, Jakarta - Menerapkan mitigasi bencana menjadi salah satu elemen penting di destinasi wisata, terutama yang terletak di lokasi rawan bencana. Upaya menekan faktor risiko ini diterapkan salah satunya di spot wisata pendakian dan non-pendakian di sekitar Gunung Rinjani.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Dwi Pangestu, menyebut ada banyak sekali potensi bahaya yang mungkin terjadi dengan pendakian sebagai wisata utama di Gunung Rinjani, seperti erupsi. Selain itu, ada pula bahaya fisik di destinasi wisata, mulai dari longsor hingga cuaca ekstrem.
Baca Juga
[bacajuga:Baca Juga](5108317 5117000 5111261)
Advertisement
Potensi bahaya lain dalam pendakian adalah banyak jurang di kiri-kanan dan bahaya biologi dari satwa liar. Bahkan, dari tumbuhan-tumbuhan yang ada di sekitar Gunung Rinjani, seperti jelateng, ketika terkena daun ini saat lewat, dapat menyebabkan gatal-gatal.
"Kalau sekarang, terkait cuaca sudah mulai musim penghujan, yang pertama, di bulan lalu kita sudah menutup tiga destinasi bukan pendakian terutama yang air terjun," kata Dwi saat dihubungi , Selasa, 1 November 2022.
Dwi menjelaskan, di sekitar Gunung Rinjani, ada 21 destinasi non-pendakian dan enam jalur pendakian. Berkaitan dengan air terjun, pihaknya mengkhawatirkan terjadinya air bah dan telah menutup tiga air terjun, yakni Air Terjun Mangku Sakti, Air Terjun Mayung Polak, dan Air Terjun Jeruk Manis, terhitung mulai 8 Oktober 2022 hingga 31 Maret 2023.
"Untuk jalur lainnya, terutama pendakian, banyak melakukan imbauan karena sebelum mendaki ada briefing dan imbauan untuk mematuhi SOP pendakian. Banyak aturan yang harus dipatuhi, peralatan harus sesuai syarat, logistik, juga memerhatikan cuaca," lanjutnya.
Seorang Warga Negara Asing (WNA) Portugis meninggal dunia usai terjatuh dari puncak Gunung Rinjani. Detik-detik evakuasi korban pun berlangsung dramatis.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tutup Tiap Awal Tahun
![Lombok](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/uPWnVVDMGCVvIjiaNvmRhSWWA_g=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/979230/original/074352500_1441541695-perjalanan-Rinjani-Lombok-edit.jpg)
Dwi mengungkap, tim di lapangan turut memonitor secara langsung ketika volume air meningkat sampai koordinasi melalui grup pesan singkat dengan BMKG. Ia juga menyebut, setiap yang mendaki harus mematuhi aturan yang tertera di aplikasi Rinjani.
"(Mitigasi erupsi) untuk Gunung Barujari (anak Gunung Rinjani) kita fokus memonitor dan bekerja sama dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait vulkanologi di Sembalun," jelasnya.
Selanjutnya, ketika tim BTNGR mendapat informasi erupsi, mereka akan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait dan memantau melalui CCTV yang ada di empat titik, termasuk di danau. "Melihat pantauan real time setiap hari di kantor, terutama salah satunya buat erupsi," tuturnya.
"Tujuan CCTV, selain buat monitoring pengunjung, juga kita kaitan dengan keanekaragaman hayati, sampah, termasuk potensi bahaya erupsi, dan status," lanjut Dwi.
Setiap tahunnya, pihak BTNGR menutup jalur pendakian Gunung Rinjani dari Januari hingga Maret. Hal tersebut dilakukan sebagai pertimbangan karena adanya cuaca ekstrem, yakni curah hujan yang cukup tinggi.
Advertisement
Pemulihan Ekosistem
![Gunung Rinjani](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/AXP-zVWuJ9D_o7JNlIUv8MIZhtw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1332894/original/005852400_1472612157-gunung_rinjani_3.jpg)
Ketika memasuki musim kemarau di April, jalur pendakian kembali dibuka. "Kemarin dua minggu lebih awal buka di Maret karena kondisi cuaca memungkinkan, curah hujan berkurang, dan kedua, ada kaitan MotoGP Mandalika mendorong untuk wisatawan bukan hanya ke Mandalika, tapi mampir ke Rinjani," tambahnya.
Penutupan selama tiga bulan sendiri juga difungsikan sebagai bentuk pemulihan ekosistem. Pemulihan ini membiarkan alam tak terganggu dan secara alami memulihkan kondisinya tanpa adanya banyak pendaki atau pengunjung di sekitar destinasi.
Dwi turut mengatakan pihaknya juga menggelar pelatihan pengembangan ekowisata untuk pelaku wisata di Senaru dan di jalur pendakian sekitar Rinjani. Pihaknya mengundang peserta dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
"Kaitan salah satu materi yang disampaikan meminimalkan potensi risiko ketika ada kecelakaan sudah bisa mengidentifikasi dan mengurangi risiko. Guide porter juga untuk bisa memijat ketika ada yang keseleo. Ada teknik-teknik terkait rescue diajarkan di situ," tutup Dwi.
Ekowisata Sungai Mudal
![Ekowisata Taman Sungai Mudal](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/2mQ_j7nRvbFPNC3eu_n3_w42ijc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3249542/original/097987600_1601043971-WhatsApp_Image_2020-09-24_at_6.30.10_PM.jpeg)
Mitigasi bencana lainnya datang dari Sungai Mudal. Ketua Pengelola Ekowisata Taman Sungai Mudal Mudiheriyanto menyebut, di destinasi wisata ini, kendalanya terkait debit air yang meningkat karena hujan deras. Bila hal tersebut terjadi, pihaknya langsung bertindak.
"Terutama kru untuk mengimbau seandainya hujan deras dan lain sebagainya mengimbau pengunjung untuk tidak main di air, kita evakuasi untuk tidak berenang dan amankan ke tempat aman," jelas Mudi saat dihubungi , Rabu, 2 November 2022.
Saat debit air meningkat dan air menjadi keruh, pihaknya otomatis akan menghentikan aktivitas wisata. Sistem darurat diberlakukan untuk keamanan dan kenyamanan bersama.
"Soalnya kalau debit air besar, airnya keruh dan sangat besar, risikonya agak tinggi, lebih baik tutup. Pengunjung kita amankan ke beberapa pendopo yang sudah kita siapkan," tambahnya.
Meminimalkan risiko bencana dipantau dari kondisi cuaca kemudian mengimbau pada pengunjung di lokasi atau di parkiran. Ketika gerimis, pihaknya memilih menutup destinasi wisata lebih awal.
"Penjaga dari kolam atas sampai kolam bawah itu kita ada komunikasi lewat HT (handy talky) kalau debit air meningkat komunikasi ke penjaga kolam bawah, walau pengunjung agak banyak dan hujan deras kita langsung evakuasi," kata Mudi.
Ia menegaskan, "Yang ditakutkan kalau debit air meningkat dan air keruh berenang di kolam itu, walau kedalaman sudah dikasih tahu, tapi namanya juga alam takutnya ada ranting atau kena duri, itu yang kita takutkan."
Mudi mengungkap, menekan potensi bencana dilakukan karena cuaca tidak dapat diprediksi. "Tahu-tahu bisa hujan dan airnya sangat deras, terutama kita minta kerja samanya pada pengunjung untuk selalu waspada karena walau sudah ada (ramalan cuaca) BMKG, namanya alam tidak bisa kita prediksi. Jadi, saling kerja sama antara pengelola dan pengunjung," tutupnya.
![Infografis Risiko Bencana di Daerah Wisata](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DkZbuQNEuL4SOwl_6AiSVCs71Ig=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4215398/original/023594300_1667613031-WhatsApp_Image_2022-11-05_at_08.49.13.jpeg)
Terkini Lainnya
Budayakan Teknologi Pasca-panen Sejak di Tingkat Petani, Ekstra Usaha di Awal Tambah Cuan Kemudian
Pro Kontra Daging Buatan Laboratorium di Indonesia yang Masih Punya Banyak Sumber Alternatif Pangan
Serba-serbi Bisnis Daging Marinasi yang Bikin Masak Jadi Simpel
Tutup Tiap Awal Tahun
Pemulihan Ekosistem
Ekowisata Sungai Mudal
mitigasi
Gunung Rinjani
Cerita Akhir Pekan
Destinasi Wisata
Memitigasi Bencana
mitigasi bencana
Ekowisata Sungai Mudal
travel
Rawan bencana
Rekomendasi
Pro Kontra Daging Buatan Laboratorium di Indonesia yang Masih Punya Banyak Sumber Alternatif Pangan
Serba-serbi Bisnis Daging Marinasi yang Bikin Masak Jadi Simpel
Bahaya Diet untuk Anak Dihubungkan Status Gizi dan Body Goals Menurut Ahli
Kapan Kita Perlu Ikut Program Diet dengan Pengawasan Ahli dan Dokter Gizi?
Mengenal Operasi Bariatrik dan Efek Sampingnya
Diet Dibantu Obat-obatan, Apakah Aman?
Inovasi Wisata Ramah Lingkungan yang Manfaatkan Potensi Desa dan Hotel Minim Jejak Karbon
Tindak Tegas Para Wisatawan Perusak Lingkungan
Tempat Wisata Terapkan Beragam Perizinan dan Aturan tapi Pelanggaran Tetap Jalan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB
Tren Belanja di Omnichannel, Kawinkan Pengalaman Online dan Offline
Lukisan Gua Prasejarah Berusia 51.200 Tahun dari Sulawesi Indonesia Jadi Temuan Seni Naratif Tertua di Dunia
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Jaksa Sebut Dior dan Armani Jual Tas Puluhan Juta Rupiah Buatan Pekerja Migran yang Dibayar Hanya Rp30 Ribu per Jam
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia Iri
Ini 3 Rekomendasi Blush On yang Cocok untuk Kulit Orang Indonesia
3 Resep Mi Tahu Fantasi, Bisa Jadi Camilan sampai Ide Jualan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Berita Terkini
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
3 Bek yang Ingin Direkrut Manchester United di Musim Panas 2024: Ada Eks Pinjaman Setan Merah
Menara Pandang Banjarmasin, Spot Wisata Komplet untuk Nikmati Pesona Kota Seribu Sungai
HEADLINE: Bursa Pilgub Sumut 2024 Kian Sengit, Bobby Nasution Bakal Lawan Edy Rahmayadi Atau Ahok?
Geger Kasus Pemecatan Dekan FK Unair, Rektor: Tidak Ada Komentar Dulu
10 Hiu Laut Dalam yang Jarang Dilihat Manusia, Monster Mengerikan Paling Ditakuti
Link Streaming ONE Championship: ONE Fight Night 23 di Vidio, Sabtu 6 Juli 2024
10 Sektor 'Lahan Basah' Investasi Kota Bandung: Ada Pariwisata, Fesyen, dan Infrastruktur
Pasca Serangan Siber ke PDNS, Menko Polhukam Sebut Layanan Masyarakat Sudah Berjalan Normal