, Jakarta - Hewan kurban yang disembelih pada perayaan Idul Adha memiliki syarat umum hingga khusus. Dengan kata lain, pemilihan hewan yang hendak dikurbankan tidak bisa sembarangan.
Maka dari itu, pembahasan soal penyakit hewan kurban seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) penting dilakukan.
Baca Juga
Hal ini disampaikan Wakil Rais ‘Aam (Ketua Umum) Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Afifuddin Muhajir.
Advertisement
Menurutnya, syarat umum mengatur soal bahan-bahan makanan yang boleh dikonsumsi oleh umat Islam, harus suci, tidak membahayakan kesehatan fisik dan akal. Juga harus diperoleh melalui jalan legal, syar’i atau yang dibenarkan secara syariat.
“Hal terpenting yang harus diperhatikan dari hewan kurban yang akan dikonsumsi tidak mengganggu terhadap kesehatan fisik dan akal. Sebab memelihara akal dan fisik merupakan dua di antara lima dari ad-dharuriyat al-khamsah atau tujuan dari syariat Islam,” kata Pria yang karib disapa Kiai Afif mengutip NU Online, Kamis (29/6/2023).
Syarat Khusus Hewan Kurban
Lebih lanjut, Kiai Afif menjelaskan bahwa hewan kurban juga memiliki syarat khusus. Salah satu syarat khusus tersebut adalah, hewan kurban tidak boleh cacat dan mengandung aib.
Ia lantas menyebutkan sebuah hadits Nabi Muhammad yang membeberkan tentang keabsahan hewan kurban.
“Ada empat jenis hewan yang tidak cukup dijadikan hewan kurban, yaitu hewan yang buta sebelah, sakit, pincang, dan sangat kurus. Itu beberapa jenis aib yang sudah manshus (terverifikasi) dinyatakan langsung oleh Allah,” ungkap kiai yang mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah itu.
Aksi unik dilakukan seorang relawan asal Sukoharjo jelang Idul Adha. Relawan bernama Agus Widanarko tersebut menyalurkan bantuan hewan kurban berupa kambing ke sejumlah panti asuhan. Uniknya, Agus menggunakan kostum Ultraman saat menyalurkan hewan ku...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kenapa Hewan Sakit Tak Boleh Dikurbankan?
![Syarat Umum dan Khusus Hewan Kurban, Salah Satunya Harus Baik Bagi Kesehatan Fisik dan Akal](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/RO9-GttO6AtIdnpND-vw-Ramlr0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4485913/original/070491100_1688034983-850f559d-5511-4a36-8f87-f44df20f77ff.jpg)
Kondisi hewan kurban yang disebutkan di atas beberapa di antaranya tidak berpengaruh pada daging. Timbul tanya, mengapa hewan dengan kondisi yang masih memungkinkan untuk dimakan tetap tidak boleh dikurbankan?
Menjawab hal ini, Kiai Afif memberi penjelasan dari sisi hukum Islam. Menurutnya, pada perumusan sebuah hukum, yang dibahas adalah persoalan analogi atau qiyas, sedangkan dasar dari qiyas adalah ta’qilul ahkam atau hukum yang dapat dipahami oleh akal.
“Misalnya kenapa hewan-hewan sakit tidak bisa dijadikan hewan kurban? Kenapa yang pincang, buta sebelah, dan kurus itu tidak bisa? Kalau kita bisa memahami alasan-alasan itu maka kita akan bisa melakukan qiyas,” jelas Kiai Afif.
Advertisement
Harus Benar-Benar Sempurna
![Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/5JryOcj6lKIzIgwCRFMQ2_C8G0Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4447297/original/080130400_1685448724-20230530-Pemeriksaan-Kesehatan-Hewan-Kurban-Iqbal-1.jpg)
Namun, Kiai Afif mengaku belum menemukan atau melakukan pengecekan hukum itu berdasar dari nash (teks) atau analogi (qiyas).
Padahal, menurut pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur ini, aib hewan seperti pincang dan buta, tidak akan berpengaruh pada daging yang akan membahayakan kesehatan, terutama terkait dengan persoalan PMK.
“Apa bedanya PMK dengan penyakit-penyakit yang sudah manshush di hadits itu? Karena kesimpulan-kesimpulan dari syarat-syarat itu, hewan kurban harus optimal. Tidak cukup hanya tidak berbahaya, tetapi harus benar-benar sempurna,” ungkapnya.
Perlu Kajian Para Pakar dan Ahli Fikih
![Syarat Umum dan Khusus Hewan Kurban, Salah Satunya Harus Baik Bagi Kesehatan Fisik dan Akal.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Ouz1YwZF2KRSzZeVSFcsApwosC4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4482787/original/050483500_1687845513-hewan_kurban.jpg)
Karena itu, Kiai Afif menegaskan bahwa pihak yang bisa menjawab persoalan mengenai hubungan antara aib hewan dengan daging yang akan dikonsumsi adalah pakar.
Sementara, para fuqaha atau ahli fikih adalah pihak yang bisa memutuskan hukum secara syariat.
“Oleh karena itu, harus bertemu antara kedua belah pihak antara fuqaha dan khubara. Fuqaha tidak akan bisa memutuskan hal ini tanpa ada penjelasan para khubara atau para pakarnya,” ungkap Kiai Afif.
![Infografis Pelaksanaan Kurban Idul Adha 2021](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/-M1BEyZOZAcS2A43BAFwTNxodTc=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3513026/original/083635500_1626440172-kurban.jpg)
Terkini Lainnya
11 Gambar Lucu Hewan Kurban Idul Adha, Kasihan Tapi Bikin Ngakak
Rayakan Idul Adha 2024, Sinar Mas Berbagi Ratusan Hewan Kurban di Berbagai Kota
Salman ITB Akan Bagi-Bagi 10.000 Sate Gratis di Festival Adha 1445H Hari Ini
Syarat Khusus Hewan Kurban
Kenapa Hewan Sakit Tak Boleh Dikurbankan?
Harus Benar-Benar Sempurna
Perlu Kajian Para Pakar dan Ahli Fikih
Idul Adha
hewan kurban
kurban
Syarat Hewan Kurban
Idul Adha 2023
Rekomendasi
Rayakan Idul Adha 2024, Sinar Mas Berbagi Ratusan Hewan Kurban di Berbagai Kota
Salman ITB Akan Bagi-Bagi 10.000 Sate Gratis di Festival Adha 1445H Hari Ini
Top 3 Islami: Sampai kapan Daging Kurban Boleh Disimpan? Hukum Umrah tapi belum Berhaji Menurut Gus Baha
PAMA BPOP Sebar Hewan Kurban untuk Warga Balikpapan
Aksi Pemuda Pancasila Medan Bagikan 1.800 Paket Daging Kurban, Bukti Bakti ke Masyarakat
Kala Buruh Ikut Berbagi di Hari Raya Idul Adha
Cara Mitratel Perkuat Hubungan dengan Masyarakat
Sampah Plastik Menggunung di Idul Adha, Apa Penyebabnya?
Mencicipi Rendang Kering Usus Sapi Kurban Khas Gorontalo
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
TOPIK POPULER
Populer
Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Kesehatan Rambut
Efek Kekurangan Zat Besi Terhadap Rambut dan Kulit
Ianis Hagi Jadi Sorotan Gegara Bermain dengan Jaring di Kepala, Ternyata Ada Alasan Medis
Gejala Disleksia pada Orang Dewasa, Salah Satunya Sulit Mengingat Singkatan
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
Fenomena Remaja Jompo, Ketika Nyeri Sendi Menghantui Generasi Muda Kurang Aktif
Ransomware Terus Berkembang, Ahli Keamanan Siber Jelaskan Cara Perkuat Ekosistem Digital
Pandji Pragiwaksono Buka Suara, Marshel Widianto Ngga Pantes Jadi Wakil Wali Kota
Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya
Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing: Demi Selamatkan Lebih Banyak Bayi
Euro 2024
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Berita Terkini
Status Gunung Marapi Diturunkan, PVMBG Minta Masyarakat Tak Mudah Sebar Hoaks
Jadi Megaproyek Perdana, Donald Trump Mau Bangun Gedung Mewah di Arab Saudi
ONE Fight Night 23 Hadirkan Duel Oppa Korea Lawan Jagoan dari Dagestan
Tips Ampuh Agar Kulit Tidak Kering dan Tetap Sehat
UNVR Beli Mesin Produksi Kecap, Segini Nilainya
6 Lagu Karya SBY yang Pernah Dilantunkan Penyanyi Top Tanah Air, Siap Ramaikan Pestapora 2024
Investor Asing Beli Saham, IHSG Melesat 1% Hari Ini 3 Juli 2024
Dirjen Hubdar Buka Suara soal Terminal Tipe A yang Sepi Penumpang
Impor Keramik Asal China Meresahkan, Industri Lokal Minta Minta Pemerintah Gerak Cepat
Benarkah Permen Karet Butuh Waktu 7 Tahun untuk Dicerna Jika Tertelan? Ini Penjelasannya
YLKI Dorong BPOM Sosialisasikan Label Peringatan Bahaya BPA pada Galon Air Minum
Dahlan Iskan Diperiksa KPK terkait Kasus LNG Pertamina, Dicecar soal RUPS