, Jakarta - Pembunuhan yang menewaskan satu keluarga di Desa Pasinggangan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akhirnya terungkap. Peristiwa itu rupanya sudah terjadi lima tahun silam.
Para korban dibunuh oleh saudaranya sendiri. Tersangka Saminah beserta tiga anaknya, yakni Irfan, Putra, dan Saniah merencanakan pembunuhan.
Baca Juga
VIDEO: Polisikan Ibu karena Warisan, 4 Anak Perempuan di Palembang Salahkan Kakak Laki-laki
VIDEO: Dipolisikan Anak karena Warisan, Ibu di Karawang Minta Penyelesaian Kekeluargaan
VIDEO: Dipolisikan Anak karena Warisan, Ibu di Karawang Minta Penyelesaian Kekeluargaan
Menurut Kepala Polres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, motif pembunuhan karena dendam yang didasari masalah tanah warisan. Tanah warisan itu diperebutkan oleh keluarga Misem.
Advertisement
Dia mengatakan, selama beberapa tahun terakhir, Saminah dan saudaranya selalu cekcok terkait dengan penggunaan harta yang merupakan harta milik orangtuanya yang akan menjadi pewaris mereka.
"Anak-anaknya ini menyaksikan ibunya dikeroyok tiga lawan satu. Selalu seperti itu dan tiga anaknya begitu mereka sudah beranjak dewasa, mereka ikut terlibat. Merasa mereka harus melindungi ibunya, sehingga mereka ikut membela ibunya," katanya.
Hingga akhirnya ketiga anak Saminah berencana menghabisi tiga pamannya.
"Kejadian pembunuhan pada siang hari di mana diskenariokan Bu Saminah membawa Bu Misem (orangtua Saminah) ke rumahnya, supaya kondisi rumah di TKP itu (rumah yang ditempati Misem) kosong," kata AKBP Bambang.
Berikut ini kronologi lengkap pembunuhan sekeluarga yang baru terungkap di Banyumas:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Korban tercatat sebagai warga Banyumas Jawa Tengah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pembunuhan pada 2014
![Ilustrasi Pembunuhan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/WGCiPh2voOd6rXb92xZ4gWTEdko=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/673202/original/mayat.jpg)
Pembunuhan satu keluarga di Banyumas terjadi pada 9 Oktober 2014 silam. Namun, kejadian itu baru terungkap setelah kerangka keempat korban ditemukan 24 Agustus 2019.
Keempat korban yang dibunuh tersebut adalah Supratno (51) anak pertama Misem, Sugiono (46) anak kedua Misem, Heri (41) anak kelima Misem, dan Vivin (21) anak dari Supratno.
Sedangkan keempat tersangka terdiri atas Saminah (52) beserta tiga anaknya, yakni Irfan (32), Putra (27), dan Saniah (37).
Tersangka Saminah merupakan anak kedua dari Misem. Misem merupakan ibu dan nenek dari keempat tersangka maupun korban pembunuhan.
Empat kerangka korban pertama kali ditemukan oleh Rasman (63) saat membersihkan halaman belakang rumah Misem, warga Desa Pasinggangan RT 07 RW 03, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Kamis, 22 Agustus 2019.
Akan tetapi, Rasman baru menceritakan penemuan tengkorak itu kepada warga bernama Saren (55) pada hari Sabtu, 24 Agustus 2019 yang dilanjutkan dengan laporan ke Kepolisian Sektor Banyumas.
Polisi langsung bergerak ke lokasi penemuan kerangka. Mereka curiga, kerangka tersebut merupakan korban pembunuhan. Sebab, posisi lubang kubur terlalu sempit untuk pemakaman, kerangka dalam posisi tertumpuk, dan masih mengenakan pakaian. Ditambah lagi dengan adanya seutas tali yang mengikat di salah satu leher kerangka tersebut.
Hingga akhirnya, kemudian ditetapkan empat tersangka yang tak lain saudara dari para korban.
Polres Banyumas pun melakukan prarekonstruksi terhadap keempat tersangka. Keempat pelaku memperagakan 18 adegan ketika membunuh para korban.
"Secara umum ada 18 adegan. Prarekonstruksi ini tujuannya untuk meyakinkan kami selaku penyidik terkait dengan pasal yang kita sangkakan, kemudian peran dari keempat tersangka," kata Kepala Unit III Satreskrim Polres Banyumas Ipda Rizky Adhiansah Wicaksono.
Advertisement
Korban Dipukuli
![Ilustrasi Pembunuhan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/2dfJI1M83-HA6zDBXlMqdZWeZkA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/849473/original/011026700_1428838017-Ilustrasi-pembunuhan-wanita.jpg)
Dalam prarekonstruksi yang dilakukan terbongkar para tersangka menghabisi keempat korban. Tersangka Irfan dan Putra terlebih dahulu masuk ke dalam rumah Misem.
Kemudian, keduanya menemukan Sugiono sedang mandi dan ketika keluar dari kamar mandi, ia dipukul menggunakan besi bekas dongkrak.
"Kondisi besinya sudah seperti ini karena dikubur di dekat saluran air sehingga terkikis," ujar Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun.
Setelah dipukul itu, Sugiono kembali dipukul Putra dengan menggunakan tabung elpiji ukuran 3 kilogram hingga meninggal dunia. Jenazahnya dibawa ke salah satu kamar di rumah Misem.
Berhasil membunuh Sugiono, Irfan dan Putra selanjutnya menunggu kedatangan penghuni rumah Misem lainnya. Datanglah korban kedua, Supratno yang baru pulang dari tempat kerja.
Sesampainya di rumah, Supratno yang merupakan pegawai negeri sipil dibunuh kedua tersangka juga dengan cara dipukul menggunakan besi dan tabung elpiji.
Dikubur di Belakang Rumah
![Makam Pemakaman dan Kuburan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/2PxY4aY1a4hrSHOLfHPHBKNVmLY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2031409/original/004325900_1522039283-Makam-Pemakaman-dan-Kuburan3.jpg)
Bambang kembali menjelaskan, jenazah Supratno dibawa oleh Irfan dan Putra ke dalam kamar dan ditumpuk di atas jenazah Sugiono. Selanjutnya, keduanya membunuh Heri yang merupakan anak kelima dari Misem.
"Tidak lama kemudian, datanglah saudara Heri yang merupakan putra bungsu atau putra kelima dari Bu Misem. Begitu datang, masuk ruang tengah, saudara Heri langsung dipukul dari belakang oleh kedua tersangka hingga meninggal dunia dan selanjutnya dimasukkan ke dalam kamar, lalu ditumpuk dengan korban lainnya," papar Bambang.
Kendati tiga orang tersebut merupakan target utama, kedua tersangka Irfan dan Putra kemudian membunuh sepupu mereka, yakni Vivin, yang merupakan putri dari Supratno dan tercatat sebagai mahasiswi IAIN Purwokerto.
Saat tahu Vivin akan datang, kedua tersangka mencoba mengirim pesan singkat melalui telepon seluler milik Supratno supaya tidak pulang, agar tidak menjadi korban kembali.
Akan tetapi, ternyata pesan singkat itu tidak dibalas karena Vivin sudah sampai di rumah Misem, hingga akhirnya turut dibunuh oleh Irfan dan Putra.
"Keempat korban selanjutnya dikubur di belakang rumah Misem pada malam hari," ucap Bambang.
Setelah kejadian tersebut, Misem dilarang pulang ke rumahnya oleh Saminah selama hampir satu bulan dan selama itu pula Irfan beserta Putra selalu membersihkan rumah Misem yang berjarak sekitar 5 meter dari rumahnya.
Advertisement
Barang Bukti yang Diamankan
![Ilustrasi tanah di Mars](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/XyhjXFT7UpmUx0X0PPCGi6-7sEA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1249321/original/011569900_1464608336-q5.jpg)
Bambang mengaku, beberapa barang bukti sudah diamankan pihaknya. Salah satunya lubang tempat ditemukannya kerangka yang memiliki ukuran panjang 150 sentimeter, lebar 120 sentimeter, dan kedalaman sekitar 40 sentimeter.
"Di situ (lubang) juga ditemukan tali yang ada di sekitar kerangka (bagian) leher. Kita temukan juga ada handphone dan sepatu, ada dua sepatu yang berbeda. Ini menjadi petunjuk kami untuk kemudian kita akan melakukan penyelidikan selanjutnya," terang Bambang.
Para tersangka bakal dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 subsider Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, dengan ancaman hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara.
"Khusus untuk tersangka Saminah dikenakan Pasal 480 KUHP di mana dia tidak terlibat dalam rangkaian pembunuhan mau pun perencanaannya, tapi dia menjual barang-barang milik korban," pungkas Kapolres Bambang.
Reporter : Syifa Hanifah
Sumber : Merdeka.com
Terkini Lainnya
VIDEO: Polisikan Ibu karena Warisan, 4 Anak Perempuan di Palembang Salahkan Kakak Laki-laki
VIDEO: Dipolisikan Anak karena Warisan, Ibu di Karawang Minta Penyelesaian Kekeluargaan
VIDEO: Dipolisikan Anak karena Warisan, Ibu di Karawang Minta Penyelesaian Kekeluargaan
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pembunuhan pada 2014
Korban Dipukuli
Dikubur di Belakang Rumah
Barang Bukti yang Diamankan
Pembunuhan
Pembunuhan Satu Keluarga
pembunuhan satu keluarga Banyumas
Banyumas
warisan
Rekomendasi
Generasi X Bakal Terima Warisan Terbesar dalam Dekade Mendatang
Ternyata Bukan Uang, Ini Indikator Kebahagiaan Miliarder Warren Buffett
Hari Tempe Nasional, Bagaimana Kabar Pengajuannya Sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO?
Harta Karun Koin Emas Diduga Milik Penipu Terkenal Abad ke-18 Ditemukan di Polandia
Stres Mikirin Pembagian Harta Warisan, Pria di Nigeria Bakar Masjid
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
UI jadi Tuan Rumah Konferensi Digital Universities Asia 2024 yang Digelar di Bali
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
YLKI Dorong BPOM Sosialisasikan Label Peringatan Bahaya BPA pada Galon Air Minum
DKPP Resmi Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Gegara Tindak Asusila
KY Jamin Tindaklanjuti Laporan Masyarakat Terkait Pelanggaran Etik Hakim
Pj Gubernur Jateng Kunker ke Sido Muncul dan PT SCI, Tinjau Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
Ini Alasan Gibran Ditemani Raffi Ahmad Blusukan di Jakarta
SBY Bakal Tampil di Konser Musik Pestapora 2024
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Rekrutmen Pimpinan KPK Sepi Peminat, Ancaman Bagi Pemberantasan Korupsi?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?