, Jakarta Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Golkar Supriansa berharap, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah dalam keadaan baik-baik saja.
Hal itu, dia sampaikan merespons insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jampidsus Febrie.
Baca Juga
"Kita doakan apa yang dialami Jampidsus baik-baik saja, karena beliau di jajaran kejaksaan itu kan berniat baik untuk kepentingan bangsa dan negara. Ya semoga baik-baik saja," kata Supriansa, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Kamis (30/5/2024).
Advertisement
Saat ditanya, apakah Komisi III DPR RI akan memanggil Kapolri Listyo Sigit dan Jaksa Agung St Burhanuddin, dia menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan.
Sebab, pimpinan memiliki ruang untuk berkomunikasi dengan dua lembaga tersebut tanpa harus mengadakan rapat.
"Kita serahkan kepada pimpinan. Pimpinan kan bisa melakukan komunikasi dengan antarlembaga. Kalau komunikasi itu ada dan harus dilengkapi dengan rapat ya kita rapat. Kalau tidak perlu ya tidak perlu," ungkap dia.
Terlebih, kata Supriansa, antara Listyo Sigit dengan St Burhanuddin terlihat berangkulan saat menghadiri acara di Istana Negara, Jakarta.
Dia menilai, rangkulan tersebut mengisyaratkan bahwa dua lembaga itu baik-baik saja.
"Kita sudah lihat sendiri bahwa Pak Kapolri dengan Pak Jaksa Agung sudah bertemu di sebuah acara dan itu berangkulan dan tersenyum bersama itu sinyal yang diberikan bahwa baik-baik saja," imbuh dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perlu Duduk Bersama
Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mendesak Polri untuk memberikan klarifikasi mengenai persoalan tersebut, Ia juga meminta polri mengungkap siapa tokoh dibalik insiden penguntitan dan apa motifnya.
"Densus 88 tentunya tidak bergerak berdasarkan inisiatif pribadi masing-masing personel. Pasti ada yang memberikan perintah. Siapa yang memerintahkan dan apa motifnya tentu bisa dijelaskan oleh Kadensus 88," kata Bambang kepada , Rabu (29/5/2024).
Menurut Bambang, penjelasan Polri sangat diperlukan untuk mencegah munculnya berbagai spekulasi liar di masyarakat.
"Apakah benar mereka adalah bagian dari tim resmi atau hanya digerakkan oleh oknum tertentu? Siapa oknum tersebut juga perlu dijelaskan agar tidak menimbulkan berbagai macam prasangka di masyarakat," ucapnya.
Bambang menambahkan, Kapolri dan Jaksa Agung juga perlu duduk bersama untuk menjelaskan persoalan ini. Menurutnya, kedua sosok tersebut tak cukup hanya menunjukkan keakraban, namun perlu juga menyelesaikan substansi masalah tersebut.
"Penjelasan harus diberikan. Salam-salaman memang penting dalam budaya kita sebagai simbol, tetapi itu belum tentu menyelesaikan substansi masalah," ujar Bambang.
"Jika tidak ada penjelasan dan klarifikasi, hal ini bisa menjadi bara dalam sekam yang suatu saat dapat terbakar atau terulang kembali," sambungnya.
Advertisement
Lakukan Evaluasi
Senada, Pakar Hukum dari Universitas Trisakti Abdul Fickar meminta pemerintah segera menyikapi soal penguntitan Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah oleh oknum Densus 88 Antiteror Polri. Menurut Fickar, insiden penguntitan tersebut jelas melanggar hukum.
"Penguntitan itu melanggar hukum, emang ini negara apa? Kalau Jambpidsus itu melanggar hukum dipanggil saja secara prosedural. Bukan dikuntit-kuntit begitu, kalau dikuntit seperti ini seakan negara ini, negara mafia," kepada , Rabu (29/5/2024).
Fickar menyebut, mestinya jika ada jaksa yang terlibat kasus hukum harus diperiksa secara resmi, bukan malah dikuntit atau diikuti.
"Artinya ini masih mengarah pada negara jago-jagoan dan tidak percaya pada penegakkan hukum. Mestinya, kalau Jampidsus dia melakukan tindak pidana panggil saja secara resmi," ucapnya.
Ia pun meminta, baik Kapolri maupun Kejagung segera melakukan evaluasi terkait persoalan ini dan ia berharap kedua institusi tersebut berjalan sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
"Berjalan sesuai tupoksinya di dalam UU. Polisi itu penyidik, Jaksa itu penuntut umum. Jadi tidak usah melakukan penguntitan itu," kata dia.
Di sisi lain, Fickar turut menanggapi soal keakraban Kapolri dengan Jaksa Agung di Istana Kepresiden pada beberapa hari lalu. Momen keakraban tersebut dinilainya sebagai hal yang normatif dan tidak otomotasi dapat menyelesaikan permasalahan penguntitan.
"Pertemuan Jaksa Agung dan Kapolri itu normatif. Dua-duanya itu anak buah presiden dan itu normatif dan tidak masalah, namun di lapangan ada masalah tetap harus tetap diproses," pungkasnya.
Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com
Terkini Lainnya
Rupiah Mulai Menguat, DPR: Biaya Produksi Bisa Menurun
Banggar DPR Setuju Anggaran Program Makan Bergizi Prabowo Rp71 Triliun: Tak Ganggu Fiskal
Pimpinan BKSAP Putu Rudana Sebut Uni Eropa Mau Investasi Hijau di Indonesia
Perlu Duduk Bersama
Lakukan Evaluasi
DPR
Kapolri
Kejagung
Jampidsus
Densus 88 Antiteror Polri
jaksa agung
Rekomendasi
Banggar DPR Setuju Anggaran Program Makan Bergizi Prabowo Rp71 Triliun: Tak Ganggu Fiskal
Pimpinan BKSAP Putu Rudana Sebut Uni Eropa Mau Investasi Hijau di Indonesia
Saat Bos Taspen Ramai-Ramai Dicecar Anggota DPR soal Dugaan Investasi Fiktif Rp 1 Triliun
Timwas DPR Dapat Keluhan dari Jemaah Haji: Tidur Kayak Ikan Pindang
Krakatau Steel Rugi Rp2,03 Triliun, DPR Minta Pemerintah Perhatikan Industri Strategis
Putu BKSAP Sebut Indonesia Jadi Market Digital Economy di Forum Tripartite Brunei
Timwas Haji DPR Soroti Dugaan Penyimpangan Kuota Tambahan 2024
BKSAP DPR Bertemu Parlemen Thailand, Bahas Peningkatkan Kerja Sama Pendidikan
Kecurangan PPDB Terus Berulang, Ketua Komisi X Usul Sekolah Amanat Undang-Undang
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Dua Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Judi Online, Kerap Mangkir Kerja Akibat Ditagih Utang
Pemkot Bandung Akan Beri Sanksi Tegas ASN yang Main Judi Online
Jakarta Darurat Judi Online, Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Kepolisian
Sinergitas Polri dan Masyarakat Dinilai Jadi Amunisi Pemberantasan Judi Online
Kapolda Metro: Kalau Tak Ada yang Pasang, Mati Sendiri Judi Online Itu
Polri masih Koordinasikan soal Rencana Ribuan Rekening Judi Online Masuk Kas Negara
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Live Streaming
Makan Gratis Bergizi Rp 71 Triliun, APBN Kuat atau Jebol?
Populer
Polri Tegaskan Sudah Ada Bandar Judi Online yang Ditangkap
Ini Kata Eks Kepala BPJT Soal Penggunaan Produksi Baja Dalam Negeri di Sidang Tol MBZ
Infografis Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Telan Anggaran Rp 71 Triliun
Banggar DPR Setuju Anggaran Program Makan Bergizi Prabowo Rp71 Triliun: Tak Ganggu Fiskal
Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp550 Juta ke KPK
Mantan Sestama Basarnas Max Ruland Boseke Terima Suap Rp2,5 Miliar, KPK: Untuk Beli Ikan Hias
Praktisi Hukum Sebut Ayah Pegi Setiawan Tidak Bisa Dijerat Obstruction of Justice, Ini Alasannya
Anak 6 Tahun Meninggal Dunia Usai Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek Saat Menunggu Guru Ngaji
Rangkaian Hari Bhayangkara ke-78, Polri Bedah 558 Rumah Tak Layak Huni
Heru Budi Sebut 3 Pelaku Penjarahan Rusun Marunda Sudah Diproses Hukum
Euro 2024
Sempurna di Euro 2024, Pelatih Spanyol Minta Anak Asuhnya Membumi
Hasil Euro 2024: Denmark Melaju ke Babak 16 Besar Usai Imbang Vs Slovenia
Prediksi Euro 2024 Slovakia vs Rumania: Demi Tiket 16 Besar
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Berita Terkini
Ubah Halauan Usung Anies Sebagai Cagub di Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Tak Bisa Negosiasi
Pasukan Polisi Kenya yang Didukung PBB Tiba di Haiti untuk Atasi Kekerasan Geng Kriminal
Kronologi Buaya Terkam 2 Wanita Paruh Baya di Lampung
Samsung Sebar Undangan Galaxy Unpacked 2024 : Ajang Perkenalkan Lini Galaxy Z Series Baru
Apakah Boleh Kurban Sapi Betina? Ini Hukum dan Penjelasannya
Top 3 Berita Bola: Demi Dapatkan Mason Greenwood, Juventus Ajak Manchester United Tukar Pemain di Bursa Transfer
KPU Jakarta: Petugas Partarlih Akan Coklit 8,3 Juta Pemilih Selama Satu Bulan
Bikin Rugi Rp 1,82 Triliun, Audit Investigasi Kimia Farma Apotek Rampung Agustus
Penelitian Ungkap Situs Berita Palsu di AS Sudah Lebihi Situs Berita Resmi
Siapkan Pernikahan, Aaliyah Massaid Mulai Mencicil Perabotan Rumah dengan Belanja Online
Jangan Sampai Kekurangan, Ini Daftar Vitamin Esensial untuk Perempuan
Daftar Harga dan Seat Plan Fan Meeting Kim Ji Won di Jakarta, Semua Penonton Dapat Sesi Hi-Bye
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta, BEI Beberkan Resepnya
6 Cara Mengecek BPJS Kesehatan Masih Aktif atau Tidak Secara Online, Tak Perlu ke Kantor