, Jakarta Penyakit pneumonia tengah menjadi perbincangan akhir-akhir ini di tengah masyarakat lantaran di China sedang ada peningkatan kasus yang disebut-sebut dengan pneumonia misterius.
Lalu, apa sebenarnya penyakit yang menyerang pernapasan ini? Seberapa mengerikan dan berbahayakah pneumonia?
Baca Juga
Dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospital BSD, Rudy Kurniawan mengatakan bahwa pneumonia adalah peradangan pada paru yang disebabkan oleh infeksi. Penyebab infeksi bisa karena bakteri, virus, jamur, atau kombinasi diantaranya. Kombinasi bakteri dengan virus, virus dengan jamur, atau bisa antara ketiganya.
Advertisement
“Sehingga menyebabkan, kantung udara dalam paru dipenuhi cairan atau nanah, sehingga membuat sulit bernapas. Namun, dari berbagai penyebab tadi. Paling sering terjadi karena bakteri Streptococcus pneumoniae, Haemophilus Infuenzae Type b,” tutur Rudy dalam temu media di Jakarta pada Selasa (28/11/2023).
Semua orang dari segala usia memiliki risiko untuk terkena penyakit pneumonia. Namun, pada kelompok tertentu terutama bayi berusia kurang dari 2 tahun dan lansia lebih dari 65 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena pneumonia.
“Sebab kembali lagi, pneumonia ini bisa diakibatkan juga menyerang pada saat imun lemah," tuturnya.
Rudy Kurniawan mengingatkan bahwa orang deawasa yang punya daya tahan tubuh lemah bisa terkena pneumonia. Maka, orang dewasa dengan komorbid, seperti penyakit jantung, paru, ginjal kronis, diabetes, asma, pernah koinfeksi dengan COVID-19 rentan terkena pneumonia.
Terlebih, pasca-COVID-19, pasien pneumonia mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan, lanjutnya, berdasarkan data terbaru di 2019, COVID-19 menambah jumlah kematian akibat infeksi saluran pernapasan hingga mencapai 6 juta jiwa.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gejala Pneumonia: Sesak Napas Disertai Demam dan Lelah
Rudy pun menjelaskan, pada saat pasien datang untuk kontrol ke dokter, secara pemeriksaan fisik, pneumonia tidak bisa terdeteksi secara dini. Perlu adanya pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium atau pengambilan sample darah dan juga foto rontgen.
Pada gejala umum, pneumonia memiliki gejala sesak napas. Lalu, disertai dengan batuk, dahak berwarna kehijauan, kuning atau ada bercak darah. Serta adanya gejala demam, keringatan dan menggigil.
“Hilang nafsu makan, kurang tenaga atau lelah. Nyeri dada tajam atau menusuk yang memburuk bilapasien bernapas atau batuk, serta napas cepat dan pendek,” tutur Rudy.
Advertisement
Siapa Saja yang Berisiko Pneumonia?
Menurut Rudy, perokok aktif maupun pasif, memiliki risiko paling rentan terhadap penyakit ini. Begitu juga dengan mereka yang menghisap vape atau vaper, juga memiliki risiko terkena pneumonia.
“Peminum alkohol, lalu mereka yang bekerja di area yang memiliki risiko terhisap bahan iritan juga termasuk. Para traveler atau visitor, terutama mereka ke area padat penduduk juga berisiko,” tuturnya.
Pneumonia, kata Rudy, bisa ditularkan dari mereka yang berasal dari komunitas atau penduduk yang sebenarnya memiliki gejala. Sehingga, ketika traveller mendatangi sebuah kawasan padat penduduk dimana dihuni oleh komunitas terkena pneumonia, maka kemungkinan besar juga akan ikut terpapar.
Lalu, mereka yang memiliki riwayat autoimun juga rentan terhadap pneumonia. Begitu juga dengan pasien diabetes, juga bisa meningkatkan risiko terhadap pneumonia. Bahkan, bisa meningkatkan 3 kali kematian lebih tinggi pada penderita diabetes.
Mencegah dengan Vaksinasi
Pemberian vaksin pneumonia sudah menjadi standar yang dikeluarkan oleh International Diabetes Federation, sebagai salah satu jenis vaksin yang direkomendasikan untuk penyandang diabetes di seluruh dunia.
Selain vaksin pneumonia, vaksin influenza juga menjadi vaksin yang direkomendasikan untuk penyandang diabetes, ini dikarenakan tak jarang juga pneumonia terjadi karena infeksi penyakit influenza.
“Baik diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2, seseorang dengan diabetes akan selalu dalam risiko lebih tinggi untuk terkena pneumonia akibat sistem kekebalan tubuh yang menurun, maka dari itu mereka harus lebih ekstra waspada dalam menjaga kesehatannya”, ungkap Rudy.
Vaksin pneumonia juga dapat diberikan pada orang dewasa mulai dari usia 18 tahun ke atas dan diberikan satu kali seumur hidup.
Secara terpisah, Policy & Public Affairs Director Pfizer Indonesia dan Filipina, Bambang Chriswanto, menyampaikan, Pfizer sepenuhnya mendukung penekanan terhadap penyebaran pneumonia.
“Sebagai perusahaan yang berfokus pada pasien, kami senantiasa berkomitmen untuk turut menjalin kemitraan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang berbagai isu kesehatan, termasuk pneumonia, berkolaborasi dengan pemerintah, asosiasi kesehatan, figur publik, fasilitas kesehatan, dan pemangku kepentingan lainnya” katanya.
![Seputar Penyakit Pneumonia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/QBbQX4OoaC4HiYrGltt-WzMw1VE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3199623/original/041874500_1596613140-doctor-nurse-protective-face-mask-listening-breath-with-stethoscope_124463-1534.jpg)
Terkini Lainnya
Pentingnya Menjaga Imun Tubuh Untuk Kesehatan Optimal
ISPA dan Pneumonia Jadi Penyebab Kematian di Kalangan Jemaah Haji, Begini 7 Tips Mencegahnya
6 Potret Kaba Anak Zaskia Mecca Dirawat di RS Seminggu, Kini Diperbolehkan Pulang
Gejala Pneumonia: Sesak Napas Disertai Demam dan Lelah
Siapa Saja yang Berisiko Pneumonia?
Mencegah dengan Vaksinasi
Pneumonia
Radang Paru-Paru
Penyakit Pneumonia
Gejala Pneumonia
Apa itu Pneumonia
Pneumonia adalah
Rekomendasi
ISPA dan Pneumonia Jadi Penyebab Kematian di Kalangan Jemaah Haji, Begini 7 Tips Mencegahnya
6 Potret Kaba Anak Zaskia Mecca Dirawat di RS Seminggu, Kini Diperbolehkan Pulang
Jangan Sepelekan Pneumonia, Pembunuh Diam-Diam Anak di Bawah Lima Tahun
5 Faktor yang Bikin Pneumonia Jadi Penyakit Paling Banyak Diidap Jemaah Haji
Zaskia Adya Mecca Gemetar Lihat Anak Berjam-jam di UGD Akibat Pneumonia, Kaki Lemas Kayak Enggak Napak
Bhai Kaba Anak Zaskia Adya Mecca Dilarikan ke ICU Akibat Pneumonia, Sesak Napas Hingga Mual
Imunisasi Dewasa Penting Bagi Lansia, Ini 3 Vaksin yang Dianjurkan
Perumahan di Bogor Dikepung Asap Bakar Sampah, Banyak Anak Menderita Pneumonia
Selain Meningitis dan Dehidrasi, Perdokhi Sebut Jamaah Haji Juga Perlu Waspadai ISPA
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Dokter Ungkap Bahaya Henti Jantung Setelah Tragedi Zhang Zhi Jie, Begini Cara Menyelamatkannya
8 Masalah Organ Reproduksi yang Wajib Diwaspadai, Segera Cek dan Jangan Tunggu Sakit!
Hepatitis pada Anak, Ini Penyebab dan Pencegahan yang Orangtua Wajib Tahu
Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Terapkan Teknologi Ramah Lingkunan
DBD di Indonesia Mengganas, Vaksinasi Jadi Senjata Bagi Dunia Melawan Demam Berdarah Dengue
Daun Salam: Pahlawan Tak Terduga dalam Perang Melawan Kolesterol, Begini Cara Merebusnya
Latihan dan Olahraga untuk Meningkatkan Sirkulasi Darah ke Kulit Kepala
Asupan Serat Harian RI Masih Minim, Minuman Fiber Bisa Jadi Solusi dan Bantu Kenyang Lebih Lama
Sandy Kristian Viral! Peserta Clash of Champions yang Juga Fanboy Kpop Jenius Peraih IPK 5.0
Adakah Hubungan Antara Kualitas Tidur dan Kesehatan Rambut? Ini Jawabannya
Euro 2024
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Pempek Palembang Masuk Daftar 50 Makanan Terbaik Berbasis Seafood Versi TasteAtlas