, Jakarta Arti temperamental merujuk pada sifat yang cenderung mengekspresikan emosi secara berlebihan, terutama amarah. Individu yang memiliki watak temperamental seringkali sulit untuk mengendalikan reaksi emosional mereka terhadap suatu stimulus. Sifat ini bisa membawa konsekuensi yang merugikan, baik bagi individu tersebut maupun orang lain di sekitarnya.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu aspek menarik dari arti temperamental adalah kemungkinan adanya faktor genetik yang turut menentukan kepribadian tersebut. Namun, tidak hanya faktor genetik yang berperan, lingkungan dan proses perkembangan individu juga memainkan peran penting dalam pembentukan watak temperamental seseorang.
Dalam kehidupan sehari-hari, individu dengan sifat tempramental sering diibaratkan seperti menyimpan bom waktu. Reaksi emosional yang tidak terkendali dapat mengakibatkan berbagai masalah di masa depan, baik dalam kesehatan fisik maupun mental, karier, dan hubungan sosial. Berikut ulasan lebih lanjut tentang arti temperamental yang rangkum dari berbagai sumber, Kamis (7/3/2024).
Sikap temperamental tak hanya merugikan si pemain, namun juga tim yang dibela. Berikut lima pesepak bola yang terkenal memiliki emosi tinggi saat merumput di lapangan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Temperamental Berbeda dengan Temperamen
![[Bintang] Temperamental, Jangan Kaget Kalau 3 Zodiak Ini Dikit-dikit Marah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/vgh57oo4a6ejedK-oFbHvyMr-2k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2296371/original/069843300_1533013013-photo-1505906960586-b2f5793971ad.jpg)
Arti temperamental seringkali disalahpahami sebagai sinonim temperamen, padahal keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Temperamen merujuk pada karakteristik atau sifat alami seseorang dalam merespons berbagai situasi, mulai dari perasaan senang, sedih, hingga marah. Sifat ini cenderung sudah ada sejak individu lahir.
Sedangkan, arti temperamental mengacu pada sifat seseorang yang mudah marah dan rentan terhadap emosi yang tinggi dalam menanggapi suatu hal. Orang dengan kepribadian temperamental seringkali cenderung lebih sensitif dan mudah tersinggung, bahkan mungkin melakukan kekerasan fisik saat emosinya mencapai puncak.
Penyebab pasti dari kepribadian temperamental masih belum jelas, meskipun ada dugaan bahwa lingkungan sekitar dapat memainkan peran dalam pembentukannya. Hal ini mengindikasikan bahwa faktor lingkungan dapat memengaruhi bagaimana sifat temperamental seseorang berkembang.
Menurut buku "Tegas Membangun" karya Desy Wee, temperamental merupakan karakter yang sulit untuk diubah. Ketika seseorang dengan kepribadian temperamental merasakan amarah, kemungkinan besar amarah tersebut sulit untuk dikendalikan, dan dapat berkembang menjadi sesuatu yang tidak terkendali.
Pemahaman yang jelas mengenai perbedaan antara temperamen dan temperamental penting untuk menghindari kebingungan dalam menganalisis kepribadian seseorang. Dengan pemahaman yang lebih baik, kita dapat mengakui kompleksitas individu dan menyediakan dukungan yang sesuai bagi mereka yang memiliki tantangan dalam mengelola emosi mereka.
Advertisement
Penyebab Sifat Tempramental
![Ilustrasi orangtua marah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GBIOZBuGL7jdCV5n4qLyPPvIhAM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3156437/original/095576400_1592477745-furious-2514031_1920.jpg)
Seperti sempat dijelaskan, sifat temperamental seseorang dapat dipicu oleh berbagai faktor yang kompleks. Berikut adalah beberapa faktor yang berkontribusi dalam pembentukan sifat temperamental individu.
1. Genetik
Faktor genetik memiliki peran yang signifikan dalam pembentukan sifat temperamental seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar sifat temperamental dapat diturunkan dari keluarga. Individu bisa mewarisi watak ini dari kedua orang tuanya.
Sebagai contoh, anak-anak yang memiliki orang tua dengan kecenderungan emosional tertentu cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan sifat serupa. Meskipun genetik memainkan peran, penting untuk diingat bahwa tidak semua anak dari orang tua temperamental akan menunjukkan sifat yang sama persis, karena pengaruh lingkungan dan faktor lainnya juga turut berkontribusi.
2. Lingkungan
Selain faktor genetik, pengalaman dan interaksi dengan lingkungan sekitar juga memiliki dampak yang signifikan dalam pembentukan sifat temperamental. Lingkungan keluarga, teman sebaya, sekolah, dan masyarakat secara keseluruhan dapat memberikan pengaruh yang kuat terhadap bagaimana individu mengungkapkan dan mengelola emosi mereka.
Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang tidak stabil, penuh dengan konflik, atau mengalami trauma berat, seperti kehilangan orang tua atau pelecehan, mungkin memiliki kecenderungan untuk menjadi lebih temperamental dalam respons mereka terhadap situasi tertentu.
3. Perkembangan Individu
Sifat temperamental juga dapat berkembang seiring dengan perkembangan seseorang sepanjang hidup mereka. Perubahan hormonal selama masa remaja, misalnya, dapat mempengaruhi stabilitas emosional seseorang. Selain itu, peristiwa-peristiwa signifikan dalam kehidupan dewasa, seperti pernikahan, kehamilan, atau memulai pekerjaan baru, juga dapat menjadi pemicu bagi munculnya sifat temperamental. Perubahan besar dalam kehidupan dewasa seringkali memunculkan stres dan ketegangan, yang dapat memengaruhi respons emosional individu secara signifikan.
Cara Mengatasi Sifat Tempramental
![Mudah Tersinggung dan Hobi Marah Pada Hal Kecil](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rUKZ4yua9gGMC8U36weC9GN9I7Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3225140/original/057920300_1598947174-man-woman-are-sitting-table-talking-quarreling-with-each-other-real-quarrel-household-issues_163305-6357.jpg)
Mengatasi sifat temperamental bisa menjadi tantangan yang kompleks, tetapi ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu individu mengelola dan mengatasi sifat tersebut dengan lebih efektif.
1. Menumbuhkan Kesadaran
Langkah awal yang krusial adalah meningkatkan kesadaran diri akan sifat temperamen yang dimiliki. Dengan memahami karakteristik dan pola reaksi mereka, individu dapat lebih baik dalam mengelola respons terhadap situasi tertentu. Penting juga untuk membedakan antara marah yang sehat dan tidak sehat.
2. Mengelola Emosi
Bagi individu yang cenderung meledak-ledak atau memiliki respons emosional yang intens, penting untuk mempelajari teknik pengelolaan emosi. Ini bisa termasuk latihan relaksasi, meditasi, atau berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan bimbingan yang lebih terarah.
3. Mempelajari Cara Berkomunikasi
Keterampilan komunikasi yang efektif sangat penting dalam mengelola sifat temperamental. Belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik dan memahami kebutuhan orang lain dapat membantu memperbaiki hubungan sosial dan mengurangi konflik interpersonal.
4. Minta Dukungan
Tidak ada yang salah dengan meminta bantuan. Jika merasa kesulitan dalam menghadapi sifat temperamental, penting untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental. Berbicara dengan seseorang yang terlatih dapat memberikan wawasan dan strategi yang berguna dalam mengatasi sifat tersebut.
5. Perubahan Lingkungan
Jika memungkinkan, mengubah lingkungan sekitar agar lebih sesuai dengan sifat temperamental yang dimiliki dapat membantu individu merasa lebih nyaman. Misalnya, individu yang cenderung introvert dapat mencari pekerjaan yang memungkinkan mereka bekerja sendiri atau dalam lingkungan yang lebih tenang.
Dengan mengambil langkah-langkah ini dan berkomitmen untuk mengatasi sifat temperamental, individu dapat meningkatkan kesejahteraan emosional mereka dan membangun hubungan yang lebih positif dengan lingkungan sekitar.
Terkini Lainnya
Impulsif Adalah Perilaku Tak Terkontrol, Begini Cara Mengendalikannya
5 Dampak Buruk Kecanduan Gadget pada Anak, Orang Tua Harus Paham
Temperamen pada Anak, Ketahui 3 Tipe dan Penyebabnya
Temperamental Berbeda dengan Temperamen
Penyebab Sifat Tempramental
1. Genetik
2. Lingkungan
3. Perkembangan Individu
Cara Mengatasi Sifat Tempramental
1. Menumbuhkan Kesadaran
2. Mengelola Emosi
3. Mempelajari Cara Berkomunikasi
4. Minta Dukungan
5. Perubahan Lingkungan
Arti Temperamental
Perbedaaan Temperamental dan Temperamen
Pemicu Sifat Temperamental
Cara Mengatasi Sifat Temperamental
mental
Keseharan Mental
content
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
Disrupsi Adalah Apa? Ini Pengertian, Teori, Penyebab, Dampak dan Contohnya
Sanksi Belum Padankan NPWP dengan NIK, Hati-hati Bisnis Terganggu
Mobil Innova dan Harganya, Jadi Terlaris Nomor 2 di Indonesia pada April 2024
7 Khasiat Torpedo Sapi yang Jarang Diketahui, Tak Kalah dari Torpedo Kambing
11 Gambar Lucu Hewan Kurban Idul Adha, Kasihan Tapi Bikin Ngakak
6 Potret Estetik Kamar Mandi Tahun 90-an, Kini Jadi Inspirasi
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung Bersertifikat Kominfo, Simak Cara Memasangnya
Kondisi Terkini Prabowo Setelah Operasi Kaki Berisiko Tinggi, Begini Kisahnya
6 Momen Kelulusan SD Anak Daus Mini dan Yunita, Wajah Tampannya Curi Perhatian
Berapa Gaji Parkir Pesawat? Segini Nominal dan Tugasnya
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Rekrutmen Pimpinan KPK Sepi Peminat, Ancaman Bagi Pemberantasan Korupsi?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?