, Jakarta - Maestro seni lukis aliran kubisme, Pablo Picasso, berjuang melawan diabetes sepanjang hidupnya. Ia didiagnosis mengidap diabetes ketika pandemi flu Spanyol melanda dunia pada 1918. Bahkan, diduga penyebab kematiannya pada 1973 karena komplikasi diabetes.
Disebutkan dalam sejarah bahwa penyakit diabetes telah mengubah gaya lukisan pria kelahiran 1881 ini. Ketika penglihatannya mulai terganggu oleh diabetes, Pablo mulai menggunakan warna-warna gelap dan suram alih-alih warna cerah dan tajam.
Dikutip dari situs Chosun Korea pada Kamis, 8 Februari 2024, perubahan ini menambahkan nuansa yang lebih intens dan penuh putus asa pada karyanya. Perubahan juga terlihat jelas dalam ekspresi bentuknya.
Advertisement
Ketika tangan lebih gampang gemetar dan tremor akibat diabetes yang semakin parah, Pablo Picasso mulai menggambar bentuk yang lebih sederhana dan abstrak daripada sebelumnya. Karya Pablo Picasso setelah dirinya didiagnosis dengan diabetes adalah 'Guernica', yang menggambarkan kekejaman perang.
Lukisan ini menggambarkan serangan udara Guernica selama Perang Saudara Spanyol dengan dominasi warna gelap, ekspresi yang suram, dan bentuk yang lebih sederhana serta abstrak. Diabetes secara paradoks memberikan karakteristik kuat dan keunikan pada karyanya.
Lebih lanjut, lukisan berjudul Sleeping Girl, Jeune Fille Endormie (Perempuan Muda Terlelap) karya Picasso yang diciptakan pada 1935 digunakan sebagai sumber dana untuk penelitian medis terkait obesitas, diabetes, dan penyakit jantung pada medio 2011.
Lukisan ini menggambarkan sosok kekasihnya, Marie-Therese Walter, yang sedang tertidur. Marie-Therese Walter berumur 17 tahun kala bertemu dengan Pablo Picasso, yang saat itu berumur 45 tahun, di Paris.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lukisan Pablo Picasso untuk Penelitian Diabetes
Tidak disebut siapa nama orang yang menyumbangkannya kepada Universitas Sydney di Australia untuk mendukung penelitian medis. Lukisan itu diyakini disumbangkan oleh seorang kolektor yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Pendapatan sebesar 400 juta dolar yang dihasilkan dari lelang tersebut dialokasikan untuk penelitian medis.
Ketika Picasso didiagnosis menderita diabetes, terapi obat belum mencapai tingkat kemajuan kayak sekarang. Namun demikian, Picasso sangat aktif dalam mengelola diabetesnya, dengan mengatur kadar gula darahnya.
Ia juga menjauhi alkohol dan rokok, serta rutin berolahraga. Semangatnya yang kuat terhadap seni mendorongnya untuk menciptakan lebih dari 50.000 karya seni dan memberikan semangat pada kehidupannya.
Semua ini tampaknya membantunya mencapai usia panjang hingga 91 tahun. Karena keberhasilannya dalam mengelola diabetes, namanya digunakan terkait dengan proyek penelitian pengobatan diabetes.
Picasso, baik sebagai pasien maupun seniman, memiliki perjalanan hidup yang panjang dan warisan seni yang abadi.
Advertisement
Diabetes Umumnya Bukan Disebabkan Oleh Faktor Genetik
Diabetes merupakan penyakit kronis yang memerlukan penanganan serius karena menurunkan kemampuan tubuh untuk mencerna gula dan meningkatkan risiko terhadap penyakit lainnya, menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik, Dr. dr Fiastuti Witjaksono.
Meskipun ada anggapan di masyarakat bahwa diabetes bersifat turunan, hal ini disangkal oleh Fiastuti, yang menyatakan bahwa sebagian besar kasus diabetes disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang buruk. Ia menambahkan bahwa makanan dan minuman yang tinggi kandungan gulanya, terutama yang dikemas, menjadi kontributor utama dalam peningkatan kasus diabetes di Indonesia.
Fiastuti juga menjelaskan bahwa kebanyakan makanan dan minuman yang beredar memiliki kalori tinggi tanpa gizi yang memadai dan mengandung gula dalam jumlah besar.
Konsultan metabolik endokrin Dr. dr. Fatimah Eliana, SpPD, KEMD, FINASIM, menambahkan bahwa semua orang memiliki risiko yang sama terkena diabetes akibat gaya hidup, baik laki-laki maupun perempuan. Faktor genetik, meskipun berperan, hanya sedikit memengaruhi risiko diabetes. Sebagian besar pasien diabetes di Indonesia, sekitar 90 persen, disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Dampak dari meningkatnya konsumsi makanan dan minuman yang tinggi kandungan gula juga terlihat dari semakin bertambahnya usia pasien diabetes. Menurut Fatimah, pasien diabetes di masa lalu biasanya berusia di atas 40 tahun, namun saat ini, semakin banyak pasien diabetes yang masih berusia 30 tahun.
Terkini Lainnya
Lukisan Pablo Picasso untuk Penelitian Diabetes
Diabetes Umumnya Bukan Disebabkan Oleh Faktor Genetik
Diabetes
Pablo Picasso
Penyakit
Penyakit Diabetes
Lukisan
Penelitian
Penelitian Medis
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
Buka Mukerwil PPP Jambi, Mardiono Kobarkan Semangat Kader Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Waspada Flu Singapura atau HFMD di Musim Liburan, Kasus Rentan Naik
Stunting Beda dengan Disabilitas tapi ada Irisan atau Keterkaitan
Makanan Pencetus Migrain, Camilan Kesukaan Banyak Orang Masuk Daftar
6 Zodiak Paling Kompetitif, Aries Selalu Mau Jadi yang Pertama
Jangan Buru-Buru Marah, Ini 3 Langkah Menghadapi Pasangan yang Ketahuan Berbohong
Rambut Rontok Bikin Panik? Simak 6 Kemungkinan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Belanja Terus Menerus tapi Tetap Nggak Puas? Kenali 7 Gejala Kecanduan Belanja
Bayi Asal Sukabumi Meninggal Beberapa Jam Usai Imunisasi, Komnas KIPI Angkat Bicara
Kronologi Bayi Asal Sukabumi yang Meninggal Usai Mendapatkan Imunisasi
Keluarga Tolak Autopsi pada Bayi Asal Sukabumi yang Meninggal Setelah Imunisasi
Euro 2024
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
Hasil Euro 2024: Diwarnai Gol Salto Jude Bellingham, Inggris Sukses Tekuk Slovakia dengan Dramatis
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Georgia, Segera Dimulai
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Gesit Berprestasi dan Jejak Dianita Rohmatin Bangun Literasi di Mojokerto
Ada Pesta Rakyat Hari Bhayangkara, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas
Gus Baha Kisahkan Raja Angkuh yang Ternyata Gak Ada Apa-apanya
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di 7 Kecamatan di Minahasa Tenggara
Layanan Sewa Mobil di Hotel untuk Mudahkan Tamu Bisnis dan Jalan-Jalan, Berapa Tarifnya?
Ada Perayaan HUT ke-78 Bhayangkara di Monas, 16 Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara
Kisah Iblis Curhat kepada Nabi Musa Ingin Taubat, Diceritakan Gus Baha
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
2.959 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Pesta Rakyat di Hari Bhayangkara ke-78
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
Bagaimana Bisa Jantung Terserang Rematik? 4 Faktor Ini Diduga Menjadi Penyebabnya