uefau17.com

Dokter Sarankan Perbanyak Minum Air dan Makan Buah Saat Cuaca Panas - Health

, Jakarta - Masyarakat dianjurkan memperbanyak minum air putih di tengah serangan cuaca panas atau heat stroke. Pakar dari Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dr Hanny Nilasari mengatakan, konsumsi air putih bisa menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas.

"Jaga konsumsi air, artinya kita harus paham bahwa kebutuhan air kita minimal dua liter sehari, itu harus dipenuhi dulu. Kalau kita agak sering berkeringat, tentunya konsumsi airnya harus ditambah," kata Hanny di Jakarta, Senin, dilansir ANTARA.

Selain minum air putih, Hanny juga menganjurkan masyarakat memperbanyak konsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air agar kulit tetap sehat dan terhidrasi.

Lalu, dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin itu pun mengimbau agar masyarakat menggunakan tabir surya atau skincare yang bersifat melindungi dari paparan sinar ultraviolet atau UV protection.

"Nah, aplikasi UV protection-nya nya tentu kalau panas sekali atau terik sekali tidak hanya satu kali kemudian karena sudah sore tidak lagi. Jadi tiap empat jam, tergantung kebutuhan dan SPF dari sunscreen sendiri," Hanny menjelaskan.

Dampak dari tidak menggunakan tabir surya atau pelindung dari sinar ultraviolet, kata Hanny, kulit menjadi kering, lengket serta kotor.

Terlebih, bagi perempuan yang menggunakan bedak atau foundation. Hanny mengatakan, hal itu menyebabkan kulit jadi tidak sehat akibat pori-pori tertutup oleh debu yang melekat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Double Cleansing

Melakukan pembersihan ganda atau double cleansing ketika sedang atau tidak menggunakan riasan wajah juga dianjurkan.

"Seperti kalau make up disarankan double cleansing. Cleansing juga tidak boleh satu kali, sore baru cleansing. Jadi harus dua sampai tiga kali lebih banyak," ucapnya.

 

3 dari 3 halaman

Cuaca Panas di Indonesia

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi fenomena udara panas melanda Indonesia beberapa hari terakhir bukan merupakan gelombang panas atau heatwave.

"Jika ditinjau secara karakteristik fenomena, maupun secara indikator statistik pengamatan suhu kita tidak termasuk ke dalam kategori heatwave, karena tidak memenuhi persyaratan sebagai gelombang panas,” kata Deputi Meteorologi BMKG Guswanto (2/5).

Merujuk pada data rekapitulasi meteorologi BMKG selama 24 jam terakhir suhu sebagian besar wilayah Indonesia meningkat sebesar lima derajat di atas suhu rata-rata maksimum harian, dan sudah bertahan sekitar lebih dari lima hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat