, Jakarta - Tidur nyenyak dan berkualitas merupakan kebutuhan vital bagi manusia. Namun, tak jarang individu mengalami gangguan tidur, seperti sering terbangun di tengah malam. Hal ini dapat mengganggu siklus tidur dan menyebabkan kelelahan, kelemahan, serta penurunan konsentrasi.
Menurut Maryanne Taylor, seorang konsultan tidur, bangun sejenak di malam hari merupakan hal yang normal. Hal ini terjadi karena kita mengalami bangun parsial saat bertransisi melalui siklus tidur, meskipun kamu mungkin tidak mengingatnya.
Namun, jika kamu sering merasa benar-benar terjaga saat bangun di malam hari, hal ini dapat mengganggu kualitas tidur dan membuat kamu merasa lelah di pagi hari.
Advertisement
"Bangun di malam hari menjadi masalah ketika mulai mengganggu kualitas tidur secara keseluruhan dan fungsi sehari-hari," jelas Maryanne.
"Jika Anda secara konsisten terbangun selama lebih dari 30 menit selama malam, hal ini mungkin menunjukkan masalah tidur yang lebih besar. Penting untuk mencari tahu faktor-faktor yang mendasarinya dan mengatasinya."
Dilanisr dari Tom's Guide, berikut 7 alasan sering terbangun di malam hari.
1. Makan Besar Menjelang Waktu Tidur
Makan besar menjelang waktu tidur ternyata bisa bikin kamu sulit tidur nyenyak lho! Alasannya, tubuh membutuhkan energi untuk mencerna makanan. Saat pencernaan masih aktif saat kamu tidur, tubuh jadi sulit rileks dan beristirahat.
Bukan hanya itu, jenis makanan tertentu seperti yang tinggi gula atau lemak juga bisa mengganggu tidur. Makanan ini dapat merangsang sistem saraf, menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan, dan bikin kamu susah tidur atau gampang terbangun di malam hari.
Lebih parahnya lagi, makan larut malam juga bisa meningkatkan risiko refluks asam atau sakit maag, terutama kalau kamu langsung berbaring setelah makan. Sakit maag bisa bikin kamu tidak nyaman dan sering terbangun di malam hari.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Terdapat Suara yang Keras
Suara keras, baik dari jalanan luar ataupun notifikasi handphone, dapat mengganggu tidur nyenyak kita. Hal ini terjadi karena suara tersebut dapat membangunkan kita dari fase tidur nyenyak dan menyebabkan pola tidur terfragmentasi.
"Akibatnya, kualitas tidur pun menurun secara keseluruhan," jelas Maryanne, konsultan tidur dan pendiri The Sleep Works.
Jika kamu sering terbangun karena suara bising dan sulit untuk kembali tidur, Maryanne menyarankan beberapa solusi.
Advertisement
Pertama, kamu dapat menggunakan bunyi white noise atau earplug untuk menyamarkan suara eksternal. Kedua, gunakan tirai tebal untuk membantu memblokir suara dari luar dan menciptakan lingkungan tidur yang lebih tenang.
Advertisement
3. Terbangun Untuk ke Kamar Mandi
Bangun untuk buang air kecil di malam hari dapat mengganggu siklus tidur alami, sehingga kamu tidak bisa mencapai tahap tidur yang lebih dalam. Hal ini disebabkan karena kamu jadi terbangun saat seharusnya sedang tidur nyenyak.
Menurut Maryanne ada beberapa penyebab kamu sering terbangun untuk buang air kecil di malam hari.
Pertama, konsumsi cairan berlebih di malam hari, terutama minuman berkafein dan beralkohol. Kedua jenis minuman ini bertindak sebagai diuretik, yang meningkatkan kebutuhan untuk buang air kecil.
Advertisement
Kedua, mengonsumsi makanan berbasis air seperti semangka. Makanan ini mengandung banyak air yang dapat menambah tekanan pada kandung kemih dan membuatmu terbangun untuk buang air kecil.
Ketiga, tidak mengosongkan kandung kemih sepenuhnya sebelum tidur. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan kamu terbangun untuk buang air kecil di malam hari.
4. Pengaruh Usia
Seiring bertambahnya usia, pola tidur cenderung menjadi lebih terfragmentasi, atau terputus-putus, sepanjang malam. Hal ini terutama terjadi pada wanita, yang mulai mengalami perimenopause dan menopause.
Menurut Maryanne fluktuasi hormon estrogen selama masa transisi ini menjadi penyebab utama wanita lebih sering terbangun di malam hari.
"Perubahan hormonal dapat menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu tidur," jelas Maryanne. "Gejala-gejala ini, seperti hot flashes, keringat malam, kecemasan, dan pikiran yang berpacu, membuat kamu sulit untuk kembali tidur setelah terbangun."
Advertisement
Akibatnya, wanita di usia ini sering mengalami kelelahan di pagi hari dan kesulitan berkonsentrasi di siang hari.
5. Lampu Kamar yang Terlalu Terang
Menurut para ahli, kamar tidur yang ideal seharusnya segelap mungkin. Hal ini karena kegelapan merangsang produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Melatonin membantu tubuhmu untuk rileks dan tertidur, serta menjaga kamu tetap tertidur sepanjang malam.
Selain itu, kegelapan juga penting untuk mencegah gangguan pada siklus tidurmu saat matahari terbit. Cahaya alami yang masuk ke kamar saat pagi hari dapat menghambat produksi melatonin dan membuatmu terbangun lebih awal.
Advertisement
6. Pengaruh Stres
Pernahkah kamu merasa sulit tidur karena cemas atau stres? Ternyata, hal ini sangatlah wajar. Kecemasan dan stres dapat mengaktifkan respons "fight or flight" dalam tubuh, yang memicu pelepasan hormon stres kortisol dan adrenalin.
Hormon-hormon ini meningkatkan tingkat kewaspadaan dan membuatmu sulit untuk merasa rileks dan tertidur.
"Bahkan jika kamu berhasil terlelap, kecemasan tinggi dapat membuatmu terbangun dan sulit untuk kembali tidur," jelas Maryanne.
Advertisement
Orang yang cemas atau stres sering mengalami pikiran yang berkejaran dan ruminasi. Kekhawatiran, perhatian, atau pikiran mengganggu yang terus-menerus ini membuatmu sulit untuk menenangkan pikiran dan rileks.
Tips Agar Tidak Terbangun di Malam Hari
1. Ciptakan Suasana Tidur yang Nyaman
- Gunakan tirai tebal atau penutup mata untuk menghalangi cahaya eksternal.
- Gunakan earplug atau bunyi white noise untuk meredam kebisingan.P
- astikan kamar tidurmu sejuk dan gelap.
2. Kelola Stres
- Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam sebelum tidur.
- Olahraga teratur untuk membantu mengurangi stres.
- Hindari kafein dan alkohol sebelum tidur.
3. Perhatikan Asupan Makanan dan Minuman
Advertisement
- Hindari makanan berat atau besar beberapa jam sebelum tidur.
- Batasi konsumsi diuretik seperti kopi, teh, dan alkohol sebelum tidur.
- Pilihlah camilan ringan dan mudah dicerna sebelum tidur.
- Konsumsi makanan yang mengandung triptofan seperti pisang, kacang-kacangan, atau produk susu untuk membantu relaksasi.
4. Kelola Kebiasaan Tidur
- Buatlah rutinitas tidur yang konsisten dan patuhilah itu setiap hari.
- Hindari penggunaan perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, dan TV sebelum tidur.
- Bangunlah pada waktu yang sama setiap pagi, bahkan di akhir pekan.
5. Atasi Gangguan Tidur
- Jika kamu sering terbangun di malam hari atau sulit tidur, konsultasikan dengan dokter untuk mengatasi kemungkinan gangguan tidur.
Terkini Lainnya
1. Makan Besar Menjelang Waktu Tidur
2. Terdapat Suara yang Keras
3. Terbangun Untuk ke Kamar Mandi
4. Pengaruh Usia
5. Lampu Kamar yang Terlalu Terang
6. Pengaruh Stres
Tips Agar Tidak Terbangun di Malam Hari
Tidur nyenyak dan berkualitas
Bangun di Malam Hari
Kualitas Tidur
ketidaknyamanan pencernaan
Makan besar menjelang waktu tidur
Timnas Indonesia U-23
Gelar Nobar Piala Asia U-23 Serentak di 25 Kecamatan, Ipuk Gerakkan Ekonomi UMKM di Banyuwangi
Kesuksesan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Harus Jadi Pijakan untuk Siapkan Kompetisi Berjenjang
Jokowi: Kalau Feeling Saya, Timnas Masuk Olimpiade Paris 2024
Kalah Lawan Uzbekistan, Jokowi Optimis Timnas U-23 Lolos Olimpiade Paris 2024
Jokowi Beri Semangat ke Timnas U-23: Masih Ada Harapan Juara 3 dan Masuk Olimpiade
Gempa Garut
Kerugian Gempa Garut Magnitudo 6,5 Capai Rp5,8 Miliar
Top 3 Islami: Gempa Garut dan Hadis Lindu sebagai Tanda Kiamat dalam Hadis
Kisah Rasulullah Tenangkan Gunung Uhud yang Bergetar karena Gempa Bumi
Gempa Garut: Sains dan Perspektif Islam, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Dampak Gempa Magnitudo 6,2 di Garut: 113 Rumah Rusak dan Enam Korban Luka-Luka
Thomas Cup
Lolos ke 8 Besar, Indonesia Bidik Juara Grup Piala Thomas dan Uber 2024
3 Kolektor Trofi Piala Thomas Terbanyak Sepanjang Sejarah: Indonesia Urutan Berapa?
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Tersandung, Indonesia Tetap Hajar Thailand
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
BRI Liga 1
Klasemen Akhir BRI Liga 1 2023/2024: Borneo FC Juara Musim Reguler, Rans Nusantara Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Dihajar Persija, PSIS Gagal Rebut Tiket Championship Series dari Madura United
Klub Milik Raffi Ahmad Rans Nusantara FC Terdegradasi dari BRI Liga 1, Arema FC Selamat
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
TOPIK POPULER
Populer
Mengenal Senyawa Bromat yang Sempat Heboh di Masyarakat, Ini Penjelasannya
Merawat Rambut dan Kulit Kepala dengan DIY Hair Mask Lidah Buaya, Gampang Banget
Khawatir Vertigo Kambuh? Kenali Faktor Pemicunya agar Bisa Dicegah
Jangan Pakai Standar Orang Lain, Bisa Hambat Kebahagiaanmu
PAPDI Umumkan Rekomendasi Terbaru Vaksinasi Dewasa, Termasuk Tambahkan Vaksin PCV15
Pneumonia Masuk 10 Kasus Rawat Inap Terbanyak, Kenali Lebih Dalam Penyakit Radang Paru Ini
Sengaja Dekatkan Anak pada Pasien Campak agar Tertular, Dokter: Lebih Baik Imunisasi Ketimbang Kena Infeksi
Mengenal Kandungan Nutrisi Susu Almond dan Oat, Mana yang Lebih Sehat?
Bukan Cuma Anak, Vaksinasi Juga Penting untuk Orang Dewasa
7 Alasan Sering Terbangun Tengah Malam dan Tips Jitu Mengatasinya
Piala Asia U-23 2024
Jadi Imam Salat Sebelum Bertanding, Rizky Ridho Disebut Pantas Jadi Kapten Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Kesuksesan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Harus Jadi Pijakan untuk Siapkan Kompetisi Berjenjang
Potret Istri Shin Tae Yong, Cha Young Joo yang Awet Muda dan Suka Tampil Modis
Ibnu Jamil Akui Pemain Timnas Indonesia U-23 Masih Kalah Kualitas saat Lawan Uzbekistan, Tak Gelap Mata Salahkan Wasit Semata
Profil Sivakorn Pu-udom, Wasit VAR yang Rugikan Timnas Indonesia U-23 di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Berita Terkini
Segera Tayang Desember 2024, Disney Rilis Teaser Trailer Film Mufasa: The Lion King
Polisi Tangkap Manajer yang Gelapkan Uang di Restoran Hotman Paris, Ambil Langsung dari Brankas
Jadi Imam Salat Sebelum Bertanding, Rizky Ridho Disebut Pantas Jadi Kapten Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Kisah Pemuda Murid Nabi Ibrahim yang Ditunda Kematiannya, Ternyata Ini Amalannya
Buka Peluang Usung Wali Kota Depok di Pilkada Jabar, Bisa Bersaing dengan Presiden PKS
Acungkan Senpi hingga Tabrak Pemotor, Polisi Tangkap 2 Orang Ugal-ugalan di Kawasan Banceuy Bandung
3 Klub yang Bisa Dituju Thomas Tuchel usai Pisah dari Bayern Munchen: Semuanya di Liga Inggris
Adipati Dolken Tobat Main Gim Setelah Punya Anak, Sadar Bahaya Kecanduan Gawai
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 1 Mei 2024
Antisipasi Terjangkit DBD, Kenali 7 Obat Nyamuk Alami yang Aman Digunakan
Pilkada 2024, Anak Wali Kota Tangsel Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Tangerang
Saat Malaikat Israfil Telah Meletakkan Sangkakala Kiamat di Mulutnya, Ini Pesan Rasulullah
Dapatkan Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen Vs Real Madrid, Segera Tayang di Vidio
Gerindra Gugat ke MK, Sebut KPU Tambah Suara 3 Parpol Ini di Dapil Aceh I
Sudah Rilis 25 April 2024, Adaptasi Live Action Manga City Hunter Resmi Tayang