Mengenal Senyawa Bromat yang Sempat Heboh di Masyarakat, Ini Penjelasannya

Mengenal Senyawa Bromat yang Sempat Heboh di Masyarakat, Ini Penjelasannya - Health

, Jakarta Isu kandungan bromat yang melebihi ambang batas dalam air minum kemasan sempat membuat heboh masyarakat Indonesia. Bromat merupakan produk sampingan yang terbentuk saat air minum didesinfeksi dengan proses ozonasi dan bukanlah senyawa alamiah di air.

Guru Besar fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt., menjelaskan bahwa bromat memang bisa ditemukan dalam air yang disterilkan ketika ozon yang digunakan bereaksi dengan bromida alami dari sumber air dan dapat bermuatan negatif.

Ya, kehebohan yang terjadi di masyarakat itu pun bisa dimaklumi karena jika kandungan bromat melebihi ambang batas, terdapat beberapa dampak secara kesehatan yang akan terjadi pada tubuh.

Pasalnya, berbagai studi ilmiah menunjukkan bahwa bromat merupakan zat yang berbahaya bagi kesehatan dan dapat memicu terjadinya kanker serta gangguan ginjal jika dikonsumsi melebihi batas aman konsumsi yang ditentukan. Selain itu, mengonsumsi bromat dalam jumlah melebihi batas aman yang ditentukan dapat membuat mual, diare bahkan kerusakan sistem saraf pusat.

Dikarenakan isu ini, AQUA kembali memastikan bahwa semua produk AQUA aman karena prosesnya sesuai dengan proses yang ditetapkan pemerintah, BPOM, SNI, dan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Seluruh produk AQUA melalui sistem produksi terintegrasi tanpa sentuhan dari tangan manusia dan juga telah melewati hingga 400 parameter uji kualitas. Ujiannya termasuk memeriksa bromat pada setiap ukuran kemasan di seluruh pabrik AQUA tiap hari dan melakukan tes di lembaga tes yang terakreditasi.

“Kami memiliki tanggung jawab untuk memberikan hanya produk terbaik dan berkualitas tinggi kepada masyarakat dari sumber air terpilih,” ujar Vice President Quality & Food Safety Danone Indonesia, Enang Noerman Fachjar.

2 dari 2 halaman

Kandungan Bromat di Bawah Ambang Batas

Pendeteksian kadar bromat dilakukan setiap hari dengan rapid test pada setiap ukuran kemasan produk dan dicek secara berkala di laboratorium yang telah diakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) di Tirta Lab.

AQUA memastikan bahwa kandungan bromatnya tetap berada di bawah batas yang ditetapkan oleh WHO, yaitu 10 part per billions (ppb) atau 0,01 miligram/liter. Faktanya, hasil pengujian menunjukkan bahwa kandungan bromat pada AQUA kurang dari 0,0008 mg/L (PT. Tirta Investama) dan < 0,0004 mg/L (PT. Tirta Sibayakindo).

Dengan kata lain, jumlah tersebut jauh berada di bawah batas aman kadar bromat dalam air minum. Dan itu berarti, produk AQUA aman dari bromat.

Sebagai produk yang telah dipercaya selama lebih dari 50 tahun oleh masyarakat Indonesia, AQUA berkomitmen untuk menjaga kualitasnya agar tetap aman dan berkualitas tinggi. Dengan mengikuti standar kualitas nasional dan internasional, serta menjalani pengujian berkala, AQUA memberikan kepercayaan kepada konsumen bahwa produknya tidak hanya aman dari bromat, tetapi juga memberikan manfaat sebagai air minum yang sehat dan murni.

Dengan menjunjung tinggi standar SNI 3553:2015 sebagai Air Mineral yang menetapkan kriteria air minum yang tidak berbau, memiliki rasa normal, dan bebas dari kontaminasi senyawa kimia serta cemaran mikrobiologi, AQUA tidak hanya tetap 100% murni dan aman, tetapi juga memenuhi standar kualitas nasional dan internasional.

So, dengan langkah yang dilakukan AQUA dalam menguji kadar bromat dan kandungan di dalamnya, AQUA menjadi pilihan utama sebagai minuman untuk menjaga kecukupan cairan tubuh setiap hari.

Tak hanya itu, dengan #AQUADULU, setiap orang bisa menikmati kesegaran air minum yang murni. Dengan begitu, kesehatan setiap orang akan selalu terjaga. AQUA, 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni!

(*)