, Jakarta OCD adalah salah satu kondisi mental yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. OCD adalah singkatan dari obsessive-compulsive disorder. Kondisi ini membuat orang melakukan sesuatu berulang dan memiliki obsesi yang tidak diinginkan.
OCD adalah salah satu kondisi mental yang berkaitan dengan pola pikir dan perilaku. Seseorang yang didiagnosis dengan OCD merasa harus melakukan sesuatu tertentu berulang kali, meskipun mereka tidak menginginkannya. OCD adalah perilaku yang bisa menimbulkan kelelahan dan stres yang berat.
Baca Juga
OCD adalah kondisi mental yang tidak bisa didiagnosis sendiri tanpa bantuan ahli. Maka dari itu, penting memeriksakan diri jika kamu merasakan adanya gejala OCD. Mengenali gejala OCD adalah cara penting mengatasi masalah ini.
Advertisement
OCD adalah kondisi yang bisa muncul selama masa kanak-kanak atau remaja, dan ini jarang terjadi setelah usia 40 tahun. Berikut ulasan mengenai OCD, pengertian, jenis dan gejalanya, dirangkum dari berbagai sumber, Kamis(10/12/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengenal OCD
Menurut International OCD Foundation, gangguan obsesif kompulsif atau OCD adalah gangguan kesehatan mental yang mempengaruhi orang dari segala usia dan lapisan masyarakat, dan terjadi ketika seseorang terjebak dalam siklus obsesi dan kompulsi.
Obsesi adalah pikiran, gambaran, atau dorongan yang tidak diinginkan dan mengganggu yang memicu perasaan tertekan secara intens. Kompulsi adalah perilaku yang dilakukan seseorang untuk mencoba menyingkirkan obsesi dan / atau mengurangi kesulitannya.
Kebanyakan orang memiliki pikiran obsesif dan / atau perilaku kompulsif di beberapa titik dalam hidup mereka, tetapi itu tidak berarti bahwa semua orang menderita OCD. Seseorang mengalami OCD jika siklus obsesi dan kompulsi ini menjadi sangat ekstrem sehingga menghabiskan banyak waktu dan menghalangi aktivitas penting dalam kehidupan.
Advertisement
Penyebab OCD
Penyebab gangguan obsesif-kompulsif belum sepenuhnya dipahami. Dilansir dari Healthline, para peneliti percaya bahwa OCD terjadi ketika area tertentu di otak mungkin tidak merespons secara normal terhadap serotonin, zat kimia yang digunakan beberapa sel saraf untuk berkomunikasi satu sama lain. Teori umum mengungkapkan OCD adalah gangguan yang disebabkan oleh:
Riwayat keluarga
Seseorang lebih mungkin menderita OCD jika ada anggota keluarga yang juga menderita OCD. Para ahli percaya bahwa ada kemungkinan gen tertentu dapat berperan dalam perkembangan OCD, tetapi mereka belum menemukan gen spesifik yang menyebabkan OCD.
Penyebab biologis
Kimia otak juga dapat berperan terhadap OCD. Beberapa penelitian menunjukkan gangguan fungsi di bagian otak tertentu atau masalah dengan transmisi bahan kimia otak tertentu, seperti serotonin dan norepinefrin, dapat menyebabkan OCD.
Faktor lingkungan
Ada kemungkinan juga bahwa trauma, pelecehan, atau peristiwa stres lainnya dapat berperan dalam perkembangan OCD dan kondisi kesehatan mental lainnya.
Jenis-jenis OCD
Ada beberapa jenis obsesi dan kompulsi yang bisa dialami seseorang. OCD dapat mempengaruhi orang yang berbeda dengan cara yang berbeda. Jenis-jenis OCD adalah:
Memeriksa berulang
Seseorang dengan OCD mungkin merasa perlu untuk memeriksa masalah berulang kali. Contohnya termasuk:
- memeriksa keran, alarm, kunci pintu, lampu rumah, dan peralatan untuk mencegah kebocoran, kerusakan, atau kebakaran.
- memeriksa tubuh mereka untuk mencari tanda-tanda penyakit
- mengkonfirmasikan keaslian ingatan
- berulang kali memeriksa komunikasi, seperti email, karena takut telah melakukan kesalahan atau menyinggung penerima
Ketakutan akan kontaminasi
Beberapa orang dengan OCD merasakan kebutuhan yang terus menerus dan berlebihan untuk mencuci tangan. Mereka mungkin takut benda yang mereka sentuh terkontaminasi. Contoh perilaku ini seperti:
- menyikat gigi atau mencuci tangan secara berlebihan
- berulang kali membersihkan kamar mandi, dapur, dan ruangan lainnya
- menghindari keramaian karena takut tertular kuman
Beberapa orang mengalami perasaan terkontaminasi jika merasa seseorang telah menyinggung atau mengkritik mereka. Mereka mungkin mencoba menghilangkan perasaan ini dengan mencuci.
Advertisement
Jenis-jenis OCD
Penimbunan
Perilaku ini melibatkan seseorang yang merasa tidak mampu membuang barang bekas atau tidak berguna. Seseorang yang menderita OCD, sebenarnya tidak ingin memiliki semua barang yang mereka kumpulkan, tetapi mereka mungkin merasa harus menyimpannya karena pikiran obsesif atau kompulsif.
Pikiran yang mengganggu
Kondisi ini melibatkan perasaan tidak mampu mencegah pikiran yang tidak diinginkan berulang. Ini mungkin melibatkan kekerasan, termasuk bunuh diri atau melukai orang lain.
Pikiran tersebut dapat menyebabkan tekanan yang intens, tetapi orang tersebut tidak mungkin bertindak dengan cara yang mencerminkan kekerasan ini. Seseorang dengan tipe OCD ini misalnya, mungkin takut bahwa mereka adalah seorang pedofil, bahkan tanpa bukti yang mendukung hal ini.
Simetri dan keteraturan
Seseorang dengan tipe OCD ini mungkin merasa bahwa mereka perlu mengatur objek dalam urutan tertentu untuk menghindari ketidaknyamanan atau bahaya. Misalnya, mereka mungkin berulang kali mengatur ulang buku di rak.
Gejala OCD
Obsesi pada OCD cenderung berulang. Ini meliputi pikiran yang terus-menerus dan tidak diinginkan, dorongan atau gambaran yang mengganggu dan menyebabkan stres atau kecemasan. Obsesi ini akhirnya membuat penderita mencoba mengabaikannya atau menyingkirkannya dengan melakukan perilaku atau ritual kompulsif.
Obsesi sering kali memiliki tema tersendiri, seperti:
- Takut terkontaminasi atau kotoran
- Meragukan dan kesulitan menoleransi ketidakpastian
- Membutuhkan hal-hal yang teratur dan simetris
- Pikiran agresif atau mengerikan tentang kehilangan kendali dan merugikan diri sendiri atau orang lain
- Pikiran yang tidak diinginkan, termasuk agresi, atau subjek seksual atau agama.
Advertisement
Gejala OCD
Gejala kompulsi
Kompulsi dalam OCD adalah perilaku berulang yang membuat seseorang merasa terdorong untuk melakukannya. Perilaku berulang atau tindakan mental ini dimaksudkan untuk mengurangi kecemasan terkait obsesi atau mencegah terjadinya sesuatu yang buruk. Namun, melakukan kompulsi tidak membawa kesenangan dan mungkin hanya menawarkan kelegaan sementara dari kecemasan.
Seorang penderita OCD mungkin membuat aturan atau ritual untuk diikuti yang membantu mengendalikan kecemasan saat ia memiliki pikiran obsesif. Kompulsi ini berlebihan dan seringkali tidak secara realistis terkait dengan masalah yang ingin mereka perbaiki.
Contoh tanda dan gejala kompulsi meliputi:
- mencuci tangan sampai kulit mengelupas
- Memeriksa pintu berulang kali untuk memastikan pintu terkunci
- Memeriksa kompor berulang kali untuk memastikannya mati
- Menghitung dengan pola tertentu
- Mengulangi doa, kata atau frase secara diam-diam
- Menata sesuatu dengan pola yang sama
Terkini Lainnya
8 Tanda Anak Usia Remaja Kecanduan HP, Orangtua Harus Tahu
6 Tips Terhindar dari Judi Online
Mengenal Disorganized Attachment Style dalam Hubungan, Lengkap Tanda-Tandanya
Mengenal OCD
Penyebab OCD
Riwayat keluarga
Penyebab biologis
Faktor lingkungan
Jenis-jenis OCD
Memeriksa berulang
Ketakutan akan kontaminasi
Jenis-jenis OCD
Penimbunan
Pikiran yang mengganggu
Simetri dan keteraturan
Gejala OCD
Gejala OCD
Gejala kompulsi
kesehatan mental
OCD
OCD adalah
Gejala OCD
Jenis OCD
Penyebab OCD
Gangguan Mental
Rekomendasi
6 Tips Terhindar dari Judi Online
Mengenal Disorganized Attachment Style dalam Hubungan, Lengkap Tanda-Tandanya
Ingatkan untuk Berolahraga 30 Menit Tiap Hari, Menkes Budi: Sempatkan Lari dari Kenyataan Sebentar
5 Cara Mengatasi Kesepian di Kalangan Karyawan
5 Kunci Bebas dari Rasa Menyalahkan Diri Sendiri, Kesehatan Mental Bisa Terjaga!
Untuk People Pleaser, Ini yang Perlu Kamu Ketahui tentang Fawn Trauma Response
4 Manfaat Merajut untuk Kesehatan Mental dan Kognitif, Bantu Lebih Tenang dan Bahagia
Istilah Lucky Girl Syndrome Bisa jadi Afirmasi Positif, Bantu Kurangi Pikiran Negatif
Mengenali Reparenting: Metode Healing untuk Inner Child dan Tips Melakukannya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
4 Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Copa America, Plus Era Keemasan dan Pemain Legenda yang Menentukan Prestasi
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
MUI Ajak Masyarakat Dukung Polri Berantas Judi Online dan Pinjol
Soal Bandar Judi Online Terdeteksi di Indonesia, Kapolri: Penelusuran Sampai Titik Puncak
HEADLINE: PPATK Membongkar Ada 1.000 Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Siap Buka Data?
Judi Online Merebak, Begini Islam Memandang Hal Tersebut
Gara-Gara Judi Online dan Pinjol, Kasus Perceraian di Depok Meningkat
Kominfo Luncurkan Dua Aplikasi Pemberantasan Judi Online
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
5 Meme Plesetan Ipar adalah Maut Ala Netizen Ini Kocak, Bikin Geleng Kepala
Cara Melihat Sandi Email Saya, Ketahui 4 Cara Memulihkannya ketika Lupa
7 Potret Sabda Ahessa Pilih Hijrah dari Kehidupan Malam, Tak Mau Pacaran
9 Resep Bola-Bola Daging Praktis dan Enak, Tidak Hancur saat Dimasak
Hukum Menyimpan Daging Kurban Melewati Hari Tasyrik, Masih Boleh Disantap?
Hubungan dengan Azriel Sempat Tak Direstui, Ini 6 Potret Sarah Menzel dan Ibunda
8 Momen Sarah Menzel Dilamar Azriel Hermansyah, Sudah Dapat Izin Mualaf
Kembali ke Tempat Masa Kecil, Ini 7 Momen Liburan Ratu Sofya di Danau Toba
Profil Vivi Novika, Pegiat E-Sport yang Pernah Diselingkuhi Alfeandra Dewangga
Punya Subscriber Terbanyak Di Indonesia, Ini Daftar 10 Youtubernya
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Swiss vs Italia: Tidak Mudah Singkirkan Juara Bertahan
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Meriahkan UEFA Euro 2024, EA Sports FC Mobile Gelar Exhibition dan Turnamen Seru di Sarinah
Memantau Persiapan Timnas Jerman Hadapi Denmark di 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
VIDEO: Momen Tegang Presiden Bolivia Gagalkan Kudeta
Penasihat Coinbase Masuk Tim Kampanye Joe Biden di Pilpres AS
Pefindo Beri Rating idAAA/Stable Outlook untuk InJourney, Apa Pendorongnya?
Kritik Pedas Gus Baha soal Pejabat yang Naik Pangkat Baru Syukuran
Komentar Shin Tae-yong usai Resmi Perpanjang Kontrak dengan Timnas Indonesia
Top 3 News: Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Server PDN Diretas, Ini Respons Budi Arie
Cuaca Besok Minggu 30 Juni 2024: Jabodetabek Siang hingga Malam Cerah Berawan
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Israel Izinkan 68 Orang di Gaza Ikut Evakuasi Medis Pertama Sejak Mei, Termasuk 19 Anak
6 Zodiak yang Memberi Terlalu Banyak Kekuasaan pada Gebetannya
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Viral Pengunjung Pantai Balekambang Malang Kena Pungli Berdalih Parkir, Polisi Turun Tangan
Meta Uji Coba Chatbot AI Buatan Kreator di Instagram, Interaksi Makin Personal
Ingin Awet Muda? Secangkir Kopi Dapat Membantu Anda Meraihnya