, Jakarta - Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan sosialisasi teknologi nyamuk Wolbachia menjadi tantangan terkini pemerintah dalam mengatasi dengue. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Imran Pambudi menyatakan bahwa pengetahuan masyarakat mengenai PSN dan dengue masih belum optimal.
Selain itu, budaya pemberantasan sarang nyamuk juga masih kurang optimal di masyarakat. Tantangan lainnya adalah kurangnya anggaran untuk program pencegahan dan pengendalian infeksi dengue di tingkat kelurahan/desa maupun kabupaten/kota.
Baca Juga
Lebih lanjut Imran menyatakan bahwa inovasi strategi teknologi pengendalian dengue melalui Wolbachia dan vaksinasi dengue juga dianggap berbahaya oleh masyarakat. Menurutnya hoaks yang beredar tentang Wolbachia yang menyebabkan penyakit lain dan vaksin yang mengandung chip juga turut mempengaruhi persepsi masyarakat.
Advertisement
Kemenkes RI telah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi ketiga tantangan tersebut, seperti melakukan revitalisasi pokjanal DBD di daerah, gerakan inovasi PSN 3M Plus, Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik, dan pemeriksaan jentik secara berkala. Penguatan komitmen melalui Koalisi Bersama Lawan Dengue (Kobar Lawan Dengue) bersama Komisi IX DPR RI juga dilakukan.
"Kemenkes juga berupaya melakukan penguatan regulasi dan perencanaan daerah serta memperkuat kemitraan dengan bupati atau walikota," katanya dalam diskusi #Ayo3MPlusVaksinDBD di Jakarta pada Kamis, 21 Maret 2024.
Wolbachia telah dikembangkan di lima kota dan vaksin dengue sudah dimasukkan ke dalam rekomendasi Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI). Penting bagi masyarakat untuk menyadari bahwa pemberantasan sarang nyamuk harus terus dilakukan dan tidak perlu menunggu adanya kerja bakti.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kasus DBD di Indonesia 2024 Capai 35.556 Jiwa
Sebelumnya, Imran menyatakan bahwa cuaca panas dan terik dalam tiga hari terakhir berpotensi meningkatkan kasus demam berdarah dengue (DBD) di masyarakat. Imran menjelaskan bahwa kondisi cuaca tersebut dapat meningkatkan genangan air yang menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk Aedes Aegypti, penyebar virus DBD. Dari perspektif epidemiologi, hujan yang konsisten setiap hari lebih diinginkan karena menggantikan air yang lama dengan yang baru.
Dalam kesempatan tersebut Imran menyoroti peningkatan jumlah kasus DBD di Indonesia pada tahun 2024. Pada tanggal 18 Maret 2024, jumlah kasus mencapai 35.556, dengan enam provinsi menyumbang kasus terbanyak. "Total kematian akibat DBD mencapai 290, padahal baru 11 minggu berlalu dalam tahun 2024," katanya.
Imran menjelaskan bahwa Kemenkes RI telah menerapkan enam langkah strategis dalam upaya pemberantasan penyakit DBD. Strategi pertama adalah fokus pada manajemen vektor, dengan mengendalikan kasus sebelum terjadi penularan melalui pemberdayaan masyarakat dan pemeriksaan jentik secara berkala.
Strategi kedua melibatkan penerbitan aturan terkait penanganan infeksi DBD pada dewasa, anak-anak, dan remaja, serta penggunaan RDT dengue sebagai alat bantu diagnosis dini.
Advertisement
Pengembangan SIARVI dalam Penanggulangan DBD
Selanjutnya, Kementerian Kesehatan berupaya mewujudkan surveilans dengue secara data seketika melalui pengembangan SIARVI (Sistem Informasi Arbosirosis), membentuk Tim Gerak Cepat dalam penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB), dan sistem kewaspadaan dini KLB.
Dalam strategi keempat, Kementerian Kesehatan melakukan diseminasi dan sistem kewaspadaan dini KLB, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dan revitalisasi kelompok kerja operasional (POKJANAL).
Strategi kelima melibatkan manajemen program, kemitraan, dan komitmen pemerintah, dengan penyusunan RPM Penanggulangan dengue dan ajakan kepada pemerintah daerah untuk membuat peraturan tentang pencegahan dan pengendalian dengue.
Sedangkan strategi keenam berkaitan dengan pengembangan kajian, penelitian, dan inovasi, dengan pengembangan teknologi Wolbachia di beberapa kota. Kementerian Kesehatan menekankan pentingnya kolaborasi dalam mengatasi penyakit dengue. Semua pihak harus bersama-sama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit ini.
Terkini Lainnya
Menkes Pastikan Nyamuk Wolbachia Bukan Senjata Biologis: Sudah Diriset dan Nyata
Hoaks Seputar Wolbachia Bikin Kepercayaan Masyarakat Menurun, Begini Cara Mengatasinya
Kasus DBD di Indonesia 2024 Capai 35.556 Jiwa
Pengembangan SIARVI dalam Penanggulangan DBD
DBD
Demam Berdarah Dengue
vaksin
Wolbachia
kasus DBD
Kasus DBD 2024
Vaksin DBD
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Nyamuk Wolbachia
Rekomendasi
Hoaks Seputar Wolbachia Bikin Kepercayaan Masyarakat Menurun, Begini Cara Mengatasinya
Hari Lahir Pancasila
5 Pernyataan Megawati Sampaikan Amanat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende NTT
Bamsoet Ingatkan Pesan Bung Karno di Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Miliki Nilai Universal
VIDEO: Live Report: Peringatan Hari Lahir Pancasila, Upacara Bendera di Ende Dihadiri Megawati
Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan: Kita Ambil Kembali Aset Strategis Bangsa
Pesan Menag Yaqut di Hari Lahir Pancasila 1 Juni: Tetap Harus Membumikan di Seluruh Aspek Kehidupan
Presiden Jokowi Ungkap Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan Dumai, Riau
BRI Liga 1
VIDEO: Persib Juara BRI Liga 1, Ribuan Bobotoh Tumpah Ruah di Jalan Protokol
Persib Bandung Juara, Pelaksanaan BRI Liga 1 2023/2024 Panen Pujian
Jadwal dan Hasil Championship Series BRI Liga 1 2023/2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
David da Silva Gagal Kawinkan Gelar, Bojan Holdak Pelatih Terbaik BRI Liga 1 2023/2024
Hajar Madura United Kandang dan Tandang, Persib Bandung Juara BRI Liga 1 2023/2024
Dapatkan Link Live Streaming Final Championship Series BRI Liga 1 Madura United vs Persib Bandung, Segera Tayang di Vidio
Vina Cirebon
Jadi Sasaran Hoaks Kasus Vina Cirebon, Wakapolda DIY Angkat Bicara
Keluh Kesah Hotman Paris Soal Kasus Vina Cirebon: Bukannya Makin Terang Malah Kabur dan Abu-abu!
Film ‘Vina: Sebelum 7 Hari’ Dilaporkan Ke Polisi, Begini Perkembangan Kasusnya
Pesan Hotman Paris Setelah Pegi Jadi Tersangka Kasus Vina Cirebon: Hati-hati Hak Asasi Manusia!
Kisruh Penetapan Tersangka dan DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Ruwetnya Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Haji 2024
4 Amalan Penting yang Dianjurkan Sebelum Berangkat Haji
Menu Makanan untuk Jemaah Haji Lansia Disiapkan Khusus, Tekstur Lebih Lembut dan Tidak Pedas
Pernah Punya 2 Pintu, Ini Sejarah Pintu Ka'bah
5 Faktor yang Bikin Pneumonia Jadi Penyakit Paling Banyak Diidap Jemaah Haji
Tak Boleh Sembarangan, Ini Lafal Titip Salam untuk Rasulullah yang Benar
Embarkasi Surabaya Sudah Berangkatkan 24.840 Calon Haji ke Tanah Suci
TOPIK POPULER
Populer
Kemenkes Bakal Cabut Izin Praktek Nakes yang Pakai Calo untuk Dapatkan SKP
Berapa Kali Idealnya Wanita Ganti Celana Dalam? Dokter Sebut Bisa 4 Kali
Memilih Pasangan Hidup Menurut Ajaran Islam, Seperti Apa Kriteria Wanita yang Baik?
7 Fakta Chun Woo Hee: 20 Tahun Bermain Peran, Drama Terbarunya The Atypical Family dan The 8 Show
Menu Makanan untuk Jemaah Haji Lansia Disiapkan Khusus, Tekstur Lebih Lembut dan Tidak Pedas
Stres Bisa Bikin Nafsu Makan Hilang, Ini 3 Tips agar Tetap Berselera
5 Zodiak yang Boros dan Hobi Belanja, Kadang Hamburkan Uang untuk Hal Impulsif
Suhu Panas di Arab Saudi Rentan Bikin Jemaah Haji Kena Infeksi Saluran Napas dan Penyakit Lain
6 Zodiak Ini Punya Temperamen yang Buruk, Mudah Marah-Marah
Cegah Anak Muda Kena Penyakit Jantung, Ikuti 3 Saran Jitu dari Pakar
Liga Champions
Real Madrid Juara Liga Champions 2023/2024, Diwarnai Blunder Pemain Keturunan Indonesia
Saksikan Live Streaming Final Liga Champions 2023/2024 Borussia Dortmund vs Real Madrid, Segera Dimulai
Mengenang 6 Final Liga Champions Terbaik Sepanjang Masa, Laga Penuh Drama dan Momen Tidak Terlupakan
Link Live Streaming Final Liga Champions 2023/2024 Borussia Dortmund vs Real Madrid
Indonesia All-Star Berlaga Lawan Legenda Liga Champions: Oppo Dukung Mimpi Sepak Bola Generasi Muda
Borussia Dortmund dan Real Madrid Gelar Sesi Latihan Resmi Jelang Final Liga Champions
Berita Terkini
Bacaan Doa Setelah Sholat Fajar, Amalkan agar Dipermudah Segala Urusan
Ijtima Ulama MUI: Cintai Produk dalam Negeri Demi Kesejahteraan Bangsa Indonesia
Real Madrid Juara Liga Champions 2023/2024, Diwarnai Blunder Pemain Keturunan Indonesia
Friendship Marriage Sedang Tren di Jepang, Anak Muda Menikah Tanpa Cinta dan Hasrat Seksual
Bola Sepak Tak Sengaja Kena Kepala, Siswa SD Dicekik hingga Dijambak Guru Olahraga
Gus Baha Beberkan Alasan Kenapa Tidak Ada Nabi yang Diutus ke Jawa, Mengejutkan!
5 Tontonan Variety Show Seru dari Grup Kpop untuk Mengisi Waktu Luang
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 2 Juni 2024
KY Buka Peluang Periksa Hakim soal Batas Usia Calon Kepala Daerah, Ini Respons MA
Hasil Investigasi Awal Kotak Hitam Pesawat Singapore Airlines yang Alami Turbulensi Parah
Geng Motor Berulah di Cilegon, Satu Remaja Kehilangan Tangannya
Sapi Bertubuh Kecil, Apakah Boleh untuk Qurban 7 Orang?
Saksikan Live Streaming Final Liga Champions 2023/2024 Borussia Dortmund vs Real Madrid, Segera Dimulai
Taman Safari Bogor Tebar Diskon Tiket Masuk dalam Rangka HUT Cowboy Show, Ini Syaratnya
Awas! Penipuan Modus Dana Hibah Rumah Ibadah Atas Nama Gubernur Lampung