, Jakarta Makanan penambah darah dapat membantu mencegah dan mengatasi anemia. Penyakit anemia merupakan suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah normalnya. Anemia juga bisa terjadi jika sel-sel darah merah tidak mengandung cukup hemoglobin. Hemoglobin sendiri merupakan protein kaya zat besi yang memberikan warna merah darah. Protein inilah yang membantu sel-sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Baca Juga
Advertisement
Nah kalau kamu memiliki anemia, menandakan bahwa tubuh kamu tidak mendapatkan cukup darah yang kaya oksigen. Akibatnya, kamu mungkin akan merasakan lelah atau lemah. Kamu juga mungkin akan memiliki gejala lainnya, seperti sesak napas, pusing, atau sakit kepala.
Anemia tidak boleh dianggap sepele, pasalnya bila anemia berlangsung lama bisa merusak jantung, otak, dan organ lain dalam tubuh. Anemia sangat parah bahkan dapat menyebabkan kematian. Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang dapat menyebabkan kelelahan, kulit pucat, dan masalah kesehatan lainnya.
Namun, ada beberapa makanan yang dapat membantu meningkatkan kadar darah dalam tubuh dan mencegah serta mengatasi anemia. Makanan penambah darah ini mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin B12 yang sangat diperlukan untuk produksi sel darah merah.
Berikut ini , Minggu (28/1/2024) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa makanan yang bisa kamu konsumsi untuk menambah darah untuk penderita anemia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Bayam
Kekurangan zat besi bisa memicu anemia atau kurang darah. Untuk itu, dianjurkan untuk mencukupi konsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Salah satu makanan penambah darah yang mudah ditemukan dikonsumsi adalah bayam.
Pada bayam mengandung banyak sekali nutrisi dan rendah kalori. Sayuran ini dikenala kaya akan kalsium, vitamin A, B9, E, dan C, zat besi, serat serta neta karoten. Penelitian menemukan bahwa setengah cangkir bayam rebus mengandung 3,2 mg zat besi.
Oleh karena itu, bayam sangat baik dikonsumsi untuk kamu yang mengalami anemia. Ada berbagai macam olahan sehat yang bisa kamu lakukan untuk menyantap bayam ini. Misalnya saja dengan merebus, menumis, dan lain sebagainya. Cara ini akan lebih memudahkan tubuh dalam menyerap nutrisinya.
Advertisement
2. Sayuran Hijau Lainnya
Sayuran berwarna hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Zat besi merupakan komponen utama dalam pembentukan sel darah merah, yang sangat penting dalam mencegah dan mengatasi anemia. Sel darah merah yang cukup akan memastikan pasokan oksigen ke seluruh tubuh tetap lancar, sehingga mencegah terjadinya kelelahan dan kelesuan yang seringkali menjadi gejala anemia.
Selain zat besi, sayuran berwarna hijau juga kaya akan asam folat, vitamin C, dan vitamin K. Asam folat berperan dalam membantu produksi sel darah merah, vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi, dan vitamin K membantu dalam proses pembekuan darah. Kombinasi nutrisi ini membuat sayuran hijau menjadi pilihan yang sangat baik untuk memperbaiki kondisi anemia.
Dengan mengonsumsi sayuran berwarna hijau secara teratur, dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh sehingga mencegah terjadinya anemia. Selain itu, sayuran hijau juga dapat membantu mengatasi anemia dengan memperbaiki produksi sel darah merah dan meningkatkan kualitas darah. Dengan begitu, sayuran hijau menjadi pilihan yang tepat untuk makanan penambah darah yang bantu mencegah dan mengatasi anemia.
3. Biji-bijian
Makanan penambah darah berperan penting dalam mencegah dan mengatasi anemia. Biji-bijian merupakan salah satu jenis makanan yang kaya akan zat besi, yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin dalam darah.
Contoh biji-bijian yang baik sebagai makanan penambah darah antara lain kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, dan kacang hitam. Selain itu, biji-bijian seperti beras merah, quinoa, dan barley juga mengandung zat besi yang tinggi.
Mengonsumsi biji-bijian secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh dan mencegah terjadinya anemia. Oleh karena itu, biji-bijian dapat menjadi pilihan makanan yang baik untuk menambah darah dan mencegah anemia.
Advertisement
4. Daging Merah
Produk makanan yang mengandung zat besi lainnya bisa kamu dapatkan dari daging merah. Ya, untuk zat besi sendiri sebanarnya terbagi menjadi dua jenis, heme dan non-heme. Zat besi non-heme biasa ditemukan pada tanamam hijau dan zat besi heme sering ditemukan pada daging merah.
Nah, untuk penderita anemia, sering mengonsumsi daging merah segar seperti daging sapi, domba segar sangat dianjurkan. Jantung, ginjal, dan hati dari daging merah adalah bagian-bagian yang mengandung zat besi paling banyak.
Pasalnya ini bisa membantu meningkatkan jumlah hemoglobin dalam tubuh. Selain kaya akan zat besi, daging merah juga mengandung berbagai nutrisi penting dan membantu menjaga kesehatan tubuh.
Advertisement
Pada tiga ons daging sapi yang dimasak atau daging ayam memiliki sekitar 1 sampai 2,5 mg zat besi heme. Konsumsi setidaknya dua sampai tiga kali seminggu. Selain itu, pada tiga ons hati sapi atau hati ayam akan membantu dalam meningkatkan jumlah sel darah merah karena mengandung sekitar 2,1 mg zat besi heme.
5. Daging Unggas
Daging merah dan daging unggas merupakan makanan penting yang dapat membantu mencegah dan mengatasi anemia. Kedua jenis daging ini mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Sel darah merah yang cukup akan membantu mencegah terjadinya anemia, kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah.
Selain zat besi, daging merah juga mengandung vitamin B12 yang penting untuk pembentukan sel darah merah. Sementara itu, daging unggas seperti ayam dan kalkun mengandung vitamin B6, zat besi, dan seng yang juga membantu dalam produksi sel darah merah.
Kedua jenis daging ini juga mengandung protein tinggi yang diperlukan untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Protein berperan dalam proses pembentukan dan perbaikan sel-sel dalam tubuh, termasuk sel darah merah.
Jadi, konsumsi daging merah dan daging unggas secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan sel darah merah dalam tubuh dan mencegah terjadinya anemia. Namun, tetap disarankan untuk mengonsumsi dalam jumlah yang seimbang dan tidak berlebihan untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
6. Jeroan
Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah, yang dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan masalah kesehatan lainnya. Untuk mengatasi dan mencegah anemia, salah satu solusi adalah dengan mengonsumsi makanan penambah darah, salah satunya adalah jeroan.
Jeroan, seperti hati, limpa, dan ginjal, merupakan sumber zat besi yang tinggi, yang sangat penting untuk pembentukan sel darah merah. Selain itu, jeroan juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti vitamin B12, folat, dan protein yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan lebih banyak sel darah merah.
Dengan mengonsumsi jeroan secara teratur, kamu dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi dan nutrisi lainnya yang diperlukan untuk menjaga kesehatan darah. Jika mengalami gejala anemia atau ingin mencegah kondisi ini, tambahkan jeroan ke dalam pola makan kamu dapat menjadi pilihan yang baik. Namun, tentu saja konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengubah pola makan.
7. Tomat
Khasiat tomat memang sudah tidak diragukan lagi. Tomat dikenal kaya akan beta karoten dan vitamin E, tetapi juga zat besi.
Cara menginsumsi tomat untuk mendapatkan manfaatnya untuk menambah darah bagi penderita anemia adalah cukup makan satu atau dua tomat mentah setiap hari untuk meningkatkan vitamin C dalam tubuh dan mendorong penyerapan zat besi dengan cepat.
Cara lain untuk mengonsumsinya adalah dengan minum jus tomat mentah setiap harinya. Tambahkan juga tomat dalam makanan sehari-harinya.
Advertisement
8. Delima
Delima, atau buah delima, merupakan salah satu makanan penambah darah yang sangat bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi anemia. Buah ini mengandung tinggi zat besi yang dapat meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh. Selain itu, delima juga mengandung vitamin C yang membantu penyerapan zat besi lebih baik oleh tubuh.
Dengan mengonsumsi delima secara teratur, kamu dapat mencegah terjadinya kekurangan darah dan anemia. Buah delima juga mengandung antioksidan tinggi yang dapat melindungi sel darah merah dari kerusakan oleh radikal bebas, sehingga mempertahankan kesehatan dan kualitas darah.
Selain itu, delima juga memiliki kandungan asam folat yang sangat penting untuk produksi sel darah merah yang sehat. Oleh karena itu, baik untuk mencegah maupun mengatasi anemia, delima merupakan pilihan makanan yang sangat efektif dan sehat. Jadi, tambahkan delima ke dalam pola makan sehari-hari untuk meningkatkan kadar darah dan mencegah anemia.
9. Makanan Laut
Makanan laut atau seafood memiliki kandungan zat besi yang tinggi, sehingga sangat baik sebagai makanan penambah darah yang membantu mencegah dan mengatasi anemia. Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, yang dapat mengakibatkan kelelahan, lemah, dan kurang konsentrasi.
Beberapa jenis seafood yang kaya akan zat besi antara lain ikan, kepiting, kerang, dan udang. Selain itu, seafood juga mengandung vitamin B12 yang berperan penting dalam produksi sel darah merah. Vitamin B12 ini juga membantu tubuh dalam menyerap zat besi dengan lebih efisien.
Selain kandungan zat besi dan vitamin B12, seafood juga mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Omega-3 juga dapat membantu dalam peningkatan produksi sel darah merah.
Dengan mengonsumsi makanan laut secara teratur, kita dapat menjaga keseimbangan zat besi dan hemoglobin dalam tubuh, sehingga dapat mencegah dan mengatasi anemia dengan lebih efektif. Jadi, jangan ragu untuk menyantap berbagai jenis seafood sebagai bagian dari diet sehat untuk menjaga kesehatan darah kita.
Advertisement
10. Madu
Madu juga kaya akan zat besi, vitamin, dan mineral. Terdapat sekitar 0,42 mg zat besi di dalam 100 gram madu. Selain itu, madu juga mengandung tembaga dan magnesium yang akan membantu meningkatkan hemoglobin.
Nah, untuk mendapatkan manfaat madu sebagai penambah darah, kamu bisa menambahkan satu sendok makan madu ke segelas jus lemon. Atau bisa juga langsung mengonsumsinya dengan satu sendok madu di pagi hari.
11. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan sumber makanan yang kaya akan zat besi, folat, dan vitamin B12, yang semuanya penting untuk mencegah dan mengatasi anemia. Zat besi diperlukan untuk membentuk hemoglobin yang berperan dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh. Folat dan vitamin B12 juga membantu dalam pembentukan sel darah merah.
Advertisement
Beberapa contoh kacang-kacangan yang dapat menjadi Makanan Penambah Darah yang Bantu Mencegah dan Mengatasi Anemia antara lain kacang merah, kacang kedelai, kacang hijau, kacang tanah, serta kacang almond. Kacang-kacangan ini dapat dikonsumsi secara langsung, digoreng, atau diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti salad, tumis, atau bubur.
Dengan mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur, dapat membantu meningkatkan kadar zat besi, folat, dan vitamin B12 dalam tubuh, sehingga dapat mencegah dan mengatasi anemia. Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung protein nabati yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk menambahkan kacang-kacangan ke dalam menu makanan sehari-hari untuk menjaga kesehatan darah dan mencegah anemia.
12. Kismis
Buah kering yang satu ini ternyata juga bisa dijadikan sebagai bahan makanan untuk bantu menambah darah. Hal ini dikarenakan adanya kandungan zat besi di dalam kismis. Di dalam 2/3 gelas kismis mengandung zat besi sekitar 2 gram.
Kamu bisa menikmati buah kering ini dengan berbagai cara seperti ditambahkan ke dalam kue, sereal, oatmeal, dan lain sebagainya.
Masih ada banyak makanan lainnya yang bisa bantu menambah darah seperti sereal, roti, kacang polong, anggur, melon, kiwi, stroberi, dan lain sebagainya.
Sebenarnya penderita anemia tidak hanya fokus mengonsumsi buah dan sayuran penambah darah saja, yang tidak kalah penting adalah untuk menjaga pola hidup sehat. Kamu juga disarankan untuk konsultasi dengan dokter untuk penanganan dan perawatan anemia yang dialami.
Terkini Lainnya
7 Gejala Tersembunyi Anemia yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Berakibat Fatal
Penyebab Hb Rendah dan Faktor Risikonya yang Tak Boleh Disepelekan
5 Penyebab Mata Berkunang-Kunang Disertai Pusing, Tanda Ada Masalah Kesehatan
1. Bayam
2. Sayuran Hijau Lainnya
3. Biji-bijian
4. Daging Merah
5. Daging Unggas
6. Jeroan
7. Tomat
8. Delima
9. Makanan Laut
10. Madu
11. Kacang-kacangan
12. Kismis
Jakarta
Penyakit Anemia
Makanan Penambah Darah
Anemia
Penambah Darah
Raja Organic
Konten Timeless
Konten Menarik
Arkhan Fikri
Top 3: Harga Pasaran Arkhan Fikri Pemain Timnas Indonesia U-23 Bikin Geleng-Geleng
Gagal Penalti Lawan Korsel, Harga Pasar Arkhan Fikri Ternyata Bikin Geleng-Geleng Kepala
Timnas Indonesia Tiba di Qatar Tanpa Shayne Pattynama, Adam Alis dan Arkhan Fikri Masih Dibawa
Shin Tae-Yong Komentari Pencoretan 2 Pemain Timnas Indonesia di Skuad Piala Asia 2023, Ternyata...
Curhatan Timnas Garuda Muda di Instagram dan Twitter Pasca FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Dikontrak Istimewa 5 Tahun di Arema FC, Ini 5 Potret Arkhan Fikri di Luar Lapangan
Pratama Arhan
Pratama Arhan Banjir Pujian Netizen Usai Jadi Penentu Kemenangan Indonesia vs Korea Selatan
Potret Azizah Salsha Peluk Hangat Pratama Arhan di Tribun Penonton, Usai Indonesia Kalahkan Korsel di Piala Asia U-23 2024
7 Momen Keluarga Beri Dukungan Pratama Arhan Waktu Lawan Korsel, Penuh Kebahagiaan
Gegara Cekeran, Ivar Jenner Kepleset Saat Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia U-23
Nathan Tjoe A-On
Gegara Cekeran, Ivar Jenner Kepleset Saat Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia U-23
Top 3: Profil Jeam Kelly Sroyer, Striker Timnas U-23
Mengenal Pemain Andalan Indonesia di Piala Asia U-23 Nathan Tjoe-A-On yang Namanya Sering Salah Diucapkan
Profil Nathan Tjoe-A-On, Pemain yang Kembali Perkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024
Kapten Timnas Indonesia Beber Respon Skuad usai Nathan Tjoe-A-On Kembali Ikut Piala Asia U-23 2024
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
Populer
4 Anak Dewi Yull dan Ray Sahetapy, 2 di Antaranya Penyandang Disabilitas Berprestasi
8 Meme Kemenangan Timnas Indonesia Lawan Korea Selatan di Piala Asia U-23 Ini Kocak
120 Kata Bijak Kekecewaan Terhadap Seseorang, Penuh Makna
Letak Jantung, Fungsi, dan Cara Kerjanya dalam Memompa Darah ke Seluruh Tubuh
60 Quotes Sahabat Nabi yang Menjadi Khalifah ar Rasyidin, 4 Pemimpin Islam
100 Kata-Kata Kesabaran yang Bijak dan Menyentuh Hati
8 Potret Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty Liburan di London, Ikut Lari Marathon
120 Quotes Sindiran Pedas yang Menusuk Hati dan Bikin Terdiam
Daftar Kosakata Bahasa Inggris Anak Hewan, Pelajaran untuk Anak
6 Potret 'Pernikahan' Glenn Fredly dan Mutia Ayu di Glenn Fredly the Movie
Piala Asia U-23 2024
Top 3 Berita Bola: Kesuksesan Luar Biasa Timnas Indonesia Depak Korea di 8 Besar Piala Asia U-23 2-24
6 Potret Reaksi Kocak Orang-orang ketika Adu Penalti Indonesia Vs Korea Selatan
Vietnam Gagal Susul Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris dari Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Siap Lawan Israel?
Berita Terkini
Polisi Periksa Ponsel Brigadir RAT, Telusuri Motif Bunuh Diri
7 Potret Pamflet Nobar Queen of Tears di Berbagai Kota, Ajak Nangis Bareng
Venesia Tarik Tiket Masuk Harian Rp87 Ribu untuk Wisatawan, Warga Lokal Protes Massal
Polisi Tunggu Persetujuan Keluarga untuk Autopsi Jasad Brigadir RAT yang Tewas Diduga Bunuh Diri
Tonton Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Sabtu 27 April 2024 Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
7 Momen Kejutan Ultah Citra Kirana yang Dapat Hadiah Gelang Berlian
Remaja Ditemukan Tewas di Lampu Merah Kandang Roda Bogor, Diduga Korban Tawuran
Prediksi Liga Inggris Manchester United vs Burnley: Kepentingan 3 Angka Beda Makna
Alasan Polisi Perbolehkan Keluarga Brigadir RAT Cek TKP Bunuh Diri
Selamat Prabowo, KSPSI Tetap Suarakan Cabut Omnibus Law dan Stop Pungutan Pajak Buruh
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Terungkap Laporan Kekayaan Properti Real Estate Kim Soo Hyun, Pantas Dijuluki Aktor Korea Termahal
SEC Desak Pengadilan Denda Bos Terraform Labs Rp 85,6 Triliun
Bom 500 Kg dari Era Perang Dunia II Ditemukan Dekat Stadion Bundesliga Mainz 05 Jerman, 3.500 Orang Dievakuasi
PPP soal Kemungkinan Usung Sandiaga di Pilkada Jakarta: Kita Lihat Dinamika