, Jakarta - Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan, perbedaan Medical Check Up (MCU) dan skrining penyakit. Hal ini menyusul curahan hati Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin.
Beberapa waktu lalu, Menkes Budi menuturkan, dirinya belum berhasil melobi BPJS Kesehatan untuk menanggung pembiayaan MCU. Dikatakan Budi Gunadi, kemungkinan biaya MCU sangat besar sehingga BPJS takut kembali tekor.
Baca Juga
"Nah apa bedanya skrining dengan MCU? Kalau periksa MCU itu setiap orang yang sehat ya. Kalau skrining itu kita kelompokkan," ungkap Ghufron saat diwawancarai Health usai 'Konferensi Pers Mudik Aman Berkesan Bersama BPJS Kesehatan' di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Jakarta pada Kamis, 6 April 2023.
Advertisement
"Jadi sekarang ini, mulai tahun kemarin, kami kenalkan namanya skrining atau pemisahan itu. Ya kita skrining, kita pisahkan mereka yang berisiko (terkena penyakit) sama enggak."
Pengelompokan Skrining oleh BPJS Kesehatan
Upaya pengelompokan skrining juga menggunakan sejumlah cara. Mulai dari pengisian form sampai pemanfaatan aplikasi pada Mobile JKN.
"Pemisahannya (skrining) dengan apa? Dengan mengisi form atau wawancara pakai mobile JKN, pakai CHIKA (pelayanan informasi melalui obrolan (chatting) dengan kecerdasan buatan/Artificial Intelligent)," jelas Ghufron.
"Sama pakai website-nya BPJS, yaitu dengan riwayat skrining, riwayat kesehatan. Itu yang sudah pakai 15,5 juta orang ya, karena baru tahun kemarin (mulainya). Lalu kita pisahkan orang yang berisiko rendah, sedang, dan tinggi."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Orang yang Berisiko Sakit Akan Diperiksa
![Pemeriksaan Kesehatan Gratis Prodia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/zMhA3qzWqw-nm4HEPyV6_jybLss=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3452132/original/028371900_1620467793-Prodia2.jpg)
Hasil dari skrining selanjutnya yakni pengelompokan orang yang berisiko sakit. Kemudian kelompok orang ini akan diminta menjalani pemeriksaan lanjutan di fasilitas kesehatan (faskes).
"Nah nanti yang berisiko itu kita periksa. Jadi berbeda dengan Medical Check Up tadi. Pada skrining, kita periksa, contoh dia pola makannya ini pola makan cenderung orang kena DM, diabetes melitus, maka kita periksa ya,"
"Kalau dia risiko tinggi, lalu kita anjurkan untuk periksa DM. Nanti gula darahnya ya postprandial (gula darah setelah makan), kita periksa."
Sedangkan Medical Check Up (MCU) dilakukan orang sehat itu tidak mengelompokkan orang risiko sakit.
"Jadi tidak semua orang sehat diperiksa gula darah, enggak gitu. Itu masuknya ke skrining. Tapi kalau MCU setiap orangnya diperiksa," sambung Ghufron.
Penjaminan Biaya 14 Skrining Penyakit
Saat ini, BPJS Kesehatan secara bertahap menjamin biaya 14 skrining penyakit. Terutama penyakit tidak menular yang dialami banyak masyarakat dan penyebab kematian tinggi di Indonesia.
"Kami sekarang ada 6 skrining, umpamanya skrining untuk DM, penyakit gula, skrining untuk hipertensi, skrining untuk cancer (kanker). Ya cancer serviks, skrining untuk kanker payudara dan lain sebagainya," imbuh Ghufron.
"Itu nanti secara bertahap kami tambah, tambah, tambah sampai 14 jenis skrining gitu."
Advertisement
Skrining Lebih Dini Turunkan Angka Kematian
![Kemenkes dan Komisi IX DPR Gelar Raker](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/QA6MOzMKNvm50m4i_L0dHobmns8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4031135/original/019032300_1653304087-Bahas-hepatitis-wamenkes-raker-dengan-DPR-ANGGA-2.jpg)
BPJS Kesehatan menjamin biaya layanan 14 skrining Penyakit Tidak Menular (PTM). Skrining PTM yang turut menyumbang kematian di Indonesia ini utamanya dilakukan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti Puskesmas.
Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Dante Saksono Harbuwono menyebut, salah satu skrining penyakit kanker mesti dilakukan lebih awal. Menurutnya, deteksi kanker melalui skrining lebih awal diharapkan dapat menurunkan angka kematian akibat penyakit kronis ini.
Implementasi klaim biaya skrining diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan.
“Misalnya, pemanfaatan untuk deteksi kanker. Kalau deteksi kanker ini bisa ditambah dengan melakukan skrining dari awal, maka kanker tersebut bisa dideteksi pada stadium yang lebih dini,” papar Dante saat Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta pada Februari 2023.
“Sehingga pengobatan menjadi lebih baik dan ini tentu akan bermanfaat juga dengan aspek klinis kuratif yang lebih baik dan outcome yang lebih baik untuk menurunkan angka mortalitas pada penderita kanker.”
14 Jenis Skrining
Adapun ke-14 skrining penyakit tidak menular yang dimaksud, yakni hipertiroid kongenital, thalasemia, anemia dan kanker anak. Kemudian stroke, serangan jantung, hipertensi, penyakit paru non infeksi, tuberkulosis, kanker paru, hepatitis, diabetes, kanker payudara, kanker serviks, dan kanker usus.
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono melanjutkan, kesepakatan dengan BPJS Kesehatan terhadap klaim biaya 14 skrining di FKTP sudah disepakati bersama.
“Kami juga sudah melakukan kesepakatan dengan BPJS untuk melakukan perluasan sasaran skrining di FKTP dengan 14 skrining ini termasuk di dalamnya penambahan manfaat dari berbagai macam penyakit yang memang bisa dicegah dan diobati dari hulu,” lanjut Dante.
“Sehingga kalau kita bisa melakukan pengobatan dari hulu, maka pengobatan dan pemanfaatan dana kuratif menjadi berkurang.”
![Infografis Jangan Lengah terhadap Covid-19, Ayo Skrining Pribadi Sebelum Keluar Rumah. (/Niman)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-i2UTWKpl0fFYjKjP3XJgvYULwA=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3562844/original/003308600_1630921219-Infografis_Jangan_Lengah_terhadap_Covid-19__Ayo_Skrining_Pribadi_Sebelum_Keluar_Rumah.jpg)
Terkini Lainnya
BPJS Kesehatan Checking dan Langkah Mudah Melakukannya, Bisa Lewat Online
Syarat Membuat BPJS Kesehatan Mandiri, Ketahui Besaran Iurannya
6 Cara Mengecek BPJS Kesehatan Masih Aktif atau Tidak Secara Online, Tak Perlu ke Kantor
Pengelompokan Skrining oleh BPJS Kesehatan
Orang yang Berisiko Sakit Akan Diperiksa
Penjaminan Biaya 14 Skrining Penyakit
Skrining Lebih Dini Turunkan Angka Kematian
14 Jenis Skrining
BPJS Kesehatan
BPJS
Budi Gunadi Sadikin
Menkes Budi Gunadi
medical check up
MCU
Skrining
Skrining Penyakit
Rekomendasi
Syarat Membuat BPJS Kesehatan Mandiri, Ketahui Besaran Iurannya
6 Cara Mengecek BPJS Kesehatan Masih Aktif atau Tidak Secara Online, Tak Perlu ke Kantor
Cara Mendaftarkan Bayi Baru Lahir Jadi Peserta BPJS Kesehatan, Simak Syarat Administrasinya
Di Forum Internasional, Dirut BPJS Kesehatan Bicara Pemanfaatan Teknologi Digital dan IoT untuk Sektor Kesehatan
Cara Cek Nomor BPJS Kesehatan yang Masih Aktif, Bisa Lewat HP
4 Cara Cek BPJS Gratis dari Pemerintah, Online dan Offline
911 Perusahaan Menunggak Iuran, BPJS Kesehatan Surabaya Gandeng Kejari untuk Menagih
Raih Penghargaan Tertinggi BPJS Kesehatan, Klinik Jantung di Majalengka Layani Pasien Tanpa Diskriminasi
Cuma Ada 4 Tempat Tidur dalam KRIS BPJS Kesehatan, Bikin Kekurangan Bed Enggak Nih?
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Solusi atau Fiksi, Apakah Katarak Bisa Sembuh dengan Obat Tetes?
Sandy Kristian Viral! Peserta Clash of Champions yang Juga Fanboy Kpop Jenius Peraih IPK 5.0
Latihan dan Olahraga untuk Meningkatkan Sirkulasi Darah ke Kulit Kepala
Cara Menyimpan Nomor Ponsel Orang yang Ditaksir Bisa Tunjukkan Potensi Hubungan
8 Masalah Organ Reproduksi yang Wajib Diwaspadai, Segera Cek dan Jangan Tunggu Sakit!
DBD di Indonesia Mengganas, Vaksinasi Jadi Senjata Bagi Dunia Melawan Demam Berdarah Dengue
Orang di Atas 50 Tahun yang Kesepian Kronis Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke
Waspada ISPA, Ini 5 Fakta Mengejutkan tentang Polusi Udara di Dalam Rumah
Efek Samping Obat-obatan Terhadap Pertumbuhan Rambut
Dokter Ungkap Bahaya Henti Jantung Setelah Tragedi Zhang Zhi Jie, Begini Cara Menyelamatkannya
Euro 2024
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Link Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda: Uji Kelayakan Koeman
Euro 2024: Drama Penalti Cristiano Ronaldo, Air Mata Berubah Jadi Senyuman
UEFA Lakukan Penyelidikan, Bintang Inggris Jude Bellingham Terancam Larangan Bertanding di Euro 2024.
Pangeran William Girang Inggris Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Sebut Kayak Naik Rollercoaster
Berita Terkini
5 Olahraga yang Tepat untuk Memulai Gaya Hidup Sehat
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan
Seleksi Anggota Komisi Informasi Tahun 2024-2028 Dibuka, Berminat? Simak Persyaratannya
Gempa Hari Ini Selasa 2 Juli 2024 Getarkan Kepulauan Tanimbar Maluku
Kisah Sukses Jarot Setiawan, Mantan PMI Banyuwangi yang Sukses Jadi Pengusaha Susu Kambing Perah
Bupati Bandung Bertemu Ipar Raffi Ahmad, Ada Kerja Sama Politik?
3 Inovasi Karya Universitas Bangka Belitung Dilindungi Hak Paten
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Peta Politik Pilgub Banten 2024, Airin-Andra Semakin Seru
Syaikhu Tegaskan Anies Harus Gandeng Sohibul Iman Jika Ingin Bersama PKS di Pilgub Jakarta
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Spanyol Minta Bergabung dengan Afsel Gugat Israel di Mahkamah Internasional
Marah Tak Disiapkan Makan Siang, Pria di NTT Tega Bunuh Istrinya
Peringati Hari Pelaut Sedunia 2024, Alumni dan Civitas Sekolah Tinggi Pelayaran Gelar Happy and Healthy To Be Safe At Sea