, Jakarta - Kisah Nabi Muhammad SAW menancapkan pelepah basah di atas kuburan, agar ahli kubur tak mendapat siksa kubur sangat masyhur.
Kisah ini sangat populer dan diartikan dengan harfiah, bahwa tumbuh-tumbuhan (pelepah kurma) bisa meringankan siksa kubur. Pendapat lainnya adalah pohon yang tumbuh di tanah makam meringankan siksa kubur.
sehingga orang ramai-ramai menanam pohon di kuburan. Mereka berpendapat, pohon dapat meringankan siksa kubur.
Advertisement
Baca Juga
Maka kita bisa melihat hari ini, komplek pekuburan banyak ditanami pohon rindang dan aneka bunga-bungaan.
Pertanyaannya, apakah benar pohon di makam bisa meringankan siksa yang dialami para ahli kubur?
Simak Video Pilihan Ini:
Operasi SAR 8 Pekerja Terjebak Sumur Tambang Emas di Banyumas Ditutup
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bagaimana Kedua Ahli Kubur Disiksa?
![Ilustrasi meninggal, kematian, makam, kuburan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/-1lTUeUqiZJa3iQ0arqzede1daE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3292260/original/011894500_1604992713-davide-ragusa-g32g_IBprFA-unsplash.jpg)
Mengutip Muslim.or.id. diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati dua buah kuburan. Lalu beliau bersabda:
إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِيْ كَبِيْرٍ،أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لاَ يَسْتَتِرُ مِنَ الْبَوْلِ، وَأَمَّا الآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيْمَةِ
“Sungguh kedua penghuni kubur itu sedang disiksa. Mereka disiksa bukan karena perkara besar (dalam pandangan keduanya). Salah satu dari dua orang ini, (semasa hidupnya) tidak menjaga diri dari kencing. Sedangkan yang satunya lagi, dia keliling menebar namiimah (mengadu domba).”
Kemudian beliau mengambil pelepah kurma basah. Beliau membelahnya menjadi dua, lalu beliau tancapkan di atas masing-masing kubur satu potong. Para sahabat bertanya, “Wahai, Rasulullah, mengapa Anda melakukan ini?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
لَعَلَّهُ يُخَفِّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا
“Semoga keduanya diringankan siksaannya, selama kedua pelepah ini belum kering.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 216 dan Muslim, no. 292)
Advertisement
Sabda Rasulullah SAW
![Ilustrasi meninggal dunia, makam, kuburan, berziarah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/a0JiMDdey1Q13FX5Ctw3N3MVCOc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4274594/original/063874200_1672197258-graveyard-background-concept_1_.jpg)
Dalam redaksi lain disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيْرٍ، وَإِنَّهُ لَكَبِيرٌ
“Mereka berdua tidak disiksa karena perkara besar (dalam pandangan keduanya), namun sesungguhnya itu adalah perkara besar.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 6055).
Berkaitan dengan lafadz ini, An-Nawawi rahimahullah mengatakan, “Para ulama telah menyebutkan dua tafsiran dalam hadits ini. Makna pertama. Itu bukanlah perkara besar dalam pandangan mereka berdua. Hal ini seperti firman Allah Ta’ala :
وَتَحْسَبُوْنَهُ هَيِّنًا وَهُوَ عِنْدَ اللهِ عَظِيْمٌ (15)
“Dan kamu menganggapnya suatu perkara yang ringan saja, padahal hal itu pada sisi Allah adalah perkara yang besar.” (QS. An-Nuur: 15)
Makna kedua. Meninggalkan kedua perkara ini bukanlah sesuatu yang besar (susah). Dengan kata lain, kedua perkara ini adalah perkara yang mudah dan ringan untuk ditinggalkan. (Syarah Shohiih Muslim, 3/201).
Penyebab Diringankan Siksa Dua Ahli Kubur Itu Sebenarnya
![Ilustrasi meninggal, kematian, makam, kuburan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/jjN85VhzpwQ9nbMJqrzi4Iq0ftM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3292234/original/051483200_1604992263-gabe-pierce-RTl1wdksdr8-unsplash.jpg)
Para ulama menjelaskan bahwa sebab diringankannya adzab bagi kedua penghuni kubur itu adalah syafa’at dan do’a dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Adapun pelepah basah yang ditancapkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas kedua kuburan itu hanyalah sebagai penanda batas waktu diterimanya syafa’at Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bagi kedua penghuni kubur itu agar adzab keduanya diringankan. Inilah pemahaman yang benar.
Imam Muslim rahimahullah menyebutkan di akhir kitab Shohiih-nya, sebuah hadits yang panjang dari sahabat Jabir radhiyallahu ‘anhu tentang dua penghuni kubur yang disiksa, bahwasanya shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنِّي مَرَرْتُ بِقَبْرَيْنِ يُعَذَّبَانِ، فَأَحْبَبْتُ بِشَفَاعَتِيْ أَنْ يُرَفَّهَ عَنْهُمَا مَا دَامَ الْغُصْنَانِ رَطْبَيْنِ
“Sesungguhnya aku melewati dua kuburan yang sedang disiksa. Maka dengan syafa’atku, aku ingin agar adzabnya diringankan dari keduanya selama kedua pelepah itu masih basah.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 3012).
Jadi, penyebab diringankannya adzab bukanlah adanya pelebah basah, akan tetapi karena syafa’at dan do’a dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal ini merupakan kekhususan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Syaikh Ibnu Bazz rahimahullah mengatakan, “Pendapat yang mengatakan bahwa hal itu merupakan kekhususan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan pendapat yang benar. Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menanamkan pelepah, kecuali di atas kuburan yang beliau ketahui penghuninya sedang disiksa. Dan beliau tidak melakukan hal itu kepada semua kuburan. Seandainya perbuatan itu Sunnah, tentu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam akan melakukannya kepada semua kuburan. Hal itu merupakan kekhususan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dikarenakan para Khulafa’ur Rasyidin dan tokoh besar sahabat tidak pernah melakukan hal itu. Kalau, seandainya itu diperintahkan, tentu mereka akan segera melakukannya. (Ceramah syaikh Ibnu Bazz ketika menjelaskan kitab Fathul Bari, 3/223).
Advertisement
Bukan Pelepah Kurma yang Ringankan Siksa Ahli Kubur
![20150718-Suasana Ziarah Kubur-Jakarta](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/vFU7jp0u9k38ombJeH3cwx-iLIU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/931363/original/031927000_1437207152-20150718-Suasana_Ziarah_Kubur-Jakarta-01.jpg)
Kaum muslimin rahimakumullah, ada sebagian muslim yang keliru dalam memahami hadits ini. Sebagian mereka mengatakan bahwa dianjurkan menanam pohon kurma atau pepohonan yang lain di atas kuburan.
Mereka mengatakan bahwa penyebab diringankan adzab kedua penghuni kubur itu ialah karena kedua pelepah yang masih basah itu senantiasa bertasbih kepada Allah Ta’ala. Adapun pelepah yang sudah kering, maka tidak lagi bertasbih. Oleh karena itulah, mereka menanam pohon di atas kuburan agar adzab penghuni kubur terus diringankan.
Pendapat seperti ini bertentangan dengan Firman Allah Ta’ala:
وَإِنْ مِّنْ شَيْءٍ إِلاَّ يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَكِنْ لاَّ تَفْقَهُوْنَ تَسْبِيْحَهُمْ (44)
“Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka.” (QS. Al Isra’: 44).
Sesungguhnya pelepah yang kering pun senantiasa bertasbih kepada Allah Ta’ala. Demikian pula debu, kerikil dan bebatuan di dalam tanah senantiasa bertasbih kepada-Nya. Seandainya penyebab diringankan adzab adalah tasbih, tentu tidak ada seorangpun yang mendapatkan siksa di dalam kuburnya, karena debu dan bebatuan yang berada di atas mayit juga bertasbih kepada Allah Ta’ala.
Maka, apakah pohon di kuburan dapat meringankan adzab? Tentu saja tidak. Seandainya pepohonan di atas kuburan dapat meringankan adzab, tentu orang yang paling ringan adzabnya adalah orang-orang kafir, karena kuburan mereka laksana taman yang besar disebabkan begitu banyaknya tanaman dan pepohonan yang mereka tanam di atas kuburan mereka.
Makna di Balik Pohon di Kuburan
![Fakta-fakta Tentang Siksa Kubur Dan Ini Nyata!](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/YxI0BpUDN6rk3T11nKqBXYBcfok=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/921473/original/067104100_1436263117-7.jpg)
Jika ingin ditelaah, istilah "pohon di kuburan" sebenarnya sebagai sebagai metafora untuk merujuk pada kebaikan atau tindakan baik yang dilakukan seseorang setelah kematian.
Dalam konteks ini, pohon di kuburan bisa diartikan sebagai simbol tindakan positif atau amal yang dilakukan oleh orang yang telah meninggal, yang dapat membawa manfaat atau meringankan siksa di kehidupan akhirat.
Konsep ini ditemukan dalam beberapa tradisi agama dan kepercayaan spiritual yang meyakini bahwa perbuatan baik yang dilakukan oleh seseorang selama hidupnya dapat memberikan manfaat di dunia setelah mati.
Benarkah, pohon di kuburan dalam hal ini bisa menjadi simbol dari amal kebajikan yang terus tumbuh dan memberikan manfaat bahkan setelah seseorang meninggalkan dunia ini?
Dalam pandangan ini, tindakan baik seperti bersedekah, membantu sesama, atau menjalankan nilai-nilai moral dapat dianggap sebagai "pohon di kuburan" yang dapat meringankan siksa atau membawa berkah di kehidupan setelah mati.
Ide ini mencerminkan keyakinan akan pentingnya berbuat baik dan berkontribusi positif kepada masyarakat, bukan hanya selama hidup, tetapi juga setelah seseorang meninggal.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Terkini Lainnya
Jemaah Mau Jual Sawah untuk Datangkan Gus Iqdam, Soimah Ungkap Biaya Mengundang Bose Garangan
Bolehkah Muslim Terima Angpau Imlek? Ini Hukumnya Penjelasan Buya Yahya
Gus Iqdam Ungkap Amalan Anti Miskin di Jumat Terakhir Rajab 2024, Sudah Dibuktikan
Simak Video Pilihan Ini:
Bagaimana Kedua Ahli Kubur Disiksa?
إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِيْ كَبِيْرٍ،أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لاَ يَسْتَتِرُ مِنَ الْبَوْلِ، وَأَمَّا الآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيْمَةِ
لَعَلَّهُ يُخَفِّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا
Sabda Rasulullah SAW
وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيْرٍ، وَإِنَّهُ لَكَبِيرٌ
وَتَحْسَبُوْنَهُ هَيِّنًا وَهُوَ عِنْدَ اللهِ عَظِيْمٌ (15)
Penyebab Diringankan Siksa Dua Ahli Kubur Itu Sebenarnya
إِنِّي مَرَرْتُ بِقَبْرَيْنِ يُعَذَّبَانِ، فَأَحْبَبْتُ بِشَفَاعَتِيْ أَنْ يُرَفَّهَ عَنْهُمَا مَا دَامَ الْغُصْنَانِ رَطْبَيْنِ
Bukan Pelepah Kurma yang Ringankan Siksa Ahli Kubur
وَإِنْ مِّنْ شَيْءٍ إِلاَّ يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَكِنْ لاَّ تَفْقَهُوْنَ تَسْبِيْحَهُمْ (44)
Makna di Balik Pohon di Kuburan
Islam
Berita Islami
pelepah kurma
Pohon
pelepah basah
Ahli Kubur
Siksa Kubur
Pohon di Makam
Kuburan
Rekomendasi
Memilih Menantu Jangan Hanya Lihat Suksesnya Saja, Ini Pesan Buya Yahya
Ijazah Amalan dari UAH agar Terhindar dari Maksiat serta Jadi Orang yang Pandai
Jangan Lewatkan Sholat Subuh Berjamaah, Pahalanya Setara Haji dan Umrah
Teganya, Wanita di AS Nekat Tenggelamkan Anak Keturunan Palestina
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Amalan untuk Mencintai Allah, Valid Bersumber dari Al-Qur'an
Mengapa Negara Mayoritas Muslim Tajikistan Melarang Pemakaian Hijab?
Dzikir Harian Senin sampai Minggu yang Dianjurkan, Lakukan di Waktu Mustajab
Ini Alasan Tajikistan Negara Mayoritas Muslim Larang Hijab dengan Denda hingga Rp88 Juta
Kritik Pedas Gus Baha terhadap Hakim, Memvonis Orang dalam Kondisi Ini
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Chile vs Argentina: Tim Tango Mengincar Tiket 8 Besar
Profil Endrick Penyerang Muda Brasil, Klub, Riwayat Karier, Usia, dan Status Transfer di Real Madrid
Hasil Copa America 2024: Gol Marquinhos Dibatalkan, Brasil Harus Puas Ditahan Imbang Kosta Rika Tanpa Gol
Copa America 2024: Kolombia Pecundangi Paraguay di Laga Perdana Grup D
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Polri masih Koordinasikan soal Rencana Ribuan Rekening Judi Online Masuk Kas Negara
Menko PMK: Kalau Orang Pinjam Nama atau Nomor Rekening Tolak, Itu untuk Judi Online
164 Wartawan Terlibat Judi Online Rp 1,4 Miliar, Nama-namanya Lengkap
5 Provinsi dengan Penjudi Online Terbanyak, Nomor 1 Jabar dengan Nilai Transaksi Rp3,8 Triliun
BPK Dorong Polri Gelar Kampanye Pencegahan Kejahatan Siber, Khususnya Judi Online
Haji 2024
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
Tangis Haru Warnai Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Lampung di Rajabasa
TOPIK POPULER
Populer
Amalkan Sholawat Tanpa Ijazah Apa Boleh? Ini Jawaban Buya Yahya
Sombong kepada Allah dalam Hal Ini Ternyata Wujud Syukur Kata Gus Baha, Kok Bisa?
Kritik Pedas Gus Baha terhadap Hakim, Memvonis Orang dalam Kondisi Ini
Memilih Menantu Jangan Hanya Lihat Suksesnya Saja, Ini Pesan Buya Yahya
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Amalan untuk Mencintai Allah, Valid Bersumber dari Al-Qur'an
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 25 Juni 2024
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Sedang Merebak, Waspadai 'Setan Viral' dalam Konten dan Berita
Ijazah Amalan dari UAH agar Terhindar dari Maksiat serta Jadi Orang yang Pandai
Viral Gus Baha Antar Sendiri Anaknya Jajan, Alasannya Bikin Meleleh
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Polandia Gagalkan Upaya Prancis Puncaki Klasemen Gara-Gara Penalti Robert Lewandowski
Hasil Euro 2024: Sikat Belanda 3-2, Austria Secara Mengejutkan Rebut Puncak Klasemen Grup D
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Gareth Southgate Bakal Coret Pemain Ini di Laga Terakhir Grup Euro 2024
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Polandia, Segera Dimulai
Berita Terkini
Kejagung Periksa Wajib Pajak Budi Said dalam Kasus Korupsi Emas
Langgar Aturan Domisili, 31 Calon Peserta Didik di Kota Bandung Dianulir dari PPDB 2024
Fakta-Fakta STSS, Bakteri Pemakan Daging
Hasil Euro 2024: Polandia Gagalkan Upaya Prancis Puncaki Klasemen Gara-Gara Penalti Robert Lewandowski
Hasil Euro 2024: Sikat Belanda 3-2, Austria Secara Mengejutkan Rebut Puncak Klasemen Grup D
10 Hewan Paling Mudah Lupa di Dunia, Ada yang Hanya Ingat 2 Detik Saja
Timo Tjahjanto Jadi Sutradara Sekuel Nobody 2, Film Aksi Bob Odenkirk
Fakta Menarik Red Velvet Comeback, MV Cosmic Usung Konsep Midsommar
10 Hewan yang Lebih Senang Hidup Sendirian dan Tidak Suka Bersosialisasi
Memilih Menantu Jangan Hanya Lihat Suksesnya Saja, Ini Pesan Buya Yahya
Makna Huruf S dan N di Lagu Comeback TWS 'If I'm S, Can You Be My N?'
Tak Hanya Beruang, Deretan Hewan Ini Ternyata Juga Lakukan Hibernasi
Peselancar dan Aktor Tamayo Perry Pemeran Pirates of the Caribbean Tewas Diserang Hiu di Hawaii
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini