Raja Charles III Ternyata Penyelam Berlisensi, Hobi Juga Diwariskan ke Pangeran William dan Pangeran Harry

, Jakarta - Raja Charles III adalah pria yang memiliki banyak hobi dan scuba diving merupakan salah satu yang mengejutkan. Fakta unik tersebut baru terungkap di tengah kunjungannya ke Skotlandia.

Selain itu raja ternyata juga mewariskan hobi menyelamnya kepada putra-putranya, yaitu Pangeran William dan Pangeran Harry. Pada Jumat, 29 September 2023, raja melakukan kunjungan mendadak ke Global Underwater Hub di Aberdeenshire, Skotlandia.

Mengutip dari laman People, Sabtu (30/9/2023), raja berusia 74 tahun itu melihat pameran tentang teknologi penyelaman bawah air, pengambilan gambar 3D bawah air, dan terumbu buatan yang ramah lingkungan, dan dia berbaur dengan para pejabat dan siswa senior dari Akademi Mintlaw di dekatnya.

Global Underwater Hub adalah badan pengembangan perdagangan dan industri terkemuka untuk sektor bawah air di Inggris dan mewakili bisnis yang beroperasi di industri bawah air senilai 9,7 miliar dolar AS di Inggris. Kantor organisasi tersebut berjarak satu jam perjalanan dari Kastil Balmoral, tempat Raja dan Ratu Camilla mungkin menghabiskan waktu seminggu setelah kunjungan kenegaraan tiga hari mereka ke Prancis.

Untuk menghormati perhentian mendadak tersebut, keluarga kerajaan menceritakan kembali beberapa petualangan scuba diving masa lalu sang penguasa Inggris. "Tahukah Anda bahwa Raja adalah raja Inggris pertama yang menjadi penyelam berlisensi? Pada 1975, Yang Mulia melakukan penyelaman selama setengah jam di bawah es Arktik di Resolute Bay, Kanada," tulis para abdi dalem di X yang dulunya Twitter, mengunggah foto lama Raja Charles saat mengenakan perlengkapan selam untuk menyelam di es.

2 dari 4 halaman

Menyelam di Bangkai Kapal Perang Henry VIII

Raja Charles III dari Inggris melihat peralatan selam selama kunjungannya ke Global Underwater Hub di Westhill, Skotlandia timur, pada 29 September 2023, di mana ia bertemu dengan staf dan mempelajari program penjangkauan pendidikan mereka.9Dok: Jane Barlow /AFP)

"Bertahun-tahun kemudian, Raja menyelam di bawah air menuju Mary Rose, kapal perang Henry VIII, sembilan kali sebelum diangkat dari dasar laut pada 1982," bunyi pesan kedua, bersama dengan cuplikan dari salah satu perjalanan menyelam Charles.

Meskipun minat Raja dalam berkebun, pertanian organik, dan aktivitas luar ruangan sudah terkenal, keterampilan selamnya masih luput dari perhatian. Uniknya lagi, ternyata ia mewariskan minat tersebut kepada putra-putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry.

Selama tur Karibia mereka tahun lalu, Pangeran William dan Kate Middleton mengejutkan penggemar dengan berbagi cuplikan dari penyelaman scuba pribadi yang mereka lakukan di South Water Caye selama mereka bepergian. Dalam video yang penuh semangat, pasangan kerajaan itu melompat ke dalam air dengan peralatan selam dan menjelajahi Belize Barrier Reef.

Suatu kali, mereka bertukar simbol "OK" sambil berenang berdampingan. "Pada hari Minggu, kami cukup beruntung bisa menghabiskan waktu menyelam di South Water Caye, tepat di atas Belize Barrier Reef yang spektakuler. Merupakan suatu kehormatan untuk melihat sendiri upaya konservasi laut terkemuka di dunia yang dilakukan di sini," tulis mereka dalam keterangan video Instagram.

3 dari 4 halaman

Hobi Diturunkan ke Anak-anaknya

Raja Charles III adalah penyuka pohon dan taman. Dok: Instagram @clarencehouse

"Belize adalah rumah bagi karang penghalang terbesar kedua di dunia. Meskipun dampak perubahan iklim nyata, Pemerintah Belize dan masyarakat di seluruh negeri berhak mendapatkan pengakuan besar atas upaya mereka memulihkan lingkungan laut yang luar biasa ini, dengan komitmen untuk melindungi 30 persen darinya pada 2030," bunyinya.

Baru-baru ini, Pangeran Harry melakukan scuba diving dengan veteran Angkatan Laut AS Gabriel George di Hawaii pada November 2022 setelah tertarik pada Invictus Games di Den Haag, Belanda. Turnamen olahraga internasional untuk personel dan veteran yang terluka, terluka, dan sakit ini diadakan pada bulan April 2022 setelah penundaan terkait Covid, dan kamera merekam acara epik tersebut untuk serial terbatas baru Heart of Invictus, yang sekarang streaming di Netflix.

Kru kamera juga ikut serta dalam penyelaman scuba Duke of Sussex bersama George, yang ditampilkan di Heart of Invictus. Lengan kanan George lumpuh dalam kecelakaan sepeda motor 2008 yang kemudian menyebabkan diamputasi.

Dia memberi tahu People bahwa menyelam adalah terapi unik untuk nyeri bahu kronisnya, karena terjun memberikan kelegaan dan pelepasan. "Saya harus membicarakan banyak hal tentang hal itu dengan Harry. Dia bisa memahami dan memahami," katanya kepada People.

"Saat dia masuk ke air, rasanya seperti saya punya teman lain. Berenang, bersenang-senang. Anda bisa melihat senyuman melalui gelembung dan sebagainya," katanya tentang petualangan bersama Duke of Sussex.

4 dari 4 halaman

Kunjungan Raja Charles di Prancis

Ratu Camilla, Raja Charles III, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Ibu Negara Brigitte Macron. — Ratu Camilla, Raja Charles III, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Ibu Negara Brigitte Macron saat akan melakukan jamuan makan makan di Istana Versailles pada Rabu (20/9/2023). (Dok. AFP)

Mengutip dari kanal Global, , Raja Charles III dan Ratu Camilla tiba di Prancis pada Rabu lalu untuk melaksanakan kunjungan resmi selama tiga hari. Penampilan gaun malam berpotongan longgar yang dipakai Ratu Camilla dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron membuat banyak warganet bertanya-tanya apakah larangan abaya hanya menargetkan perempuan muslim?

Pemilik akun @mydearwhiteswan dengan nada mengejek menulis, "Secara pribadi, saya memakai model yang dikenakan Brigitte Macron untuk sehari-hari dan model Camilla saat menghadiri acara khusus wanita."

Ada pula pemilik akun @itsallaboutbe_ yang menulis, "Brigitte tertutup hingga ke lehernya ... Camilla mengenakan kaftan ... tapi adik-adik kami tidak bisa ke sekolah dengan abaya."

Kontroversi terkait gaun malam yang dikenakan Ratu Camilla dan Brigitte Macron juga meluas ke Instagram. Pemilik akun @shafiyyyah berkomentar, "Jadi, kita hanya harus mengubah nama abaya menjadi gaun malam?"

Menteri Pendidikan Prancis Gabriel Attal mengumumkan larangan abaya pada Agustus 2023, menjelang dimulainya tahun ajaran baru pada 4 September. Di awal-awal penerapan larangan tersebut, 67 siswi yang memakai abaya ke sekolah dipulangkan karena menolak berganti pakaian.