, Jakarta Penyakit pneumonia telah menjadi perhatian serius dalam dunia kesehatan. Pasalnya, akhir-akhir ini lonjakan kasus infeksi Mycoplasma pneumoniae di beberapa wilayah di China telah menjadi sorotan utama. Mikroorganisme ini yang berada di antara bakteri dan virus, telah menarik perhatian para ahli karena sifatnya yang unik dan dampaknya yang signifikan pada kesehatan pernapasan manusia.
Mycoplasma pneumoniae dengan ukuran yang berada di antara bakteri dan virus, mempresentasikan tantangan tersendiri dalam dunia kedokteran. Kurangnya dinding sel yang kaku membuatnya tangguh terhadap antibiotik, dan cara penularannya melalui droplet dan kontak langsung menimbulkan risiko penyebaran yang tinggi.
Baca Juga
Lonjakan kasus infeksi, terutama pada anak-anak, membutuhkan pemahaman mendalam tentang gejala, pencegahan, dan perawatan untuk menghadapi situasi ini dengan efektif. Untuk itu, berikut ini telah rangkum, informasi seputar Mycoplasma pneumoniae dari berbagai sumber pada Kamis (30/11/2023).
Advertisement
Rumah Sakit Anak-Anak di Beijing, China dipadati dengan membludaknya pasien dalam beberapa minggu terakhir. Seiring adanya kasus penyakit saluran pernapasan seperti pneumonia misterius yang diyakini berasal dari infeksi bakteri.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lonjakan Infeksi di China
![We stand alone together](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/d4YyZN1dmYAhggP4ZrTqr76Wl2Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3049312/original/058344800_1581576564-20200213-China-Berjibaku-Melawan-Virus-Corona-Wuhan-XINHUA-8.jpg)
Belakangan ini sejumlah rumah sakit di berbagai wilayah di China mencatat lonjakan kasus infeksi Mycoplasma pneumoniae, khususnya pada anak-anak. Fenomena ini menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan memberikan tantangan ekstra bagi sistem kesehatan.
Dilansir dari stdaily, Direktur Departemen Pernafasan di Rumah Sakit Anak Beijing, Xu Baoping, bersama dengan rekan sejawatnya, Zhao Shunying, direktur Departemen Pernafasan Kedua di rumah sakit yang sama, dan Zhang Haidi, dokter anak di Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Kedokteran Guangzhou, memberikan pandangan mendalam tentang situasi ini.
Para ahli menggarisbawahi bahwa Mycoplasma pneumoniae dapat menyebar melalui droplet yang dihasilkan saat batuk atau bersin, serta melalui kontak langsung antarindividu. Anak-anak berusia sekitar lima tahun diidentifikasi sebagai kelompok yang paling rentan terhadap dampak infeksi ini.
Mereka yang tinggal di lingkungan yang padat dan sering berinteraksi dengan orang lain mungkin lebih rentan terhadap penyebaran penyakit ini. Perkembangan ini menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat dan tindakan pencegahan di lingkungan yang lebih luas.
Advertisement
Apa itu Mycoplasma Pneumoniae?
![Bakteri](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/NxNus2BQnDXNpUicn0dhf5b9EnI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4149452/original/091579000_1662526314-cdc-LiNIONbajm4-unsplash.jpg)
Dilansir dari Healthline, Mycoplasma pneumoniae adalah entitas mikroskopis dengan ukuran yang berada di antara bakteri dan virus, mikroorganisme ini tidak memiliki dinding sel yang kaku, yang biasanya menjadi target utama antibiotik. Kemampuannya untuk hidup dan berkembang biak tanpa dinding sel ini membuatnya menjadi lawan yang tangguh, mempersulit upaya penanganan.
Infeksi Mycoplasma pneumoniae umumnya ditularkan melalui droplet yang dihasilkan saat batuk atau bersin, serta melalui kontak langsung antarindividu. Masa inkubasi yang berkisar antara satu hingga tiga minggu menambah kerumitan dalam mendeteksi dan mengatasi infeksi ini. Seiring dengan kemampuannya untuk menyebabkan gejala yang bersifat subakut hingga kronis, Mycoplasma pneumoniae menciptakan tantangan khusus dalam penanganannya.
Gejala Infeksi Mycoplasma Pneumoniae
![Gejala Penyakit Pneumonia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OE7rjl26zSBOiZCtji3YYg2hMk0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3199625/original/046900900_1596613140-woman-blanket-coughing_23-2147934390.jpg)
Pemahaman mendalam tentang gejala infeksi Mycoplasma pneumoniae adalah kunci untuk penanganan yang tepat dan cepat. Infeksi ini sering kali menyerupai gejala flu biasa, dengan ciri khas seperti sakit tenggorokan, kelelahan, dan batuk yang memburuk secara perlahan. Yang membuatnya menonjol adalah durasi gejala yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, menimbulkan dampak yang signifikan pada kualitas hidup penderitanya.
Anak-anak berusia sekitar lima tahun dianggap sebagai kelompok yang paling rentan terhadap dampak infeksi ini. Gejala pada anak-anak seringkali melibatkan batuk parah, demam tinggi yang berlangsung lebih lama, dan kadang-kadang kesulitan bernapas. Kepekaan terhadap gejala ini menjadi krusial, terutama dalam menanggapi kasus-kasus yang memerlukan perawatan intensif.
Advertisement
Pencegahan dan Penanganan Infeksi
![Cara Pencegahan Penyakit Pneumonia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3btp4zztlpL0B4BgNi2Uhw77HoI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3199626/original/049491100_1596613140-boy-mother-are-wearing-protective-masks_1157-31375.jpg)
Pencegahan infeksi Mycoplasma pneumoniae melibatkan adopsi kebiasaan kebersihan pribadi yang baik. Masyarakat perlu diingatkan untuk menjaga jarak sosial, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker jika diperlukan. Penting juga untuk memahami bahwa kebanyakan pasien dapat pulih tanpa perlu antibiotik, meskipun pada kasus infeksi paru-paru yang memerlukan perawatan lebih intensif, antibiotik seringkali diperlukan untuk mempercepat proses pemulihan.
Anak-anak dengan infeksi Mycoplasma yang sulit disembuhkan atau yang mengalami gejala yang parah memerlukan pendekatan pengobatan yang komprehensif. Pedoman terbaru, seperti Pedoman Diagnosis dan Pengobatan Mycoplasma Pneumonia pada Anak (Edisi 2023), membantu memberikan landasan yang lebih jelas untuk diagnosis dan pengobatan yang efektif.
Terkini Lainnya
Pentingnya Menjaga Imun Tubuh Untuk Kesehatan Optimal
ISPA dan Pneumonia Jadi Penyebab Kematian di Kalangan Jemaah Haji, Begini 7 Tips Mencegahnya
6 Potret Kaba Anak Zaskia Mecca Dirawat di RS Seminggu, Kini Diperbolehkan Pulang
Lonjakan Infeksi di China
Apa itu Mycoplasma Pneumoniae?
Gejala Infeksi Mycoplasma Pneumoniae
Pencegahan dan Penanganan Infeksi
Pneumonia
pneumonia china
Mycoplasma Pneumoniae
hotnonseo
Pneumonia Misterius di China
pneumonia di china
Rekomendasi
ISPA dan Pneumonia Jadi Penyebab Kematian di Kalangan Jemaah Haji, Begini 7 Tips Mencegahnya
6 Potret Kaba Anak Zaskia Mecca Dirawat di RS Seminggu, Kini Diperbolehkan Pulang
Jangan Sepelekan Pneumonia, Pembunuh Diam-Diam Anak di Bawah Lima Tahun
5 Faktor yang Bikin Pneumonia Jadi Penyakit Paling Banyak Diidap Jemaah Haji
Zaskia Adya Mecca Gemetar Lihat Anak Berjam-jam di UGD Akibat Pneumonia, Kaki Lemas Kayak Enggak Napak
Bhai Kaba Anak Zaskia Adya Mecca Dilarikan ke ICU Akibat Pneumonia, Sesak Napas Hingga Mual
Imunisasi Dewasa Penting Bagi Lansia, Ini 3 Vaksin yang Dianjurkan
Perumahan di Bogor Dikepung Asap Bakar Sampah, Banyak Anak Menderita Pneumonia
Selain Meningitis dan Dehidrasi, Perdokhi Sebut Jamaah Haji Juga Perlu Waspadai ISPA
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
8 Potret Hewan Tersembunyi Ini Bikin Geleng Kepala, Uji Kejelian Mata
Cara Cek Bantuan BPNT Online, Cukup dengan HP
10 Aplikasi Jogging Populer, Cocok untuk Pelari Pemula Maupun Profesional
Daftar Wakil Presiden Soeharto Selama 3 Dekade, Simak Masa Jabatannya
Cara Menghitung Persen di Excel Tanpa Ribet, Mudah dan Praktis
7 Potret Didit Hediprasetyo Launching Jersey Timnas Olimpiade Paris, Jadi Desainer
8 Momen Ulang Tahun Angela Gilsha ke-30, Dirayakan di Lokasi Syuting
Berapa Potongan BCA per Bulan? Naik Rp 2.500 Per Januari 2024
12 Tambang Emas Terbesar di Indonesia, dari Aceh Sampai Papua
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Membanggakan, Yenny Santoso Runner-Up 1 Mrs Globe di California Amerika Serikat
Jelang HUT ke-17, Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia Ziarah ke TMP Kalibata
Kegiatan Investasi Ahmad Rafif Raya Dihentikan, Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar
Erick Thohir: PMN Diberikan untuk Penugasan BUMN
Hasil Latihan MotoGP Jerman 2024: Marc Marquez Terpelanting, Maverick Vinales Pecahkan Rekor
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Tidak Punya Jembatan Timbang, Bambang Haryo: Ini Penting Sekali
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Cerita Transformasi BKI: Dari Serba Manual, Kini Serba Digital
Mantan Manajer Selebgram Fuji Gelapkan Uang Rp1,3 Miliar
Hina Agama Islam dan Rasis, Petinju Ryan Garcia Dipecat WBC
Erick Thohir Buru Koruptor BUMN, Bakal Gandeng KPK
Kekayaan Merosot, Elon Musk jadi Miliarder Dunia Paling Boncos di Semester I 2024
Kolaborasi Penyanyi dan Restoran Sushi, Ado dan Kura Sushi Sukses Garap Lagu Baru