, Jakarta - Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan presiden terpilih Joko Widodo periode 2019 -2024, memberikan perhatian dan dukungan yang tinggi terhadap budaya. Keberadaan kerajaan yang masih tertinggal merupakan kejayaan bangsa Indonesia.
Jokowi menaruh perhatian besar pada kebeadaan kerajaan dan keraton Nusantara melalui pertemuan yang berlangsung di Istana Negara Bogor pada 4 Januari 2018.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi berpesan agar para sultan, raja, pangeran dan pemangku adat keraton-keraton Nusantara, untuk terus menjaga, merawat dan melestarikan warisan nilai-nilai budaya adiluhung Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Jokowi pihak kerajaan dan keraton nusantara tidak boleh berhenti hanya pada membangga-banggakan kejayaan masa lalu, tapi ke depannya harus bisa menjadikan warisan nilai budaya para pendahulu kita sebagai modal budaya untuk menghadapi tantangan bangsa Indonesia.
Sesuai dengan himbauan dengan Presiden Joko Widodo, Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) yang terbentuk mulai, 6 Agustus 2019 membawahi seluruh kerajaan dan keraton seluruh Indonesia.
Dalam Musyawarah Agung I yang berlangsung selama dua hari pada 6 - 7 Agustus 2019 di Hotel Ibis Style Denpasar, Bali, dilakukan pelantikan kepengurusan MAKN. Organisasi ini akan membenahi masa depan keberlangsungannya demi menjaga marwah budaya Indonesia dan ikut berpartisipasi untuk masa depan optimis Indonesia maju.
Menurut Dra. R. Hj. R. Yani WSS Kuswodidjojo yang merupakan Pengageng Kasunanan Sumenep, MAKN akan merumuskan lima syarat utama untuk menghindari potensi kemunculan raja atau ratu yang mengaku-aku tanpa ada jejak dan sejarah kerajaannya.
"Ada rumusan penting yang harus dimiliki sebuah kerajaan dan keraton yakni adanya lima syarat pertama, ada atau memiliki istana atau keraton atau puri, lalu ada raja yang ditabalkan atau dinobatkan, syarat ketiga ada dan memiliki sisillah turun temurun, syarat keempat punya lambang pusaka atau ada situs kerajaan atau keratonnya dan kelima ada masyarakat adatnya," jelas perempuan yang akrab disapa Bunda Yani.
Lebih lanjut Bunda Yani mengatakan, melalui lima syarat penting tadi akan menjadi dasar kuat sebuah kerajaan atau keraton yang mendukung Persatuan Kesatuan dan Kesatuan NKRI semakin kokoh.
Menurut Paduka Yang Mulia (PYM) Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan, SH, Raja Denpasar IX, kelima syarat ini menjadi hal yang sangat penting untuk menghindari kemunculan raja, pangeran atau ratu yang abal-abal atau tidak valid.
Dalam acara ini juga ada pembubaran dari FSKN yang telah lari dari marwah organisasi, dan menetapkan MAKN dengan pengurus-pengurus di dalamnya.
Dengan terbentuknya MAKN, Paduka Yang Mulia Achmad Syah dari Kerajaan Jailolo Halmahera Barat, Maluku Utara berpendapat, pertemuan ini bisa memperkokoh lagi keberadaan keraton atau kerajaan yang ada di Nusantara. Dengan wadah baru, MAKN ini kerajan seantero negeri Indonesia bisa lebih memiliki makna lagi dalam menjaga kebudayaan warisan Indonesia.
Gerakan MAKN ke depannya akan mengarah pada minat dan perhatian kalangan Milenial seperti bidang digital, entrepreneur atau kewirausahaan yang semuanya merekatkan kepedulian pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia yang berkaitan dengan Kerajaan atau Keraton se-nusantara.
Raja Denpasar sendiri mengingatkan bahwa keraton atau kerajaan Indonesia yang ada di Indonesia sangat diperhatikan Presiden Jokowi yang peduli dan mendukung tentang budaya.
Keraton atau kerajaan merupakan akar budaya yang memiliki aset penting di dalamnya seperti tentang tradisi, pakaian, kuliner, hikayat cerita dan sejarah seribu raja, jalur rempah yang semua ini bisa digaungkan dengan kondisi kekinian atau zaman sekarang yang melibatkan kalangan millenial atau anak muda yang dekat dengan bidang teknologi digital.
Sementara KPH Eddy Wirabhumi, suami dari GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng yang berasal dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengatakan penggiat kebudayaan dan kebhinekaan, dengan adanya keraton-keraton bisa menjadi pusat peradaban dari seluruh proses dari peralihan zaman.
Dalam Dokumen BPUPKI yang mengkonsep bangsa Indonesia, kehadiran pihak kerajaan dan keraton di Indonesia terlibat langsung. Untuk itu diperlukan cara agar generasi sekarang bisa mengenal sejarah kebesaran Indonesia.
Keberadaan kerajaan atau keraton tercantum dalam konvensi internasional ILO dan ada di amandemen UUD 1945 yaitu negara mengakui dan menghormati keberadaan kerajaan atau keraton.
Untuk era sekarang, dengan melibatkan Kaum Milenial, perlu dilakukan kegiatan atau program yang mendekatan dengan teknologi digital, start up (potensi ekonomi bisnis yang dijalankan dan dikembangkan kaum muda) tanpa mengabaikan kearifan lokal budaya setempat.
Terkini Lainnya
Cara Mempertahankan Budaya Ramah Tamah Indonesia
Hotel Indonesia dan Cerita Bung Karno Mewujudkan Mimpi 57 Tahun Lalu
Pembukaan Buleleng Festival 2019 Suarakan Persatuan dan Pluralisme
Kerajaan
kerajaan nusantara
Warisan Budaya Indonesia
Presiden Jokowi
Rekomendasi
Hari Ini, Presiden Jokowi Berulang Tahun ke-63
Percepat Pemberantasan Judi Online, Satgas Bentukan Presiden Jokowi Gelar Rapat Perdana
Top 3 News: Idul Adha 2024, Prabowo Kurban 38 Ekor Sapi di Hambalang
Top 3 News: Sholat Idul Adha di Masjid Al Azhar Minggu 16 Juni 2024, Jemaah Tumpah Ruah hingga ke Halaman
Jokowi Bakal Sholat Idul Adha di Semarang dan Silaturahmi dengan Kawan Lama Besok, Senin 17 Juni 2024
Hari Raya Idul Adha, Gibran hingga Presiden Jokowi Pilih Kurban Sapi Limosin
Mengenal Apa Itu Sapi Limosin, Hewan Kurban Pilihan Jokowi dan Gibran saat Hari Raya Idul Adha
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kosta Rika: Menanti Tarian Tim Samba
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Bungkam Perlawanan Panama, Uruguay ke Puncak Geser Amerika Serikat
Hasil Copa America 2024: Amerika Serikat Tekuk Bolivia
Hasil Copa America 2024: Tekuk Bolivia, Amerika Serikat Raih Poin Penuh di Laga Perdana
Bungkam Jamaika, Meksiko Raih Kemenangan Perdana di Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia di Indosiar dan Vidio, Senin 24 Juni Pukul 19.30 WIB
2 Kekurangan Ini Jadi Fokus Timnas U-16 Indonesia Hadapi Filipina
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Mencari Tabungan Gol
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 2024 Timnas Indonesia vs Singapura: Garuda Nusantara Terkam Singa Muda
Judi Online
Promosikan Situs Judi Online, Segini Upah yang Didapat 2 Selebgram Lampung
Kronologi Penangkapan Dua Selebgram Lampung yang Promosikan Judi Online
Menkominfo Budi Arie Perintahkan Operator Putus Akses Judi Online dari Kamboja dan Filipina
Judi Online Disebut Ancaman Serius Bagi Masa Depan Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Haji 2024
Timwas DPR Dapat Keluhan dari Jemaah Haji: Tidur Kayak Ikan Pindang
PPIH Fasilitasi Tanazul Bagi Jemaah Haji Lansia dan Risti pada Fase Pemulangan
Masya Allah! Inilah Keuntungan Haji Mabrur Selain Balasan Surga
Buntut 530 Jemaah Haji Mesir Meninggal, Riyadh Cabut Izin 16 Perusahaan Agen Perjalanan
Top 3 Islami: Momen Mamah Dedeh 'Ngegas' Semprot Jemaah yang Sebut Diri dengan Gelar Haji, Doa Sedekah Subuh
Orang Baru Pulang Haji Maqbul dan Suci Seperti Bayi, Doa Apa yang Sebaiknya Diminta?
TOPIK POPULER
Populer
Pergi Kondangan Bareng Erina Gudono, Penampilan Iriana Jokowi Tak Kalah Kinclong dari Menantunya
Bocoran Penyebab Perang Dingin Meghan Markle Versus Victoria Beckham Versi Penulis Buku Inggris
6 Fakta Menarik Gunung Kie Matubu, Titik Tertinggi di Maluku Utara
Antara Teh dan Kopi, Mana Lebih Sehat?
Debut Katy Perry di Runway Vogue Paris, Kenakan Gaun Bolong-Bolong Tanpa Underwear
Pilih Diet Intermittent Fasting, Ade Rai Ungkap 5 Makanan yang Bikin Berat Badan Sulit Turun
Khodam Anies Baswedan Ternyata Macan Cisewu, Apa Maksudnya?
Kontestan Tertua, Wanita 71 Tahun Ikuti Ajang Kecantikan Amerika Serikat
Temani Pangeran Abdul Mateen Main Polo, Anisha Rosnah Tenteng Tas Mungil Seharga Rumah
Anggap Sembelih Sapi Sesuai Syariat Islam Langgar UU Perlindungan Hewan Korea Selatan, RPH Halal Didesak Ditutup
Euro 2024
Gereja di Jerman Ikut Meriahkan Euro 2024
Kondisi Terbaru Striker Hungaria Barnabas Varga usai Cedera Serius di Euro 2024
Piala Eropa 2024: Spanyol Siap Tampil Maksimal Lawan Albania
Dihantam Kritik, Jarrod Bowen: Timnas Inggris Tetap Tenang di Euro 2024
Albania Bakal Habis-habisan Hadapi Spanyol di Laga Pamungkas Grup B Euro 2024
Meski Hanya Butuh Imbang, Italia Tetap Incar Kemenangan
Berita Terkini
Fakta Unik Kerajinan Tanah Liat yang Kerap Jadi Buah Tangan
Frislly Herlind Ceritakan Perkenalan dengan Pacar Barunya, Ungkap Hal yang Bikin Merasa Cocok
Adik Raja Charles III Putri Anne Dilarikan ke Rumah Sakit, Batal Ikut Sambut Kaisar Jepang
Saat Bos Taspen Ramai-Ramai Dicecar Anggota DPR soal Dugaan Investasi Fiktif Rp 1 Triliun
Houthi Klaim Serang 2 Kapal di Laut Merah dan Samudera Hindia
Jangan Lewatkan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Senin 24 Juni 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Mendagri Minta Pemda Genjot Vaksinasi Polio dan Respon Cepat Kasus Polio
Menteri ESDM Buka Suara soal Harga BBM Naik di Juli 2024
Potret Dapur Soimah di Rumah Yogyakarta, Sederhana Tanpa Kitchen Set tapi Luas
Komika Mamat Alkatiri Resmi Menikah, Nangis Kejer di Pelukan Arie Kriting hingga Praz Teguh
Film O Mrroo Wai Jai dan Anak Teladan Kampung Toladan Jadi Karya Unggulan di Fesbul Lokus 5 Papua
Kena Tipu Wedding Organizer, Pernikahan Pasangan di Bogor Berantakan
Short Selling Berlaku Oktober 2024, BEI Masih Susun Aturan dengan OJK
Rupiah Ditutup Menguat Lawan Dolar AS Senin Sore, Bagaimana Besok?