, Jakarta - Saat ini, kasus kanker usus besar (kanker kolorektal) menduduki peringkat keempat angka kanker tertinggi di Indonesia. Belakangan, banyak pakar kesehatan juga membicarakan risiko kanker kolorektal yang dapat meningkat pada anak muda.
Namun, hingga kini, ternyata belum ada program skrining untuk kanker usus besar untuk masyarakat di Indonesia. Hal ini diungkap dokter spesialis penyakit dalam konsultan hemato-onkologi medik, Aru Wisaksono Sudoyo, dalam diskusi 'How Do We Live with Cancer' dari Yayasan Kanker Indonesia dan MSD secara daring pada Rabu, (12/4/2023).
“Kita tidak punya gerakan skrining (kanker usus besar). Skrining yang dimaksud adalah program pemeriksaan kepada masyarakat,” tutur Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) tersebut.
Advertisement
Kurang Dana Jadi Penyebab Utama
Menurut Aru, penyebab belum adanya program skrining kanker usus besar untuk masyarakat umum adalah kurangnya dana. Namun, Ari mengungkap, pemerintah akan mengupayakan program skrining kanker usus besar pada tahun 2024 mendatang.
“Saya rasa, masalah dana. Tapi baru saya mendengar dari Kementerian Kesehatan, pada tahun 2024 akan direncanakan (program) skrining untuk kanker usus besar,” ujarnya.
Idealnya, Masyarakat Usia 50 Tahun Harus Jalani Skrining
Aru menjelaskan bahwa idealnya, skrining berupa kolonoskopi perlu dilakukan kepada masyarakat berusia 50 tahun ke atas.
“Sebetulnya, idealnya skrining adalah semua warga berusia 50 tahun ke atas harus menjalani kolonoskopi,” terangnya.
Kolonoskopi adalah prosedur medis untuk melihat adanya masalah di usus besar dan rektum, seperti melansir KlikDokter.
Akan tetapi, Aru kembali menekankan, skrining pada kelompok masyarakat tersebut juga terkendala minimnya fasilitas kesehatan dan kurangnya dana.
Seminggu tidak buang air besar, membuat pria ini harus kehilangan sebagian usus miliknya. Bagaimana bisa?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pemeriksaan Kotoran Dapat Menjadi Alternatif
![Mengejan Terlalu Kuat Akibat Sembelit](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/LXI-m1Krp-7hQHo4bEuQlDW3J3o=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3209261/original/015115200_1597394653-young-man-using-hand-catch-his-stomach-while-sitting-toilet-stool_43636-127.jpg)
Lebih lanjut, Aru mengutarakan, pengecekan kotoran lebih mungkin untuk dilakukan. Namun, menurut pengalamannya, sering kali pasien enggan untuk melakukan pemeriksaan kotoran.
“Pasien-pasien saya bersedia untuk bayar mahal untuk cek darah. Begitu harus bawa kotoran, tidak mau karena geli atau jijik. Jadi, ada faktor barrier psikologis juga,” lanjutnya.
Deteksi Dini Setahun Sekali Sangat Penting
Aru mengungkap, skrining pribadi dalam arti deteksi dini sangatlah penting.
“Jika kita bicara deteksi dini, kalau kita mau medical check up atau memiliki niat untuk melakukan sendiri, biasakan periksa kotoran setahun sekali atau setiap enam bulan sekali,” dia menambahkan.
Saat memeriksa kotoran, indikasi adanya masalah usus besar dapat dilihat jika terdapat darah. “Kalau ada darah samar, itu merupakan indikasi,” ucapnya.
Advertisement
Gejala Kanker Usus Besar
![Ilustrasi buang air besar (Arfandi Ibrahim/)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rhn2aclalZ3_xBPoXSFtLJnd7Ko=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3297376/original/046533800_1605506701-aaaaaaaaaa.jpg)
Di kesempatan yang sama, Aru mengungkap gejala kanker usus besar yang perlu diperhatikan.
- Berat badan turun.
- Adanya rasa lemah berlebihan, yang biasanya disebabkan oleh anemia.
- Adanya perubahan pada pola buang air besar. Misalnya, hari ini terasa keras untuk mengeluarkan kotoran, esoknya encer, hari berikutnya ukuran kotoran kecil-kecil, dan sebagainya.
- Pendarahan melalui anus.
Berharap Skrining Masyarakat Bisa Segera Dilakukan
Tak hanya itu, Aru mengungkap harapannya, yaitu agar skrining masyarakat dapat segera dilakukan.
“Untuk skrining masyarakat, mudah-mudahan mulai tahun depan sudah bisa dijalankan, walaupun akan sangat mahal,” ungkapnya lebih lanjut.
Gaya Hidup, Penyebab Utama Kanker Usus Besar
![Boba](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/oO2amMAInAsQ4w5kZ92iFCNr4bk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3170901/original/045832000_1594005516-bubble-tea-also-known-as-pearl-milk-tea-bubble-milk-tea-boba-tea-with-bubbles_1339-99485.jpg)
Aru mengatakan, kanker usus besar sebesar 90 persen disebabkan oleh gaya hidup. Sedangkan, dari genetik hanya sebesar 10 persen.
Salah satu gaya hidup yang dapat memicu kanker usus besar adalah sering minum minuman manis.
Sebuah studi dari Washington University School of Medicine pada tahun 2021 menemukan, perempuan yang minum lebih dari dua minuman manis per hari memiliki risiko terkena kanker kolorektal dini.
Sementara itu, sebuah studi yang diterbitkan di The Lancet pada bulan lalu juga mengungkap, orang yang makan banyak makanan segar memiliki risiko yang lebih kecil untuk didiagnosis kanker usus besar.
![Infografis: Redam Kanker dengan Cukai Rokok ( / Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KiBk2TtE5Npv5DeiTkFBoHLcGsY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3858938/original/041694600_1640823712-220103_special_content__Redam_Kanker_dengan_Cukai_Rokok_S.jpg)
Terkini Lainnya
Kurang Dana Jadi Penyebab Utama
Idealnya, Masyarakat Usia 50 Tahun Harus Jalani Skrining
Pemeriksaan Kotoran Dapat Menjadi Alternatif
Deteksi Dini Setahun Sekali Sangat Penting
Gejala Kanker Usus Besar
Berharap Skrining Masyarakat Bisa Segera Dilakukan
Gaya Hidup, Penyebab Utama Kanker Usus Besar
Kanker Kolorektal
kanker usus besar
Skrining kanker
Kolonoskopi
fasilitas kesehatan
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Soal Pilkada Banten, AHY Ragu dengan Kader Sendiri?
TOPIK POPULER
Populer
Fun Match Turnamen Badminton, Atlet Bulu Tangkis Bakal Lawan Selebtok di Tanjung Barat Pekan Ini
Transformasi Kesehatan Wanita, Kadin dan Brawijaya Hospital Bersatu Lawan Kanker Payudara dan Serviks
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
Dokter Ini Ungkap Rahasia untuk Jaga Stamina Pria Dewasa
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
Tidak Sholat Jumat 3 Kali Berturut-Turut Otomatis Kafir, Perlu Baca Syahadat agar Balik Islam?
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Hina Agama Islam dan Rasis, Petinju Ryan Garcia Dipecat WBC
Kekayaan Merosot, Elon Musk jadi Miliarder Dunia Paling Boncos di Semester I 2024
Kolaborasi Penyanyi dan Restoran Sushi, Ado dan Kura Sushi Sukses Garap Lagu Baru
Bukan Bentrokan, Pendeta Paulus Tegaskan Insiden di GPIB Taman Harapan Adalah Penyerangan
Bakal Calon Gubernur Jateng, Kaesang Pangarep Dinilai Punya Peluang Besar
6 Potret Rafathar Menuju ABG Disebut Mulai Tampil Gaya, Raffi Ahmad Curhat Susah Peluk Anak Sendiri
TKN: Pemecatan Hasyim Asy’ari Jadi Bukti Tak Ada Backup Penguasa di KPU
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Ganjar hingga Ahok Jadi Pengurus DPP PDIP, Ini Kata Puan Maharani
Kepemilikan Harta Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat, Bagaimana Cara Selamat?
Mau Jadi Pemain Utama Industri Kendaraan Listrik Dunia, Indonesia Perlu Perkuat Pasar Domestik
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Lirik Lagu Forever dari Babymonster Trending Nomor 1, Mendulang 35 Juta Views Hanya Dalam 4 Hari