, Jakarta - Di tengah cuaca panas yang masih melanda, penggunaan sunscreen atau tabir surya menjadi salah satu perlindungan ekstra ketika beraktivitas di luar ruangan. Apalagi bagi para pekerja lapangan yang bekerja di bawah sinar matahari langsung.
Merujuk informasi U.S. Food and Drug Administration (FDA), tabir surya harus lulus tes tertentu sebelum dijual. Namun, cara Anda menggunakan produk ini, dan tindakan perlindungan lain yang Anda lakukan, akan membuat perbedaan dalam seberapa baik Anda dapat melindungi diri sendiri dan keluarga dari sengatan sinar matahari.
Baca Juga
Sebab, dampak dari dari paparan sinar matahari yang berlebihan dapat mengakibatkan kanker kulit, penuaan dini pada kulit, dan risiko kesehatan lain.
Advertisement
Cara mengaplikasikan dan menyimpan tabir surya
Oleskan 15 menit sebelum Anda pergi ke luar rumah. Hal ini memungkinkan tabir surya (dengan SPF 15 atau lebih tinggi) memiliki waktu yang cukup untuk memberikan manfaat yang maksimal.
- Gunakan secukupnya untuk menutupi seluruh wajah dan tubuh Anda (hindari mata dan mulut). Orang dewasa atau anak-anak dengan ukuran sedang membutuhkan setidaknya satu ons tabir surya untuk menutupi tubuh secara merata dari ujung rambut hingga ujung kaki.
- Kenali kulit Anda. Orang berkulit putih cenderung menyerap lebih banyak energi matahari daripada orang berkulit gelap dalam kondisi yang sama.
- Oleskan kembali setidaknya setiap dua jam, dan lebih sering lagi jika Anda berenang atau berkeringat. Masih banyak orang yang tidak menggunakan sunscreen dengan benar. Menurut survei terbaru terhadap 1000 orang dewasa Amerika Serikat oleh American Academy of Dermatology, sebanyak 80 persen responden tahu bahwa mereka harus mengoleskan SPF setiap dua jam, namun hanya 33 persen orang yang melakukannya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menyimpan Tabir Surya Anda
Salah satu yang membuat tabir surya cepat rusak adalah faktor penyimpanan yang salah. Meski sekilas tampak tak ada perubahan pada tabir surya yang rusak, namun terus memakainya hanya akan membuat kulit Anda jadi rentan terbakar.
Untuk menjaga tabir surya Anda dalam kondisi yang baik, FDA merekomendasikan agar wadah tabir surya tidak terpapar sinar matahari langsung. Lindungi tabir surya dengan membungkus wadah dengan handuk atau menyimpannya di tempat teduh.
Wadah tabir surya juga dapat disimpan di dalam pendingin saat berada di luar ruangan dalam waktu yang lama. Inilah sebabnya mengapa semua label tabir surya harus bertuliskan: "Lindungi produk dalam wadah ini dari panas yang berlebihan dan sinar matahari langsung."
Jaga agar wadah tetap bersih. Pastikan Anda menutup tutupnya setelah menggunakan, dan coba batasi berapa kali Anda membuka dan menutupnya. Pastikan untuk mencuci tangan sebelum menggunakan tabir surya. Bakteri di tangan Anda dapat berpindah ke botol yang memengaruhi efektivitas tabir surya.
Penting juga untuk mengecek tanggal kedaluwarsa tabir surya untuk memastikan bahan aktifnya masih bekerja dengan baik.
Tabir surya untuk bayi dan anak-anak
Tabir surya tidak direkomendasikan untuk bayi. FDA merekomendasikan agar bayi dijauhkan dari sinar matahari antara pukul 10 pagi dan 2 siang dan menggunakan pakaian pelindung jika harus berada di bawah sinar matahari.
Bayi memiliki risiko yang lebih besar daripada orang dewasa terhadap efek samping tabir surya, seperti ruam. Perlindungan terbaik untuk bayi adalah menjauhkan mereka dari sinar matahari sepenuhnya.
Tanyakan kepada dokter sebelum mengoleskan tabir surya pada anak di bawah usia enam bulan.
Jenis Tabir SuryaTabir surya tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk:
- Losion
- Krim
- Batangan
- Gel
- Minyak
- Butters
- Salep
- Semprotan
Petunjuk penggunaan produk tabir surya dapat bervariasi sesuai dengan bentuknya. Sebagai contoh, tabir surya semprot tidak boleh dioleskan langsung ke wajah Anda. Ini hanyalah salah satu alasan mengapa Anda harus selalu membaca label sebelum menggunakan produk tabir surya.
Advertisement
Memahami Label Tabir Surya
Spektrum luas
Tidak semua tabir surya berspektrum luas, jadi penting untuk mencarinya pada label. Tabir surya dengan spektrum luas memberikan perlindungan dari radiasi ultraviolet (UV) matahari.
Ada dua jenis radiasi UV yang perlu Anda lindungi - UVA dan UVB. Spektrum luas memberikan perlindungan terhadap keduanya dengan menyediakan penghalang kimiawi yang menyerap atau memantulkan radiasi UV sebelum dapat merusak kulit.
Tabir surya yang tidak berspektrum luas atau tidak memiliki SPF minimal 15 harus mencantumkan peringatan:
"Waspada Kanker Kulit/Penuaan Kulit: Menghabiskan waktu di bawah sinar matahari meningkatkan risiko kanker kulit dan penuaan dini pada kulit. Produk ini telah terbukti hanya membantu mencegah kulit terbakar, bukan kanker kulit atau penuaan kulit dini."
Sun Protection Factor (SPF)
Tabir surya dibuat dalam berbagai macam SPF. Nilai SPF menunjukkan tingkat perlindungan dari sengatan matahari yang diberikan oleh produk tabir surya. Semua tabir surya diuji untuk mengukur jumlah paparan radiasi UV yang diperlukan.
Produk yang diberi label dengan nilai SPF yang sesuai. Nilai SPF yang lebih tinggi (hingga 50) memberikan perlindungan yang lebih besar terhadap sengatan matahari. Karena nilai SPF ditentukan dari tes yang mengukur perlindungan terhadap sengatan matahari yang disebabkan oleh radiasi UVB, nilai SPF hanya menunjukkan perlindungan UVB tabir surya.
Pada Juni 2011, tabir surya yang lulus uji spektrum luas dapat menunjukkan bahwa tabir surya tersebut juga memberikan perlindungan terhadap UVA. Untuk mendapatkan perlindungan maksimal dari tabir surya, pilihlah tabir surya dengan SPF minimal 15.
Jika kulit Anda putih, Anda mungkin menginginkan SPF yang lebih tinggi, yaitu 30 hingga 50.
Tabir surya dengan SPF di atas 50 belum tentu penangkal sinar UV yang baik. Sebab sampai saat ini belum ada evaluasi yang membuktikan hal tersebut.
Salah Paham soal SPF
Ada kesalahpahaman yang populer bahwa SPF berhubungan dengan waktu paparan sinar matahari. Contohnya, banyak orang percaya bahwa, jika mereka biasanya terbakar sinar matahari dalam satu jam, maka tabir surya SPF 15 memungkinkan mereka untuk berada di bawah sinar matahari selama 15 jam (misalnya, 15 kali lebih lama) tanpa terbakar sinar matahari.
Hal ini tidak benar karena SPF tidak secara langsung berhubungan dengan waktu paparan sinar matahari, tetapi dengan jumlah paparan sinar matahari.
Sinar matahari lebih kuat di tengah hari dibandingkan dengan pagi dan sore hari. Itu berarti risiko terbakar sinar matahari lebih tinggi pada tengah hari. Intensitas matahari juga terkait dengan lokasi geografis, dengan intensitas matahari yang lebih besar terjadi pada garis lintang yang lebih rendah.
Tabir surya dari negara lain
Di Eropa dan di beberapa negara lain, tabir surya diatur sebagai kosmetik, bukan sebagai obat, dan tunduk pada persyaratan pemasaran yang berbeda.
Tabir surya yang dijual di Amerika Serikat diatur sebagai obat karena membuat klaim obat - untuk membantu mencegah sengatan matahari atau mengurangi risiko kanker kulit dan penuaan dini yang disebabkan oleh matahari.
Jika Anda membeli tabir surya di luar Amerika Serikat, penting untuk membaca label untuk memahami petunjuk penggunaan dan potensi perbedaan antara produk tersebut dan produk AS.
Terkini Lainnya
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
5 Rekomendasi Sunscreen Spray Terbaik, Praktis dan Cocok Digunakan untuk Re-apply!
Anak-Anak Perlu Sunscreen untuk Lindungi Kulit dari Sinar UV, AAD: Tak Cuma Saat Cuaca Panas
Cara mengaplikasikan dan menyimpan tabir surya
Menyimpan Tabir Surya Anda
Tabir surya untuk bayi dan anak-anak
Memahami Label Tabir Surya
Spektrum luas
Sun Protection Factor (SPF)
Salah Paham soal SPF
Tabir surya dari negara lain
sunscreen
Tabir Surya
Pelindung kulit
Sinar Matahari
Paparan Sinar Matahari
cuaca panas
SPF
Manfaat Sunscreen
review
Rekomendasi
5 Rekomendasi Sunscreen Spray Terbaik, Praktis dan Cocok Digunakan untuk Re-apply!
Anak-Anak Perlu Sunscreen untuk Lindungi Kulit dari Sinar UV, AAD: Tak Cuma Saat Cuaca Panas
Cara Pilih Sunscreen untuk Kulit Berjerawat, Perhatikan Hal Ini
Kenali Perbedaan Chemical Sunscreen dan Physical Sunscreen, Mana yang Lebih Baik?
Apa Bedanya Sunscreen Anak-anak dengan Versi Dewasa?
Mitos Keliru Penggunaan Sunscreen, Bukan Menimbulkan Jerawat Justru Mencegah dan Mengatasi Peradangan
5 Sunscreen Anak yang Aman untuk Lindungi Kulit dari Sinar UV
5 Langkah Skincare Routine untuk Remaja, Simpel dan Bikin Kulit Sehat!
Kata Dokter soal Jangan Pakai Sunscreen Korea Saat Cuaca Panas
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Latihan dan Olahraga untuk Meningkatkan Sirkulasi Darah ke Kulit Kepala
Jemaah Haji yang Baru Tiba di Tanah Air Dianjurkan Jaga Kebugaran dengan Olahraga Ringan
Solusi atau Fiksi, Apakah Katarak Bisa Sembuh dengan Obat Tetes?
Peduli Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan, Amorepacific dan Waste4Change Bersih-Bersih Citarum
Sandy Kristian Viral! Peserta Clash of Champions yang Juga Fanboy Kpop Jenius Peraih IPK 5.0
Hepatitis pada Anak, Ini Penyebab dan Pencegahan yang Orangtua Wajib Tahu
Konsumsi Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol, Bagaimana Caranya?
Cara Menyimpan Nomor Ponsel Orang yang Ditaksir Bisa Tunjukkan Potensi Hubungan
Kolaborasi Dokter RS Adam Malik dan Arab Saudi Sukses Mengoperasi 25 Anak dengan Penyakit Jantung
Daun Salam: Pahlawan Tak Terduga dalam Perang Melawan Kolesterol, Begini Cara Merebusnya
Euro 2024
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Berita Terkini
PVMBG: Gunung Semeru Alami Peningkatan Erupsi dan Guguran Lava Sepekan Terakhir
Indonesia dan Australia Garap Transisi Energi Bareng, mulai Hidrogen hingga Mineral Kritis
Ini yang Harus Dilakukan di Tahun Baru Islam Menurut Ustadz Adi Hidayat
6 Fakta Menarik Gunung Halau-Halau di Kalimantan Selatan yang Dianggap Keramat Bagi Suku Dayak Meratus
Samsung Bakal Rilis Galaxy S24 FE dengan 5 Pilihan Warna, Apa Saja?
Produsen Sprei dan Bed Cover Soraya Berjaya Indonesia Listing Hari Ini, Rabu 3 Juli 2024
4 Resep Soto Boyolali yang Segar dan Lezat, Cocok untuk Menu Sarapan
Kemenhub Pastikan Gangguan PDN Tidak Berdampak pada Penerbangan
Harga Kripto Hari Ini 3 Juli 2024: Solana Pimpin Kenaikan
Kolaborasi Dokter RS Adam Malik dan Arab Saudi Sukses Mengoperasi 25 Anak dengan Penyakit Jantung
KPK Sebut Gugatan Kubu Sekjen PDIP Bikin Penyidikan Harun Masiku Terhambat
Lawan Merek China, Ford Siapkan Mobil Listrik Rp 400 Jutaan
Harga Minyak Mentah Lengser dari Puncak Meski Perang Israel dan Hizbullah Memanas
4 Zodiak yang Suka Ragu dengan Hubungan Cintanya
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?