kapal di Laut Merah dan Samudera Hindia
20 Jenazah Ditemukan Usai Insiden Kebakaran di Pabrik Baterai Lithium Korea Selatan
10 Hari Tersesat di Pegunungan, Pendaki Ini Bertahan Hidup dengan Minum 1 Galon Air Tiap Hari
Mengenal Fenomena Astronomi Langka Strawberry Moon
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Mattia Zaccagni Cetak Gol Telat ke Gawang Kroasia, Italia Amankan Tiket 16 Besar
Hasil Euro 2024: Ferran Torres Cetak Gol, Pemain Cadangan Spanyol Tutup Harapan Albania ke-16 Besar
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Albania vs Spanyol, Sesaat Lagi Mulai
Link Live Streaming Euro 2024 Kroasia vs Italia, Sebentar Lagi Tanding
Pasca Kalah dari Spanyol di Euro 2024, Italia Bakal Berbenah Melawan Kroasia
Perilaku Rasis, UEFA Larang Penyerang Albania Bermain di Euro 2024
Berita Terkini
Menerawang Kekuatan Para Cagub Banten 2024, Siapa Unggul?
5 Fakta Menarik Paus Sperma
Sombong kepada Allah dalam Hal Ini Ternyata Wujud Syukur Kata Gus Baha, Kok Bisa?
Siapa Menikmati Kompensasi Relokasi Warga Batam?
Server PDN Diretas, Wapres Ma’ruf Minta Investigasi dan Tidak Terulang di Masa Depan
Masalah Juru Parkir Liar Kembali Berulah di Masjid Istiqlal Diharapkan Bisa Tuntas Jelang Kunjungan Paus Fransiskus
Karnaval Karawo 2024 Gorontalo, 50 Kontingen Tampilkan Busana Unik Bikin Warga Terpukau
Hasil Euro 2024: Mattia Zaccagni Cetak Gol Telat ke Gawang Kroasia, Italia Amankan Tiket 16 Besar
HEADLINE: PKS Usung Bakal Cagub Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024, Pesaing Kuat Anies dan Ridwan Kamil?
Hasil Euro 2024: Ferran Torres Cetak Gol, Pemain Cadangan Spanyol Tutup Harapan Albania ke-16 Besar
Kisah 2 Karomah Menakjubkan Habib Abu Bakar Assegaf Gresik, Selamatkan Anak Pejabat Diikat Jin dan Kapal Haji
Nasib Gedung Lama SDN Pondok Cina 1, Wali Kota Depok: Jangan Sampai Diisi Makhluk Lain
Aksi Bocah Halangi Pengendara Motor yang Lewati Jalur Sepeda Tuai Pujian
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kosta Rika di Indosiar dan Vidio, Selasa 25 Juni Pukul 08.00 WIB
Mengenal Lebih Jauh Yuru Kyara, 7 Maskot Asal Jepang Terpopuler