, Jakarta Sadikun, saksi kunci dalam kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky alias Eky pada tahun 2016 silam, disembunyikan di Kota Bogor, Jawa Barat.
Sadikun merupakan saksi kunci yang meringankan Saka Tatal, salah satu terdakwa yang telah bebas menjalani hukuman 8 tahun penjara dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky di Cirebon.
Kuasa Hukum Sadikun, Farhat Abbas, mengatakan keputusan ini diambil karena khawatir Sadikun mendapat intimidasi hingga ancaman menyusul rencana peninjauan kembali (PK) terhadap kasus pembunuhan tersebut.
Advertisement
"Kami mengkarantinakan saksi-saksi dalam rangka pengamanan karena takut dipengaruhi, diintimidasi, takut dihilangkan nyawanya," kata Kuasa Hukum Sadikun, Farhat Abbas di Kota Bogor, Jumat (14/6/2024).
Menurut Farhat, Sadikun beserta keluarganya diamankan di suatu tempat dengan sistem pengawasan dan keamanan yang ketat.
"Mereka ini diamankan di suatu tempat yang ada CCTV. Mereka tetap akan dikawal," ucap Farhat Abbas.
Menurutnya, Sadikun juga akan mengajukan permohonan perlindungan saksi untuk kasus yang sempat menghebohkan publik ini.
Farhat menuturkan Sadikun juga siap untuk memberikan kesaksian bahwa pada saat peristiwa itu terjadi, Saka Tatal sedang bersama dirinya.
"Mereka sampai siap sumpah pocong," ujar pria yang mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Bogor ini.
Sadikun mengaku belum ada ancaman maupun intimidasi kepada dirinya setelah muncul membeberkan fakta kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky yang menyeret Saka Tatal.
"Belum ada sih, paling di media sosial aja. Di kolom komentar ada yang nyebut 'ga usah ikut-ikutan, atau ada yang pengen tahu kronologinya, tapi semua enggak saya tanggepin," ujar Sadikun.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kesaksian Sadikun
Sadikun membenarkan sebelum dan sesudah kejadian pembunuhan Vina dan Eky pada Sabtu malam, 27 Agustus 2026, ia bersama Saka Tatal.
Ia bercerita sebelum kejadian ia bersama Saka Tatal dan teman-temannya berkumpul dekat SMP 11 Kota Cirebon. Rumah Sadikun dan Saka pun lokasinya berdekatan, bahkan keduanya memiliki hubungan saudara.
"Saya dan Saka masih saudara. Jam 7 malam ngumpul-ngumpul anak-anak, ada Saka, tetangga, banyak ada sekitar 20 orang," ucap Sadikun.
Setelah itu, mereka pindah ke rumah pamannya bernama Eka Sandi, tak jauh dari lokasi tongkrongan pertama. Eka Sandi ini salah satu terpidana seumur hidup dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Sekitar pukul 22.30 WIB, temannya bernama Irfan datang meminta tolong untuk membawa sepeda motor ke bengkel karena mogok.
"Air radiatornya kan jebol tuh, minta tolong. Saya bilang besok lagi, tapi teman saya Irfan maksa karena besok ada acara. Akhirnya saya telepon teman saya yang punya bengkel," terangnya.
Setelah dihubungi, tak lama pemilik bengkel datang dan membawa sepeda motor tersebut ke bengkel untuk diperbaiki.
"Dua orang bengkel nyamperin ke rumah neneknya Saka Tatal. Saat dibawa ke bengkel, motor Irfan di-step ke arah fly over jalan tol sama dua orang bengkel itu, saya sama Saka boncengan ngikutin di belakang," bebernya.
Saat mau melewati fly over Talun, ia melihat dari kejauhan banyak anggota polisi. Karena mengira ada razia kendaraan, ia dan Saka memutuskan untuk memilih jalur lain. Selain ia belum memiliki SIM, Saka juga tidak memakai helm.
"Cuma dua orang mekanik dan Irfan itu tetep lurus lewati fly over, saya belok pake jalur lain ke bengkel," kata dia.
Sesampai di bengkel, Sadikun bertanya kepada kedua mekanik yang mendorong motor milik Irfan.
"Saya nanya ke temen, di atas jalan tol kejadian apa itu? Terus dijawab, tabrakan katanya. Oh kirain razia," ujarnya.
Setelah selesai sekitar pukul 24.00 WIB, ia kembali ke kediaman nenek Saka, sementara Irfan pulang ke rumahnya.
"Saka tidur, saya enggak tidur diem depan rumahnya," ucap Sadikun.
Tiga hari kemudian, ia kaget mendengar berita Saka bersama enam orang lainnya ditangkap polisi. Saat di persidangan dengan agenda vonis, ia sempat menjadi saksi meringankan untuk Saka Tatal, akan tetapi kesaksiannya diabaikan.
Terkini Lainnya
Kesaksian Sadikun
Farhat Abbas
Bogor
Saksi Kunci
Sadikun
Vina Cirebon
pembunuhan Vina Cirebon
Pembunuhan Vina
Pembunuhan
Eky
Saka Tatal
Copa America 2024
Profil Endrick Penyerang Muda Brasil, Klub, Riwayat Karier, Usia, dan Status Transfer di Real Madrid
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Marquinhos Dibatalkan, Brasil Harus Puas Ditahan Imbang Kosta Rika Tanpa Gol
Copa America 2024: Kolombia Pecundangi Paraguay di Laga Perdana Grup D
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kosta Rika, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Polri Tegaskan Sudah Ada Bandar Judi Online yang Ditangkap
Kritik Keras Mahasiswa IPB Asal Gorontalo soal Pemberian Bansos bagi Pelaku Judi
Promosikan Situs Judi Online, Segini Upah yang Didapat 2 Selebgram Lampung
Kronologi Penangkapan Dua Selebgram Lampung yang Promosikan Judi Online
Haji 2024
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
Tangis Haru Warnai Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Lampung di Rajabasa
13 Bandara Siap Sambut Kepulangan 216 Ribu Jemaah Haji hingga 22 Juli 2024
TOPIK POPULER
Populer
PDN Diretas, Menkumham: Data Imigrasi Terpaksa Pindah ke Amazon Web Service
Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi LNG
Terjerat Kasus Narkoba, Virgoun Mengaku Sangat Menyesal dan Minta Maaf
Server PDN Diserang, Komisi I DPR Pertanyakan Kinerja BSSN
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia
Ini Alasan SYL Mau Bantu Bayarkan Cicilan Apartemen Nayunda
SYL Mengaku Tak Pernah Perintahkan Ada Sharing Dana ke Pejabat Eselon 1
Terungkap, Pemasok Sabu untuk Virgoun Ternyata Kru Band Last Child
Euro 2024
Lolos ke 16 Besar Euro 2024, Italia Bersiap untuk Pertandingan Lebih Berat
Denmark Vs Serbia: Tim Dinamit Bakal Berjuang Demi Tiket 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Polandia: Bungkam Kritik
Inggris Vs Slovenia Euro 2024: The Three Lions Incar Hasil Maksimal
Jadi Pencetak Gol Tertua di Euro, Harga Pasar Luka Modric Masih Mentereng
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Slovenia: Tim 3 Singa Merespon Kritik
Berita Terkini
Kemenperin Bakal Kasih Industri Pengolahan Rumput Laut Mesin Baru
Kritik Pedas Gus Baha terhadap Hakim, Memvonis Orang dalam Kondisi Ini
Cara Membuat Tulisan Miring di WA untuk HP Android dan iPhone, Gampang Banget
Syahrini Rahasiakan Jenis Kelamin Calon Anaknya, Keluarga Juga Tak Diberitahu
Ransomware Serang Pusat Data Nasional Sementara, 210 Instansi di Indonesia Terdampak
SM Entertainment Ungkap Penundaan MV “Cosmic” Untuk Perbaikan Kualitas, Ini Reaksi Penggemar
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
PDIP Berandai-andai Cagub Jakarta dari PKB, Tapi Cagub Jatim Kadernya
Korea Utara Kirim 70 Balon Udara Mengandung Parasit dari Kotoran Manusia ke Korsel
5 Olahan Ubi Kayu yang Lezat dan Bergizi, Praktis dan Empuk
Dihadirkan Saat Rilis Penyalahgunaan Narkotika, Musisi Virgoun Kenakan Baju Tahanan
Daya Beli Smartphone di Masyarakat Masih Tinggi, Ini Hasil Riset Reasense
Persiapan Capai 95 Persen, Surabaya Siap Gelar Piala AFF U-19
Usut Kasus Pinjol Ilegal, Polisi: Masih Yang Terkait Pengancaman