, Jakarta Emha Ainun Nadjib atau akrab disapa Cak Nun merupakan sosok budayawan Indonesia yang banyak dikagumi. Quote Cak Nun banyak dijadikan motivasi para penggemarnya. Berbagai kutipan tokoh intelektual Islam ini banyak ditemukan pada karya-karyanya.
Quote Cak Nun banyak membicarakan tentang kehidupan dengan sudut pandang yang sederhana namun mengena. Cara Cak Nun menyampaikan isi pikirannya banyak disukai karena mudah diterima. Berikut quote Cak Nun yang rangkum dari berbagai sumber, Kamis (20/7/2023).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kata Mutiara Emha Ainun Najib
1. Ada orang yang mengkritik tapi tidak memberi jalan keluar. Ada orang yang memberi jalan keluar tanpa mengkritik. Keceriaan dan kenyamanan hidup tidak terlalu bergantung pada hal-hal di luar manusia melainkan bergantung pada kekayaan batin di dalam diri manusia.
2. Ada yang bilang negeri ini "Negeri Selembar Kertas", masyarakat kita "Masyarakat Selembar Ijazah".
3. Agama adalah perilaku, agama adalah sikap. Dan semua agama mengajarkan kesantunan, kasih sayang dan Cinta kasih sesama.
Advertisement
4. Agama diajarkan kepada manusia agar ia memiliki pengetahuan dan kesanggupan untuk menata hidup, menata diri dan alam, menata sejarah, kebudayaan, politik.
5. Agama itu letaknya di dapur. Tidak masalah mau pakai wajan merk apa di dapur, yang utama adalah makanan yang disajikan di warung sehat. Maka ukuran keberhasilan orang beragama bukan pada sholat atau umrohnya, melainkan pada perilakunya.
6. Agama kurang diperkenalkan sebagai berita gembira dan janji cinta, melainkan sebagai tukang cambuk, pendera, dan satpam otoriter.
7. Aku menyebut diriku muslim saja aku tidak berani, karena itu merupakan hak prerogatifnya Allah untuk menilai aku ini muslim atau bukan.
8. Al-Fatihah haruslah mencerminkan proses dan tahapan pencapaian sejarah kita sebagai diri pribadi serta kita sebagai umatan wahidah. Ketika sampai di kalimat na’budu, tingkat yang harus kita capai telah lebih dari ‘abdullah, yakni khalifatullah.
9. Anak-anak muda tak bisa hanya menggantungkan diri akan jadi pegawai negeri, pembengkakan populasi penduduk akan makin berbanding terbalik dengan penyediaan lapangan kerja, jadi yang akan tegak hidupnya adalah orang-orang yang bermental wiraswasta, yang tidak priyayi, yang ulet dan bersedia bekerja keras.
10. Anda tak bisa menghakimi ekspresi seseorang hanya dengan melihat bunyi kata-katanya, melainkan Anda harus perhatikan nadanya, nuansanya, letak masalahnya.
11. Aneh: hukum negara bertabrakan dengan hak dasar kemanusiaan, dan keduanya telah tiba pada kondisi purik (saling membenci) yang susah disembuhkan. Tetapi, jalan terang tetap terlihat, setidak-tidaknya di cakrawala pandangan setiap orang yang tak mengenal putus asa.
12. Apa gunanya ilmu kalau tidak memperluas jiwa seseorang sehingga ia berlaku seperti samudera yang menampung sampah-sampah?
13. Apa gunanya kepandaian kalau tidak memperbesar kepribadian manusia sehingga ia makin sanggup memahami orang lain?
14. Apakah akhlak itu untuk dipamerkan kepada orang lain (melalui pakaian)? Tidak boleh kan? Maka semampu-mampu saya, berpakaian seperti ini untuk mengurangi potensi 'penipuan' saya kepada Anda.
15. Apakah yang menyelubungi kehidupan ini selain cahaya? Kegelapan hanyalah ketika taburan cahaya tak diterima.
16. Apapun yang kita lakukan dalam kehidupan ini adalah perlombaan dalam kebaikan. Bukan perlombaan keunggulan satu sama lain.
17. Bahwa kemenangan yang benar-benar kemenangan tidaklah terjadi pada seseorang atas orang lain, melainkan atas dirinya sendiri.
18. Belajarlah membedakan mana kemuliaan dan mana kehinaan, amatilah mana orang yang luhur dan mana yang hina, mana yang derajatnya tinggi dan mana yang rendah. Pakailah mata Allah sebagai ukuran.
19. Betapa Tuhan serasa hati ini; Dicacah dilukai berulang kali; Berdarah-darah dan mati beribu kali; Esok terbit jadi matahari.
20. Biasanya yang paling serakah dan paling memahami teori, metode, dan praktik keserakahan adalah orang-orang pandai!
21. Bisakah kita menumbuhkan kerendahan hati di balik kebanggaan-kebanggaan?
22. Bukanlah hidup kalau sekadar untuk mencari makan, bukankah sambil bekerja seseorang bisa merenungkan suatu hal, bisa berzikir dengan ucapan yang sesuai dengan tahap penghayatan atau kebutuhan hidupnya, bisa mengamati macam-macam manusia, bisa belajar kepada sebegitu banyak peristiwa. Bisa menemukan hikmah-hikmah, pelajaran dan kearifan yang membuat hidupnya semakin maju dan baik.
23. Cinta bukanlah bertahan seberapa lama. Tetapi seberapa jelas dan ke mana arahnya.
24. Coba hitunglah kehidupan di sekitarmu, hitung pula dirimu sendiri, temukan kemuliaan di sekitarmu.
25. Dakwah yang utama bukan berupa kata-kata. Melainkan dari perilaku. Orang yang berbuat baik sudah berdakwah.
Advertisement
Motivasi Hidup dari Cak Nun
26. Dalam pengadilan di Indonesia, kadang kita harus memilih alternatif yang terbaik di antara yang terkutuk, dengan menyisakan sedikit harapan bahwa hati nurani manusia tidak semuanya terdiri atas buku.
27. Dunia ini masih dipimpin oleh orang yang lebih memilih kenyang meskipun dijadikan budak, dari pada lapar tapi bertahan harga dirinya.
28. Empati adalah salah satu unsur yang harus ada dalam menjalin hubungan, Antara satu sama lain harus saling menghargai dan memahami karena pada dasarnya cinta adalah saling melengkapi. Selalu berusaha merasakan apa yang dirasakan pasangannya juga adalah salah satu wujud nyata dari cinta.
Advertisement
29. Engkau bisa mencintai meskipun tanpa cinta.
30. Hakikat hidup bukanlah apa yang kita ketahui, bukan buku-buku yang kita baca atau kalimat-kalimat yang kita pidatokan, melainkan apa yang kita kerjakan, apa yang paling mengakar di hati, jiwa dan inti kehidupan kita.
31. Hanya sunyi, yang sanggup mengajarkan kita, untuk tak mendua.
32. Hidup ini bukan kamu sukses atau tidak, bukan menang atau kalah. Tapi Hidup di dunia ini apakah kamu bertahan berjuang bergantung pada Allah dalam keadaan apapun juga.
33. Hidup ini sangat luas dan dimensi-dimensi persoalannya tak terhingga, untuk itu diperlukan bukan sekadar wawasan yang luas dan pengetahuan yang terus dicari melainkan juga kearifan dan sikap luhur yang konsisten dari hari ke hari.
34. Iblis tidak berjarak dengan diri kita, dengan karakter budaya, politik dan pasar sejarah kita. Malah Tuhan yang jaraknya cenderung semakin menjauh dari kita, kecuali pas kita perlukan untuk memperoleh keuntungan atau mentopengi muka.
35. Jangan mati-matian mengejar sesuatu yang tak bisa dibawa mati.
36. Jangan paksa orang untuk mencintaimu. Tagihlah dirimu untuk mencintai siapapun.
37. Jiwanya seniman itu bagaikan ruang kosong, tak ada lemari atau kotak-kotak yang bisa dipakai untuk menyembunyikan sesuatu, segalanya tampak jelas dan jujur di mata.
38. Kalau kau cukup makan sepiring nasi, kenapa harus sepiring setengah. Kalau kesehatanmu cukup dipenuhi dengan sebiji tempe, kenapa ambil dua?
39. Kalau kita jadi negara industri tidak berarti bahwa segalanya akan beres, tak berarti kita akan terbebas dari kemiskinan, kebodohan atau kekejaman kekuasaan. Industri hanyalah sebuah cara di antara kemungkinan cara-cara lain yang dianggap bisa membantu menyejahterakan masyarakat.
40. Kalau rumah kebakaran, kamu harus belakangan menyelamatkan diri. Kalau musuh datang menyerang, kamu harus berdiri paling depan untuk menyongsongnya. Kalau panen melimpah, kamu harus belakangan makan. Itulah Pemimpin.
41. Kalau saya datang dengan berpakaian gamis dan sorban, memang tidak ada salahnya. Cuman saya takut semua orang akan berkesimpulan bahwa saya lebih pandai daripada yang lain. Lebih parah lagi, kalau mereka berkesimpulan bahwa saya lebih alim. Kalau itu tidak benar, itu kan namanya 'penipuan'!
42. Kalau saya kadang bicara pakai bahasa Jawa, jangan dibilang Jawasentris. Saya cuman berekspresi sebagai orang Jawa. Saya lahir dan dibesar di Jawa. Diperintah Tuhan jadi orang Jawa. Maka saya mencintai dan mendalami budaya saya.
43. Kalian berbicara bahwa dunia semakin rusak dan akan semakin rusak. Siapa yang merusak? Kalian sendiri.
44. Kamu punya ruang dalam hatimu untuk merasakan hati para mbambung (gelandangan) sehingga hatimu sedih, getir, terimpit seribu gunung. Sementara orang-orang pandai sibuk dengan program-program dan omong besar di koran-koran.
45. Kata ahli pedang, ilmu pedang tertinggi adalah kalau sudah bisa membelah kapas yang melayang-layang tanpa mengubah arah gerak kapas itu. Aneh, ujian tertinggi bagi keahlian pedang bukanlah baja atau batu karang melainkan kapas. Kekerasan yang telah mencapai puncaknya berubah menjadi kelembutan, kelembutan tak bisa dikalahkan oleh kekerasan.
46. Kearifan-kearifan agama harus diterjemahkan ke dalam sistem nilai pengelolaan sejarah, kebudayaan dan peradabannya.
47. Kebanyakan manusia berjuang mengada-adakan dirinya. Menonjol-nonjolkan dirinya, bahkan untuk itu mereka meniadakan makhluk selainnya. Sampai tega meniadakan Tuhannya, itulah kematian.
48. Kebanyakan orang tak bisa tidur, mereka hanya tertidur, karena sepanjang siang dan malam hari mereka diberati oleh dunia.
49. Keceriaan dan kenyamanan hidup tidak terlalu bergantung pada hal-hal di luar manusia melainkan bergantung pada kekayaan batin di dalam diri manusia.
50. Kematian terkadang merupakan kritik terhadap kehidupan.
Kata-kata Bijak Cak Nun
51. Kepala negara hingga kuli mengincar; Menjebak dan mencuri hidupmu; Namun betapa ajaib sesudah siuman; Kau percaya lagi.
52. Kepandaian adalah kelicikan yang menyamar, Kebodohan adalah kebaikan yang bernasib buruk.
53. Kesedihan boleh ada, tapi jangan ada kebencian kepada siapapun.
Advertisement
54. Kreativitas berpikir orang barat harus kita tiru,tapi ekses dari kebudayaan teknologis yang terlalu memanjakan kebinatangan, sebaiknya kita cegah sejak sekarang.
55. Manusia jangan menunggu hancur dulu baru insaf.Masih tersediakah peluang di dalam kerendahan hati kita untuk mencari apapun saja yang kira-kira kita perlukan meskipun barang kali menyakitkan diri kita sendiri?
56. Menyepi itu penting, supaya kamu benar-benar bisa mendengar apa yang menjadi isi dari keramaian.
57. Orang boleh salah, agar dengan demikian ia berpeluang menemukan kebenaran dengan proses autentiknya sendiri.
58. Orangtua kita mengajarkan suatu nilai yang membedakan dua jenis anak, yang patuh tanpa reserve, yang pejah gesang nderek (hidup-mati ikut), disebut "anak baik-baik", sedangkan yang mencoba rasional, memilih otoritasnya, meskipun itu justru sejalan dengan "lorong keadilan" disebut "anak nakal".
59. Orang yang diragukan keihklasannya adalah orang menyebut dirinya baik. Semua nabi mengaku dirinya dzolim: "Inni Kuntu Minadzolimin" (aku termasuk orang yang dzolim). Nggak ada nabi yang mengaku dirinya sholeh.
60. Pelajaran terpenting bagi calon pemimpin adalah kesanggupan menjadi rakyat. Barang siapa sanggup menjadi rakyat yang baik, itulah pemimpin yang baik. Maksudnya, Sikap mental seorang pemimpin haruslah sikap mental kerakyatan.
61. Peraturan dan undang-undang tidak selalu sama dengan keadilan, ia bahkan bisa saja bertentangan dengan prinsip keadilan. Undang-undang memiliki relativitasnya sendiri dan tidak mutlak sebagaimana firman Tuhan.
62. Politik diciptakan dan dimanifestasikan berdasarkan filosofi dan tujuan untuk menyediakan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi manusia, tapi yang terjadi adalah sama sekali kebalikannya.
63. Rakyat adalah juragan kita bersama. Kalau pagi kita siapkan air hangat untuk membasuh kakinya dan jika malam kita bernyanyi untuk menentramkan tidurnya.
64. Salah satu unsur cinta dewasa adalah empati. Kalau kekasih kita haus, kita yang gugup mencarikan air minum. Kalau kekasih kita terluka, perasaan kita yang mengucurkan darah.
65. Secara filosofis, sesungguhnya tak ada "orang besar" dan tak ada "orang kecil" dalam takaran pemilikan ekonomi atau perbedaan status sosial budaya. Kecil dan besar hanya terjadi pada kualitas kepribadian.
66. Sejarah adalah deretan episode tentang siapa dalang siapa wayang, dan sejarah mencatat Ki Dalang menggenggam kaki tangan wayang-wayang untuk pada suatu hari dimasukkan dalam kotak.
67. Seseorang tidak akan memperjuangkan perubahan dari ketidakbenaran menjadi kebenaran ketika yang harus ia perlihara adalah kemapanannya dalam ketidakbenaran.
68. Setiap badan perencanaan pembangunan harus melibatkan para agamawan, budayawan, negarawan, filosof, seniman,orang-orang kecil awam yang arif. Kita jangan hanya dipimpin oleh tender-tender.
69. Sunnah Rasul yang paling mendasar adalah akhlaknya, bukan kostumnya. Orang yang disukai Tuhan adalah orang yang menyebut dirinya buruk, biso rumongso (merasa tidak bisa), enggak rumongso biso (merasa paling bisa).
70. Surga itu gak penting, fokuskan dirimu hanya pada Tuhan.
71. Tidak apa-apa kalau ilmu agamamu masih pas-pasan, itu malah membuatmu menjadi rendah hati. Banyak orang yang sudah merasa tahu ilmu agama, malah menjadikannya tinggi hati.
72. Tuhan tidak bertanya padamu apakah kamu mampu menolong mbambung atau tidak, tapi melihat apakah kamu mencintai orang lemah atau tidak.
73. Tuhan tidak menuntut kita untuk sukses. Tuhan hanya menyuruh kita berjuang tanpa henti.
74. Tuhan tidak sakit hati oleh keingkaran kamu. Tetapi Tuhan sangat tersakiti jika kamu berpura-pura menyembah-Nya.
75. Yang lebih kalian cari bukanlah kebaikan melainkan kekayaan, yang lebih kalian buru bukanlah keluhuran melainkan kenyamanan, dan pada posisi seperti itu kalian selalu merasa lebih tinggi derajat dibanding orang kecil.
Terkini Lainnya
Kata Mutiara Emha Ainun Najib
Motivasi Hidup dari Cak Nun
Kata-kata Bijak Cak Nun
Quotes Cak Nun
Cak Nun
Emha Ainun Nadjib
Kata Mutiara
Motivasi Hidup
Rekomendasi
105 Cak Nun Quotes yang Bijak, Jadi Motivasi dalam Menjalani Hidup
Arkhan Fikri
Top 3: Harga Pasaran Arkhan Fikri Pemain Timnas Indonesia U-23 Bikin Geleng-Geleng
Gagal Penalti Lawan Korsel, Harga Pasar Arkhan Fikri Ternyata Bikin Geleng-Geleng Kepala
Timnas Indonesia Tiba di Qatar Tanpa Shayne Pattynama, Adam Alis dan Arkhan Fikri Masih Dibawa
Shin Tae-Yong Komentari Pencoretan 2 Pemain Timnas Indonesia di Skuad Piala Asia 2023, Ternyata...
Curhatan Timnas Garuda Muda di Instagram dan Twitter Pasca FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Dikontrak Istimewa 5 Tahun di Arema FC, Ini 5 Potret Arkhan Fikri di Luar Lapangan
Pratama Arhan
Pratama Arhan Banjir Pujian Netizen Usai Jadi Penentu Kemenangan Indonesia vs Korea Selatan
Potret Azizah Salsha Peluk Hangat Pratama Arhan di Tribun Penonton, Usai Indonesia Kalahkan Korsel di Piala Asia U-23 2024
7 Momen Keluarga Beri Dukungan Pratama Arhan Waktu Lawan Korsel, Penuh Kebahagiaan
Gegara Cekeran, Ivar Jenner Kepleset Saat Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia U-23
Nathan Tjoe A-On
Gegara Cekeran, Ivar Jenner Kepleset Saat Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia U-23
Top 3: Profil Jeam Kelly Sroyer, Striker Timnas U-23
Mengenal Pemain Andalan Indonesia di Piala Asia U-23 Nathan Tjoe-A-On yang Namanya Sering Salah Diucapkan
Profil Nathan Tjoe-A-On, Pemain yang Kembali Perkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024
Kapten Timnas Indonesia Beber Respon Skuad usai Nathan Tjoe-A-On Kembali Ikut Piala Asia U-23 2024
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
Populer
4 Anak Dewi Yull dan Ray Sahetapy, 2 di Antaranya Penyandang Disabilitas Berprestasi
8 Meme Kemenangan Timnas Indonesia Lawan Korea Selatan di Piala Asia U-23 Ini Kocak
120 Kata Bijak Kekecewaan Terhadap Seseorang, Penuh Makna
Letak Jantung, Fungsi, dan Cara Kerjanya dalam Memompa Darah ke Seluruh Tubuh
60 Quotes Sahabat Nabi yang Menjadi Khalifah ar Rasyidin, 4 Pemimpin Islam
100 Kata-Kata Kesabaran yang Bijak dan Menyentuh Hati
8 Potret Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty Liburan di London, Ikut Lari Marathon
120 Quotes Sindiran Pedas yang Menusuk Hati dan Bikin Terdiam
Daftar Kosakata Bahasa Inggris Anak Hewan, Pelajaran untuk Anak
6 Potret 'Pernikahan' Glenn Fredly dan Mutia Ayu di Glenn Fredly the Movie
Piala Asia U-23 2024
Top 3 Berita Bola: Kesuksesan Luar Biasa Timnas Indonesia Depak Korea di 8 Besar Piala Asia U-23 2-24
6 Potret Reaksi Kocak Orang-orang ketika Adu Penalti Indonesia Vs Korea Selatan
Vietnam Gagal Susul Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris dari Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Siap Lawan Israel?
Berita Terkini
Venesia Tarik Tiket Masuk Harian Rp87 Ribu untuk Wisatawan, Warga Lokal Protes Massal
Polisi Tunggu Persetujuan Keluarga untuk Autopsi Jasad Brigadir RAT yang Tewas Diduga Bunuh Diri
Tonton Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Sabtu 27 April 2024 Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
7 Momen Kejutan Ultah Citra Kirana yang Dapat Hadiah Gelang Berlian
Remaja Ditemukan Tewas di Lampu Merah Kandang Roda Bogor, Diduga Korban Tawuran
Prediksi Liga Inggris Manchester United vs Burnley: Kepentingan 3 Angka Beda Makna
Alasan Polisi Perbolehkan Keluarga Brigadir RAT Cek TKP Bunuh Diri
Selamat Prabowo, KSPSI Tetap Suarakan Cabut Omnibus Law dan Stop Pungutan Pajak Buruh
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Terungkap Laporan Kekayaan Properti Real Estate Kim Soo Hyun, Pantas Dijuluki Aktor Korea Termahal
SEC Desak Pengadilan Denda Bos Terraform Labs Rp 85,6 Triliun
Bom 500 Kg dari Era Perang Dunia II Ditemukan Dekat Stadion Bundesliga Mainz 05 Jerman, 3.500 Orang Dievakuasi
PPP soal Kemungkinan Usung Sandiaga di Pilkada Jakarta: Kita Lihat Dinamika
Kesaksian Tetangga Brigadir Ridhal, Anggota Polresta Manado yang Tewas Bunuh Diri
Friday Car Free di Gedung Sate, Sekda Jabar: Pemdaprov Jabar Berada Satu Jalur dengan Arahan Mendagri