, Jakarta - Penumpukkan sampah di perumahan menjadi salah satu isu lingkungan yang mendesak di kawasan urban karena pertumbuhan populasi, urbanisasi, dan perubahan pola konsumsi masyarakat. Penanganan sampah yang tidak efektif pun menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, lingkungan, dan kualitas hidup warga.
CEO dan FounderWaste4Change, M. Bijaksana Junerosano, mengatakan bahwa sampah yang dihasilkan dari rumah tangga jauh lebih banyak dari industri. "Sampah rumah tangga itu sehari sekitar 2,5–3 kilogram per rumah," ungkapnya saat Talkshow "Waste4Change dan Sinar Mas Land Pengelolaan Sampah BSD City Sinar Mas Land Usung Tema Sirkular" yang berlangsung pada Rabu, 5 Juni 2024.
Baca Juga
Ia menyambung, secara total seluruh Indonesia, sampah rumah tangga jauh lebih banyak dibanding dari sektor industri. Bijaksana juga mengatakan bahwa terdapat tantangan dalam mengedukasi masyarakat soal pemilahan sampah rumah tangga.
Advertisement
Mereka cenderung 'ogah' memilah dengan alasan sudah membayar iuran, tinggal angkut saja untuk apa dipilah sampah? padahal menurutnya, pemilahan sampah akan sangat membantu ketika proses pengolahan selanjutnya yang bisa mengurangi timbunan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Kita melihat budaya orang Indonesia itu memang sangat sulit karena aturannya ada, penegakkan hukumnya enggak ada. Jadi mereka merasa 'kan gua udah bayar, ngapain sih lu repotin gua, udah dong angkut aja' padahal dalam aturan pemerintah dan undang-undang dan peraturan daerah memilah sampah itu kewajiban setiap rumah," katanya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lakukan Upaya Sesederhana Mungkin
![Perubahan Kecil Demi Kelestarian Bumi Bisa Dimulai dari Bijak Kelola Sampah Plastik](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/SKdOGOmfHKX8S5WOvnCiqfWLPKc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3483269/original/089953900_1623754584-nareeta-martin-FoG7PKNYjpM-unsplash.jpg)
Melihat hal ini, Waste4Change melakukan berbagai upaya untuk menyadarkan masyarakat soal pemilahan sampah di perumahan. Salah satunya yaitu mengedukasi soal cara memilah sampah dengan metode yang sesederhana mungkin agar masyarakat tidak bingung dan malas.
"Udah enggak usah kayak Jepang yang milahnya banyak, milahnya dua saja, organik sisa makanan taruh dalam kantung warna hitam, sisanya boleh warna putih atau warna lainnya. Cuma se-simple itu aja karena yang bikin sulit dalam mengolah sampah adalah bayangin kertas kena bumbu batagor, plastik kena bumbu kecap, jadi sulit untuk dikelola," jelas Bijaksana.
Dalam melancarkan hal ini, tahun ini Waste4Change akan mengajak pengembang-pengembang lainnya untuk kolaborasi karena mereka punya posisi yang sangat strategis untuk melakukan perubahan. Waste4Change juga secara terbuka melayani bagi masyarakat yang non-perumahan jika ingin sampahnya diangkut dan dikelola.
"Kalau ada di atas 400 rumah RT/RW, bisa ngontak kita untuk kemudian kita layani dan kita kelola sampahnya dengan baik dan benar," ucap Bijaksana.
Advertisement
Biaya Pengelolaan Sampah
![Ilustrasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/eL7YlyV7qMDZ6Nu1fW9X6Yzmx2I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3634532/original/094464700_1637064609-pexels-julia-m-cameron-6994745.jpg)
Dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk pengelolaan sampah, mulai dari biaya angkutnya. Hal ini juga yang disebut oleh Bijaksana sebagai 'PR besar' bagi masyarakat Indonesia karena mereka banyak yang tidak mau membayar iuran yang seharga Rp50 ribu per bulan tersebut.
"Bayangin kalau kita ngirim barang, misalkan dari Tangerang ke Bekasi, barangnya kira-kira sekitar 3 kg, berapa ongkos kirim paketnya? Orang ngurusin sampah cuma dibayar Rp50 ribu per bulan harus ngangkut setiap hari sebanyak 3 kg. Jadi secara biaya pengiriman saja sebenarnya sangat mahal, apalagi ini sampah yang harus ditreatment dengan benar," jelas Bijaksana.
Bijaksana menambahkan bahwa Rp50 ribu per bulan itu sudah jadi harga yang seminimal mungkin. Dengan nominal tersebut, dampak positif yang akan dirasakan akan sampai pada anak cucu kita nanti, katanya.
Terkait dengan biaya pengelolaan sampah ini, Aktris Indonesia, Luna Maya pun turut berkomentar. Dia mengatakan bahwa sebenarnya warga Indonesia mampu dengan nominal tersebut.
"Aku rasa warga indonesia mampu bayar Rp50 ribu per bulan untuk pengelolaan sampah, masa sih gak mampu segitu? Kalau misal ada yang tidak mampu bayar Rp50 ribu, mudah-mudahan ada peran pemerintah hadir untuk membantu yang tidak mampu," ujar Luna Maya.
Sampah di Indonesia Terus Menggunung
![Ilustrasi daur ulang](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/EkhLEA_UJ7HnTvpErYqNnWtGh7Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2762955/original/022296600_1553745122-recycle-57136_1920.jpg)
Sejak 2023, Sinarmas Land telah bekerja sama untuk mengelola sampah secara bertanggung jawab agar mengurangi sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA). Chief Risk and Sustainability Sinarmas Land, M. Reza Abdulmajid, mengatakan bahwa secara data memang sampah yang dihasilkan dari perkotaan berjumlah dua miliar ton per tahunnya.
Terdapat 33 persen sampah yang tidak dapat dikelola dengan baik, bahkan diproyeksikan akan naik 50 persen pada 2050 (3,4 miliar ton). "Jumlah sampah ini jika tidak dikelola dengan baik akan terus menggunung, terus menjadi masalah sosial. Dan di Indonesia sendiri dengan populasi kita yang 275 juta penduduk, kita menghadapi pengelolaan sampah yang terbesar di Asia Tenggara," ujarnya.
Dari data sistem informasi pengelolaan sampah nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) disebutkan ada 7,3 ton per tahun sampah pada 2023 yang menggunung dan tidak bisa dikelola. Jumlah ini akan terus bertambah mengingat kita dalam pembangunan cukup agresif dan akan berbanding lurus dengan sampah yang dihasilkan.
Dalam pengelolaan sampah ini, pada 2023 Waste4Change sudah berhasil membantu Sinarmas Land mengelola sampah untuk 3244 unit. Sementara itu, terdapat 356 ton sampah yang telah dikumpulkan berhasil didaur ulang dan mengurangi pembuangan ke TPA.
![Infografis Siklus Hidup Sampah Botol Plastik](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/22-LfYjA0ZIEfOllEjcUw7BTGuY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4161282/original/013298100_1663359070-Botol_1.jpg)
Terkini Lainnya
Tren Pernikahan Berkelanjutan: Tidak Hanya Mengikat Janji, tapi Juga Menjaga Lingkungan
Menyulap Limbah jadi Kerajinan Bernilai Ekonomis
Berawal dari Bali, Get Plastic Mendaur Ulang Sampah Plastik Jadi BBM di Yogyakarta
Lakukan Upaya Sesederhana Mungkin
Biaya Pengelolaan Sampah
Sampah di Indonesia Terus Menggunung
Daur Ulang
edukasi
sampah di perumahan
Waste4Change
Sampah Rumah Tangga
Pilah Sampah
sampah
Kantong Sampah
perumahan
Rekomendasi
Menyulap Limbah jadi Kerajinan Bernilai Ekonomis
Berawal dari Bali, Get Plastic Mendaur Ulang Sampah Plastik Jadi BBM di Yogyakarta
Mengapa Pemerintah Tak Tegas Larang Penggunaan Kemasan Sachet Bila Jadi Salah Satu Sumber Utama Masalah Sampah Plastik?
Mengenal Pasar Daur Ulang Limbah Elektronik Informal di Vietnam, Risiko Bahaya di Balik Cuan yang Menggiurkan
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Berikan Napas Baru pada Sampah Plastik dan Kemasan Karton Bekas
Foto Bareng Reino Barack, Syahrini Kenakan Baju Berbahan Hasil Daur Ulang Seharga Rp27,5 Juta
Eksis di F1 Grand Prix Monaco, Lisa Blackpink Pakai Gaun Hasil Daur Ulang Tutup Botol dan Wadah Plastik
Kitabisa Resmikan Sekolah Tahan Gempa dari Material Daur Ulang Sampah Plastik di Lombok
Inovasi Olahan Sampah Plastik jadi Barang Berguna, Ada Bahan Bangunan Hingga Furnitur
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
Populer
Istri Kanye West Digugat karena Dugaan Mengirimkan Film Porno ke Staf Yeezy
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Mengenal Grandma Core, Tren Fashion ala Nenek-nenek yang Lagi Ramai Digandrungi Gen Z
Layanan Sewa Mobil di Hotel untuk Mudahkan Tamu Bisnis dan Jalan-Jalan, Berapa Tarifnya?
Korea Selatan Perketat Aturan Grup Turis Asal China, Imbas Keluhan Wisatawan yang Dipaksa Belanja
3 Resep Praktis Makanan Serba Kelapa Parut, dari yang Manis hingga Gurih
Aturan Baru Pendakian Gunung Fuji Jepang Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Simak Detailnya
MUA Ungkap Wajah Alami Selvi Ananda yang Disebut Sudah Cantik Meski Belum Dirias
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Posisi Berdirimu Ungkap Kepribadian Terdalam, Kamu yang Mana?
4 Resep Olahan Sapi Thailand Praktis, Sedap, dan Halal
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Hunian NJOP Rp 2 Miliar di Jakarta Bisa Bebas PBB, Ini Syaratnya
3 Pilar Penting untuk Dukung Tumbuh Kembang Generasi Alfa
Cek Fakta: Tidak Benar Video Pengobatan Hipertensi dengan Air Garam
Jadwal dan Link Live Streaming Tenis Wimbledon 2024: 1-14 Juli di Vidio
Bakal Maju di Pilkada Jabar, Ilham Habibie Ingin Cawagub Orang Sunda
6 Fakta Seru Inside Out 2, Termasuk Penjelasan di Balik Bentuk-Bentuk Emosi Riley
Tengok Daftar Terbaru Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 1 Juli 2024
Jokowi Anugerahkan Bintang Bhayangkara Naraya untuk 7 Anggota Polisi
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 4 Episode 8 Sub Indo Sudah Tayang! Link Nonton dan Sinopsis Singkat
Hujan Rintik Tak Halangi Warga Medan Nikmati Semarak Colorful Medan Carnaval
BI Selesaikan Blueprint Proyek Nexus, Sebentar Lagi Pembayaran Instan Antar Negara Makin Mudah