, Jakarta Cyber crime adalah tindakan kejahatan yang dilakukan melalui internet atau komputer yang terhubung ke jaringan internet. Tindakan kejahatan ini bisa berupa pencurian data, pengambilalihan akun, perusakan sistem, penyebaran virus, dan lain sebagainya. Cyber crime menjadi semakin umum, karena kemajuan teknologi dan semakin banyak orang yang menggunakan internet.
Cyber crime adalah tindakan kejahatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan finansial, atau merusak reputasi serta privasi korban. Semakin berkembangnya teknologi dan penggunaan internet, maka semakin banyak pula kasus cyber crime yang terjadi. Oleh karena itu, pencegahan dan penanganan cyber crime menjadi semakin penting bagi masyarakat dan pemerintah.
Advertisement
Baca Juga
Cyber crime adalah tindakan yang bisa dilakukan oleh perorangan, kelompok, atau organisasi yang memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam bidang teknologi informasi. Tindakan kejahatan tersebut bisa dilakukan dari jarak jauh, sehingga penjahat tidak perlu berada di tempat kejadian atau berhadapan langsung dengan korban.
Adapun jenis cyber crime yang umum terjadi antara lain malware, phishing, serangan DDoS, serangan man-in-the-middle, dan masih banyak lagi. Berikut ini dampak dan cara mencegah cyber crime yang rangkum dari berbagai sumber, Senin (27/3/2023).
Polda metro jaya berhasil membekuk pelaku penipuan melalui dunia maya atau cyber crime. Mereke ditangkap di kawasan sindrap Sulawesi Selatan. Modusnya para pelaku membuat website palsu yang menawarkan berbagai barang mewah dan menyebar brosur dengan ...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jenis-Jenis
![Ilustrasi Cyber Crime](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/xXfMF9nUB41mKwEwRUf_uFg3PPs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/673572/original/Ilustrasi-cybercrimeonline-3-140507.jpg)
1. Malware
Malware adalah jenis serangan cyber crime yang sering terjadi. Program-program ini biasanya dirancang untuk mencuri informasi atau merusak sistem. Virus adalah jenis malware yang menempel pada program lain dan menyebar ketika program tersebut digunakan atau dijalankan.
- Trojan adalah jenis malware yang tersembunyi dalam program lain, dan membuka akses ke sistem korban atau mengambil informasi pribadi.
- Worm adalah jenis malware yang merusak sistem atau mengambil data, dengan menyebar dari satu perangkat ke perangkat lain melalui jaringan atau internet.
- Ransomware adalah jenis malware yang mengenkripsi data korban dan meminta uang tebusan untuk mengembalikan akses ke data tersebut.
2. Phishing
Phishing adalah jenis serangan cyber crime yang memanfaatkan modus penipuan, dengan menggunakan email atau pesan palsu. Phishing dilakukan dengan meminta informasi pribadi seperti username dan password, nomor kartu kredit, atau informasi keuangan lainnya. Tujuan utama dari serangan phishing adalah untuk mencuri informasi korban atau menginstal malware pada perangkat korban.
3. Serangan DDoS
Serangan DDoS adalah jenis serangan cyber crime yang bertujuan untuk menyerang dan mengganggu akses, pada suatu situs web dengan cara mengirimkan banyak permintaan akses secara bersamaan sehingga membanjiri server, sehingga bisa membuat situs tersebut tidak bisa diakses oleh pengguna yang sah. Serangan ini biasanya dilakukan oleh orang yang ingin menghentikan akses ke suatu situs web, atau ingin merusak reputasi situs tersebut.
4. Serangan man-in-the-middle
Serangan man-in-the-middle adalah jenis serangan cyber crime, yang dilakukan dengan cara memanipulasi komunikasi antara dua pihak sehingga penyerang bisa mendapatkan akses atau informasi rahasia yang dikirimkan melalui jaringan. Penyerang akan menyamar sebagai pihak yang sah dan menyadap atau mengubah data yang dikirimkan melalui jaringan.
5. Social engineering
Social engineering adalah jenis serangan cyber crime yang memanfaatkan faktor manusia, seperti kecerobohan atau ketidaktahuan untuk memperoleh informasi pribadi korban. Contohnya adalah rekayasa sosial yang dilakukan melalui telepon atau email. Penyerang akan berpura-pura menjadi pihak yang sah dan meminta informasi pribadi dari korban.
6. Cyberbullying
Cyberbullying adalah tindakan intimidasi atau pelecehan yang dilakukan secara online. Cyberbullying biasanya dilakukan melalui media sosial atau pesan instan, dan bisa berupa penghinaan, fitnah, atau ancaman. Cyberbullying dapat menyebabkan masalah psikologis dan emosional pada korban.
7. Pornografi anak
Cyber crime adalah bentuk kejahan, dan salah satunya adalah pornografi anak di mana masuk dalam jenis kejahatan yang melibatkan produksi, distribusi, atau konsumsi materi pornografi yang melibatkan anak di bawah umur. Pornografi anak adalah kejahatan serius, yang dapat menyebabkan trauma dan kerusakan fisik dan emosional pada korban.
8. Peretasan
Peretasan adalah jenis serangan cyber crime, yang dilakukan dengan cara mengambil alih akses ke sistem atau perangkat korban tanpa izin. Penyerang bisa mengubah atau mencuri informasi atau merusak sistem tersebut. Peretasan bisa dilakukan secara individu atau oleh kelompok hacker.
9. Skimming
Skimming adalah kejahatan cyber crime yang dilakukan dengan cara mencuri informasi kartu kredit, atau debit dari korban dengan menggunakan alat yang disisipkan pada mesin ATM, atau terminal pembayaran elektronik. Informasi yang dicuri kemudian digunakan untuk melakukan transaksi yang tidak sah atau mengambil uang dari rekening korban.
Advertisement
Dampak yang Ditimbulkan
![Cyber Crime](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/81C3xV80S9yr3TDXOzbMDNmdnF4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/697291/original/cyber-crime-140625.jpg)
Cyber crime adalah kejahatan yang bisa memiliki dampak luas dan serius pada korban, masyarakat, dan perekonomian. Selain kerugian finansial, cyber crime juga bisa menyebabkan kerusakan pada reputasi, gangguan layanan, dan masalah psikologis dan emosional pada korban.
1. Kerugian finansial
Cyber crime bisa menyebabkan kerugian finansial yang besar pada korban. Kejahatan seperti penipuan online, peretasan, dan skimming bisa membuat korban kehilangan uang atau aset lainnya. Hal ini bisa sangat merusak keuangan korban dan membuatnya kesulitan untuk memulihkan kerugian tersebut.
2. Pencurian identitas
Pencurian identitas adalah jenis kejahatan cyber crime, yang bisa menyebabkan kerugian finansial dan psikologis yang serius pada korban. Penyerang bisa menggunakan informasi pribadi korban untuk membuka rekening bank atau melakukan transaksi online yang merugikan korban. Selain itu, korban juga bisa kehilangan kontrol atas identitasnya, yang bisa mempengaruhi reputasi dan kesejahteraan mereka dalam jangka panjang.
3. Kerusakan reputasi
Cyber crime bisa menyebabkan kerusakan reputasi pada perusahaan atau individu. Serangan DDoS, cyberbullying, atau penyebaran informasi palsu bisa mempengaruhi persepsi publik terhadap korban dan membuatnya kehilangan kepercayaan dan reputasi yang sudah dibangun selama bertahun-tahun.\
4. Gangguan layanan
Serangan DDoS atau malware bisa menyebabkan gangguan layanan pada sistem atau jaringan komputer. Hal ini bisa mengganggu bisnis dan aktivitas masyarakat yang tergantung pada teknologi digital. Misalnya, serangan DDoS pada situs web e-commerce bisa membuat layanan pembelian online tidak tersedia sementara waktu.
5. Kerugian perekonomian
Cyber crime bisa menyebabkan kerugian perekonomian yang besar pada negara dan masyarakat. Peningkatan kejahatan cyber crime, bisa menyebabkan hilangnya investasi dan kerusakan infrastruktur digital, yang bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Selain itu, serangan cyber crime juga bisa mengganggu perdagangan dan bisnis internasional.
6. Masalah psikologis dan emosional
Korban cyberbullying, pornografi anak, atau pencurian identitas bisa mengalami masalah psikologis dan emosional yang serius. Misalnya, korban bisa mengalami depresi, kecemasan, atau trauma yang berkepanjangan. Dampak psikologis dan emosional dari cyber crime bisa mempengaruhi kesejahteraan korban dalam jangka panjang dan membutuhkan perawatan khusus.
Cara Mengatasi
![Cyber-crime](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/02grRmTOn8neTepAMLrbbK-tcno=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1271123/original/079216200_1466571438-cybering.jpg)
1. Perkuat keamanan akun online
Kata sandi adalah kunci untuk masuk ke akun online Anda, oleh karena itu pastikan Anda menggunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun Anda. Kata sandi yang kuat harus terdiri dari kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol. Jangan pernah menggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan Anda. Selain itu, jangan pernah membagikan kata sandi atau informasi pribadi dengan orang lain, bahkan teman dan keluarga. Terakhir, jangan pernah meninggalkan perangkat terbuka tanpa pengawasan, karena hal ini dapat membuka celah bagi peretas untuk mengakses akun Anda.
2. Jangan membuka lampiran atau email yang mencurigakan
Lampiran atau email yang mencurigakan dapat mengandung malware atau virus, yang dapat merusak perangkat Anda atau mencuri informasi pribadi Anda. Jangan pernah membuka lampiran atau email yang tidak diketahui atau berasal dari sumber yang tidak dapat dipercaya. Jika Anda merasa curiga terhadap email atau lampiran yang Anda terima, Anda dapat memeriksanya dengan meminta bantuan dari teknisi IT atau ahli keamanan siber.
3. Gunakan software antivirus
Software antivirus dapat membantu mencegah malware atau virus yang merugikan perangkat dan informasi pribadi Anda. Pastikan Anda menggunakan software antivirus terbaru, dan selalu perbarui secara rutin untuk memastikan perlindungan yang optimal.
4. Backup data secara teratur
Selalu backup data Anda secara teratur ke lokasi yang aman dan terlindungi dari serangan cyber crime. Backup data ini dapat membantu Anda memulihkan informasi penting, jika terjadi kerusakan atau kehilangan data pada perangkat Anda. Jangan lupa untuk menyimpan backup data di tempat yang aman dan terenkripsi, sehingga hanya Anda yang dapat mengaksesnya.
5. Pahami risiko dan cara kerja cyber crime
Penting bagi Anda untuk memahami jenis-jenis cyber crime dan bagaimana cara kerjanya. Dengan memahami risiko dan cara kerja cyber crime, Anda dapat mengenali serangan dan meminimalkan risiko terkena serangan tersebut. Misalnya, jika Anda menerima email phishing yang mencurigakan, Anda dapat mengenali serangan tersebut dan tidak terjebak pada perangkap yang dibuat oleh penyerang.
6. Update perangkat dan software secara teratur
Selalu update perangkat dan software Anda secara teratur, untuk memperbaiki kerentanan dan celah keamanan yang ada pada perangkat dan software yang digunakan. Perangkat dan software yang tidak terupdate dapat menjadi sasaran mudah bagi peretas untuk menyerang.
7. Waspadai penipuan online
Penipuan online menjadi salah satu bentuk serangan cyber crime yang paling umum. Oleh karena itu, Anda harus selalu waspada terhadap penawaran atau promosi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau finansial kepada orang yang tidak dikenal, atau sumber yang tidak dapat dipercaya. Selalu periksa reputasi dan kepercayaan situs web atau aplikasi sebelum Anda memasukkan informasi pribadi atau finansial.
8. Perhatikan keamanan perangkat mobile
Perangkat mobile saat ini menjadi target utama bagi penjahat siber, karena banyak pengguna yang menggunakan perangkat ini untuk melakukan transaksi keuangan atau akses informasi pribadi. Pastikan Anda menggunakan perangkat yang terlindungi dengan PIN atau kata sandi, dan selalu update software keamanan di perangkat mobile Anda. Selain itu, hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dipercaya dan pastikan Anda mengaktifkan fitur keamanan yang disediakan oleh sistem operasi di perangkat mobile Anda.
Terkini Lainnya
Ransomware adalah Pemerasan Massal, Ketahui Kronologi dan Cara Mencegahnya
Phising adalah Pencurian Data Pribadi, Kenali Cara Menghindarinya
Cyber Crime adalah Kejahatan Dunia Maya, Pahami Jenis-jenis dan Kerugiannya
Jenis-Jenis
1. Malware
2. Phishing
3. Serangan DDoS
4. Serangan man-in-the-middle
5. Social engineering
6. Cyberbullying
7. Pornografi anak
8. Peretasan
9. Skimming
Dampak yang Ditimbulkan
1. Kerugian finansial
2. Pencurian identitas
3. Kerusakan reputasi
4. Gangguan layanan
5. Kerugian perekonomian
6. Masalah psikologis dan emosional
Cara Mengatasi
1. Perkuat keamanan akun online
2. Jangan membuka lampiran atau email yang mencurigakan
3. Gunakan software antivirus
4. Backup data secara teratur
5. Pahami risiko dan cara kerja cyber crime
6. Update perangkat dan software secara teratur
7. Waspadai penipuan online
8. Perhatikan keamanan perangkat mobile
artikel menarik
Cyber Crime adalah
Cyber Crime Adalah Tindakan Kejahatan Melalui Internet
Cyber Crime
Kejahatan Melalui Internet
Malware
phishing
Skimming
software antivirus
cara kerja cyber crime
Rekomendasi
60 Ide Balasan Ucapan Idul Adha, Sambung Tali Silaturahmi
14 Manfaat Chia Seeds dan Cara Konsumsinya, Jaga Berat Badan Ideal
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
Populer
Belah Semangka Artinya Apa? Definisi dan Contoh Penggunaannya dalam Sengketa
7 Potret Yunita Siregar Liburan di Korea Selatan, Berkebaya di Gyeongbokgung Palace
7 Potret Natasha Wilona di Gala Premier Film Horor Janji Darah, Tampil Menawan
Afif Maulana Siapa dan Mengapa Kasusnya Harus Dikawal? Pahami Kronologinya
Mengenal Zenly dan Fungsinya, Aplikasi Pelacak Lokasi yang Ditutup saat Sedang Tenar
6 Potret Ayu Ting Ting Sambut Orang Tua Pulang Haji, Penuh Haru Bahagia
7 Khasiat Torpedo Sapi yang Jarang Diketahui, Tak Kalah dari Torpedo Kambing
Bolehkan Sapi Betina untuk Kurban? Simak Syarat Sah dan Ketentuannya
Sanggahan adalah Penolakan, Pahami Tujuan dan Cara Menyampaikannya dengan Baik dan Benar
Posisi Tidur Saat Asam Lambung Naik Agar Tetap Nyaman dan Nyenyak
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Ketetapan KPU soal Batas Usia Kepala Daerah Dihitung Sejak 1 Januari 2025 Dinilai Tidak Sah
Potret Carissa Puteri Nonton Euro Bareng Anak di Esprit Arena Dusseldorf, Seru Dukung Prancis
Yunani Tambah Jam Kerja Karyawan Jadi 6 Hari Kerja Sepekan
Jumlah Penonton Ipar Adalah Maut 3,8 Juta, Resmi Kalahkan Ayat-ayat Cinta dan Sekuelnya
Mau Selamat saat Dihisab di Hari Kiamat? Ini Kuncinya dari Buya Yahya
6 Resep Daging Kambing Bumbu Kecap Pedas Manis, Bikin Keluarga Ketagihan
Berapa Gaji Parkir Pesawat? Segini Nominal dan Tugasnya
Sempat Diretas, Bagaimana Nasib Data Penumpang KAI Commuter?
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya
Driver Ojol Lapor Polisi Usai Dapat Orderan Paket Berisi Narkoba di Cengkareng
4 Resep Sop Kambing Betawi yang Enak dan Tidak Prengus, Mudah Dipraktikkan
Matthijs de Ligt Beri Lampu Hijau untuk Kepindahan ke Manchester United, Berapa Harga Pasarnya?
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Letusan Capai 800 Meter