, Jakarta - Penasehat Fraksi Gerindra DPRD DKI, Abdul Ghoni menanggapi kritik yang kerap dilontarkan mantan Ketua Pansus Banjir DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani. Dia menilai, Zita berlebihan dan salah sasaran menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak bekerja mengurus persoalan banjir.
"Bu Zita terkesan belum menguasai Jakarta. Menurut saya, Bu Zita kalau menganggap Pak Anies tidak bekerja, Bu Zita sebaiknya pahami dulu terkait persoalan banjir di Jakarta," tutur Ghoni dalam keterangannya, Jumat (26/2/2021).
Baca Juga
Menurut Ghoni, masalah banjir yang bertahun-tahun menimpa Jakarta tidak bisa diselesaikan hanya dengan rekomendasi Pansus Banjir DPRD DKI. Terlebih, kajian Pansus itu bersumber dari studi banding di dua daerah yang ternyata juga belum berhasil mengatasi banjir.
Advertisement
"Kunjungan Pansus studi banding ke Surabaya dan Semarang itu salah sasaran. Karena di dua daerah tersebut, bahkan sebelum kunjungan Pansus juga sudah banjir kok," jelas dia.
Ghoni menyebut, dirinya yang juga salah satu anggota Pansus Banjir melihat sungai yang dinormalisasi di dua daerah tersebut sejauh ini tidak mampu menampung debit air dan meluap ke jalan. Sebab itu, kajian Pansus tersebut tidak relevan untuk menjawab persoalan banjir di Jakarta.
"Kalau studi bandingnya cuma Surabaya dan Semarang, ya itu kan kota kecil. Beda dengan Jakarta, di sini ada 13 sungai. Saya kira Pansus terlalu cepat dan buru-buru, sehingga tidak maksimal. Kemarin rekomendasi Bu Zita juga sudah saya kasih masukan," kata Ghoni.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Persoalan Utama Banjir Jakarta
Terkait Jakarta, lanjutnya, persoalan utama banjir ada di 13 sungai yang kondisinya sudah mengalami pendangkalan, penyempitan hingga pencemaran sampah. Akibatnya, tingginya volume air tidak mungkin lagi tertampung.
Sementara untuk kewajiban normalisasi 13 sungai tersebut kewenangannya ada di pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Bu Zita juga seharusnya sudah tahu ini, bahwa kewajiban normalisasi 13 sungai itu di PUPR. Sedangkan kewajiban Pemprov DKI itu hanya sebatas pembebasan lahannya. Kalau PUPR ada kendala di pembebasan lahan, bilang aja ke Pemprov DKI, pasti diberesin. Kita ada anggarannya kok," ujarnya.
Ghoni menegaskan, tidak bisa sekedar merekomendasikan sesuatu lalu menyalahkan Anies Baswedan. Padahal, sejak zaman gubernur DKI Jakarta terdahulu yakni Ali Sadikin, Sutiyoso hingga yang sekarang pun belum ada yang bisa mengatasi banjir.
"Ya, kalau mau studi banding yang benar ke Jepang dan Malaysia yang relatif berhasil menangani banjir. Saya dulu sudah pernah studi banding ke sana, di Malaysia misalnya. Di sana jalan tol bawahnya bisa menampung air, jadi air masuk di bawah jalan-jalan tol. Begitu juga di Jepang, itu punya DAM besar, yang bisa menampung sampai 3 juta kubik air," Ghoni menandaskan
Advertisement
Jakarta Kembali Dikepung Banjir
Terkini Lainnya
Diusulkan Jadi Cawagub Jakarta, Zita Anjani Buka Suara
PAN Prioritaskan Anak Zulkifli Hasan, Siapkan Zita Anjani Maju Jadi Cawagub di Pilkada Jakarta
Ini Alasan Politikus PAN Zita Ajani Unggah Gelas Kemasan Starbucks di Mekkah
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Persoalan Utama Banjir Jakarta
Jakarta Kembali Dikepung Banjir
Anies Baswedan
Banjir
Gerindra
Pansus Banjir
Banjir Jakarta
Zita Anjani
Rekomendasi
PAN Prioritaskan Anak Zulkifli Hasan, Siapkan Zita Anjani Maju Jadi Cawagub di Pilkada Jakarta
Ini Alasan Politikus PAN Zita Ajani Unggah Gelas Kemasan Starbucks di Mekkah
Foto Umrah Anak Mendag Zulkifli Hasan Zita Anjani Dikritik karena Pamer Foto Produk Diboikot Berlatar Masjidil Haram
Jampidsus
Kasus Penguntitan Jampidsus Berakhir, Anggota Densus 88 Tidak Disanksi
Beda Keterangan Polri dan Kejagung Soal Konvoi Brimob Usai Jampdisus Dikuntit Oknum Densus
Polri Minta Kasus Penguntitan Jampidsus Kejagung Tidak Diperpanjang
Mabes Polri Tak Ungkap Motif Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus
Mabes Polri: Kepolisian dan Kejaksaan Agung Baik-Baik Saja, Tak Ada Masalah
DPR Belum Berencana Panggil Kapolri dan Kejagung soal Kasus Penguntitan Jampidsus, Ini Alasannya
Vina Cirebon
Pesan Hotman Paris Setelah Pegi Jadi Tersangka Kasus Vina Cirebon: Hati-hati Hak Asasi Manusia!
Kisruh Penetapan Tersangka dan DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Ruwetnya Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Komnas HAM Datangi Keluarga Vina, Ini yang Diselidiki
Pegi Setiawan Jadi Tersangka Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris Sorot Kesaksian Aep dan Dede Beda
Haji 2024
Ma'ruf Amin Lepas Calon Jamaah Haji Fast Track Solo, Harap Kuota Bertambah Tahun Depan
Dokumen Ini Harus Dimiliki Jemaah Haji untuk Wukuf di Arafah
Aturan Arab Saudi, Visa Ziarah Tak Bisa Masuk Makkah hingga 15 Zulhijjah 1445 H
Top 3 Islami: Maksud Keutamaan Sholat Qabliyah Subuh Lebih dari Dunia Seisinya Menurut Gus Baha
Mengenal Hajar Aswad di Ka'bah, Kenapa Jemaah Haji Berebut Menciumnya?
Garuda Indonesia Pastikan Pesawat Sewa Penerbangan Haji Sudah Dicek DKPPU Kemenhub
BRI Liga 1
Hajar Madura United Kandang dan Tandang, Persib Bandung Juara BRI Liga 1 2023/2024
Dapatkan Link Live Streaming Final Championship Series BRI Liga 1 Madura United vs Persib Bandung, Segera Tayang di Vidio
Fokus : Warga di Purwakarta Antre Terima Bansos Beras 10 Kg
Link Live Streaming Final Championship Series BRI Liga 1 Madura United vs Persib Bandung di Indosiar dan Vidio
Prediksi Final Championship Series BRI Liga 1 Madura United vs Persib Bandung: Misi Nyaris Mustahil Laskar Sape Kerrab
Jadwal dan Hasil Championship Series BRI Liga 1 2023/2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
TOPIK POPULER
Populer
Moeldoko: Tapera Bukan Potong Gaji atau Iuran, tapi Tabungan
Hari Tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei, Katakan Setop pada Rokok
Pansel Pastikan Cari Calon Pimpinan KPK yang Punya Integritas Tinggi
Pukat UGM Minta Kejagung Tak Tebang Pilih, Tindak Semua Pihak Terlibat Korupsi
DPR Dorong Pemerintah Sosialisasikan Tapera Secara Nasional
5 Fakta Caleg DPRK Aceh dari PKS Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Diduga Jadi Pengendali Sabu 70 Kg
Ini Motif Pengacara Pakai Pelat Dinas DPR Palsu
KSP Moeldoko Ungkap Alasan Tapera Diperluas ke Pekerja Mandiri dan Swasta
Budi Djiwandono: Saya dapat Arahan dari Pak Prabowo untuk Terus di Parlemen
Megawati Akan Hadir di Ende untuk Harlah Pancasila, Rumah Pengasingan Bung Karno Dibenahi
Palestina
China dan Arab Bersatu Mengutuk Veto AS terhadap Palestina
MUI Dorong Indonesia Prakarsai Bantuan Militer Palestina untuk Menangkal Agresi Israel
Zara Putri Ridwan Kamil Ikut Aksi Bela Palestina di Luar Negeri, Terjun ke Lapangan untuk Gabung Unjuk Rasa
Viral Gerakan 'All Eyes on Rafah' di Media Sosial, Apa Itu dan Tujuannya?
Aksi Taeyong, Renjun dan WinWin Dukung Palestina di Tengah Kolaborasi NCT dengan Starbucks
Berita Terkini
Forum Transportasi Cerdas Asia Pasifik Lahirkan Deklarasi Jakarta, Apa Isinya?
Konsumsi Ikan Laut Secara Teratur Bisa Kurangi Resiko Penyakit Jantung
Grant Williams dan Marques Bolden Datang ke Jr NBA Indonesia Week, Keseruannya Bisa Ditonton di Vidio
Ciri Pohon Bidara Arab Asli, Simak Cara Menanam, Merawat dan Manfaat Daunnya
Kisah Tiga Mahasiswi UBL Dapat Beasiswa Dana Desa, Lulus Langsung Mengabdi
Keluarga Berperan Penting Cegah Kejahatan Siber
6 Potret Krisdayanti Anggun Paripurna Kunjungan ke China, Sebut Indonesia dan Tiongkok Sahabat Baik
Hajar Madura United Kandang dan Tandang, Persib Bandung Juara BRI Liga 1 2023/2024
Isi Daya Mobil Listrik Makin Mudah Pakai PLN Mobile, Begini Caranya
Sinopsis Suburbicon, Film Matt Damon dan Julianne Moore
Bank Mandiri dan JCB Launching Mandiri JCB Precious Festival 2024, Berhadiah Liburan ke Jepang!
Kemenkeu Janji Dana Tapera Tak Digunakan untuk Belanja APBN
Aligator Bawa Potongan Tubuh Manusia Ini Ditembak Mati
AIA Financial Catat Untung Rp 1,6 Triliun sepanjang 2023
IHSG Ditutup Lengser dari Level 7.000 di Akhir Mei 2024