, Bantul Manis dan legit, begitulah rasanya ketika mencicipi kue adrem. Kuliner khas Bantul ini mungkin belum sepopuler bakpia atau gudeg di Yogyakarta. Namun, adrem punya jejak sejarah panjang. Ini terlihat dari disebutnya adrem dalam Serat Centhini yang ditulis pada abad ke-18 Masehi.
Baca Juga
Advertisement
Di Bantul, adrem sudah jadi camilan turun temurun. Ia biasa ditemukan di pasar tradisional, penjual jajan pasar, atau dibuat sendiri di rumah.
Padukuhan Piring II, Desa Murtigading, Kecamatan Sanden merupakan salah satu sentra adrem yang ada di Kabupaten Bantul. Di dusun ini berkumpul para perempuan pembuat adrem yang disatukan dalam Paguyuban Adrem Mawar Merah.
Adha Dewi Prihantini (38) merupakan salah satu pembuat adrem di paguyuban tersebut. Perempuan yang akrab disapa Dewi ini punya mimpi menjadikan adrem sebagai ikon Kabupaten Bantul.
“Adrem ini sebenarnya kue khas Bantul, khususnya di daerah Sanden. Banyak warga di sini yang membuat adrem lalu dijual ke pasar atau bakul,” ujar Dewi saat ditemui di rumahnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ciri Khas Adrem
Adrem punya tampilan cukup unik. Bentuknya kerucut dengan lipatan di empat sisinya. Warnanya cokelat keemasan khas makanan yang terbuat dari gula jawa. Dewi menyebutkan, proses pembuatan adrem cukup mudah. Bahan-bahan yang dibutuhkan pun tak sulit dicari.
Sekilas bahan pembuatan adrem mirip dengan kue cucur. Ada tepung beras, terigu, gula jawa, air, dan garam. Bedanya, ada parutan kelapa yang dicampurkan ke dalam adonan adrem yang kemudian digoreng dalam minyak panas. Ini membuat cita rasa adrem menjadi manis plus gurih yang khas.
“Beda adrem dengan cucur adalah tambahan parutan kelapanya. Rasanya jadi lebih gurih,” Dewi menjelaskan.
Di kalangan masyarakat Yogyakarta, adrem lebih populer dengan nama tolpit. Julukan ini didapat karena bentuknya yang mirip alat kelamin pria. Ada juga yang menyebut tolpit diambil dari cara pembuatannya, yaitu dijepit dengan sumpit.
Advertisement
Paguyuban Adrem Mawar Merah
Para pembuat adrem di padukuhan Piring II tergabung dalam Paguyuban Adrem Mawar Merah. Sejak 2015 hingga saat ini, ada empat produsen adrem di paguyuban tersebut. Tiap produsen biasanya mempekerjakan 6-8 pembuat adrem.
Dewi merupakan produsen adrem yang kini sudah memiliki 6 karyawan. Seluruh karyawannya dulu merupakan pembuat adrem yang bersifat individu. Di bawah paguyubannya, Dewi memproduksi adrem dengan brand Adrem Mawar Merah Mbak Dewi. Setiap hari, Dewi bisa memproduksi hampir 50 kilogram adrem.
“Seharinya itu kan kalau hari biasa bisa di bawah 50 kilogram, dan kalau akhir pekan bisa di atas 50 kilogram,” ujar Dewi.
Permintaan bisa meningkat menjelang lebaran dengan produksi sampai satu kuintal dengan omzet kotor mencapai rp60 juta. Keuntungan ini tak akan didapat jika para pembuat adrem masih bergerak secara individu.
Menurut Dewi yang juga salah satu penginisiasi Paguyuban Adrem Mawar Merah, kelompok tersebut dibentuk untuk membantu para pembuat adrem agar bisa memasarkan adremnya lebih luas lagi. Sebelum bergabung ke paguyuban, tiap pembuat adrem hanya memasarkan adrem ke penjual kue keliling, warung, atau pasar tradisional terdekat.
Setelah paguyuban terbentuk, hasil produksi adrem tersebut bisa terserap lebih luas ke daerah lain. Adanya paguyuban juga menarik wisatawan untuk datang dan menjadikan adrem sebagai oleh-oleh.
Untuk memperluas potensi pasar, Dewi juga berinovasi dengan membuat adrem dengan beragam varian rasa seperti melon, stroberi, dan durian. Inovasi ini bertujuan menjangkau semua kalangan.
BRI bantu perkembangan usaha adrem
Sebagai upaya untuk memastikan usahanya terus berjalan, Dewi juga mengajukan bantuan pinjaman modal ke Bank Rakyat Indonesia (BRI). Pada 2019, Dewi mengajukan Kredit Usaha Pedesaan (Kupedes) sebesar rp100 juta untuk operasional usaha, termasuk membeli kendaraan guna mendistribusikan hasil produksinya.
Perkembangan usaha adrem yang dikelola Dewi makin dilirik BRI. Sejak 2022, Adrem Mawar Merah menjadi klaster usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) di bawah Kantor Unit Sanden.
Wahyuni Widayati, Mantri BRI Sanden merupakan sosok yang menemukan potensi adrem sebagai makanan khas Bantul. Menurut Yuni, adrem nantinya bisa mengangkat perekonomian di Padukuhan Piring II dan Desa Murtigading secara keseluruhan.
“Adrem itu produk ikonik khas sanden, di tempat lain tidak ada. Ini bisa jadi potensi meningkatkan ekonomi warga,” ujar Yuni saat ditemui di Kantor Unit BRI Sanden, Rabu (20/3/2024).
Menjadi UMKM binaan BRI membuat UMKM adrem mendapat banyak pendampingan. Dewi sendiri sudah pernah mendapat pelatihan manajemen keuangan dan digital marketing. BRI lewat Rumah BUMN juga memberi pelatihan pengemasan bagi para pembuat adrem. Anggota paguyuban pun dipermudah dalam peminjaman modal usaha.
Advertisement
Jadi ikon Desa Murtigading, Calon Desa BRILiaN
Klaster UMKM Adrem masuk dalam wilayah Desa Murtigading yang ada di Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Di awal 2024, desa ini diusulkan untuk mengikuti kompetisi Desa BRILiaN yang diadakan BRI.
Desa BRILiaN adalah sebuah inisiatif BRI dalam pemberdayaan masyarakat desa. Desa-desa yang berpartisipasi dalam program Desa BRILiaN diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi kemajuan desa yang dapat diadopsi oleh desa-desa lainnya.
Desa Murtigading dinilai memiliki potensi lokal mencakup pengembangan ekonomi masyarakat yang ada di dalamnya. Klaster adrem yang merupakan binaan BRI menjadi salah satu ikon khas desa ini. Potensi ini nantinya diharapkan bisa menarik wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bantul dan meningkatkan pemasaran adrem itu sendiri.
“Dengan adanya Desa BRILiaN , harapannya bisa membuka peluang pemasaran untuk adrem ini sendiri,” ujar Yuni.
Sementara itu, Kepala Unit BRI Sanden Muhammad Efendi berharap, dengan pendampingan dan pelatihan yang sudah diberikan, UMKM adrem bisa mendorong nilai Desa Murtigading untuk bersaing dalam kompetisi Desa BRILiaN 2024.
"Harapan kami dengan adanya pelatihan dan pembinaan, nanti bisa berkembang, nanti di ajang kompetisi yang levelnya bisa nasional bisa mewakili menjadi juara," ujar Efendi.
Desa BRILiaN memiliki peran penting dalam memperkuat ekonomi lokal melalui berbagai inisiatif seperti pengembangan UMKM, promosi produk lokal, serta pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat desa. Desa BRILiaN yang diadakan oleh BRI bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa secara menyeluruh.
Terkini Lainnya
BRI Dorong Bisnis Kelor di Bantul Makin Naik Daun, Intip Potensi Ekonominya
Berkat Kelor, Emak-Emak KWT Ngudi Rejeki Trirenggo Bantul Bisa Cuan dari Rumah
30 Jenis Jajan Pasar Tradisional Khas Nusantara yang Enak dan Unik
Ciri Khas Adrem
Paguyuban Adrem Mawar Merah
BRI bantu perkembangan usaha adrem
Jadi ikon Desa Murtigading, Calon Desa BRILiaN
UMKM
BRI
desa brilian
Bantul
adrem
tolpit
Desa BRILian 2024
Rekomendasi
1.000 Pelaku Usaha Kecil Menengah Binaan Sampoerna Bakal Ramaikan Pesta Rakyat UMKM 2024
Pelaku UMKM Mojokerto Sulap Sabut Kelapa Jadi Bantal, Siap Naik Kelas
Dampingi UMKM Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri, Kideco Raih Penghargaan
Asosiasi UMKM Indonesia Dorong Digitalisasi Transaksi di Masyarakat
Cara Arutmin Dukung UMKM Lokal Lewat Program Nawasena
60% UMKM Hadapi Tantangan Berat Ini, Apa Itu?
Misi Marcel Pesulap Merah Supaya Masyarakat Tak Mudah Tertipu: Dulu Dukun, Kini Emas
Kadin Indonesia Berkomitmen untuk Meningkatkan Kapasitas UMKM
Bank Indonesia Ingatkan Tantangan Inflasi di Tengah Ketidakpastian Global
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
6 Keinginan Netizen Jika Punya Senter Pembesar di Doraemon Ini Bikin Senyum
Cara Menghitung Zakat Mal Menurut Islam, Simak Pula Syarat dan Ketentuannya
7 Potret Natasha Wilona di Gala Premier Film Horor Janji Darah, Tampil Menawan
Alasan Ekshumasi Dilakukan Beserta Prosedurnya, Simak Dasar Hukum di Indonesia
Daftar Komoditas Ekspor Indonesia, dari Bahan Bakar Mineral hingga Perhiasan
6 Tulisan Perumpamaan Suara ketika Tutup Pintu Ini Kocak, Bikin Dahi Berkerut
Jarang Tersorot, 6 Potret Suami Sus Rini Hadiri Kelulusan Anak Ini Curi Perhatian
Afif Maulana Siapa dan Mengapa Kasusnya Harus Dikawal? Pahami Kronologinya
7 Potret Jazzlyn Trisha JKT48, Anggota Termuda yang Baru Lulus SD
Pria Ini Makan Kulit Durian Demi Konten ASMR, Aksinya Jadi Sorotan
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung Bersertifikat Kominfo, Simak Cara Memasangnya
Harga Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Rinciannya
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Sempat Dikira Kambing, Korban Tewas Kebakaran SPBU di Pati Ternyata Sopir Espass
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas
Terlihat Sepele, Ternyata Paparan Cahaya Sepanjang Hari Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Seorang Jemaah Haji Pasuruan Meninggal di Jedah Usai Terjatuh di Kamar Mandi
Infografis Pasca-Serangan Ransomware ke PDN, Kementerian dan Lembaga Negara Wajib Cadangkan Data
Hijaukan Labuan Bajo, 18 Duta Besar Tanam Pohon Tabebuya di Bukit Parapuar
Dukung PSN Smelter Merah Putih Kolaka, Menteri ESDM Resmikan 2 Masjid
7 Komplikasi Kesehatan yang Sering Dialami Anak dengan Down Syndrome, Jangan Diabaikan
Dan Ashworth Beres, Manchester United Langsung Incar Mantan Petinggi Chelsea
Aksi Warga Muna Barat Jebak dan Tangkap Buaya Raksasa