, Pangkalan Bun - Sudah 11 hari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sumy Hastry Purwanti, dokter spesialis forensik dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri bekerja di RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Tugasnya mengidentifikasi awal jenazah-jenazah penumpang Pesawat AirAsia QZ8501 yang sudah dievakuasi.
Hastry tak sendiri. Dia bekerja bersama rekan-rekannya. Tugas identifikasi awal itu pun dibagi menjadi 2 tim yang memiliki tugas yang sama. Dia masuk di Tim 1.
"Saya di Tim 1," kata Hastry di Posko Utama Pencarian dan Evakuasi Pesawat AirAsia QZ8501 Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (7/1/2015).
Tugas Hastry dan kawan-kawan tidak mudah. Mereka harus berhadapan dengan kondisi jenazah yang sudah 80 persen mengalami proses pembusukan. Selain dipastikan sudah relatif tidak utuh, bau menyengat juga keluar dari tubuh jenazah.
Namun dengan segudang pengalamannya, Hastry tentu sudah terbiasa dengan keadaan seperti itu. Karena berbagai kondisi jenazah yang pernah ditangani, umumnya memang sulit diidentifikasi.
Hastry punya pengalaman segudang. Berbagai kejadian, kasus, atau bencana alam ia pernah terlibat di dalamnya. Khusus untuk melakukan identifikasi para korban. Sebut saja kasus bom Bali I tahun 2002, bom Hotel JW Marriott 2003, bom di Kedutaan Besar Australia, dan bencana alam tsunami di Aceh tahun 2004, kecelakaan pesawat Mandala Airlines di Medan, Sumut, bom Bali II tahun 2005, dan kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak 2012.
Padahal keterlibatannya pada beberapa kasus atau peristiwa itu dilakukan saat dia masih menempuh pendidikan dokter spesialis forensik di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah. Sampai ketika dia bertugas sehari-hari di Polda Jawa Tengah sebagai Kepala Sub Bidang Kedokteran Polisi.
Dalam melaksanakan tugasnya itu, Hastry tak memedulikan gendernya sebagai perempuan. Bagi dia, tak masalah seorang dokter spesialis forensik itu laki-laki atau perempuan. Sebab, siapapun boleh dan bisa menjadi seorang spesialis forensik atau keahlian khusus lainnya dalam identifikasi jenazah. Meski, dalam proses pencarian dan evakuasi AirAsia QZ8501 ini, dia menjadi satu-satunya Dokter Spesialis Forensik dari DVI Polri yang turut terlibat.
Go International>>>
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Go International
Go International
Keahlian Hastry sebagai spesialis forensik ini juga yang membuatnya naik ke panggung internasional. Contohnya saat dia diminta untuk turun tangan melakukan identifikasi korban kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17 di perbatasan Rusia dan Ukraina tahun lalu. Saat itu, ia diminta langsung ke Belanda untuk proses identifikasi korban.
"Kebetulan kan kerja di kepolisian dan memiliki keahlian, jadinya sering diminta bantuan kalau ada kejadian di dalam dan luar negeri," ujar Hastry.
Hastry mengungkapkan, profesinya ini merupakan sesuatu yang menantang dalam hidupnya. Berhadapan dengan kasus atau peristiwa, keberadaan seseorang seperti Hastry menjadi penting dan begitu berarti. Karena dari tugas merekalah, bagian-bagian dari alur sebuah kasus atau peristiwa bisa terungkap lebih utuh.
Karenanya, ketika dia atau rekan-rekannya berhasil mengidentifikasi jenazah dan membantu menganalisis penyebab kematian, maka kepuasan yang tak terbantahkan ia dapati. Tak peduli, jenazah itu laki-laki atau perempuan. Masih utuh atau sudah tidak utuh. Pengungkapan akan sebuah kebenaran dari satu rangkaian peristiwa akan membuatnya puas.
"Saya ini tidak mikir mau perempuan atau laki-laki. Yang jelas, begitu pertama kali kerja dan ke lokasi, kemudian kasus terungkap, itu senang banget," kata Hastry.
Lebih dari semua itu, ada sesuatu yang lebih menyita emosi Hastry dalam melakukan identifikasi-identifikasi selama ini. Yakni, keluarga korban dari jenazah yang diidentifikasinya. Sebab, akan ada sebuah tekanan mental, tatkala jenazah itu tidak berhasil didientifikasi. Mengingat, keluarga korban dengan harap-harap cemas menunggu akan suatu kepastian dari jenazah yang ditangani Hastry cs.
"Kasihan kalau tidak teridentifikasi. Karena itu jadi beban buat kami juga. Makanya kami berharap proses identifikasi (AirAsia QZ8501) ini bisa cepat selesai dan segera disemayamkan," demikian Hastry. (Riz/Sss)
Terkini Lainnya
Go International
AirAsia
AirAsia QZ8501
DVI
Sumy Hastry Purwanti
Rekomendasi
Polwan Dokter Forensik Sumy Hastry Purwanti Naik Pangkat Jadi Brigjen
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
PKS Minta Anggota DPRD DKI yang Terlibat Main Judi Online Dipecat
Pilkada 2024
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
Pilkada 2024, Perindo Serahkan 37 Rekomendasi ke Bakal Calon Kepala Daerah di Seluruh Indonesia
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
TOPIK POPULER
Populer
Rapimnas Pemuda Katolik: Pemilu Selesai, Lanjutkan Kolaborasi Program Konkret untuk Rakyat
Rumah Digunakan untuk Gudang Penyimpanan Sabu, Polisi Panggil Pemilik Kontrakan dan Ketua RT Ciledug
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Hari Bhayangkara ke-78, Nina Agustina dapat Penghargaan dari Kapolres Indramayu
Pusat Data Nasional Diserang Hacker, Mensos Risma: Data Kami Aman
Tenda Pencari Suaka Depan Kantor UNHCR Ditertibkan, Heru Budi: Kita Kembalikan ke Tempat Layak
Sindikat Narkoba Ini Sulap Kontrakan Petak di Ciledug Jadi Gudang Penyimpanan 72 Bungkus Sabu
Euro 2024
Euro 2024: Drama Penalti Cristiano Ronaldo, Air Mata Berubah Jadi Senyuman
UEFA Lakukan Penyelidikan, Bintang Inggris Jude Bellingham Terancam Larangan Bertanding di Euro 2024.
Pangeran William Girang Inggris Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Sebut Kayak Naik Rollercoaster
La Furia Roja Bersiap Hadapi Jerman di Perempat Final Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Austria vs Turki: Mencari Sejarah Baru
Berita Terkini
7 Potret Natasha Wilona di Gala Premier Film Horor Janji Darah, Tampil Menawan
Bolehkah Mengusap Wajah setelah Sholat, Apa Hukumnya?
Twilio: AI Etis Penting dalam Menciptakan Pengalaman Pelanggan Lebih Baik
Atiek CB dan Deddy Dhukun Gelar Intimate Konser di Jakarta
Temuan BPJS Ketenagakerjaan: Mayoritas Perusahaan Garmen Kurangi Waktu Kerja
16 Manfaat Susu Kambing Murni yang Berkhasiat, Redakan Kolesterol dan Cegah Alergi
Cemburu dan Menuding Selingkuh, Suami di Pulogadung Bunuh Istrinya
Ketua Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta
Asapi Tesla, Penjualan BYD Melonjak 21% pada Kuartal II 2024
7 Momen Cindy Fatikasari Rayakan Hari Nasional Kanada, Sajikan Kuliner Nusantara
Bos Pelni Curhat Baru Bisa Beli 1 Kapal dalam 5 Tahun, Kenapa?
3 Cara Ini Bantu Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Mana yang Paling Gampang?
Hepatitis pada Anak, Ini Penyebab dan Pencegahan yang Orangtua Wajib Tahu