, Jakarta - Batu belalai gajah (Elephant Trunk Rock) yang menjadi spot foto populer di Taiwan telah runtuh. Dilansir dari CNN, Rabu, 20 Desember 2023, batu tersebut diketahui telah hancur dan jatuh ke dalam lautan pada 15 Desember 2023, menurut Kantor Distrik New Taipei Ruifang, yang mengelola wilayah tersebut.
Formasi batuan yang mendapat namanya karena bentuknya yang mirip dengan belalai gajah ini telah lama terancam akibat erosi. Karena itu, tempat wisata tersebut telah ditutup dari pengunjung sejak 2010.
Shen Chuan-chou, seorang profesor di Departemen Geosains di Universitas Nasional Taiwan, mengatakan kepada Kantor Berita Pusat resmi Taiwan bahwa "wajar" jika batu tersebut runtuh karena terus-menerus terkena air laut dan angin. Bentuk dari batunya yang melengkung dan tipis juga membuatnya semakin berbahaya.
Advertisement
Elephant Trunk Rock terletak di sebidang tanah sempit bernama Shen'ao, sekitar 10 kilometer (enam mil) dari kawasan wisata populer Jiufen di timur laut Taipei. Batu Belalai Gajah bukanlah satu-satunya fitur alam di sepanjang pantai utara Taiwan yang berbatu-batu yang menjadi perhatian para ahli geologi.
Selain itu, ada batuan "Kepala Ratu" yang dinamakan demikian karena menyerupai patung Ratu Elizabeth. Patung dengan leher panjang dan ramping di Yehliu Geopark itu juga terancam runtuh. Menurut Kantor Berita Pusat resmi Taiwan, lingkar Kepala Ratu kini kurang dari 120 sentimeter dan semakin tipis setiap tahunnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Wisata Batu Azure Window di Malta Juga Runtuh
![Wisata Batu Azure Window di Malta juga Telah Runtuh](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OLDGzhR_NdDN00ZoHzssuP870r8=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4692639/original/091676500_1703051500-Azure_window_malta.jpeg)
Pulau Gozo di Malta pernah menghadapi situasi serupa beberapa waktu yang lalu. Batu kapur terkenal "Azure Window", yang pernah menjadi bagian dari Game of Thrones, runtuh ke laut pada 2017.
Dua tahun kemudian, Malta mengumumkan rencana untuk membangun lengkungan baja yang di tempat Azure Window sebelumnya berada. Namun, proyek tersebut masih belum berjalan hingga saat ini.
Bukan hanya di luar negeri, Indonesia juga memiliki berbagai wisata dengan batuan yang unik, salah satunya adalah Batu Cangga di daerah Gili Iyang Sumenep, Jawa Timur. Dikutip dari kanal Jatim , 27 Juni 2022, objek wisata alam Batu Cangga di Madura Jawa Timur memberikan tantangan kepada para pengunjungnya.
Gili Iyang, pulau seluas 9,15 kilometer persegi dan menjadi bagian dari Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, tidak hanya dikenal sebagai tempat yang berkadar oksigen terbaik di Indonesia. Pulau damai berpenduduk 7.832 jiwa hasil Sensus Penduduk 2020 Badan Pusat Statistik itu juga menyimpan sejumlah potensi wisata yang tak kalah menarik.
Advertisement
Wisata Batu Cangga di Gili Iyang Sumenep
![Indahnya Batu Cangga Wisata Alam di Kawasan Gili Iyang Sumenep](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/1tjpcB2jPGUesvtGAycZTRf_k1U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4064848/original/033935300_1656301974-IMG-20220627-WA0109.jpg)
Batu Cangga merupakan sebuah objek wisata alam yang berada tepat di bagian bawah dari sebuah bukit karst yang menjorok ke Laut Jawa di utara Gili Iyang. Masyarakat setempat menyebutnya sebagai Betoh Cangge atau batu yang menyangga tebing.
Rute menuju Batu Cangga dapat menyusuri jalan setapak di samping lahan Titik Oksigen yang berada di tengah pulau. Jaraknya sekitar 3 kilometer dari timur dermaga penumpang sebagai titik masuk ke Gili Iyang. Batu Cangga dan Titik Oksigen berada di Bancamara, satu dari dua desa di Gili Iyang, selain Banraas. Titik Oksigen merupakan lokasi dengan kadar oksigen sebesar 20,9 persen.
Itu merupakan hasil penelitian atas kualitas udara di pulau tersebut yang dilakukan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pada November 2006. Di kiri-kanan jalan dengan ujungnya menuju Batu Cangga terbentang lahan tanah kering yang ditumbuhi pohon-pohon jati. Lahan itu bercirikan tanah grumusol yang terbentuk dari batuan induk kapur dan tuffa vulkanik berwarna kelabu dan cenderung sedikit hitam.
Butuh Perjuangan untuk Sampai ke Batu Cangga
![Gili Iyang Pulau Oksigen](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Lahan jenis ini mewarnai mayoritas permukaan tanah di Gili Iyang serta sebagian besar daratan di Pulau Madura. Setelah berjalan kaki selama 15 menit, pengunjung akan sampai di batas jalan berkontur tanah yang ditandai oleh sebuah papan kayu bercat hijau bertuliskan "Anda Berada di Kawasan Batu Canggah".
Inilah awal dari sebuah perjalanan menantang dan menguji nyali kita untuk menuju Batu Cangga. Perlu sedikit perjuangan untuk sampai di Batu Cangga, sebab kita harus melewati titian tangga dari bambu dengan konstruksi yang sangat sederhana sepanjang 30 meter.
Bentuk titiannya lumayan curam dan licin ketika musim hujan, dengan sudut kemiringan sekitar 30 derajat. Lebar anak tangganya tak lebih dari 40 sentimeter dan hanya muat dilewati oleh satu orang.
Anak-anak tangga itu dibentuk dari potongan batang kayu yang diberi jarak sekitar 20 cm per anak tangga. Bilah-bilah bambu 40 cm tersebut dijepit di antara sejumlah batang besar bambu seukuran panjang 3 meter per batangnya yang tersusun memanjang pada kedua sisi anak tangga.
![Infografis Risiko Bencana di Daerah Wisata](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DkZbuQNEuL4SOwl_6AiSVCs71Ig=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4215398/original/023594300_1667613031-WhatsApp_Image_2022-11-05_at_08.49.13.jpeg)
Terkini Lainnya
Wisata Batu Azure Window di Malta Juga Runtuh
Wisata Batu Cangga di Gili Iyang Sumenep
Butuh Perjuangan untuk Sampai ke Batu Cangga
Elephant Trunk Rock
taiwan
spot foto
erosi
Wisata Batu Apung
Batu
travel
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
Populer
Aturan Baru Pendakian Gunung Fuji Jepang Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Simak Detailnya
MUA Ungkap Wajah Alami Selvi Ananda yang Disebut Sudah Cantik Meski Belum Dirias
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
Kisah Peselancar Belgia Memilih Hidup di Pulau Terpencil di Indonesia, Rela Tinggalkan Rumah dan Pekerjaannya
Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
Mengenal Grandma Core, Tren Fashion ala Nenek-nenek yang Lagi Ramai Digandrungi Gen Z
Kado HUT ke-79 RI, Imigrasi Luncurkan Desain Baru Paspor Indonesia pada 17 Agustus 2024
Gajah Kerdil Borneo Masuk Daftar Merah Spesies Terancam Punah oleh Organisasi Internasional Konservasi Sumber Daya Alam
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
MenpanRB Azwar Anas Beberkan Skenario Pemindahan ASN ke IKN
Pasukan Israel Lancarkan Serangan Bom ke 2 Kota di Lebanon Selatan
Ketua KPK Bantah Alex Marwata soal Tenggat Waktu Penangkapan Harun Masiku
Inovasi Layanan Deposit ala Desi Selviana, Mengenal Budaya Lokal Sulsel Jadi Lebih Seru
5 Bacaan Wajib dalam Sholat, apabila Ditinggalkan Sholat Tidak Sah Kata Buya Yahya
Pemerintah Siapkan 40.021 Formasi CPNS di IKN, 5% untuk Orang Kaltim
Perbedaan SIM Lama dan SIM Baru, Ketahui Biaya dan Syarat Buat Terbarunya di 2024
Damon Albarn Lempar Pertanyaan soal Palestina di Festival Glastonbury 2024: Apa Menurutmu Ini Perang yang Tak Adil?
Cak Imin: Cawagub Anies Diputus Lewat Musyawarah, Belum Berniat Pasangkan dengan Sohibul
Pengganguran Usia Muda, karena Adanya Kesenjangan Keahlian?
BRI Ubah Aturan Rekening Pasif, Saham BBRI Ditutup Hijau
Orang Termiskin di Dunia Adalah Jerome Kerviel, Punya Utang Miliaran
Banyak KRL Sudah Uzur, KAI Minta Suntikan Negara Rp 2 Triliun