, Jakarta - Tempe adalah salah satu makanan khas Indonesia yang sangat lekat di masyarakat. Bahkan pemerintah telah mencanangkan Hari Tempe Nasional yang dirayakan setiap 12 Juni 2024.
Tempe bahkan sedang proses pengajuan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) ke UNESCO. Ketua Tim Teknis dari Tim Pengusul, Khoirul Anwar, mengatakan bahwa proses ini sudah dimulai sejak 2014.
Tim tersebut telah melakukan pendokumentasian ke masyarakat, pakar-pakar budaya, gizi, sampai titik di mana dokumen tersebut sudah diajukan dan diperkirakan akan ditetapkan pada 2025 mendatang. Pengajuan tersebut merupakan inisiasi dari Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (PERGIZI PANGAN Indonesia) dan Forum Tempe Indonesia (FTI).
Advertisement
"Tapi kalau kita melakukan pengajuan itu tidak bisa hanya organisasi sendiri, wajib melibatkan stakeholder. Jadi kita libatkan pemerintah daerah hingga masyarakat semua di ajak," Ujar Khoirul kepada Tim Lifestyle melalui sambungan telepon pada Rabu (12/6/2024).
Khoirul juga mengatakan bahwa tempe adalah makanan pertama yang diajukan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) untuk diseleksi dan akhirnya diajukan ke UNESCO. Bersama dengan tempe, ada juga enam warisan lainnya yang juga diajukan seperti jamu, tenun, hingga kolintang.
"Makanan ini satu-satunya yang baru mulai diajukan, karena pengajuan ke Intangible cultural heritage (ICH) UNESCO itu seperti batik dan yang lainnya, jadi kita menginisiasi makanan biar ada yang diakui ke UNESCO," tuturnya kepada Tim Lifestyle .
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perkembangan Pengajuan Tempe ke UNESCO
![Tempe, Si Sumber Protein Nabati yang Menyehatkan Manusia dan Bumi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Wssp8Dm72JLTPNCzV48q5cUYnbA=/0x77:1280x798/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4206187/original/076236900_1666914215-tempeh-g6e3059415_1280.jpg)
Setelah mengajak berbagai stakeholder seperti PERGIZI PANGAN Indonesia, FTI, Yayasan Makanan dan Minuman Indonesia (YAMMI), dan stakeholder lainnya, akhirnya dibentuklah sebuah Tim Pengusul. Tim Pengusul ini kemudian bersama-sama mengajukan dokumen yang sudah dikumpulkan ke Kemdikbudristek.
Setelah pengajuan ke Kemdikbud, akan ada proses seleksi atau penominasian. Dalam proses ini, Tim Pengusul akan mempresentasikan mengenai hal-hal seputar tempe seperti sejarahnya seperti apa, hingga bahan-bahannya.
Jika dokumennya sudah lengkap dan memenuhi syarat, maka Kemdikbudristek akan menetapkan bahwa tempe adalah warisan budaya tak benda (WBTB) yang kemudian akan diajukan ke pihak UNESCO. Pada 2024 ini, dokumen pengajuan tempe sudah lengkap dan lulus seleksi Kemdikbudristek yang kemudian sudah saat ini sampai di UNESCO.
Setelah adanya penetapan, kata Khoirul, maka nanti akan ada sertifikatnya dan informasi-informasi lainnya seperti nama budayanya, sejarahnya, dan lainnya. "Harapannya untuk nanti penetapannya di 2025 lancar di UNESCO," ujar Khoirul.
Advertisement
Tantangan yang Dihadapi
![ilustrasi tempe merupakan makanan yang bisa membantu menjaga sistem kekebalan tubuh/pexels](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/SWKtyubWwrlVsRdl9akVwVMiLTc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3154999/original/018911200_1592376548-tempe-327931.jpg)
Proses panjang sejak 2014 ini tentunya memiliki banyak tantangan dalam prosesnya sampai pengajuan, khususnya dalam hal pengumpulan dokumen. Khoirul mengatakan bahwa dari sekian banyaknya budaya Indonesia, rata-rata diturunkan namun pendokumentasian secara tertulisnya terbatas.
"Sehingga kita telusuri lebih lanjut. Budayanya ada, tapi dokumennya enggak ada. Jadi seringkali kalau kita melakukan pendokumentasian, kita harus cari dan telusuri untuk membuktikan bahwa tempe itu ada sejak dulu," jelas Khoirul.
Setelah menelusuri selama kurang lebih 2--3 tahun, akhirnya mereka menemukan dokumen "Serat Centhini" di Balai Pelestarian Budaya yang ada di Jawa Tengah. Serat Centhini adalah sebuah kompilasi legenda, tradisi, dan ajaran Indonesia abad ke-17 yang diterbitkan pada 1815 di bawah pengawasan Raja Pakubuwono V dari Kerajaan Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia.
Dokumen Serat Centhini ini disebut sebagai salah satu catatan yang paling lengkap yang menceritakan bagaimana kegiatan masyarakat di tahun tersebut, termasuk kata "tempe" pun disebut. "Nah, di sanalah ada beberapa kuliner di tahun tersebut termasuk ada jenis makanan yang terbuat dari tempe. Jadi memang berarti sejak tahun tersebut sudah ada yang namanya tempe," jelasnya.
Asal-usul Tempe
![Ilustrasi Tempe yang Jadi Makanan Superior dan Sumber Protein Masa Depan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/QP20pQSKctWzRp0yc1nCMt5L47U=/0x316:768x749/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3474607/original/096751300_1623003771-Tempe_3.jpg)
Banyak makanan tradisional berbahan baku kedelai berasal dari China. Sebut saja tahu, kecap, tauco. Tidak seperti makanan itu, tempe tidak berasal dari China tapi diyakini berasal dari Indonesia. Belum jelas benar kapan pertama kali tempe mulai dibuat.
Namun kabarnya, makanan tradisional ini sudah dikenal sejak berabad-abad lalu dalam budaya masyarakat suku Jawa, khususnya di Yogyakarta dan Surakarta. Mengutip Kanal Lifestyle pada Rabu, 12 Juni 2024, dalam manuskrip Serat Centhini ditemukan bahwa masyarakat Jawa pada abad ke-17 telah mengenal "tempe".
Kata tempe disebutkan sebagai hidangan bernama jae santen tempe (sejenis masakan tempe dengan santan) dan kadhele tempe srundengan. Pada masyarakat Jawa Kuno terdapat makanan olahan berwarna putih yang terbuat dari tepung sagu yang biasa disebut tumpi. Makanan tersebut terlihat memiliki kesamaan dengan tempe segar yang juga berwarna putih. Bisa jadi, ini menjadi asal muasal dari mana kata "tempe" berasal.
![Infografis Harga Kedelai Melambung, Perajin Tahu Tempe Kelimpungan. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/kTzyLjRwOW_YaYIowj-q8FBiUJs=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3941160/original/037853000_1645439255-Infografis_IG_Harga_Kedelai_Melambung__Perajin_Tahu_Tempe_Kelimpungan.jpg)
Terkini Lainnya
Pakar UAJ: Mengkonsumsi Tempe Tingkatkan Kecerdasan dan Cegah Pikun
Perkembangan Pengajuan Tempe ke UNESCO
Tantangan yang Dihadapi
Asal-usul Tempe
Tempe
Hari Tempe Nasional
UNESCO
warisan
Warisan Budaya Takbenda
Warisan Budaya Takbenda UNESCO
Budaya
Kemdikbudristek
Copa America 2024
Profil Endrick Penyerang Muda Brasil, Klub, Riwayat Karier, Usia, dan Status Transfer di Real Madrid
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Marquinhos Dibatalkan, Brasil Harus Puas Ditahan Imbang Kosta Rika Tanpa Gol
Copa America 2024: Kolombia Pecundangi Paraguay di Laga Perdana Grup D
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kosta Rika, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Polri Tegaskan Sudah Ada Bandar Judi Online yang Ditangkap
Kritik Keras Mahasiswa IPB Asal Gorontalo soal Pemberian Bansos bagi Pelaku Judi
Promosikan Situs Judi Online, Segini Upah yang Didapat 2 Selebgram Lampung
Kronologi Penangkapan Dua Selebgram Lampung yang Promosikan Judi Online
Haji 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
Tangis Haru Warnai Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Lampung di Rajabasa
13 Bandara Siap Sambut Kepulangan 216 Ribu Jemaah Haji hingga 22 Juli 2024
Timwas DPR Dapat Keluhan dari Jemaah Haji: Tidur Kayak Ikan Pindang
TOPIK POPULER
Populer
Jakpro Gandeng Artotel Kelola Wisma Seni Taman Ismail Marzuki, Bakal Beroperasi pada Kuartal III 2024
Pesan Tersembunyi Kate Middleton di Foto Pertamanya Usai Menyepi untuk Obati Kanker
Ingin Punya Ide Cerita Film yang Autentik dan Memorable? Kamu Bisa Coba Langkah Ini!
Qatar Airways Sabet Gelar Maskapai Terbaik Dunia 2024, Singapore Airlines Geser Garuda Indonesia di Kategori Best Cabin Crew
6 Fakta Menarik Gunung Batusibela, Bagian Cagar Alam Gunung Sibela di Maluku
Kiat Memilih Ikan Layak Konsumsi Berdasarkan Tempat Membelinya
Aksi Bocah Halangi Pengendara Motor yang Lewati Jalur Sepeda Tuai Pujian
Usai Jadi Pengantin Aceh, Beby Tsabina Tampil bak Putri Disney di Resepsi Pernikahan
Kontestan Tertua, Wanita 71 Tahun Ikuti Ajang Kecantikan Amerika Serikat
Euro 2024
Lolos ke 16 Besar Euro 2024, Italia Bersiap untuk Pertandingan Lebih Berat
Denmark Vs Serbia: Tim Dinamit Bakal Berjuang Demi Tiket 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Polandia: Bungkam Kritik
Inggris Vs Slovenia Euro 2024: The Three Lions Incar Hasil Maksimal
Jadi Pencetak Gol Tertua di Euro, Harga Pasar Luka Modric Masih Mentereng
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Slovenia: Tim 3 Singa Merespon Kritik
Berita Terkini
Persiapan Capai 95 Persen, Surabaya Siap Gelar Piala AFF U-19
Usut Kasus Pinjol Ilegal, Polisi: Masih Yang Terkait Pengancaman
Cara Mendaftarkan Bayi Baru Lahir Jadi Peserta BPJS Kesehatan, Simak Syarat Administrasinya
Lolos ke 16 Besar Euro 2024, Italia Bersiap untuk Pertandingan Lebih Berat
6 Potret Aktivitas Larissa Chou di RS Usai Lahiran, Ikram Rosadi Suami Siaga
Pengusaha Ngeluh Barang Impor Rebut Pasar Produk Lokal
Misteri Ledakan Granat Nanas Lukai 4 Warga Garut
Pesan Tersembunyi Kate Middleton di Foto Pertamanya Usai Menyepi untuk Obati Kanker
HUAWEI MatePad 11.5 S Resmi Rilis di Indonesia, Tablet Serba Bisa untuk Pengalaman Lebih Dari Laptop
Zico Ketimpa Rumor Terlibat Kasus Burning Sun, Agensi Langsung Ambil Langkah Hukum
Kuasa Hukum Firli Bahuri Bantah Kliennya Terima Uang Rp 1,3 Miliar dari SYL
PKS Tak Lirik Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, PDIP Ingatkan Ini
3 Cara Ganti Nada Pesan WA dengan Suara Sendiri dan Sebut Nama Pengirim, Gampang Banget