uefau17.com

Cuaca Hari Ini Senin 29 April 2024: Langit Pagi Jakarta Cerah Berawan - News

, Jakarta - Mengawali pekan, Senin (29/4/2024) seluruh langit pagi Jakarta diprakirakan cerah berawan, tanpa ada hujan sama sekali. Seperti itulah prediksi cuaca hari ini.

Dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagian cuaca Jakarta pada siang hari nanti diprakirakan berawan dan cerah berawan.

Sedangkan di malam nanti, cuaca hujan ringan diprediksi BMKG bakal guyur Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur, sisanya berawan.

Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Jawa Barat cuaca pagi hingga siang hari diprakirakan berawan dan malam nanti hujan dengan intensitas ringan. Kemudian di Depok, Jawa Barat diprediksi langit paginya berawan, siang hujan ringan, dan malam hari hujan berintensitas sedang.

Lalu di Kota Bogor, Jawa Barat juga cuaca pagi hari ini diprakirakan berawan, siang waspada hujan petir, dan malamnya hujan dengan intensitas sedang.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada skala lokal dan durasi singkat pada rentang waktu antara siang hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang," terang BMKG.

Sementara itu berbeda di Kota Tangerang, Banten langit pagi hingga siang diprediksi cerah berawan dan malam nanti berawan.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Jakarta Pusat   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Selatan   Cerah Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Jakarta Timur   Cerah Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Jakarta Utara   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Kepulauan Seribu   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Bekasi   Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Depok   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Sedang
 Kota Bogor   Berawan  Hujan Petir  Hujan Sedang
 Tangerang  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

BPBD Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa Jakarta, Apa Saja?

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah Jakarta. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memitigasi bencana alam di Jakarta.

"Tiga ancaman itu, yakni zona megathrust di selatan Jawa Barat, zona megathrust di selatan Selat Sunda, dan sesar aktif di daratan," kata Ketua Subkelompok Urusan Pencegahan BPBD DKI Jakarta Rian Sarsono, seperti dikutip dari Antara, Minggu 28 April 2024.

Rian menuturkan, sesar aktif di daratan berada di Sesar Baribis, Sesar Lembang, dan Sesar Cimandiri.

"Pada 14 Agustus 2023, BMKG mencatat gempa terakhir di Jakarta, yakni Kepulauan Seribu dengan 4,5 Magnitudo dan kedalaman gempa 227 kilometer," ujarnya.

Lebih lanjut, BPBD DKI juga mengungkapkan 10 ancaman bencana di Jakarta, yakni gempa bumi, banjir, kebakaran, cuaca ekstrem, wabah penyakit, abrasi, likuifaksi, gagal teknologi, kekeringan, dan tsunami.

Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprioritaskan pada dampak gempa bumi, banjir, dan kebakaran. Salah satu program yang dilaksanakan, yakni sistem evaluasi ketangguhan gedung bertingkat terhadap gempa bumi (Sigap) yang memastikan non struktural bangunan menghadapi bencana.

"Sigap ini melihat non struktural seperti tim tanggap darurat, apakah pernah melakukan simulasi di gedung tersebut, hingga ketersediaan jalur evakuasi yang aman," ujar Rian.

Beragam upaya tersebut dilakukan sebagai langkah mitigasi untuk memastikan tingkat keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Terlebih, kata Rian, usai Jakarta yang tak lagi menjadi ibu kota, maka ditargetkan bisa mewujudkan kota global yang ramah untuk masyarakat menanamkan bisnis.

3 dari 3 halaman

1.258 Bencana Terjadi di Jakarta Selama 2023

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.258 bencana terjadi di Jakarta sepanjang tahun 2023 yang umumnya berupa kebakaran permukiman dan gedung.

"Sepanjang tahun 2023, BPBD DKI mencatat terjadi sebanyak 1.258 kejadian bencana di Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta.

Isnawa menuturkan bencana tersebut didominasi kebakaran pada gedung/pemukiman (864 kejadian), banjir (65 kejadian) serta pohon tumbang (234 kejadian).

"Lalu, tanah longsor (22 kejadian), angin kencang (4 kejadian) dan bencana atau peristiwa lainnya (69 kejadian)," tandas Isnawa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat