, Jakarta - Sebuah penelitian baru menunjukkan jika dua zat dalam air liur atau ludah cacing lilin mampu menghancurkan plastik. Temuan baru ini diyakini ilmuwan mampu menanggulangi polusi sampah plastik di dunia.
Cacing lilin adalah larva ngengat pemakan lilin lebah yang diproduksi lebah saat membuat sarang. Ilmuwan menemukan jika ludah cacing lilin memiliki enzim yang menghancurkan polimer polietilena.
Polietilena termasuk zat yang sering digunakan dalam plastik dan penyumbang utama kerusakan lingkungan. Plastik yang terbuat dari polimer polietilena dirancang untuk sulit terurai sehingga plastik butuh puluhan tahun sampai berabad-abad untuk hancur secara alami.
Advertisement
Baca Juga
Ilmuwan memulai penelitian mereka dari studi yang dipublikasi pada 2017 lalu. Saat itu ilmuwan menemukan jika cacing lilin mampu untuk menghancurkan polietilena tapi mereka belum tahu bagaimana cacing dapat menghancurkan plastik.
Kini ilmuwan menemukan jika enzim cacing lilin mampu membentuk reaksi biokimia sehingga menghancurkan plastik. Melalui proses oksidasi, oksigen jadi bahan utama yang diperlukan untuk menghancurkan polimer polietilena.
Ilmuwan menemukan jika cacing lilin dapat memproduksi enzim itu dalam beberapa jam tanpa memerlukan panas atau radiasi yang umum digunakan untuk menghancurkan plastik. Federica Bertocchini, seorang ahli biologi dari Dewan Riset Nasional Spanyol (CSIC) mengungkap jika temuan ini mampu mengubah biodegradasi plastik. "Fitur sama yang membuat plastik menjadi bahan unik dan berguna menciptakan salah satu masalah paling kritis abad ini," ungkap Bertocchini, dilansir dari Guardian, 4 Oktober 2022.
Puluhan cacing panjat tembok sebuah rumah mengundang perhatian.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Butuh Penelitian Lebih Lanjut
![Penyakit Cacing Pita](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/G-CkTfFy-bgP73QAGnpVvudBFZ8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3286272/original/078876600_1604458520-photo-1575468130797-aa950b68aeec__1_.jpg)
"Plastik tinggal di lingkungan untuk waktu yang lama yang akhirnya terurai menjadi partikel-partikel kecil, sehingga menjadi sumber partikel plastik mikro dan nano. Partikel plastik ini telah ditemukan di mana-mana, mulai dari Antartika hingga hujan dan air ledeng, yang tidak hanya menyebabkan masalah lingkungan yang nyata tetapi juga merupakan masalah yang berkembang bagi kesehatan manusia," sambungnya.
Plastik bukan makanan alami cacing lilin, tapi peneliti menyatakan karena mereka meletakkan telur-telurnya di sarang lebah, anak-anak cacing yang baru menetas kemudian memakan lilin di sarang lebah tersebut. "Lilin adalah sebuah polymer, semacam ‘plastik alami,’ dan punya struktur kimia yang serupa dengan polyethyleen," kata Bertocchini.
Para peneliti menyatakan mereka masih berusaha untuk lebih memahami cara lilin tersebut dicerna, tapi temuan tersebut dapat mengarah pada solusi bioteknologi terkait limbah plastik. Lebih jauh, air liur cacing lilin kemungkinan juga bisa digunakan di rumah-rumah, jadi setiap keluarga dapat mengurai sampah plastik mereka sendiri. Meski begitu, tim peneliti mengatakan bahwa segala kemungkinan penerapan itu masih membutuhkan penelitian lebih lanjut sebelum diaplikasikan.
Sebelumnya polietilena pertama kali dibuat pada 1933. Bahan yang murah, bertahan lama, dan tidak merusak makanan membuatnya kerap digunakan untuk berbagai kebutuhan. Penggunaan berlebihan akhirnya mengancam lingkungan bumi.
Namun dengan adanya cacing lilin, ancaman plastik pun diyakini dapat ditangkal. Cacing lilin berasal dari spesies Galleria mellonella. Cacing itu dianggap hama oleh peternak lebah karena memakan lilin lebah, serbuk sari, madu, hingga memakan larva lebah.
Advertisement
Enzim Pemecah Plastik
![Bahu-Membahu Kurangi Sampah Plastik di Indonesia yang Bejibun](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/c2cxw_FvnslHwtO7ce_THyUtifY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4050275/original/006741900_1655019551-WhatsApp_Image_2022-06-10_at_6.24.09_PM.jpeg)
Dengan temuan baru, ilmuwan berharap enzim dalam ludah cacing lilin dapat diproduksi secara sintetis untuk menghancurkan plastik. Namun ilmuwan mengungkap produksi itu mampu memproduksi karbon dioksida yang dapat merusak lingkungan juga.
"Dalam kasus kami, enzim mengoksidasi plastik, memecahnya menjadi molekul kecil. Ini menyarankan skenario alternatif untuk menangani sampah plastik di mana plastik dapat terdegradasi dalam kondisi terkendali, membatasi atau akhirnya menghilangkan sama sekali pelepasan mikroplastik," terang ahli ekologi dan matematika CSIC, Clemente Fernandez Arias.
Namun produksi enzim secara sintetis tetap dilakukan dan telah didanai oleh produsen plastik Jerman, Rochling. Perusahaan plastik Spanyol, Plasticentropy juga turut bekerja untuk penggunaan enzim pemecah plastik itu.
Sebelumnya, ilmuwan telah meneliti mikroorganisme yang mampu menghancurkan plastik dengan cara biologis atau biodegradasi. Beragam mikroorganisme yang mampu menghancurkan plastik pun ditemukan. Temuan ini diyakini mampu untuk melawan penggunaan plastik berlebihan dan polusi lingkungan.
Berbaga usaha untuk mengurangi sampah plastik juga dilakukan di Indonesia, termasu di laut. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengatakan Indonesia memiliki target untuk penurunan sampah plastik di laut hingga 70 persen sampai dengan akhir tahun 2025.
Penanganan Sampah Laut
![Ilustrasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7l-pURTCxle1dOvUxxN-SZW48b4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3568042/original/074352600_1631280070-naja-bertolt-jensen-BJUoZu0mpt0-unsplash.jpg)
Hal tersebut telah tertuang pada peraturan Presiden No 83 tahun 2018 yakni mengenai penanggung jawab pelaksanaan gerakan nasional bersih pantai dan laut. "Sejak tahun 2018 pemerintah sangat serius dalam upaya penanganan sampah laut. Komitmen pemerintah dalam penanganan sampah laut diatur oleh peraturan presiden Nomor 83 Tahun 2018. Rencana aksi nasional penanganan sampah laut tahun 2018 hingga 2025 yang memberikan arahan-arahan strategis bagi 20 kementerian lembaga terkait untuk menangani permasalahan laut," ujar Trenggono dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (4/10/2022).
Trenggono menjelaskan pentingnya menjaga laut dari sampah plastik. karena sampah plastik akan menjadi micro plastik yang bisa dikonsumsi oleh ikan dan ikan tersebut akan ditangkap oleh nelayan lalu dikonsumsi oleh para ibu yang sedang hamil maka generasi berikutnya akan mengalami kecacatan. "Itu salah satu konsen dan kalau kita lihat beberapa laut di dunia khususnya di Indonesia begitu besarnya juga kita temukan sampah plastik yang mengapung di laut," terangnya.
Langkah dasar yang dilakukan KKP adalah memberikan peneyederhanaan yang komperhensid kepasa semua pihak khsusunya masyaakat yang berkecimpung langsung di daerah lautan. "Karena kita negara maritim dan halaman depan kita adalah laut maka seluruh nelayan kemudian kapal perikanan, kemudian kapal transportasi, kapal logistik, kapal penumpang semua kita himbau untuk kemudian tidak membuang sampah di laut," kata Menteri KKP.
![Infografis Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kldSZA6xEw21_PkX0w5TMwi1Swg=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3942754/original/015052200_1645584030-Indonesia_Penyumbang_Sampah.jpeg)
Terkini Lainnya
Indonesia Target Turunkan 70 Persen Sampah Plastik di Laut hingga 2025
Keren, Wanita Muda Lulus Kuliah dengan Menyulap Sampah Plastik Jadi Buket
Cara Jepang Atasi Masalah Sampah Plastik di Toko, Konsumen Diminta Bawa Wadah Sendiri
Butuh Penelitian Lebih Lanjut
Enzim Pemecah Plastik
Penanganan Sampah Laut
plastik
sampah plastik
Cacing
air liur
Penelitian
Rekomendasi
Peduli Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan, Amorepacific dan Waste4Change Bersih-Bersih Citarum
Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi
Tren Pernikahan Berkelanjutan: Tidak Hanya Mengikat Janji, tapi Juga Menjaga Lingkungan
Aksi Bersih-Bersih Pantai hingga Olah Sampah ala UNIQLO x YKAN di Wakatobi
Ini Jurus Indonesia Akhiri Polusi Plastik
Taman Safari Bogor Peringatkan Sanksi Pidana untuk Pengunjung yang Beri Makan Sampah Plastik ke Kuda Nil
Viral Pengunjung Taman Safari Beri Makan Kuda Nil dengan Sampah Plastik, Warganet: Harus Ditangkap
Ecokurban di DLH Kota Palu, Tas Berbahan Daun Kelapa Gantikan Plastik sebagai Kemasan Daging Kurban
Datangi Markas Unilever, Aktivis Greenpeace Indonesia Gelar Aksi "Kembali ke Pengirim"
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
Jin BTS Bakal Jadi Pembawa Obor Olimpiade Paris 2024, ARMY Desak Angkat Bicara soal Palestina
Penyakit Kulit Berbahaya Intai Anak-anak Gaza Palestina, Obat dan Air Bersih Tak Tersedia
Imbas Overtourism Barcelona Kembali Naikkan Pajak Turis Oktober 2024, Berapa Besarnya?
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Hijaukan Labuan Bajo, 18 Duta Besar Tanam Pohon Tabebuya di Bukit Parapuar
Pandji Pragiwaksono Singgung Marshel Widianto yang Maju Pilkada dan Kritik Parpol Pengusung, Apa Alasannya?
Aaliyah Massaid Kenang Pengalaman Pahit Lihat Angelina Sondakh Masuk Penjara Usai Pesta Ulang Tahunnya
Nama SBY Muncul Jadi Line-Up Pestapora, Rilis 2 Lagu Baru di Bulan Juni 2024
Jakarta Urutan Ketiga Destinasi Paling Bikin Stres di Dunia, Sandiaga Uno: Jangan Baper
Skandal Gaun Pengantin Putri Susan Sarandon, Dianggap Terlalu Ekspose Belahan Dada
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Rekrutmen Pimpinan KPK Sepi Peminat, Ancaman Bagi Pemberantasan Korupsi?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Bus Ranau Indah Masuk Jurang, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?