, Jakarta - Wahana antariksa milik Badan Penerbangan dan Antarika Amerika Serikat (NASA), Juni berhasil mendapatkan temuan unik saat melintasi permukaan Bulan Io milik Jupiter pada Desember 2023 dan Januari 2024. Pesawat ruang angkasa ini menemukan ratusan gunung berapi aktif, termasuk di antaranya danau lava dingin.
Melansir laman NASA pada Jumat (28/06/2024), danau lava dingin di permukaan Io ini disebut sebagai Loki Patera. Loki Patera pertama kali diamati oleh pesawat ruang angkasa Voyager 1 pada 1979.
Pada saat itu, danau tersebut tampak seperti kolam besar berwarna gelap, dikelilingi oleh medan yang lebih terang. Para ilmuwan awalnya mengira bahwa Loki Patera adalah kawah meteor.
Advertisement
Baca Juga
Tetapi, pengamatan lebih lanjut menunjukkan bahwa itu sebenarnya adalah danau lava. Loki Patera adalah danau lava terbesar di tata surya.
Ukurannya sekitar 21.000 kilometer persegi, atau sekitar satu juta kali luas permukaan rata-rata danau lava di Bumi. Danau ini memiliki bentuk oval dan dikelilingi oleh tebing setinggi beberapa kilometer.
Permukaan Loki Patera ditutupi oleh lapisan lava dingin yang mengeras. Lava ini memiliki suhu sekitar 200 derajat Celsius, jauh lebih dingin daripada lava di Bumi.
Hal ini disebabkan oleh atmosfer tipis Io, yang tidak dapat menahan panas dengan baik. Meskipun dingin, Loki Patera masih merupakan tempat yang sangat aktif.
Lava di danau tersebut terus menerus bergerak dan berubah. Terdapat beberapa pulau kecil yang muncul dan tenggelam di permukaannya.
Aliran panas Io selebar 100 hingga 200 kilometer. Ada kemungkinan panas Ionia dilepaskan melalui danau lava yang tenang dan bukan melalui letusan.
Aliran lava Loki Patera berasal dari mantel Io. Mantel adalah lapisan di bawah kerak bulan yang terbuat dari batuan cair.
Panas dari inti Io melelehkan batuan di mantel, dan magma yang dihasilkan naik ke permukaan melalui gunung berapi. Para ahli meyakini danau ini mengeluarkan gas beracun ke atmosfer, yang berkontribusi pada kabut tebal yang menyelimuti bulan.
Lava dari Loki Patera juga dapat mengubah komposisi permukaan Io, dan dapat membantu membentuk medan bulan yang unik.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tertangkap Galileo
Potret Loki Patera dapat dengan mudah dikenali dari citra Galileo. Objek ini muncul sebagai bintik hitam gelap yang besar dan tidak berubah bentuknya.
Selain itu, danau tersebut hampir selalu terlalu panas bahkan salju belerang sekalipun tidak dapat mengendap di atasnya. Permukaan tersebut berupa bebatuan yang mudah menguap yang pecah dari tepi patera dan perlahan-lahan hanyut di lautan lava, tidak seperti gunung lava di sejumlah danau lava Kilauea.
Di Loki Patera, gunung ini sama besarnya dengan beberapa pulau kecil Azores. Skalanya sama dengan beberapa gunung es besar di Antartika.
Io sedikit lebih besar dari bulan bumi dan permukaannya yang tidak cair sebagian besar dibungkus belerang kuning dan belerang dioksida. Para ilmuwan dapat menentukan bahwa terdapat dua gelombang lava yang muncul kembali dan membuktikan perubahan kecerahan di Loki Patera setiap 400 hingga 600 hari.
Sampai saat ini, Loki Patera memiliki waktu pelapisan ulang kerak yang relatif dapat diprediksi, tetapi telah mengubah jadwalnya, sehingga waktu pelapisan ulang kerak menjadi semakin lama.
Advertisement
Io Bulan Jupiter
Io terletak sangat dekat dengan Jupiter, raksasa gas di tata surya. Kedekatan ini membuat Io mengalami medan magnet yang kuat dari Jupiter.
Medan magnet ini menarik dan meregangkan Io, menghasilkan gaya tarik-menarik yang kuat yang memanaskan interior bulan. Panas ini mendorong aktivitas vulkanik yang intens di Io.
Dikutip dari laman Space pada Jumat (28/06/2024), Io adalah salah satu bulan Jupiter dengan permukaan yang terukir oleh aktivitas vulkanik yang ekstrem. Di antara empat satelit Galileo yang mengorbit Jupiter, Io adalah yang terdalam dan terbesar keempat, dengan diameter 3.642 kilometer, sedikit lebih besar dari bulan bumi.
Io terkenal sebagai benda angkasa paling aktif secara vulkanik di tata surya. Diperkirakan terdapat lebih dari 400 gunung berapi aktif di permukaannya, yang memuntahkan lava, gas, dan debu ke atmosfer tipisnya.
Permukaan Io berwarna-warni, dengan corak kuning, merah, putih, dan coklat. Warna-warna ini berasal dari berbagai bahan yang ditemukan di permukaan, termasuk sulfur, belerang, dan besi.
Atmosfer Io yang tipis, yang terdiri dari sulfur dioksida dan oksigen, juga berkontribusi pada warnanya yang unik.
(Tifani)
Terkini Lainnya
6 Fakta Menarik Ganymede Bulan Raksasa Jupiter
8 Fakta Menarik Juno Wahana Antariksa NASA di Orbit Jupiter
Kamis Dianggap Sebagai Hari Paling Beruntung, Ini Penjelasannya Menurut Astrologi
Tertangkap Galileo
Io Bulan Jupiter
loki patera
Jupiter
Planet Jupiter
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Korea Utara Tindak Tegas Pelaku Pelanggaran Budaya, Larang Pakai Gaun Pengantin hingga Bahasa Gaul
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Ketegangan Israel-Hizbullah Meningkat, Arab Saudi Desak Warganya Tinggalkan Lebanon Sesegera Mungkin
Pejabat Hamas: Tak Ada Kemajuan Soal Diskusi Gencatan Senjata
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Pria di Florida AS dalam Kondisi Kritis Usai Diserang Hiu
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Berita Terkini
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Gus Baha Membalik Doa, Demi Sholat Menjaga Ekonomi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Lagu Ours to Keep Mewarnai TikTok dengan Narasi Menyentuh Hati, Buah Kolaborasi Kakak Beradik Kendis dan Adis
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
APBN Jatim Surplus Rp49,4 Triliun per Mei 2024, Ini Penyebabnya
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
HEADLINE: Seribu Lebih Caleg Terpilih Belum Lapor Harta Kekayaan, KPK Siap Buka Data?
Polres Garut Tetapkan Tersangka Pelaku Mutilasi di Pinggir Jalan Garut Selatan
Bos Beon Intermedia Group Beber Strategi Berbisnis kepada Mahasiswa ITS Surabaya
Sebanyak 876 Jemaah Haji Asal Garut Telah Berkumpul dengan Keluarga, Sisanya Masih Dinanti
Polisi Sebut Pengedar Narkoba di Tangerang Manfaatkan Momen HUT Bhayangkara