, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono kembali menyampaikan sejumlah pernyataan terkini terkait polusi udara Jakarta.
Salah satunya, Heru Budi mengatakan, Ibu Kota bakal punya 100 bus Transjakarta bertenaga listrik pada Oktober 2023. Penambahan bus listrik diharapkan dapat mengurangi emisi penyebab polusi udara.
"Bus kan sudah, Oktober ini ada 22 lagi penambahan. Total 100 (bus listrik Transjakarta ). 22 nanti di akhir Oktober," kata Heru Budi di kawasan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu 27 Agustus 2023.
Advertisement
Dia lalu meminta kepala daerah penyangga Jakarta bersama-sama mengatasi polusi udara Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Menurut Heru, dampak polusi udara tak bisa dituntaskan sendiri oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Memang namanya polusi udara tidak bisa Jakarta sendiri, tapi harus Jabodetabek, tidak bisa sendiri (Jakarta) untuk mengatasi itu," kata Heru di acara "Diskusi Publik Quick Response Penanganan Kualitas Udara di DKI Jakarta" di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Senin 28 Agustus 2023.
Oleh karena itu, Heru meminta agar pemerintah daerah wilayah penyangga bisa turut serta ikut andil memberikan saran dan masukan sebagai upaya mengatasi polusi udara.
Heru Budi juga angkat bicara soal pakar yang mengungkapkan penyiraman atau penyemprotan air di jalanan Ibu Kota tak efektif mengurangi polusi udara. Bahkan, semprotan air di jalan dikhawatir justru menguap bersamaan dengan polusi.
Heru mengatakan, evaluasi bakal dilakukan terlebih dahulu. Heru bersedia menghentikan cara tersebut apabila pembahasan rampung dilakukan serta ditemukan bahwa menyiram jalan tak efektif kurangi polusi udara Jakarta.
"Ya nanti akan dibahas. Kalau memang tidak boleh ya saya berhentikan. Gampang," ucap dia.
Berikut sederet pernyataan terkini Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait polusi udara Ibu Kota dihimpun :
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta masyarakat untuk tidak menyalahkan pemerintah terkait kemacetan dan polusi udara yang masih terjadi. Heru Budi pun meminta perusahaan swasta untuk ikut menerapkan WFH.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Targetkan Jakarta Punya 100 Bus Listrik pada Oktober 2023
![Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Dee2BqjE7gi4EJZVGiRVP7obVpY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4553970/original/094091900_1693198162-Screenshot_2023-08-28-10-57-03-626_com.google.android.youtube-01.jpeg)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, Ibu Kota bakal punya 100 bus Transjakarta bertenaga listrik pada Oktober 2023. Penambahan bus listrik diharapkan dapat mengurangi emisi penyebab polusi udara.
"Bus kan sudah, Oktober ini ada 22 lagi penambahan. Total 100 (bus listrik Transjakarta ). 22 nanti di akhir Oktober," kata Heru di kawasan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu 27 Agustus 2023.
Menurut Heru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal terus menambah bus listrik dalam upaya mengatasi polusi dari emisi gas buang kendaraan bermotor.
"Di 2024, nambah terus (pengadaan bus listrik). Saya harap juga semua bisa membantu Pemda soal kebijakan," kata dia.
Selain itu, Heru menyampaikan Pemprov DKI Jakarta juga telah membeli kendaraan hybrid atau kendaraan yang menggunakan dua jenis sumber tenaganya. Kendaraan hybrid dibeli secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta.
"(Kendaraan) hybrid sudah beli, bertahap, sesuai kemampuan APBD DKI," ujar dia.
Advertisement
2. Ajak Kepala Daerah Penyangga Atasi Polusi Udara di Jabodetabek
![Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/CzBWHwMoTPCz2gwFFNd44iUwi9A=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4554348/original/065134700_1693210208-20230828_111234.jpg)
Heru Budi Hartono lalu meminta kepala daerah penyangga Jakarta bersama-sama mengatasi polusi udara Jabodetabek. Menurut Heru, dampak polusi udara tak bisa dituntaskan sendiri oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Hal ini disampaikan Heru dalam sambutannya di acara "Diskusi Publik Quick Response Penanganan Kualitas Udara di DKI Jakarta" di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Senin 28 Agustus 2023.
"Memang namanya polusi udara tidak bisa Jakarta sendiri, tapi harus Jabodetabek, tidak bisa sendiri (Jakarta) untuk mengatasi itu," kata Heru.
Oleh sebab itu, Heru meminta agar pemerintah daerah wilayah penyangga bisa turut serta ikut andil memberikan saran dan masukan sebagai upaya mengatasi polusi udara.
"Tolong Pak Bupati, Pak Walkot juga kita sama-sama menurunkan polusi di Jabodetabek, Jakarta nggak bisa sendiri karena cukup luas area yang terdampak," ujar dia.
Heru menyampaikan, kendaraan bermotor yang lalu lalang di DKI Jakarta berasal dari masyarakat wilayah penyangga yang bekerja di Jakarta. Adapun kendaraan bermotor dinyatakan sebagai penyumbang emisi penyebab polusi udara tertinggi di Jakarta.
"Informasi dari dinas perhubungan bahwa kendaraan yang masuk dari Bodetabek ke Jakarta itu 900.000 per hari. Itu juga menjadi perhatian kita," ucap Heru.
3. Uji Emisi Kendaraan Bermotor di Jakarta
![Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu memantau giat Pasar Murah dan Pembagian Sembako. (/Winda Nelfira)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/YsCwGq5dUHA3eqqNKnqlhZghEr8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4513615/original/083147600_1690270052-IMG_20230725_105822.jpg)
Heru Budi mengatakan, Pemprov DKI Jakarta juga sudah melakukan percepatan-percepatan untuk melakukan penurunan polusi, antara lain bekerja sama dengan KLHK melakukan penegakan hukum ke sumber-sumber industri karena diduga melampaui batas emisi yang ditetapkan.
"Nanti secara bertahap, meminta para industri terutama industri-industri tertentu untuk kita bersama-sama menurunkan polusi," ujar dia.
Selain itu, kata dia, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta juga telah melakukan uji emisi kendaraan bermotor. Adapun uji emisi bakal masif dilakukan pada 1 September 2023.
"Maka pemilik kendaraan individu bersama-bersama bahwa kendaraan yang berlalu lintas di Jakarta itu juga harus kita tegakkan uji emisi dan mereka keluar dari bengkel masing-masing pada saat uji rutin, itu harus lulus uji emisi," papar Heru.
Advertisement
4. Pemprov DKI Bakal Bentuk Satgas Tangani Polusi Udara Jakarta
![Heru Budi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/3vmAyYBjHzN-NOOhj3wgH8WHsFU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4339587/original/083972800_1677495112-IMG_20230227_150125_1.jpg)
Heru Budi mengungkapkan, pihaknya akan membentuk satuan tugas (satgas) untuk menangani permasalahan polusi di Ibu Kota. Pembentukan satgas ini, kata Heru, akan dilakukan pada Senin 28 Agustus 2023 atau Selasa (29/8/2023).
"Pemda DKI kalau enggak hari ini ya besok itu membuat Satgas Penanganan Polusi," kata dia.
Ada pun satgas ini akan diisi oleh internal Pemprov DKI Jakarta. Namun, Heru tak merinci tugas apa saja yang akan dilakukan satgas ini.
"Ya satgas dari internal Pemda DKI. Semua terlibat. Ya segera mungkin saya terbitkan (aturannya). Tugasnya banyak," tambah Heru.
Lebih lanjut, Heru juga meminta kepala daerah penyangga Jakarta bersama-sama mengatasi polusi udara Jabodetabek. Menurut Heru, dampak polusi udara tak bisa dituntaskan sendiri oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Memang namanya polusi udara tidak bisa Jakarta sendiri, tapi harus Jabodetabek, tidak bisa sendiri (Jakarta) untuk mengatasi itu," kata Heru.
5. Minta Daerah Penyangga Jakarta Rutin Tanam Pohon untuk Kurangi Polusi Udara
![Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/fm1AUTJMLH4cOPoMDFQz3reIzIQ=/0x192:1600x1093/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4273171/original/094090200_1672057351-IMG-20221226-WA0022.jpg)
Heru Budi juga meminta daerah penyangga Ibu Kota untuk menambah ruang terbuka hijau (RTH) dengan rutin menanam pohon.
"Saya nanti bersama dengan para pejabat Jabotabek kalau kita bisa bersama-sama jangka panjang RTH di se-Jabotabek, ya kita harus lakukan penanaman pohon dan seterusnya harus bersama-sama," kata Heru.
Heru pun menunjukkan, jika pihaknya hampir setiap pekan melakukan penanaman pohon di Jakarta.
"Kalau saya setiap hampir setiap Minggu nanam pohon, melakukan itu. Saya minta rekan-rekan Bekasi, Bogor, Depok juga sama-sama. Perlu disumbang nggak pohonnya dari Dinas Pertamanan?" ujar Heru.
Selain itu, Heru memberikan saran kepada pemerintah daerah (pemda) penyangga agar penanaman pohon dilakukan oleh swasta melalui CSR.
"Saya rasa kita bisa menggunakan CSR. Jadi bapak tunjuk saja daerah mana, titik (wilayahya). Nanti kita bersama-sama para stakeholder yang bisa melakukan ini," ujar Heru.
Advertisement
6. Tak Hanya Jakarta, Minta Daerah Penyangga Juga Terapkan Uji Emisi
![Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, akan kembali menerapkan WFH untuk menekan polusi udara.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Msdg2P9ugByzxjSG0b8Fm6v6WLs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4537072/original/026553300_1691998605-Screenshot_2023-08-14-13-46-49-424_com.google.android.youtube-02.jpeg)
Heru Budi Hartono mengungkapkan, sebanyak kurang lebih 997.000 kendaraan dari Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Botabek) masuk ke wilayah Ibu Kota setiap hari.
"Informasi dari Dinas Perhubungan bahwa yang masuk Jakarta itu kendaraan kurang lebih 997.000 Botabek, bukan Jakarta ya, Botabek ke Jakarta," kata Heru.
Maka dari itu, Heru menyarankan seluruh kendaraan yang masuk ke Jakarta itu sudah harus lulus uji emisi.
"Maka pemilik kendaraan, individu, bersama-sama bahwa kendaraan yang berlalu lintas di Jakarta itu juga harus kita tegakkan uji emisi dan mereka keluar dari bengkel masing-masing pada saat uji rutin, itu harus lulus uji emisi," ujar Heru.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa permasalahan polusi harus diselesaikan bersama-sama.
"Memang namanya polusi udara tidak bisa Jakarta sendiri, tapi harus Jabodetabek, tidak bisa sendiri (Jakarta) untuk mengatasi itu," tambah Heru.
Oleh sebab itu, Heru meminta agar pemerintah daerah wilayah penyangga bisa turut serta ikut andil memberikan saran dan masukan sebagai upaya mengatasi polusi udara.
"Tolong Pak Bupati, Pak Walkot juga kita sama-sama menurunkan polusi di Jabodetabek, Jakarta nggak bisa sendiri karena cukup luas area yang terdampak," ucap Heru.
7. Jawab soal Penyemprotan Air Dinilai Tak Efektif Kurangi Polusi Udara Jakarta
![Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/SlYHuReAIEDewKNCW3lyixs-6AI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4512533/original/000780500_1690195400-IMG_20230724_155020.jpg)
Heru Budi Hartono menanggapi soal pakar yang mengungkapkan penyiraman atau penyemprotan air di jalanan Ibu Kota tak efektif mengurangi polusi udara. Bahkan, semprotan air di jalan dikhawatir justru menguap bersamaan dengan polusi.
Heru mengatakan, evaluasi bakal dilakukan terlebih dahulu. Heru bersedia menghentikan cara tersebut apabila pembahasan rampung dilakukan serta ditemukan bahwa menyiram jalan tak efektif kurangi polusi udara Jakarta.
"Ya nanti akan dibahas. Kalau memang tidak boleh ya saya berhentikan. Gampang," ujar Heru Budi.
Dia menyampaikan, juga mengetahui hasil sebuah riset di China yang terbit di jurnal National Library of Medicine pada Mei 2021. Riset tersebut, menemukan penyemprotan air malah membuat polusi udara makin parah.
"Ya dikritik kan karena ada PM 10 terpecah jadi PM 2.5. Saya tahu itu, tapi di salah satu kota di ASEAN melakukan itu dan memang beda situasi mungkin ya. Tapi mereka melakukan itu," ucap Heru.
Lebih lanjut, Heru menyatakan akan menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Dia berujar, akan menyampaikan saran ahli dan pakar ihwal penyemprotan air di jalan Ibu Kota.
"Nanti itu saya sampaikan, saya minta syarat, kalau itu nggak boleh ya kita hentikan," jelas Heru.
![Infografis Bagimana Ancaman Bahaya Polusi Udara?](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/-sSgCM19zQABMWsA79yuX9_CC8w=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4480733/original/090386200_1687713543-Infografis_jurnal3.jpg)
Terkini Lainnya
1. Targetkan Jakarta Punya 100 Bus Listrik pada Oktober 2023
2. Ajak Kepala Daerah Penyangga Atasi Polusi Udara di Jabodetabek
3. Uji Emisi Kendaraan Bermotor di Jakarta
4. Pemprov DKI Bakal Bentuk Satgas Tangani Polusi Udara Jakarta
5. Minta Daerah Penyangga Jakarta Rutin Tanam Pohon untuk Kurangi Polusi Udara
6. Tak Hanya Jakarta, Minta Daerah Penyangga Juga Terapkan Uji Emisi
7. Jawab soal Penyemprotan Air Dinilai Tak Efektif Kurangi Polusi Udara Jakarta
Jakarta
Heru Budi Hartono
Pj Gubernur DKI jakarta
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
Pj Gubernur DKI
Heru Budi
Polusi Udara
Polusi Udara Jakarta
Polusi Udara Jabodetabek
kualitas udara
Jabodetabek
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
YLKI Dorong BPOM Sosialisasikan Label Peringatan Bahaya BPA pada Galon Air Minum
Kasus Video Vulgar Ibu Muda dengan Anak Kandung, Polisi: Orang yang Suruh Suka Bikin Akun Fake
Dahlan Iskan Diperiksa KPK terkait Kasus LNG Pertamina, Dicecar soal RUPS
Cuaca Hari Ini Rabu 3 Juli 2024: Langit Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan
Firli Bahuri Tersandung Kasus Lagi, Polda Metro Usut soal Larangan Pimpinan KPK Bertemu Pihak Berperkara
Kapolda Sumbar Dilaporkan ke Propam Polri, Imbas Tewasnya Afif Maulana di Jembatan Kuranji
Berkas Permohonan Perlindungan Saksi Kusnadi Dinyatakan LPSK Lengkap
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Gubernur Kalsel Minta Infrastruktur Jalan Menuju Desa Teluk Aru Diperbaiki
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Rekrutmen Pimpinan KPK Sepi Peminat, Ancaman Bagi Pemberantasan Korupsi?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Bus Ranau Indah Masuk Jurang, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Malam Tari Inai, Prosesi Penting dalam Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Timur
Begini Bentuk Kunci Dekripsi Ransomware yang Dikasih Brain Cipher ke PDN