uefau17.com

Dampak Buruk Multitasking Saat Makan, Picu Sakit Maag hingga Bikin Tubuh Bingung - Lifestyle

, Jakarta - Adjie Santosoputro seorang Praktisi Mindfulness mengungkapkan meskipun memiliki jadwal yang sibuk, seseorang tetap harus meluangkan waktu makan tanpa dibarengi aktivitas lain atau multitasking. Sementara kebanyakan orang saat ini berpusat pada gawainya, tak jarang makan sambil menonton atau memainkan ponsel pribadi.

"Akibatnya, jarang sekali kita makan dengan kesadaran diri dan kehadiran utuh," ungkap Adjie di Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 15 Februari 2023.

Dengan gaya hidup seperti itu, sebenarnya tubuh menjadi bingung dengan aktivitas yang dilakukan. "Apalagi kalau sambil kerja, pasti penuh ketegangan sedangkan kalau makan itu harus hening," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa multitasking saat makan akan membuat enzim dan saluran pencernaan tidak bekerja secara optimal dan hal ini menjadi salah satu pemicu penyakit maag. Hal yang sama juga disampaikan oleh Willy Yonas selaku Public Health Educator, walau sedang sibuk bekerja harus tetap memprioritaskan makan.

Menurutnya, ketika sedang makan harus fokus dan menikmati makanan tidak disarankan untuk menyentuh pekerjaan karena tubuh akan membagi peredaran darah ke otak dan pencernaan. Selain itu, jam makan juga berperan penting untuk mengatur enzim pencernaan dalam tubuh, kebiasaan jam makan tersebut akan terbentuk secara otomatis.

"Sehingga kalau makan di luar jam itu, akan menganggu metabolisme dan ujungnya over kalori dan naik berat badan hingga hipertensi," kata Willy.  

Maka itu, Adjie mengajak untuk menerapkan mindfulness eating, yaitu menyadari proses mengonsumsi makanan dan minuman serta memilih apa yang baik untuk tubuh. Dengan mindful eating, kebiasaan untuk mengkonsumsi secara berlebihan dan tidak sehat akan perlahan hilang.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jaga Kesehatan Mental

Pola makan yang dijalani akan berdampak pada tubuh. Tanpa disadari saat dalam kondisi stres atau sedang cemas, makan menjadi pelarian banyak orang. Dengan menerapkan mindful eating akan memberikan dampak pada kesehatan bagi  mental atau fisik.

Adjie mengungkapkan ketika seseorang sedang stres atau merasa cemas cenderung mengonsumsi sesuatu yang manis karena secara biologis akan mengurangi stres. Namun, ini akan berdampak pada kesehatan jangka panjang.

"Kita nggak sadar karena kita gak mindful saat makan dan (berpikir) akibat jangka panjang. Dengan berlatih mindful eating setidaknya kita sudah ada pikiran apa yang sebaiknya kita makan," tuturnya.

"Mindful eating itu menyadari sebelum, saat, dan setelah makan," lanjutnya. Ketika sedang melakukan mindfulness eating dapat melatih seseorang untuk berpikir lebih positif.

Dalam proses mindful eating, makan menjadi proses spiritual yang perlu disadari dengan pikiran terbuka. "Karena pada saat makan akan memasukkan sesuatu dari luar ke dalam diri kita sehingga penting untuk dijaga," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Menerapkan Mindful Eating

Adjie memberikan tips untuk menerapkan mindful eating dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.

1. Sebelum Makan

Menurut Adjie, inti dari konsep mindful eating sebenarnya adalah menyadari bahwa seseorang akan melakukan kegiatan makan, mengonsumsi makanan guna mencukupi apa yang dibutuhkan bagi tubuh. Penerapan mindful eating sebelum makan bisa dimulai dari memilih makanan yang memberi dampak positif bagi tubuh.

"Sadari bahwa makanan yang kita pilih ini bisa menyehatkan atau merusak tubuh, adakah dampaknya bagi kesehatan saya jika memakan ini, atau apakah menyiksa makhluk hidup lain," ujarnya kepada .

Kemudian, ketika ingin mengambil porsi makan sebaiknya harus menyadari jumlah porsi yang disantap secukupnya agar tidak berlebihan. Hal ini juga menjadi salah satu bentuk syukur dan pengurangan sampah makanan. "Serta bisa mencegah emosi kita yang dikuasai keserakahan," sambung Adjie.

2. Saat Makan

Kemudian, pada saat makan dalam konsep mindful eating seseorang diajak untuk menghargai dan menikmati makanan dan tidak disarankan multitasking. Ketika saat makan kemudian memikirkan hal lain, Adjie menyarankan untuk segera menyadari emosi atau pikiran tersebut dengan tarikan napas dan alihkan pikiran tersebut.

Cara tersebut dapat membantu untuk mengelola emosi negatif yang kerap kali membuat diri kesulitan untuk mengendalikannya. Kemudian, ketika menyantap makanan harus dinikmati dengan perlahan.

3. Setelah Makan

Selanjutnya, setelah selesai makan bisa dilanjutkan dengan istirahat minimal 15 menit. Cara ini dapat membantu guna memusatkan energi ke saluran pencernaan agar nantinya makanan lebih mudah dicerna oleh tubuh.

 

4 dari 4 halaman

Makanan Nabati

Makanan nabati memberikan manfaat pada alam dengan menghemat efek rumah kaca, penggunaan air, penggunaan energi, dan lahan hijau dibandingkan sumber daya alam yang dibutuhkan untuk memproduksi daging hewani. Willy menyebutkan bahwa makanan nabati lebih mudah ditemui, beberapa makanan Indonesia yang memiliki unsur nabati adalah sayur asem, tempe dan tahu bacam, lotek, kupat tahu, dan gado-gado.

Mengonsumsi makanan nabati saat hamil bukan menjadi masalah asal dapat memenuhi kebutuhan harian. Selain itu, makanan nabati kaya akan serat dan antioksidan sehingga bisa menghindari banyak penyakit, di antaranya adalah stroke, jantung, dan diabetes. 

"Banyak orang yang salah konsumsi, mereka hanya makan nasi dan capcay. Padahal itu hanya karbohidrat dan sayur, tapi buah dan proteinnya gak ada. Itu yang harus diperhatikan saat masa kehamilan," paparnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat