, Jakarta Haji Furoda adalah istilah yang sedang banyak diperbincangkan saat ini. Hal ini berkaitan dengan beberapa jemaah haji yang tertahan di bandara Jeddah dan pada akhirnya dipulangkan kembali ke Tanah Air. Hal ini perlu benar-benar diperhatikan oleh calan jemaah haji.
Haji furoda adalah layanan ibadah haji khusus yang tentunya berbeda dengan jenis layanan haji lainnya. Perbedaan paling mencolok tentunya ada pada biaya layanan haji ini dengan biaya haji reguler sesuai kuota negara.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, perbedaan mencolok lainnya dari Haji Furoda dengan haji reguler yaitu lama antrean jemaah haji untuk berangkat haji. Berbagai perbedaan tersebut tentunya perlu kamu kenali agar tidak salah. Selain itu, kamu juga perlu mengenali pihak penyelenggara yang terpercaya karena layanan ibadah haji ini tidak di bawah Kementerian Agama.
Berikut rangkum dari berbagai sumber, Senin (4/7/2022) tentang haji furoda adalah.
Jurnalis , Mevi Linawati melaporkan secara langsung ibadah haji 2022 dari Makkah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Haji Furoda adalah
![Haji](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_WSHS-B50WG_RAacC_PuLoz74AQ=/0x0:2504x1411/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3197401/original/058036400_1596443254-makkah-kaaba-hajj-muslims_21730-1392.jpg)
Haji Furoda adalah program atau layanan ibadah haji khusus yang memberikan kemudahan jemaah untuk berangkat haji pada tahun yang akan berlangsung. Singkatnya, Haji Furoda adalah haji tanpa antre. Jadi, jemaah pada Haji Furoda adalah jemaah yang langsung berangkat pada tahun saat ia mendaftar. Hal ini tentunya berbeda dengan haji reguler yang mengharuskan jemaah haji untuk menunggu beberapa tahun untuk berangkat, karena memiliki kuota tertentu.
Haji Furoda adalah layanan ibadah haji yang menggunakan visa Haji Mujamalah atau visa Haji Furoda dari pemerintah Arab Saudi. Jenis visa yang digunakan adalah visa resmi dan terdaftar di sistem e-Hajj pemerintah Arab Saudi sebagai jemaah haji.
Haji Furoda adalah jenis layanan haji yang memungkinkan jemaah untuk tidak mengantre dalam melaksanakan ibadah haji. Oleh karena itu, Haji Furoda biasanya memiliki biaya yang lebih mahal daripada layana Haji Reguler.
Haji Furoda adalah layanan haji yang disebut juga sebagai Haji Mujamalah yaitu haji non-kuota yang visa-nya lansung dari pemerintah Arab Saudi. Untuk legalitas sendiri, Haji Furoda adalah layanan haji yang legal, sehingga kamu tidak perlu khawatir berurusan dengan pihak otoritas hukum terkait perizinan dan legal. Namun, kamu tentunya harus mencari penyelenggara yang benar-benar terpercaya agar tidak ada masalah nantinya.
Advertisement
Perbedaan Haji Furoda dengan Haji Reguler
![Ilustrasi Menunaikan Ibadah Haji](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cs98XtT1ltUi8g78IYv_aBod4s0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3192167/original/080071700_1595907955-the-pilgrims-guide-4487889_1920.jpg)
Antrean
Perbedaan pertama dari haji reguler dengan Haji Furoda adalah dari segi antreannya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Haji Furoda adalah haji tanpa anter. Hal ini disebabkan karena Haji Furoda merupakan layanan ibadah haji yang mendapatkan visa langsung dari pemerintah Arab Saudi. Jadi, Haji Furoda adalah layanan haji non-kuota yang membuat seorang jemaah haji bisa melaksanakan ibadah haji langsung pada tahun itu juga.
Hal ini tentunya sangta berbeda dengan layanan haji reguler dari Kementerian Agama, yang membuat kamu menunggu selama bertahun-tahun untuk menunaikan ibadah haji. Hal ini tidak terlepas dari sistem kuota yang diberlakukan. Sehingga dengan banyaknya jemaah yang ingin melaksanakan haji, kuota tersebut tentunya semakin terisi. Bahkan, sekarang ini jemaah haji yang baru mendaftar bisa saja harus menunggu selama puluhan tahun untuk berangkat ke Makkah melaksanakan ibadah haji.
Biaya
Perbedaan kedua haji reguler dengan Haji Furoda adalah dari segi biaya. Biaya haji reguler biasanya berkisar antara Rp 35 juta sampai dengan Rp 42 juta, tergantung embarkasi keberangkatan jemaah haji. Jumlah biaya ini jauh berbeda jika dibandingkan dengan biaya Haji Furoda. Biaya Haji Furoda bisa mencapai hampir 10x lipat biaya haji reguler. Biaya Haji Furoda adalah berkisar antara Rp 270 juta hingga Rp 290 juta.
Biaya Haji Furoda yang mahal ini tentunya tidak terlepas dari layanan khusus yang tidak perlu mengantre tadi. Jika dibandingkan dengan antrean yang harus jemaah haji lalui pada haji reguler, hal ini tentu bisa menjadi alternatif bila seorang muslim memiliki rezeki yang lebih pada hartanya.
Terkini Lainnya
Macam-Macam Haji dan Cara Pelaksanaannya, Simak Rukun Serta Dalilnya
Doa Agar Segera Bisa Melaksanakan Haji, Dilengkapi Hukum dan Rukunnya
Hati-hati, Jangan Mudah Tergiur Tawaran Haji Furoda
Haji Furoda adalah
Perbedaan Haji Furoda dengan Haji Reguler
Antrean
Biaya
Haji
Haji Furoda
Haji Mujamalah
Haji Mandiri
Haji Reguler
Rekomendasi
KKHI Tetap Layani Jemaah Haji Non-Reguler yang Sakit, Termasuk Haji Furoda
TikToker Bianca Kartika: Korea Tidak Kenal Istilah Haji Reguler, ONH Plus, dan Haji Furoda
Tenda Haji Korea di Arafah Viral, Fasilitasnya Semewah Haji Furoda Indonesia Padahal Reguler
Raffi Ahmad Sebut Momen Haji Jadi Perjalanan Doa Terpanjang Seumur Hidupnya
Rezky Adhitya Cukur Botak, Ini 6 Potretnya Bareng Citra Kirana saat Berangkat Haji
Mengintip Menu Makanan untuk Rombongan Raffi Ahmad yang Membayar Mahal untuk Haji Furoda
Jalani Ibadah Haji, Ini 7 Potret Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di Depan Kabah
Perbandingan Biaya Haji Plus, Haji Reguler, dan Haji Furoda, Ini Fasilitas dan Waktu Tunggunya
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Berangkat Naik Haji, Minta Doa dan Titip Lily
TOPIK POPULER
Populer
6 Tulisan Perumpamaan Suara ketika Tutup Pintu Ini Kocak, Bikin Dahi Berkerut
6 Resep Bola-bola Daging Sapi, Menu yang Cocok untuk Keluarga
9 Resep Bumbu Kuah Bakso Sapi yang Mudah Dibuat, Gurih dan Sedap
Ya Allah Aku Bingung Mau Usaha Apa, Coba 20 Usaha Rumahan yang Nggak Ada Matinya
Link Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2024, Catat Syarat dan Tanggalnya
Posisi Tidur Saat Asam Lambung Naik Agar Tetap Nyaman dan Nyenyak
Daftar Komoditas Ekspor Indonesia, dari Bahan Bakar Mineral hingga Perhiasan
Ingat Alwi Assegaf di Sinetron ‘Raden Kian Santang’? 7 Potretnya Sudah Dewasa
7 Momen Cindy Fatikasari Rayakan Hari Nasional Kanada, Sajikan Kuliner Nusantara
8 Bumbu Sate Enak dan Gurih, Kaya Rempah dan Bikin Selera
Euro 2024
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum