, Jakarta Temuan kasus Flu Babi Afrika di Batam membuat sebagian kalangan bertanya-tanya, apakah sama dengan virus Flu Babi yang menyerang manusia? Seperti diketahui, Flu Babi Afrika atau istilahnya African Swine Fever (ASF) menyerang babi di peternakan Pulau Bulan, Batam belum lama ini.
Penyebutan African Swine Fever (ASF) sendiri selain Flu Babi Afrika, ada yang menerjemahkannya sebagai Demam Babi Afrika. Penyakit ini sangat menular dan mematikan yang menyerang babi di semua kelompok umur.
Berdasarkan informasi dari laman World Organisation for Animal Health (WOAH), ASF bukanlah ancaman bagi kesehatan manusia dan tidak dapat ditularkan dari babi ke manusia. ASF menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi.
Advertisement
Itu bisa disebarkan oleh kutu yang memberi makanpada hewan yang terinfeksi. Manusia juga merupakan sumber penyebaran karena mereka dapat memindahkan virus pada kendaraan atau pakaian.
Virus ASF Menular Cepat ke Sesama Babi
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi menegaskan, virus Flu Babi Afrika tidak menular ke manusia.
"Sampai saat ini, ASF tidak membahayakan manusia karena tidak menular ke manusia. Tetapi tentu kita tetap waspada bila menangani ternak yang misalnya sakit," tegasnya, Minggu (14/5/2023), dikutip dari Antara.
Adapun tanda-tanda ASF antara lain, demam tinggi, nafsu makan menurun, kelemahan, kulit atau kulit merah, berjerawat luka, diare, muntah, batuk dan kesulitan bernapas.
Produsen atau dokter hewan harus segera laporkan babi dengan tanda-tanda ini ke pejabat kesehatan hewan negara bagian atau federal pengujian dan investigasi yang sesuai. Ketepatan waktu sangat penting untuk mencegah penyebaran ASF.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Flu Babi H1N1 dan Demam Babi Afrika
Pada tahun 2020, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) memberikan penjelasan tentang temuan virus baru Flu Babi (Swine Flu) G4 EA H1N1 yang dipublikasi oleh ilmuwan Tiongkok.
Temuan ini, menurut Dirjen Peternakan dan Kesehatan pada waktu itu, I Ketut Diarmita sempat membuat masyarakat bingung. Ini karena menganggap Flu Babi sama dengan Demam Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).
"Flu Babi H1N1 dan Demam Babi Afrika adalah dua penyakit yang berbeda," katanya dalam keterangan pada 1 Juli 2020.
Virus Infulenza H1N1 Menular ke Manusia
Menurut Ketut, penyakit Flu Babi yang dilaporkan oleh ilmuwan Tiongkok adalah penyakit yang disebabkan oleh virus infulenza H1N1 galur baru dan berpotensi menular dari hewan ke manusia (zoonosis).
Sedangkan, kasus penyakit pada babi ASF disebabkan oleh virus ASF yang tidak dapat menular ke manusia.
“Sejak akhir tahun 2019, kasus ASF dilaporkan di Indonesia tepatnya di Sumatera Utara. Kementan terus memantau perkembangan kasusnya, dan berdasarkan data yang ada, tidak pernah ada laporan kejadian ASF pada manusia di seluruh negara tertular,” jelas Ketut.
Advertisement
Perkuat Kapasitas Deteksi Laboratorium
I Ketut Diarmita memastikan bahwa sejak virus African Swine Fever (ASF) mulai dilaporkan di China pada tahun 2018, Kementan RI secara konsisten terus melakukan pengendalian dan mensosialisasikan tentang ASF ke Provinsi/Kabupaten/Kota melalui edaran dan juga sosialisasi secara langsung, pelatihan, dan simulasi.
Ketut menegaskan bahwa Kementan akan terus perkuat kapasitas deteksi laboratorium kesehatan hewan di Indonesia, serta meminta jejaring laboratorium tersebut untuk melakukan surveilans untuk deteksi dini juga pada penyakit Flu Babi virus influenza G4 EA H1N1.
Awasi Hewan dan Produk yang Punya Risiko Membawa Penyakit
Ia menyebutkan juga para petugas karantina selalu waspada di pintu-pintu pemasukan untuk mengawasi pemasukan hewan dan produk yang mempunyai potensi risiko membawa penyakit.
Sebelumnya, diberitakan bahwa ada temuan galur baru virus influenza H1N1 pada babi di Tiongkok yang dianggap para ahli mempunyai potensi menulari manusia dan menimbulkan pandemi di masa yang akan datang.
“Pengawasan sistematis terhadap virus influenza pada babi adalah kunci sebagai peringatan kemungkinan munculnya pandemi influenza berikutnya. Kita akan siapkan rencana kontingensinya juga,” pungkas Ketut.
Alasan Dinamakan Virus Flu Babi H1N1
Perjalanan virus influenza H1N1 atau Flu Babi bermula pada April 2009. Para peneliti menemukan strain baru H1N1. Mereka pertama kali mendeteksinya di Amerika Serikat. Virus menyebar dengan cepat ke seluruh AS dan di seluruh dunia. Menyebar dengan cepat karena merupakan virus flu jenis baru.
Flu Babi (H1N1) adalah infeksi yang disebabkan oleh sejenis virus flu (influenza). Dinamakan flu babi karena mirip dengan virus flu yang menyerang babi (swine).
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, setidaknya 150.000 orang di seluruh dunia meninggal. Delapan puluh persen dari mereka yang meninggal berusia di bawah 65 tahun. Hal ini pun menjadikan Flu Babi sebagai pandemi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pandemi Flu Babi H1N1 telah berakhir pada Agustus 2010. Namun, orang masih bisa tertular dan menyebarkan H1N1. H1N1 adalah salah satu virus flu musiman. Ini dapat menyebabkan penyakit, rawat inap dan kematian.
Penyebaran Virus Flu Babi
Virus penyebab Flu Babi (H1N1) menyebar dari orang ke orang. Ketika seseorang batuk atau bersin, tetesan masuk ke udara. Seseorang bisa mendapatkan infeksi saat menghirup (menghirup) virus dan terinfeksi saat menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata.
Flu Babi (H1N1) menular. Itu bisa menyebar dari orang ke orang. Gejala Flu Babi (H1N1) mirip dengan gejala flu biasa.
Gejalanya mungkin mulai tiga hingga lima hari setelah terpapar virus. Gejalanya, antara lain:
- Demam
- Panas dingin
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Nyeri tubuh atau otot
- Sakit kepala
- Kelelahan
Terkini Lainnya
Wabah ASF Ancam Industri Peternakan Babi, Indonesia Tetapkan Status Darurat
Virus ASF Menular Cepat ke Sesama Babi
Flu Babi H1N1 dan Demam Babi Afrika
Virus Infulenza H1N1 Menular ke Manusia
Perkuat Kapasitas Deteksi Laboratorium
Awasi Hewan dan Produk yang Punya Risiko Membawa Penyakit
Alasan Dinamakan Virus Flu Babi H1N1
Penyebaran Virus Flu Babi
Flu Babi
Flu Babi Afrika
Demam Babi Afrika
Flu Babi Afrika di Batam
African Swine Fever
African Swine Fever (ASF)
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
Hepatitis pada Anak Tidak Selalu Ditandai dengan Mata Kuning, Kenali Gejala Lain
Kolaborasi Dokter RS Adam Malik dan Arab Saudi Sukses Mengoperasi 25 Anak dengan Penyakit Jantung
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing: Demi Selamatkan Lebih Banyak Bayi
Pandji Pragiwaksono Buka Suara, Marshel Widianto Ngga Pantes Jadi Wakil Wali Kota
Ianis Hagi Jadi Sorotan Gegara Bermain dengan Jaring di Kepala, Ternyata Ada Alasan Medis
7 Tips agar Lebih Rutin Berolahraga, Termasuk Jangan Ngoyo di Awal
Penggunaan Teknologi Terbaru dalam Perawatan Rambut Rontok
Efek Kekurangan Zat Besi Terhadap Rambut dan Kulit
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Rekrutmen Pimpinan KPK Sepi Peminat, Ancaman Bagi Pemberantasan Korupsi?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Bus Ranau Indah Masuk Jurang, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Malam Tari Inai, Prosesi Penting dalam Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Timur
Begini Bentuk Kunci Dekripsi Ransomware yang Dikasih Brain Cipher ke PDN