Permaisuri Masako Ulang Tahun ke-58, Ucapkan Doa Khusus untuk Putri Aiko

, Jakarta - Permaisuri Masako dari Jepang genap berusia 58 tahun pada Kamis, 8 Desember 2021. Ia pun mengucapkan doa khusus untuk anak semata wayangnya, Putri Aiko yang baru saja menggelar Hari Kedewasaan setelah berusia 20 tahun.

Ia berharap sang putri bisa berkembang setahap demi setahap dalam menjalankan tugasnya sebaga anggota keluarga dewasa di Kerajaan. "20 tahun sejak kelahiran Aiko seperti lama dan cepat berlalu, tapi saya sangat tersentuh oleh banyak kenangan yang muncul di benak saya," ujarnya dalam sebuah pernyataan yang dirilis Badan Rumah Tangga Kerajaan.

Dikutip dari Kyodo, Jumat (9/12/2021), Masako juga mengaku tak menyangka putri kecilnya kini sudah dewasa. Ia pun berterima kasih kepada semua orang yang memperhatikan pertumbuhan putrinya dengan hangat.

Putri Aiko Jalani Upacara Hari Kedewasaan, Dapat Gelar Baru dari Kaisar Jepang

Sang permaisuri juga menunjukkan simpatinya kepada semua orang yang terdampak pandemi Covid-19. Ia mengaku hatinya hancur melihat pandemi berdampak pada kesulitan ekonomi dan sosial di seluruh dunia.

"Hatiku sakit mendengar banyak orang yang harus menghadapi kesulitan, seperti kekurangan pendapatan atau terpaksa meninggalkan mimpi menjalani pendidikan yang lebih tinggi," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Permaisuri Masako juga menyampaikan duka cita bagi korban gempa bumi dan tsunami di timur laut Jepang pada 2011 lalu. Tepat pada peringatan 10 tahun bencana itu, ia menyatakan, "Itu menyakitkanku saat mengetahui masih ada orang-orang yang tidak bisa membangun kembali kehidupan mereka atau tetap menderita akibat trauma mental," ujarnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kaisar Naruhito akhirnya tampil ke publik dengan jabatan barunya. Naruhito berdoa untuk kesehatan dan kebahagiaan warga Jepang.

2 dari 4 halaman

Kesehatan Mental

Prosesi Penobatan Kaisar Jepang Naruhito — Permaisuri Masako saat menghadiri upacara penobatan Kaisar Naruhito di Istana Kekaisaran, Tokyo, Jepang, Selasa (22/10/2019). Naruhito resmi menjadi Kaisar Jepang setelah melalui ritual penobatan. (Pool via AP)

Persoalan kesehatan mental bukanlah sesuatu yang asing bagi Permaisuri Masako. Mantan diplomat lulusan Harvard dan Oxford itu telah berjuang mengatasi gangguan penyesuaian sejak Desember 2003.

Dokter pribadinya mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa meski ia menunjukkan tanda peningkatan, kondisinya masih fluktuatif. Mereka mengatakan bahwa sang permaisuri membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dengan lingkungan baru di Istana Kerajaan.

Sang permaisuri baru saja pindah dari kediaman resminya di Akasaka ke Istana pada September 2021. Itu artinya hampir setahun sejak ia dinobatkan sebagai permaisuri mendampingi Kaisar Naruhito yang naik tahta pada Mei 2019 dan dinobatkan resmi pada Oktober 2019.

Atas kondisinya itu, sang permaisuri mengucapkan terima kasih kepada suaminya yang sangat memedulikan kesehatannya. Ia pun berjanji akan berjuang yang terbaik untuk pulih agar bisa mendukung suaminya dan melaksanakan kewajibannya.

3 dari 4 halaman

Pesta Sederhana

Putra Mahkota Kekaisaran Jepang Pangeran Naruhito dan istri, Putri Masako (AP)

Sebuah pesta akan digelar untuk menandai pertambahan usia sang permaisuri. Namun, pesta tersebut akan dihadiri segelintir orang saja untuk menekan penyebaran Covid-19.

Ucapan selamat pun mengalir dari berbagai pihak, seperti Putra Mahkota Fumihito dan Perdana Menteri Fumio Kishida. Pasangan kaisar dan permaisuri juga akan mengunjungi kediaman mantan Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiki di Kediaman Kerajaan Tanakawa di Tokyo.

Sebelumnya, Putri Aiko menjalani upacara resmi untuk menandai kedewasaannya pada Minggu, 2 Desember 2021. Anak semata wayang Kaisar Naruhito ini juga dianugerahi Grand Cordon of the Order of the Precious Crown di Istana Kekaisaran. Upacara hari kedewasaan ini dilakukan setelah Putri Aiko genap menginjak usia 20 tahun pada Rabu, 1 Desember 2021.

4 dari 4 halaman