uefau17.com

Aksi Gagal Perampokan di Kantor Gadai Cipedak Jaksel - News

, Jakarta - Sebuah Ruko Indo Gadai di Jalan Moh Kahfi 2, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan menjadi sasaran perampokan. Beberapa karyawan sempat disandera oleh pelaku berinisial D (22).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, pelaku menyatroni ruko pukul 20.05 WIB ketika hendak tutup. Pelaku berpura-pura menggadaikan laptop dan satu unit ponsel.

BACA JUGA: VIDEO: Butuh Uang untuk Ajak Anak Liburan, Pria di Gresik Nekat Tikam dan Rampas Dompet Tetangga
BACA JUGA: VIDEO: Turis Selandia Baru Tewas dalam Upaya Perampokan di Mal California Selatan
BACA JUGA: VIDEO: Modus Numpang Berteduh, Pria di Palembang Rampok Rumah Bermodal Senjata Api

"Pelaku dilayani oleh satu korban inisial SR," kata dia saat konferensi pers, Selasa (14/12/2021).

Zulpan menerangkan, pelaku beraksi dengan membawa senjata airsoft gun yang ditodongkan ke arah karyawan.

Zulpan menyebut, dua orang karyawan disandera di kamar mandi, sementara satu karyawan lagi disuruh mengambil uang dari brankas.

"Pelaku memerintahkan salah satu korban inisial UKH untuk buka brankas di situ, UKH ketakutan karena diancam," ucap dia.

Zulpan menyebut, pelaku menggasak uang Rp 33 juta yang ada di dalam brankas. Kamera pengawas dan server dirusak dimasukkan ke dalam tas hitam yang dibawanya.

"Pelaku kemudian meninggalkan Indo Gadai," terang dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelaku Ditembak

Aksi perampokan menyedot perhatian masyarakat karena di saat bersamaan ada anggota Polsek Jagakarsa. Zulpan menyebut, anggota tersebut memberikan tembakan peringatan, tapi tidak diindahkan.

"Di dorong ke dalam dilawan, terpaksa dilumpuhkan ditembak di kaki, secara tegas dan terukur," ucap dia.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 365 KUHP ayat 2 pidana paling lama 12 tahun penjara.

Kepada penyidik, pelaku mengaku nekat merampok karena membutuhkan uang untuk kehidupan sehari-hari.

"Pelaku beraksi sendiri," tegas Zulpan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat