, Jakarta - Amerika Serikat setidaknya membuang 35 ton sampah makanan setiap tahun. Artinya, setiap individu di AS menyia-nyiakan 30 persen dari makanan yang dibeli atau sekitar 30 dolar (Rp4,5 juta) ke tempat sampah setiap bulan.
Kondisi serupa juga terjadi di Indonesia. Hasil kajian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dengan sejumlah lembaga mengenai hasil studi komprehensif Food Loss and Waste (FLW) di Indonesia pada 2021 menemukan sampah makanan yang terbuang di Indonesia pada 2000---2019 mencapai 23--48 juta ton per tahun atau setara 115--184 kilogram per kapita per tahun.
Advertisement
Baca Juga
Bukan hanya uang yang terbuang percuma, sampah makanan juga berkontribusi pada krisis iklim yang sedang berlangsung. Jumlah tahunan air dan energi yang terbuang dari makanan yang tidak dimakan di Amerika setiap tahun akan cukup untuk memberi daya pada 50 juta rumah.
Sementara, jumlah gas rumah kaca yang dihasilkan dari limbah makanan setara dengan emisi karbon dioksida dari 42 pembangkit listrik tenaga batu bara, menurut laporan Badan Perlindungan Lingkungan AS pada 2021. Masalah utama banyak rumah tangga adalah membeli makanan berlebihan hingga akhirnya sebagian membusuk dan kemudian dibuang.
Namun, sebenarnya ada lebih banyak faktor yang berkontribusi terhadap pemborosan dalam sistem makanan daripada perilaku konsumen. "Ini jauh lebih besar daripada masalah konsumen," kata Pamela Koch, profesor pendidikan nutrisi di Teachers College, Columbia University.
Tapi, bukan berarti usaha setiap individu tidak bisa berdampak. "Ada begitu banyak yang dapat dilakukan konsumen," kata Roni Neff, profesor kesehatan lingkungan dan teknik di Sekolah Kesehatan Masyarakat Bloomberg Universitas Johns Hopkins, dan salah satu penulis laporan National Academies.
Masyarakat miskin di Filipina memungut makanan sisa dari tempat sampah yang kemudikan diolah, dijual dan dikonsumsi. Makanan sisa ini diberi nama Pag-pag.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Strategi Kurangi Limbah
![makanan sisa](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/iTY0_lHoN8AOP8g8wzWPfBTo-XA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2398519/original/078322900_1541138647-simon-migaj-451018-unsplash.jpg)
Prosesnya dimulai dengan "mengenali apa yang kita buang dan apa yang menyebabkannya," kata Neff. "Jika kita memahami pola kita sendiri dan apa yang terjadi di rumah kita," lanjutnya, langkah selanjutnya adalah "Mencari tahu cara mengatur lingkungan agar semudah mungkin menghindari limbah makanan."
Berikut adalah strategi ahli untuk mengurangi limbah makanan dan menghemat uang yang dikutip dari CNN pada Rabu, 21 September 2022.
1. Menahan diri saat belanja
"Saya orang kesehatan masyarakat, jadi saya akan mengatakan bahwa salah satu tantangannya adalah kita ingin menjadi lebih sehat, dan kita paling visioner tentang hal itu ketika kita berada di toko kelontong dan melihat semua produk itu," Neff mengatakan. Namun, penting untuk bersikap realistis tentang apa yang sebenarnya akan kita makan dan menyadari bahwa produk yang terbuang tidak membantu kesehatan siapa pun.
Penawaran beli dua gratis satu untuk barang-barang yang mudah rusak dan pembelian massal lainnya hanya baik untuk kita bila akan mengonsumsi semua makanan yang kita beli. "Penjualan meyakinkan kami untuk membeli lebih dari yang kami butuhkan," kata Neff.
"Ini bukan penghematan jika kita akan membuangnya." Sebelum menambahkan paket besar dada ayam atau buah berukuran besar ke keranjang belanjaan, tanyakan pada diri apakah Anda tahu apa yang akan Anda lakukan dengannya.
Advertisement
2. Buat Perencanaan Makan
![20160531-Kulkas Solidaritas, Cara Warga Spanyol Atasi Pemborosan Makanan-Spanyol](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ab0VhsuqTJJWFH8EZsjaBHkkCMs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1249701/original/044317200_1464666241-20160531-Kulkas-Solidaritas_-Cara-Warga-Spanyol-Atasi-Pemborosan-Makanan-AFP-5.jpg)
Perencanaan makan bukan hal yang mudah dilakukan bagi banyak keluarga. Kuncinya adalah membiasakannya, bisa dimulai dengan beberapa kali makan dalam seminggu dan mulai dari sana. "Sedikit perencanaan pada akhirnya menghemat waktu dan uang," kata Koch. "Ini adalah investasi kecil untuk hasil yang besar."
Koch menyarankan agar juru masak/persiapan makanan utama di setiap rumah tangga dimulai dengan "memikirkan minggu depan dan apa yang terjadi untuk keluarga Anda." Begitulah rencananya, dengan mencatat berapa banyak makan malam yang akan dimakan di rumah, dan berapa banyak kewajiban, seperti olahraga dan latihan musik dan perjalanan kerja, akan memengaruhi makanan.
Selanjutnya, simpan inventaris apa yang sudah Anda miliki. Memiliki daftar semua bahan penyusun makanan di dapur, seperti kacang kalengan, pasta dan biji-bijian, dan makanan di dalam freezer, seperti sayuran, protein, dan sisa makanan beku, akan mengingatkan Anda tentang apa yang tersedia dan siap digunakan. Saat Anda kehabisan ide makan, lihat daftarnya.
3. Pasang Label Makanan
Jika Anda bingung dengan sisa makanan dan makanan yang tersedia, cobalah melabeli semua wadah yang berisi tanggal kapan dimasak dan dimasukkan ke dalam lemari es. Tempelkan papan tulis magnetik di lemari es untuk mencantumkan sisa makanan yang tersedia dan/atau bahan apa pun, seperti produk segar, yang harus habis pada tanggal tertentu. Untuk yang paham teknologi, aplikasi seperti Pelacak Kulkas dan CozZo dapat mengingatkan Anda tentang apa yang ada di lemari es.
Neff juga menjelaskan bahwa label tanggal seperti "best by" dan "sell by" tidak berarti bahwa makanan tersebut akan langsung membuat kita sakit bila dikonsumsi tak lama setelah tanggal kedaluwarsa. Namun, itu tak berlaku untuk susu bayi.
4. Pengomposan Jalan Terakhir
Pengomposan bukanlah alasan untuk membuang makanan berlebih. Para ahli memperingatkan, kompos tetaplah limbah makanan karena kita menyia-nyiakan sumber daya yang sudah diinvestasikan seperti tenaga kerja, air, waktu, dan bahan bakar yang digunakan untuk menanam, memproses, dan mengangkut makanan.
Pada 2018, 2,6 juta ton sampah makanan dikomposkan alih-alih dibuang ke tempat pembuangan sampah, menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat. Banyak kota di seluruh AS sekarang memiliki program pengumpulan atau pengantaran kompos yang tersedia untuk rumah tangga yang tidak ingin mengelola tempat kompos sendiri.
![Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/1NuCv7KNsQNV8JLmsz3BDvCCWLg=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3631504/original/022365700_1636748795-Infografis_HL.jpg)
Terkini Lainnya
Indonesia Termasuk Penghasil Sampah Makanan Terbesar di Dunia, Kemenparekraf Gandeng Jaringan Hotel dan Surplus
3 Resep Ampas Susu Kedelai untuk Kurangi Sampah Makanan
Ajang Ini Cari Solusi Tekan Sampah Plastik di Industri Makanan dan Minuman
Strategi Kurangi Limbah
2. Buat Perencanaan Makan
3. Pasang Label Makanan
Sampah Makanan
Limbah Makanan
Krisis iklim
energi
makanan
Rekomendasi
Strategi Hotel Ajarkan Prinsip Keberlanjutan Lingkungan pada Para Tamu Tanpa Menggurui, dari Piring Makan hingga Amenities
Budayakan Teknologi Pasca-panen Sejak di Tingkat Petani, Ekstra Usaha di Awal Tambah Cuan Kemudian
5 Prinsip Utama Gastronomi Berkelanjutan, Cegah Sampah Makanan dan Upaya Jaga Bumi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
Hijaukan Labuan Bajo, 18 Duta Besar Tanam Pohon Tabebuya di Bukit Parapuar
Sebar Kuis Cari Pacar, Influencer dari Belanda Mengaku Sudah Tolak 5.000 Pria
Top 3 Berita Hari Ini: Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
Pandji Pragiwaksono Singgung Marshel Widianto yang Maju Pilkada dan Kritik Parpol Pengusung, Apa Alasannya?
Tips Merawat Rambut agar Tetap Kuat dan Sehat: Panduan Lengkap untuk Rambut Panjang Impian
Profil Xaviera Putri, Mahasiswi Indonesia di KAIST Curi Perhatian Usai Jadi Peserta Clash of Champions
Euro 2024
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
MIND ID Genggam Saham Mayoritas Vale Indonesia, Dapat Hak Beli Bijih Nikel Mulai 2026
Prudential Akui Lebih dari 2,5 Juta Data Nasabah dan Karyawan Disusupi Hacker
Incar Blok Migas Baru, Pertamina Internasional EP Buka Kantor Cabang di Dubai
Media Italia Bikin Heboh Bursa Transfer, Sebut Manchester United Bakal Tukar Rasmus Hojlund demi Victor Osimhen
Peringatan 3 Juli, Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia
Menikah Tidak Didampingi Ayah, Ini 6 Potret Kebersamaan Dea Sahirah dan Ibunda
Thariq Halilintar Dicibir Perkara Gelar Haji, Atta Halilintar Iba: Anggap Cobaan dan Penghapus Dosa
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Fenomena Remaja Jompo, Ketika Nyeri Sendi Menghantui Generasi Muda Kurang Aktif
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Cara Jenius Indah Rachma Berdayakan Masyarakat Desa: Lewat Buku dan Bikin Inovasi
Bacaan Doa Setelah Adzan Sesuai Sunnah Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Geger Penemuan Benda Diduga Granat di Jambi
Pimpinan MPR Temui Zulhas, Minta Pandangan soal Amandemen UUD 1945