, Jakarta Vaksin polio tetes atau Oral Polio Vaccine (OPV) disebut-sebut menyebabkan lumpuh layu. Narasi yang beredar luas di media sosial, merujuk dari laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) soal kasus polio terkait vaksin.
Dikatakan, virus yang terkandung dalam vaksin polio OPV justru menyebabkan gejala lumpuh layu. Kasus kejadian ini dikenal dengan kasus polio akibat vaksin, Vaccine-Derived Poliovirus VDPV atau Circulating vaccine-derived poliovirus type 2 (cVDPV2).
Baca Juga
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan virus Polio yang berada di dalam OPV adalah virus yang dilemahkan.
Advertisement
"Saya katakan, yang namanya setiap vaksinasi kan melindungi individu maupun kelompok. Yang vaksin oral polio itu virus yang dilemahkan," jelas Maxi menjawab pertanyaan Health saat konferensi pers Penanganan KLB Polio di Jawa Tengah dan Jawa Timur, ditulis Senin (15/1/2024).
"Jadi, laporan (kasus) polio dari vaksin itu sebenarnya virusnya dilemahkan. Nah, jadi itu masih ada dalam tubuh. Saat dia keluar melalui pencernaan, melalui tinja masuk ke lingkungan."
Virus Polio Menyerang Anak yang Kekebalannya Rendah
Perlu dipahami lebih lanjut adalah virus Polio dari vaksin justru menyerang anak yang kekebalannya rendah.
Artinya, bila di daerah tersebut, anak-anak belum lengkap vaksinasi polio dan cakupan imunisasi rendah, maka bisa terinfeksi virus polio.
"Kalau nanti didapati pada individu dan kebetulan kekebalan kelompok di situ rendah, virusnya bisa menyerang," terang Maxi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Insiden Kasus Polio Akibat Vaksin Rendah
Maxi Rein Rondonuwu menambahkan, tingkat insidensi penularan virus Polio dari vaksin terbilang rendah.
"Kalau saya lihat dari survei yang dilakukan dari 200-an rumah tangga di daerah, ada 304 desa, itu rata-rata di bawah 20 persen, rendah," tambahnya.
"Jadi, kalau virus itu masuk ke dalam tubuh terus pas dapat anak yang tidak punya kekebalan yang kuat, ya kena dia, menyerang si virus."
Advertisement
Cakupan Imunisasi Rendah dan BAB Sembarangan
Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Hindra Irawan Satari menerangkan, virus Polio dari vaksin dapat hidup dan memungkinkan masuk ke tubuh anak-anak lain yang kekebalannya rendah.
Apalagi kalau di daerah itu masih terdapat kebiasaan Buang Air Besar (BAB) sembarangan sehingga berisiko menularkan virus Polio kepada anak-anak.
"Virus polio yang dari vaksin itu memang bisa hidup di saluran cerna, namun keluar lewat feses dan kalau memang tidak dikelola feses itu dengan baik, kemudian tempatnya juga memungkinkan buat pertumbuhan virus tersebut, ya virus itu muncul lagi," terang Hindra.
"Namanya disemaikan lagi, berkembangbiak lagi karena anak-anak juga tidak kebal. Cakupannya (imunisasi polio) tidak tercapai, kebiasaan buang air besar juga tidak terjaga, sehingga akhirnya anak-anak menjadi sumber persemaian, timbullah kembali virus-virus yang dari vaksin dari beberapa masa lalu."
Tidak Sesederhana Dikasih Vaksin, Terus Langsung Kena cVDPV2
Hindra juga meluruskan, bukan berarti anak yang diberi vaksin Polio, lalu virus dari vaksinnya langsung menularkan ke anak lain dan muncul kejadian kasus polio akibat vaksin (Circulating vaccine-derived poliovirus type 2/cVDPV2)
"Ya enggak sederhana itu. Kalau kita kasih vaksin, terus dia jadi cVDPV2? Bukan begitu," pungkasnya.
"Itu harus melalui proses panjang bertahun-tahun ya."
Vaksin nOPV2 Tidak Sebabkan Lumpuh
Ada dua kata kunci yang ditekankan kembali oleh Hindra Irawan Satari, kenapa anak-anak dapat tertular virus Polio dari vaksin.
"Nomor satu, cakupannya (imunisasi polio) enggak tinggi. Yang kedua, BAB-nya sembarangan. Itu kalau enggak kita selesaikan, begini lagi, begini lagi, (laporan kasus polio)," jelasnya.
"Jadi bukan gara-gara si vaksin ditetesin terus dia jadi lumpuh. Enggak ada, kecuali anak defisiensi imun."
Yang perlu dipahami bersama, vaksin OPV yang digunakan sekarang adalah novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2). Vaksin ini merupakan generasi terbaru yang menekan mutasi virus Polio.
"Kita sekarang harus menetralisir virus itu dengan jenis lain yang baru. Meskipun dia OPV2, tapi dia generasi baru, enggak bakal mutasi, enggak bakal menyebabkan lumpuh, apalagi kematian," ucap Hindra.
Terkini Lainnya
Disebut Intervensi Kasus Pemecatan Dekan FK Unair, Menkes: Saya Tidak Ada Kontak Apapun dengan Unair
Kemenkes Beberkan Kronologi Bayi MKA di Sukabumi yang Meninggal Usai Diimunisasi
Angka DBD Nasional Tinggi Kecuali Batam, Apa Rahasianya?
Virus Polio Menyerang Anak yang Kekebalannya Rendah
Insiden Kasus Polio Akibat Vaksin Rendah
Cakupan Imunisasi Rendah dan BAB Sembarangan
Tidak Sesederhana Dikasih Vaksin, Terus Langsung Kena cVDPV2
Vaksin nOPV2 Tidak Sebabkan Lumpuh
Kemenkes
Kemenkes RI
Vaksin Polio
Vaksin Polio Tetes
OPV
Lumpuh Layu
Virus Polio
Imunisasi Polio
nOPV2
Komnas KIPI
Rekomendasi
Kemenkes Beberkan Kronologi Bayi MKA di Sukabumi yang Meninggal Usai Diimunisasi
Angka DBD Nasional Tinggi Kecuali Batam, Apa Rahasianya?
Kasus Korupsi Pengadaan APD Kemenkes, KPK Cegah 3 Orang ke Luar Negeri
Moeldoko soal Legalitas Kratom di Indonesia: Tunggu Riset Lanjutan
Ramai Beredar Pesan Menkes Budi Ancam Nakes yang Bahas Stetoskop, Kemenkes: Hoaks
Kemenkes Sebut 65 Persen Anak Tidak Sarapan Saat Berangkat Sekolah, Apa Sebabnya?
Kemenkes: Negosiasi Pandemic Treaty atau Perjanjian Pandemi Diperpanjang hingga Sidang WHA 2025
Kemenkes: Program Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Salah Satu Pilar Transformasi Layanan Kesehatan
Pemprov DKI Bakal Permudah Perizinan Revitalisasi 3 RS agar Terintegrasi dengan Transportasi Umum
Euro 2024
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Ramai Soal Tren Joki Strava, Warganet: Padahal Ngelakuin dan Lihat Progres Diri Sendiri Lebih Seru
8 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memutuskan untuk Transplantasi Rambut
Terbangun Tengah Malam dengan Kondisi Lapar, Ini 8 Makanan yang Bisa Dikonsumsi Tanpa Khawatir Berat Badan Naik
Soal Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS, Komisi IX DPR RI: Perlu Payung Hukum yang Lebih Jelas
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Lee Yoo Young K-Drama List, Aktris yang Umumkan Pernikahan dan Segera Jadi Ibu
Keajaiban Tak Terduga Pecel Lele di Balik IPK Sempurna 4.0 Naufal Clash of Champions
Inspirasi Gaya Rambut untuk Menyembunyikan Rambut Rontok
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
4 Tanda Skizofrenia, Penyakit yang Mengaburkan Batas Antara Realitas dan Imajinasi
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Sinopsis & Fakta Menarik Film The Snowman yang di Vidio, Ternyata Adaptasi Novel Terkenal
7 Potret Nagita Slavina Kembali Lepas Hijab Sepulang Haji, Sibuk Momong Lily
Cuaca Besok Sabtu 6 Juli 2024: Waspada di Siang Hari Jabodetabek Bakal Hujan Petir
Harga Kripto Hari Ini 5 Juli 2024: Bitcoin Turun ke Harga Rp 934 Juta
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
10 Gim Horor PS2 Terbaik Sepanjang Masa, Wajib Kamu Mainkan
Federal Oil Jadi Pelumas Mesin Sepeda Motor Pilihan Gen Z
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
IHSG Berpotensi Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 5 Juli 2024
KPK Lelang Rumah Milik Eks Ketua DPRD Muara Enim, Simak Harganya
Guru Besar ITB: Warga Indonesia Telan 52 Juta Partikel Mikroplastik per Bulan
Pelatihan Kepemimpinan Nasional, Kepala BSKDN Pacu Peserta Ciptakan Inovasi Berkelanjutan
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Turun Lagi, Cek Harga Minyak Dunia Hari Ini
Pihak Angger Dimas Merasa Kecolongan, Sidang Kasus Kematian Dante Sudah Masuk Agenda Eksepsi