, Jakarta - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memaparkan sebanyak 68,6% koresponden tak setuju jika Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 diulang tanpa pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui, pemohon pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md meminta agar Pilpres 2024 diulang tanpa pasangan Prabowo-Gibran. Hal itu tertuang dalam permohonan yang diajukan kepada Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga
"Tapi kalau ditanya, 68,6% kurang setuju atau tidak setuju sama sekali. Total hampir 69% lebih tinggi lagi yang tidak setuju," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparan survei secara daring, Minggu (21/4/2024).
Advertisement
Dia menjelaskan, mayoritas koresponden yang menyatakan tidak setuju berasal dari basis pendukung Prabowo. Sementara yang setuju mayoritas dari basis pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sebesar 24,3%.
"Tidak setuju rata-rata dari basis Prabowo yang setuju terhadap permintaan itu dari basis Mas Anies dan Mas Ganjar," papar Burhanuddin.
Namun, dia mengungkapkan, ada hal menarik dalam temuannya di lapangan, yakni basis pendukung PDIP tak setuju jika Pilpres 2024 diulang tanpa Prabowo-Gibran.
Padahal, kata Burhanudin, permohonan tetsebut, diajukan oleh kuasa hukum paslon 03 yang diusung oleh PDIP.
"Berdasarkan partai, ini menarik gugatan itu diajukan oleh kuasa paslon 03 tapi basis PDIP (55,1 persen) mayoritas tidak setuju. Jadi ini ada diskoneksi dari aspirasi elit dengan basis masa, mungkin basis PDIP merasa sudah saatnya untuk move on," tandas dia.
Reporter: Alma Fikhasari (Merdeka.com)
Hasil rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan pasangan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024. Atas keputusan itu, calon presiden (capres) Prabowo Subianto turun ke media sosial mengungkap rasa terima kasih.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Indikator Politik Indonesia: 76 Persen Masyarakat Puas Penyelenggaraan Pemilu 2024
![Momen Akhir Capres-Cawapres Usai Debat Pamungkas Pemilu 2024](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bvQFD4NXvX2pyyF9u3Vv-w7fJrY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4734654/original/088405300_1707063273-20240204-Momen_Akhir_Debat_Pamungkas-ANG_1.jpg)
Sebelumnya, Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024. Mayoritas responden pun menyatakan puas atas penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Tingkat kepuasan publik terhadap penyelenggaraan pemilu di survei April 2024 mencapai 75,7 persen, atau 76 persen kalau saya bulatkan," kata Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei terkait persepsi publik atas penegakan hukum, sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK), dan isu terkini pasca Pilpres 2024, Minggu (21/4/2024).
Sementara masyarakat yang tidak puas dengan penyelenggaraan Pemilu 2024 ada sebanyak 23,7 persen. Jika dibandingkan dengan survei pasca Pemilu 2024 atau setelah 14 Februari lalu, Burhanuddin menemukan adanya penurunan.
"Saat itu 82 persen merasa puas, sekarang 76 persen, jadi turun sekitar 6 persen," jelas dia.
Menurutnya, kondisi tersebut biasanya terjadi lantaran pihak yang pilihan capresnya kalah merasa dicurangi, sehingga menyatakan tidak puas. Pola semacam itu pun memang banyak ditemukan sejak masa pemilu pasca reformasi.
"Karena umumnya mayoritas responden belum tahu capres yang didukungnya kalah. Tapi setelah beberapa minggu, beberapa bulan baru tahu capresnya kalah," kata Burhanuddin.
Advertisement
Hanya Sedikit yang Tidak Puas
![Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dipasangi tembok beton dan kawat berduri menjelang sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 besok, Rabu, (26/3/2024).](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/hQ3nO3HTdGhHYrodpwAjgVl5elI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4784413/original/061419300_1711422729-IMG_9156.jpg)
Hal itu pun terbukti dalam survei bahwa mayoritas basis pemilih Prabowo-Gibran sebanyak 89,9 persen mengaku puas dengan penyelenggaraan Pemilu 2024. Sementara pendukung Anies-Cak Imin 39,8 persen puas, dan Ganjar-Mahfud 51,3 persen.
Mereka yang tidak puas penyelengaraan Pemilu 2024 dari pendukung Prabowo-Gibran sebanyak 9,9 persen, Anies-Cak Imin 60,2 persen, dan Ganjar-Mahfud 48,7 persen.
"Tetapi meskipun ada penurunan tingkat kepuasan penyelenggaraan pemilu itu penurunannya 6 persen itu termasuk kecil. Karena saya punya data sebelumnya di tahun 2019 penurunannya nggak main-main, awalnya 90 persen puas, dalam 2 bulan kemudian yang puas cuma 60 persen. Turunnya 30 persen waktu 2019, saat Pak Prabowo berkompetisi dengan Pak Jokowi," Burhanuddin menandaskan.
Survei Indikator Politik Indonesia dilaksanakan pada 4 April sampai dengan 5 April 2024 dengan target populasi adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, yakni sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Sampel dipilih melalui metode Random Digit Dialing (RDD), yaitu proses pembangkitan nomor telepon secara acak dan mendapatkan sebanyak 1201 responden.
Adapun margin of error dalam survei ini diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dan asumsi simple random sampling. Wawancara terhadap responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Indikator Politik Indonesia: 73,3 Persen Publik Percaya Putusan KPU Terkait Hasil Pemilu 2024
![Ilustrasi Gedung KPU](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/74Qz1YMHEeK4iAAWbMS4mmGw-RM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3575409/original/036368900_1631881697-095870600_1600848301-20200923-Ilustrasi-Gedung-KPU-4.jpg)
Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait tingkat kepercayaan publik terhadap keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas hasil Pemilu 2024. Sebanyak 73,3 persen masyarakat pun menyatakan percaya atas putusan lembaga penyelenggara pemilu itu.
"KPU sudah mengeluarkan pernyataan mengenai hasil Pemilu. Ternyata yang tahu hanya 47,8 persen dan tidak tahu 52,2 persen," tutur Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei terkait persepsi publik atas penegakan hukum, sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK), dan isu terkini pasca Pilpres 2024, Minggu (21/4/2024).
Dari temuan tersebut, lanjut Burhanuddin, pihaknya menanyakan ke responden yang mengetahui saja dan ke seluruh responden, apakah mereka percaya atau tidak terkait putusan KPU yang menyatakan Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres dan PDIP teratas di Pileg.
"Ternyata kalau mereka tahu putusan KPU terkait dengan hasil pemilu, itu tingkat kepercayaannya lebih tinggi dari semua responden. Jadi kalau ditanya kepada semua responden tingkat kepercayaannya 73,3 persen, tetapi kalau kita tanya khusus di kalangan mereka yg tahu saja tingkat trust terhadap keputusan kpu berkaitan hasil pemilu itu 81,6 persen," ucap dia.
Berdasarkan basis pemilih, Indikator Politik Indonesia menemukan bahwa mayoritas percaya terhadap keputusan KPU tentang hasil Pemilu 2024 lebih banyak di basis pendukung Prabowo-Gibran dengan 87,7 persen, menyusul Ganjar-Mahfud 49 persen dan Anies-Cak Imin 35,1 persen.
Sementara yang tidak percaya mayoritas ada di basis pendukung Anies-Cak Imin dengan 58,9 persen, Ganjar-Mahfud 44,5 persen, dan Prabowo-Gibran 8,3 persen.
"Mayoritas basis Prabowo-Gibran percaya. Basis Ganjar-Mahfud terbelah kurang lebih imbang. Sementara basis Anies-Muhaimin mayoritas tidak percaya dengan keputusan KPU terkait hasil Pemilu 2024," Burhanuddin menandaskan.
![Infografis Pidato Kemenangan Pilpres 2024 Prabowo-Gibran. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/b1gyiU_5SmwMiyuvfxOnNU11b3Q=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4743679/original/060834200_1707982641-Infografis_SQ_Pidato_Kemenangan_Pilpres_2024_Prabowo-Gibran.jpg)
Terkini Lainnya
Golkar Ingin Cerita Sukses Koalisi Prabowo Saat Pilpres 2024 Berlanjut di Pilkada
DPD PDIP Jakarta: Anies-Kaesang Tak Usahlah Duet, Kurangi Tragedi Pilpres 2024
Kasih Konsesi Tambang ke NU Disebut karena Janji Politik, Ini Penjelasan Menteri Bahlil
Indikator Politik Indonesia: 76 Persen Masyarakat Puas Penyelenggaraan Pemilu 2024
Hanya Sedikit yang Tidak Puas
Indikator Politik Indonesia: 73,3 Persen Publik Percaya Putusan KPU Terkait Hasil Pemilu 2024
Pilpres 2024
Pilpres
Indikator Politik Indonesia
Survei Indikator Politik Indonesia
Survei
Prabowo-Gibran
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Rekomendasi
DPD PDIP Jakarta: Anies-Kaesang Tak Usahlah Duet, Kurangi Tragedi Pilpres 2024
Kasih Konsesi Tambang ke NU Disebut karena Janji Politik, Ini Penjelasan Menteri Bahlil
Kelakar Zulhas Usai Menangkan Prabowo di Pilpres 2024: InsyaAllah Banyak Menteri dari PAN
Kemesraan Hasto Bersama Rocky Gerung, Bambang Widjojanto, Novel Baswedan Pada Kuliah Umum UI
Kritik Program Tapera Kiky Saputri Banjir Cibiran Warganet, Dituding Hipokrit
Alasan PDIP Ogah Undang Jokowi ke Acara Rakernas ke-V
HEADLINE: Momen Hangat Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di KTT WWF Bali, Sinyal Rekonsiliasi?
Pelajaran di Tahun Politik, APDI Harap Kecurangan Pilpres Tak Berulang
Anies Beri Sinyal, Siap Maju Pilgub Jakarta 2024
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Chile vs Argentina: Tim Tango Mengincar Tiket 8 Besar
Profil Endrick Penyerang Muda Brasil, Klub, Riwayat Karier, Usia, dan Status Transfer di Real Madrid
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Marquinhos Dibatalkan, Brasil Harus Puas Ditahan Imbang Kosta Rika Tanpa Gol
Copa America 2024: Kolombia Pecundangi Paraguay di Laga Perdana Grup D
Timnas Indonesia U-16
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Polri masih Koordinasikan soal Rencana Ribuan Rekening Judi Online Masuk Kas Negara
Menko PMK: Kalau Orang Pinjam Nama atau Nomor Rekening Tolak, Itu untuk Judi Online
164 Wartawan Terlibat Judi Online Rp 1,4 Miliar, Nama-namanya Lengkap
5 Provinsi dengan Penjudi Online Terbanyak, Nomor 1 Jabar dengan Nilai Transaksi Rp3,8 Triliun
BPK Dorong Polri Gelar Kampanye Pencegahan Kejahatan Siber, Khususnya Judi Online
Haji 2024
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
Tangis Haru Warnai Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Lampung di Rajabasa
TOPIK POPULER
Populer
Polri masih Koordinasikan soal Rencana Ribuan Rekening Judi Online Masuk Kas Negara
Tawarkan Kader, PKS Buka Peluang Dukung Ridwan Kamil Maju Pilgub 2024
SYL Perintahkan Anak Buah Beri Kesaksian Normatif ke Penyidik KPK
Heru Budi Sebut 3 Pelaku Penjarahan Rusun Marunda Sudah Diproses Hukum
Kuasa Hukum Firli Bahuri Bantah Kliennya Terima Uang Rp 1,3 Miliar dari SYL
Dugaan Peretasan Data BAIS, Kapuspen: Sedang Dicek Tim Siber TNI
Anies Baswedan Liburan di Spanyol Saat PKS Usung Dirinya Maju Pilkada Jakarta 2024
PDN Diretas, Menkumham: Data Imigrasi Terpaksa Pindah ke Amazon Web Service
Ronny Minta Dewas KPK Segera Tindaklanjuti Laporan Kusnadi dan Hasto Kristiyanto
Euro 2024
Gareth Southgate Bakal Coret Pemain Ini di Laga Terakhir Grup Euro 2024
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Polandia, Segera Dimulai
Sebentar Lagi Mulai, Link Live Streaming Euro 2024 Belanda vs Austria
Euro 2024: Kylian Mbappe Siap Bermain Melawan Polandia
Link Live Streaming Euro 2024 Denmark vs Serbia, Rabu 26 Juni Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Inggris vs Slovenia, Rabu 26 Juni Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
KKP Usulkan Ikan Masuk Menu Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran
KPK Laporkan 3 Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh ke KY dan Bawas MA
Dua Kelompok Jemaat Bentrok di Cawang, Polisi Duga Perselisihan Penggunaan Gereja
Bandar Sabu Ditangkap di Pekon Ampai, Lokasinya Pernah Dinobatkan Sebagai Kampung Bebas Narkoba
Gareth Southgate Bakal Coret Pemain Ini di Laga Terakhir Grup Euro 2024
Alasan PKS Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Polandia, Segera Dimulai
Sebentar Lagi Mulai, Link Live Streaming Euro 2024 Belanda vs Austria
Ijazah Amalan dari UAH agar Terhindar dari Maksiat serta Jadi Orang yang Pandai
Cegah Judicial Review, 6 Raperkada Bangka Selatan Diharmonisasi
Top 3 Berita Hari Ini : Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mulai Kisah Romansa Unik Hingga Petualangan Isekai, Simak 5 Anime Musim Panas 2024
Kejagung Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Korupsi Impor Emas
Euro 2024: Kylian Mbappe Siap Bermain Melawan Polandia
Jelajah Wisata Budaya dan Kuliner Khas Provinsi Guangdong di Pameran Asia Culture Tour 2024