, Jakarta - Sebuah video rekaman dari akun Instagram @johanstravel menampilkan ulah tak terpuji sejumlah pengendara motor yang memakai trotoar ketika terjadi kemacetan. Video yang diunggah pada Minggu, 28 April 2024 tersebut memperlihatkan hampir selusin motor yang berkendara di atas trotoar di Jalan Pramuka yang menghubungkan Jakarta Timur dan Jakarta Pusat.
"Lihat, semua orang di atas trotoar karena gak ada yang peduli," tulis akun pengunggah video tersebut.
Baca Juga
Ia tampak sengaja berdiri dan merekam di trotoar hingga akhirnya banyak dari pengendara motor memilih untuk kembali ke jalan. Dalam keterangan takarir tertulis jika video diambil pada jam makan siang.
Advertisement
Dalam takarirnya, ia juga mengatakan bahwa di Jakarta ada lebih banyak pengendara motor daripada pejalan kaki di trotoar. Salah satu alasannya adalah pejalan kaki terintimidasi untuk memakai trotoar karena sudah diambil alih oleh kendaraan roda dua.
"Siapa yang akan menghentikan kegilaan ini?" terlihat tulisan besar dalam video tersebut.
Meski sudah dibangun tiang-tiang pembatas, para pengendara motor tersebut masih bisa melewati celah yang cukup lebar untuk motor. Trotoar yang disediakan untuk pejalan kaki di Jalan Pramuka tersebut baru saja direvitalisasi pada 2019 lalu, bersama dengan trotoar di jalan-jalan arteri Jakarta Pusat lainnya dan menghabiskan dana hingga Rp75 miliar.
"Aku rasa kita bisa pergi sekarang karena kita harus ke sana," tutur Johan, mengakhiri video.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sorot Juga PKL Ilegal di Terowongan Kendal
Johan, yang dalam akunnya tertulis sudah tinggal di Jakarta sejak 2006, bukan pertama kalinya mengunggah keanehan dan kesemrawutan wajah ibu kota. Dalam unggahannya yang lain, ia memviralkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di area Terowongan Kendal yang berada di Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Dalam video yang diunggah pada hari yang sama, akun dengan 600 pengikut tersebut merekam para PKL yang kembali menempati area pejalan kaki di terowongan tersebut. Bahkan, mereka berjualan tepat di garis kuning yang berfungsi untuk membantu para penyandang disabilitas.
"Lihat siapa yang kembali lagi ke Terowongan Kendal! Para PKL ini memutuskan untuk berjualan di garis kuning yang berfungsi buat penunjuk orang buta," tulisnya dalam takarir.
Advertisement
Johan juga pernah mengunggah soal para PKL nakal yang berjualan tidak sesuai dengan peraturan pada 23 April 2024 dan berhasil meraih banyak penonton. Dua hari setelahnya, pada 25 April 2024, ia mengabarkan bahwa Terowongan Kendal sudah bersih dari PKL. Nahasnya, ia harus kembali mengunggah video bahwa permasalahan tersebut hanya teratasi sementara.
Advertisement
Seberang Rel Meski Palang Sudah Turun
Selain menyorot keanehan orang Indonesia yang ada di jalan-jalan utama, Johan yang tampaknya sering menjelajah kawasan Matraman dan sekitarnya juga mengunggah 'keunikan' orang Indonesia ketika berada di depan penyeberangan rel kereta api. Dalam videonya yang diunggah pada 25 April 2024, bule ini memperlihatkan kelakuan pengendara roda dua yang menerobos perlintasan kereta api meski palang sudah ditutup.
"Motor menyeberang secara ilegal. Pengguna jalan lain dan pejalan kaki menunggu tepat di dekat stasiun Pondok Jati, Jakarta Pusat. Orang Indonesia gak punya kesabaran untuk menunggu. Mereka lebih memilih risiko tertabrak kereta daripada menunggu di belakang pagar penghalang," tulisnya dalam takarir.
Bahkan, penjaga palang sempat memarahi dua pengendara motor dalam video tersebut yang seenaknya menyeberang meski pagar penghalang telah diturunkan. Penjaga perlintasan akhirnya tetap membiarkan dua pengendara motor tersebut melintas karena sudah terlanjur berada di sisi seberang rel. Juga terlihat seorang anak sekolah berseragam yang langsung saja menyeberangi perlintasan meski sudah ada sirene peringatan.
Advertisement
Hak Pejalan Kaki di Jalan Terus Diabaikan
Bukan sekali hak pejalan kaki diabaikan. Seakan benar untuk dilakukan, pengendara motor seringkali mengambil hak pejalan kaki untuk berjalan aman di trotoar. Dengan alasan menghemat waktu atau tak sabar menghadapi kemacetan, sejumlah pengendara motor menyerobot trotoar, bahkan beberapa mengebut di jalur yang diperuntukkan bagi pejalan kaki.
Padahal, banyak sekali insiden terjadi karena pengguna jalan tak mematuhi aturan. Salah satunya tragedi kecelakaan maut di Tugu Tani, Jakarta Pusat, pada 22 Januari 2012. Kecelakaan itu disebabkan mobil yang dikendarai Afriyani Susanti menabrak belasan pejalan kaki di trotoar.
Afriyani Susanti, dalam keadaan pengaruh minuman keras dan narkoba setelah berpesta semalam suntuk, kehilangan kendali atas kendaraannya. Kecepatan mobilnya yang mencapai lebih dari 90 kilometer per jam membuatnya oleng, menabrak trotoar, dan merenggut nyawa sembilan pejalan kaki di tempat kejadian, sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
Advertisement
Atas kelalaiannya, Afriyani Susanti dijatuhi hukuman 15 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan dasar pelanggaran Pasal 311 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Peristiwa itu kemudian menjadi landasan penting dalam penetapan Hari Pejalan Kaki Nasional.
Terkini Lainnya
Cuaca Besok Selasa 30 April 2024: Pagi hingga Siang Berawan, Jakarta Bakal Hujan di Malam Hari
Udara Jakarta Tak Sehat Bagi Kelompok Sensitif, Jadi Kota ke-12 Terburuk
Presiden Jokowi Tandatangani Pengesahan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta
Sorot Juga PKL Ilegal di Terowongan Kendal
Seberang Rel Meski Palang Sudah Turun
Hak Pejalan Kaki di Jalan Terus Diabaikan
Jakarta
Trotoar
pengendara motor
Jalan Pramuka
Pejalan kaki
Rekomendasi
Udara Jakarta Tak Sehat Bagi Kelompok Sensitif, Jadi Kota ke-12 Terburuk
Presiden Jokowi Tandatangani Pengesahan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta
26 Titik Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku di Awal Pekan Senin 29 April 2024, Cek Selengkapnya!
Cuaca Hari Ini Senin 29 April 2024: Langit Pagi Jakarta Cerah Berawan
Hanya 1 Jam, Aksi Pemadaman Lampu di Jakarta Diklaim Kurangi Emisi Karbon 70 Ton
BPBD Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa Jakarta, Apa Saja?
Sebelum Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri, Brigadir RAT Izin Kunjungi Kerabat di Jakarta Sejak 10 Maret
New York Kembalikan 30 Barang Antik ke Indonesia dan Kamboja, Nilainya Capai Rp48,7 M
Bebas Melintas, Tak Ada Ganjil Genap Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024
Gempa Garut
Gempa Garut: Sains dan Perspektif Islam, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Dampak Gempa Magnitudo 6,2 di Garut: 113 Rumah Rusak dan Enam Korban Luka-Luka
VIDEO: Dampak Gempa M 6,2 di Garut, Sebanyak 113 Bangunan Rusak Ringan hingga Berat
BMKG Imbau Warga Cek Kondisi Bangunan Pasca Gempa Garut, Ini Alasannya
Gempa Garut dan Riwayat Lindu Tanda Kiamat dalam Hadis
Puluhan Rumah di Sukabumi Rusak, Dampak Gempa M6.2 di Garut
Liga Inggris
Saingi Manchester City, Mikel Arteta: Arsenal Siap Rebut Gelar Juara Liga Inggris
Sir Jim Ratcliffe Temui Agen Super, Bahas Strategi Transfer dan Minta Bantuan Carikan Pemain Baru
Kalahkan Nottingham Forest, Manchester City Tempel Ketat Posisi Arsenal
Menang Tipis atas Tottenham Hotspur, Arsenal Bertahan di Puncak Klasemen
6 Manajer Terbaik Arsenal Sepanjang Masa, Bawa Banyak Trofi ke London Utara
Hasil Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Menang 2-0, Juara Bertahan Terus Pepet Arsenal
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Tersandung, Indonesia Tetap Hajar Thailand
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
BRI Liga 1
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
TOPIK POPULER
Populer
Di Balik Manfaat Dahsyat Berpuasa 'Senin Kamis' untuk Kesehatan
6 Fakta Menarik Gunung Sipandu, Alternatif Pendakian Singkat di Daratan Tinggi Dieng
Disney World Larang Pengunjung Pakai Sepatu Crocs, Picu Kecelakaan di Eskalator
Wisatawan Diminta Waspadai Gelombang Panas di Thailand, 30 Orang Meninggal karena Heatstroke
Selalu Ganti Menu dalam Sebulan, Elshanum Catering Hadirkan Kelezatan Masakan Rumahan
3 Varian Resep Praktis Berbahan Dasar Cokelat yang Wajib Anda Coba
WNA Kritik Pengendara Motor yang Naik ke Trotoar di Jakarta: Mengintimidasi Pejalan Kaki
Selvi Ananda Tampil Beda dengan Rambut Panjang Bergelombang ala Hong Hae In Queen of Tears, Warganet Ramai-Ramai Panggil Bu Wapres
Cathay Pasific Wacanakan Penumpang Pesawat Bawa Peralatan Makan Sendiri
Tudingan HYBE Manipulasi Tangga Lagu demi BTS Kembali Mencuat Usai Pengadilan Singgung Praktik Ilegal
Piala Asia U-23 2024
Ekspresi Suporter Garuda Muda Saat Nonton Bareng Laga Timnas Indonesia U-23 Melawan Uzbekistan
Serunya Nobar Piala Asia U-23 di Pendopo Banyuwangi, Penonton Gratis Makan dan Minum
Takluk dari Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Ini Lawan Timnas Indonesia pada Perebutan Peringkat 3
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Final?
Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Siapa Lolos ke Final?
Hasil Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Gol Dianulir dan Dapat Kartu Merah, Garuda Muda Gagal ke Final
Berita Terkini
Aksi Nekat Buruh Bongkar Muat Curi Alat Material di Toko Bangunan, Kerugian Rp 50 Juta
UAS Sebut Golongan Ini Tak akan Dipandang Allah di Hari Kiamat, Siapa Mereka?
Polda Sulut Sebut Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Jakarta, Jadi Ajudan Pengusaha Tanpa Izin
Edarkan Sabu dan Ganja, Residivis Bandar Lampung Kembali Meringkuk di Dalam Penjara
Dukung Timnas Indonesia U-23, Ribuan Warga Penuhi Alun-Alun Pamulang
5 Penjelasan Ilmuwan Mengungkap Misteri Segitiga Bermuda
Gempa Garut: Sains dan Perspektif Islam, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Ekspresi Suporter Garuda Muda Saat Nonton Bareng Laga Timnas Indonesia U-23 Melawan Uzbekistan
HEADLINE: Aksi Pro-Palestina Marak di Kampus-kampus Amerika Serikat, Punya Daya Tekan?
Serunya Nobar Piala Asia U-23 di Pendopo Banyuwangi, Penonton Gratis Makan dan Minum
Takluk dari Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Ini Lawan Timnas Indonesia pada Perebutan Peringkat 3
Hujan Lebat Diprediksi Guyur Sulut, Warga 6 Daerah Ini Diimbau Waspada
Sidang Sengketa Pileg 2024 Dimulai, Siapa Berpeluang Lolos Lewat Jalur MK?
Serba-serbi Hari Pendidikan Nasional 2024
140 Kata untuk Orang Tua yang Sederhana, Bijak, Penuh Makna dan Bikin Terharu