, Jakarta - Berada di urutan ketiga daftar tujuh gunung tertinggi di Indonesia, tak ayal jika Gunung Rinjani menjadi salah satu gunung yang paling diincar oleh para pendaki, baik pendaki lokal maupun internasional.
Selain karena ketinggiannya yang mencapai 3.726 mdpl, potret alam di Gunung Rinjani juga seolah punya daya tarik tersendiri. Salah satunya pemandangan unik Danau Segara Anak yang terletak di tengah-tengah kaldera Rinjani, sebuah pemandangan alam megah yang belum tentu didapat di gunung lain.
Tak heran kalau danau tersebut menjadi ikon khas Gunung Rinjani. Sepanjang perjalanan menuju Gunung Rinjani menyuguhkan keindahan alam yang membelalakkan mata seperti danau, gua, sampai sumber mata air panas.
Advertisement
Baca Juga
Di sisi lain, gunung ini juga menyimpan misteri yang justru membuat keindahan alamnya penuh pesan magis. Tak mengherankan bila akhirnya lahir mitos-mitos yang menyelimuti Gunung Rinjani.
Salah satu mitos tersebut adalah Gunung Rinjani dipercaya sebagai sumber kekuatan dan inspirasi bagi masyarakat Lombok. Karena itulah mereka selalu menjaga Gunung Rinjani agar tetap lestari. Hal ini juga berlaku bagi siapa saja yang mendaki gunung tersebut, sebagai wujud rasa hormat dan menghargai alam serta kepercayaan masyarakat setempat.
Lalu, mitos-mitos yang melingkupi Gunung Rinjani? Melansir laman brilio.net dan berbagai sumber lainnya, berikut enam mitos unik gunung tertinggi kedua di Indonesia tersebut.
1. Mitos kkeindahan Danau Segara Anak
Tak hanya keindahan pemandangan di puncak, Gunung Rinjani punya Danau Segara Anak yang populer. Konon danau ini menyimpan beragam kekuatan dan misteri yang unik. Danau Segara Anak ini dipercaya bisa memberikan satu peringatan agar Anda bisa memanfaatkan waktu dengan baik.
Masyarakat setempat percaya setelah meninggalkan Danau Segara Anak, Anda bisa memiliki semangat baru. Berbagai acara adat masyarakat setempat juga sering dilaksanakan di Danau Segara Anak. Konon di danau inilah kediaman tokoh legenda atau pewayangan Dewi Anjani, ibunda kera putih Hanoman, berkuasa meliputi seluruh Gunung Rinjani.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Seorang turis asal Pranscis berhasil menginisiasi bersih-bersih sampah di Gunung Rinjani. Sebanyak 1,603 ton sampah berhasil diturunkan dari gunung dalam waktu 72 jam.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Sosok Dewi Anjani, penguasa Gunung Rinjani
![Taman Nasional Gunung Rinjani](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/WgJmc5LHLmiPwPPBjS6TaRn2KJ0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3200470/original/035610200_1596684820-2.jpg)
Gunung Rinjani ini dipercaya punya sosok 'penguasa' yang cantik yaitu Dewi Anjani. Sosok ini dipercaya sebagai ratu jin penjaga Gunung Rinjani. Menurut masyarakat setempat, Dewi Anjani adalah seorang putri raja yang tak diizinkan ayahnya menikah dengan pria pilihannya. Karena itu, Dewi Anjani menghilang di mata air yang bernama Mandala. Setelah itu, Dewi Anjani dikenal sebagai penguasa dunia gaib Gunung Rinjani.
3. Mitos larangan berkeluh kesah dan memikirkan hal negatif
Sepanjang perjalanan, pendaki dilarang berkeluh kesah dan memikirkan hal negatif. Konon, musibah akan menimpa pendaki kalau terlalu sering berpikiran buruk. Selama di alam yang masih terjaga ini, pendaki disarankan tetap berpikiran positif dan jangan mengeluh. Oleh karena itu, selalu jaga diri dan jangan berpikiran macam-macam ketika mendaki Gunung Rinjani.
4. Aik Kalak, tempat pemandian Adipati Surabaya, Raden Mas Jayengrana
Aik Kalak dalam bahasa setempat bisa diartikan sebagai air panas. Sumber mata air panas ini cocok sekali sebagai tempat istirahat bagi pendaki. Bagi masyarakat Gumi Sasak (Lombok) tempat ini konon dipercaya sebagai tempat pemandian Adipati Surabaya, Raden Mas Jayengrana. Sosok ini merupakan salah satu tokoh utama di pewayangan Lombok.
5. Goa Susu sebagai tempat menyempurnakan ilmu spiritual
Tak hanya danau dan sumber mata air, Gunung Rinjani juga mempunyai goa yang punya mitos unik. Di Goa Susu, konon hanya orang tertentu dengan hati bersih yang bisa bertapa di tempat ini. Jika ingin menggunakan ilmu spiritual untuk kepentingan jahat, orang tersebut bisa langsung mati di dalam goa. Keunikan di goa ini adalah masyarakat setempat menggantungkan kain-kain putih untuk menjaga keasrian Goa Susu.
6. Mitos larangan menginjakkan kaki di daerah tertentu
Gunung Rinjani memiliki beberapa tempat yang terkenal mistis dan penuh misteri. Konon, pendaki tidak boleh mengunjungi tempat-tempat tersebut. Hilang dan tewasnya pendaki sering dikaitkan oleh penduduk setempat karena mereka berusaha mengunjungi area terlarang tersebut. Jadi, sebelum mendaki, Anda harus mempelajari dulu area terlarang dari masyarakat setempat.
Advertisement
Kuota Kunjungan
![Lombok](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/uPWnVVDMGCVvIjiaNvmRhSWWA_g=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/979230/original/074352500_1441541695-perjalanan-Rinjani-Lombok-edit.jpg)
Saat pandemi Covid-19 mulai melandai, Kuota kunjungan wisata di Taman Nasional Gunung Rinjani naik jadi 75 persen dari kuota kunjungan normal pada destinasi wisata alam pendakian maupun non pendakian. Kabar ini tertuang dalam surat pengumuman nomor: PG.14/T.39/TU/KSA/4/2022.
Surat pengumuman tersebut tentang "Peningkatan Kuota 75% Kunjungan Wisata Alam dan Penambahan Durasi Pendakian Gunung Rinjani". Balai Taman Nasional Gunung Rinjani akan menerapkan kuota kunjungan 75 persen dan durasi kunjungan wisata untuk kegiatan pendakian selama 4 hari 3 malam mulai Rabu, 4 Mei 2022.
Jam kunjungan atau pelayanan pada destinasi wisata alam non pendakian Senin--Minggu mulai pukul 09.00--15.00 WITA. Sedangkan untuk destinasi wisata alam pendakian, jam kunjungan Senin--Minggu, yakni cek in 07.00--15.00 WITA dan cek out 07.00--17.00 WITA atau kondirmasi khusus dengan petugas.
Registrasi atau booking online kunjungan wisata alam pendakian dilakukan melalui aplikasi eRinjani mulai 05.00--20.00 WITA. Aplikasi ini dapat diunduh melalui Playstore.
Kabar terbaru dari Gunung Rinjani adalah pembangunan kereta gantung yang berada di Desa Lantan, Lombok Tengah, NTB, segera terealisasi. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Layanan Terpadu Satu Pintu Provinsi NTB Muhammad Roem menyebut, proyek tersebut rencananya akan didanai investor Tiongkok senilai Rp600 miliar.
Geopark UNESCO
![Rinjani (0)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/YPUBZQwTUmJMj3LXcPnjfH59smc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1347333/original/000745400_1474018493-_trekkingrinjani_com_.jpg)
Roem menyebutkan, dana itu akan digelontorkan melalui duta besar Tiongkok yang ada di Indonesia. Saat ini Pemda NTB Bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan masih terus mengkaji soal anasilis dampak lingkungan (AMDAL) terhadap pembangunan tersebut.
Melansir kanal Regional , pihak investor juga tengah melengkapi data dan dokumen master plan terkait pembangunan kereta gantung disebut-sebut sepanjang 11 kilometer di Gunung Rinjani itu. Roem memastikan pembangunan kereta gantung tersebut berada di luar Taman Nasional Gunung Rinjani, sehingga tidak akan merusak habitat hutan yang ada di kawasan tersebut.
Terkait rencang pembangunan itu, Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) NTB meminta pemerintah daerah untuk mengkaji lebih dalam soal dampak lingkungan yang akan terjadi jika kereta gantung tersebut benar-benar terealisasi, mengingat kawasan tersebut adalah geopark yang telah masuk UNESCO. Dewan Nasional WALHI Dwi Sudarsono mengatakan, pemda harus lebih hati-hati dalam mengkaji AMDALnya dan harus lebih ketat.
"Coba lihat kereta gantung di Swiss misalnya, mereka bersalju gunungnya lebih keras, kita yang ada di Rinjani berbeda, ini kawasan hutan akan susah nanti membangun lokasi tur kereta. Nantinya tower akan dipasangkan di tengah hutan, tentu akan ada pembongkaran, ada potensi akan ada semen untuk mengeraskannya," katanya.
Walhi mewanti-wanti pihak investor dan pemda harus punya klausul jika ada kerusakan hutan yang terjadi akibat pembangunan kereta gantung di Gunung Rinjani.
![Infografis 7 Tips Naik Gunung Minim Sampah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/pKVtQcOLt6jru4P3neqLaPVxBBs=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3659425/original/077450400_1639162322-Infografis_Cerita_Akhir_Pekan_IG.jpg)
Terkini Lainnya
Pacar Leonardo DiCaprio Kenakan Gaun Pengantin di Karpet Merah Oscar 2020
Nikmati Keindahan Pulo Cinta Gorontalo, Warna Baju Marshanda Jadi Sorotan
Cita Rasa Mi Ayam Tumini, Sajian Legendaris di Yogyakarta
2. Sosok Dewi Anjani, penguasa Gunung Rinjani
Kuota Kunjungan
Geopark UNESCO
Mitos
Gunung Rinjani
kata
Rinjani
Kereta Gantung Gunung Rinjani
Kereta Gantung
Rekomendasi
Kebakaran Hutan di Gunung Rinjani, Titik Api Diduga Berasal dari Danau Segara Anak
6 Fakta Menarik Gunung Sempana, Bagian 7 Summit di Sembalun Rinjani
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Putri Anne Adik Raja Charles III Ungkap Kesedihan di Pesan Perdana Sejak Keluar dari Rumah Sakit
Top 3 Berita Hari Ini: Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi
6 Fakta Menarik Gunung Halau-Halau di Kalimantan Selatan yang Dianggap Keramat Bagi Suku Dayak Meratus
Haji Thoriq Jadi Meme di Mana-Mana, Thariq Halilintar Siapkan Umrah Gratis bagi Orang Terkreatif
Jakarta Urutan Ketiga Destinasi Paling Bikin Stres di Dunia, Sandiaga Uno: Jangan Baper
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
Pempek Palembang Masuk Daftar 50 Makanan Terbaik Berbasis Seafood Versi TasteAtlas
Profil Xaviera Putri, Mahasiswi Indonesia di KAIST Curi Perhatian Usai Jadi Peserta Clash of Champions
Potret Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo Kompak Jenguk Prabowo Usai Operasi
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?
Comeback Jepang, TXT Rilis Album Chikai
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pelindo Setor Rp 2,68 Triliun ke Negara pada Kuartal I 2024
Datang Jelang Kematian, Bisakah Manusia Melihat Malaikat Izrail?
Kiky Saputri DM Netizen yang Tuding Muhammad Fardhana Cowok Red Flag: Kak, Semua Cerita Kamu Benar
Resep Kambing Bumbu Kecap yang Gurih dan Empuk, Kaya Rempah dan Bikin Selera
Kasus Korupsi Emas Budi Said, Kejagung Periksa Pejabat KPPBC Pabean Juanda
Cara BNI Konsisten Kolaborasikan Program UMKM Go Global
Mengenal Ransomware Brain Cipher Biang Kerok yang Serang PDNS
Mangkrak 8 Tahun, Bahlil Jamin Pabrik Lotte Chemical Mulai Operasi Maret 2025
Cara Bawa Kambing Naik Motor, Trik Jitu Biar Ternak Tenang di Perjalanan
Viral di Swedia Jual Tanah Hanya Rp 1.548 per Meter