, Jakarta - Perayaan Halloween identik dengan nuansa horor, suasana ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang memadati Itaewon pada Sabtu malam, 29 Oktober.
Alih-alih gembira karena berpesta sambil mengenakan kostum unik, mereka malah dihadapkan dengan tragedi kematian ratusan orang akibat desak-desakan.
Masyarakat yang kebanyakan muda-mudi mengunjungi salah satu daerah wisata malam populer di Korea Selatan tersebut untuk memeriahkan Halloween. Namun, banyaknya pengunjung memadati gang sempit sehingga banyak yang terhimpit, terinjak, dan kehabisan napas.
Advertisement
Kejadian ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak salah satunya dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Vito Damay. Menurutnya, desak-desakan dalam kerumunan memang berbahaya.
“Bahayanya desak-desakkan dalam kerumunan, ada yang pernah dengar tentang compression asphyxia? Ketika seseorang desak-desakkan, kiri, kanan, depan, belakang ada orang, napas jadi kurang lega,” ujar Vito dalam video singkat yang dibagikan kepada Health belum lama ini.
Ia menambahkan, ketika terjadi kerumunan yang tidak terkendali, dada orang dapat terhimpit sehingga tidak bisa bernapas dengan baik. Akibatnya, oksigen terganggu dan tubuh mengalami kekurangan oksigen.
“Diperparah lagi dengan situasi yang tidak terkendali, ketegangan muncul, adrenalin muncul, karbon dioksida lebih banyak, sehingga akhirnya pembuluh darah menjadi kuncup.”
Jika sudah demikian, maka oksigen tidak bisa terhantar dengan baik karena fungsi jantung sebagai pompa pembuluh darah dan sebagai penghantar oksigen juga kekurangan oksigen.
Seorang turis festival Halloween 2022 di Itaewon, Korea Selatan terekam berupaya menyelamatkan diri dari tengah lautan manusia yang berhimpitan dan berujung kematian banyak jiwa tersebut, Sabtu (29/10/2022) lalu.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cara Menolongnya?
![Lokasi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. (Yonhap)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cJExl40rdcWz6RsqLfkpckbaqIk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4208133/original/099645100_1667070103-itaewon_2.jpg)
Hal tersebut adalah yang menyebabkan henti jantung, lanjut Vito. Henti jantung karena hipoksia atau kekurangan oksigen dalam sel-sel otot jantung ini menyebabkan detak jantung menjadi semakin lambat atau bahkan henti jantung tanpa detak jantung.
Dalam video amatir yang beredar, seorang pria tampak meminta pertolongan siapa pun yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan atau setidaknya bisa melakukan cardio-pulmonary resuscitation (CPR) untuk menolong para korban.
Seperti dilansir Koreaboo, dalam unggahan video terdengar pria tersebut dalam bahasa Korea meminta kesediaan warga membantu melakukan tindakan CPR. Dia pun mengulangi permintaannya dengan bahasa Inggris.
"Adakah di sini yang tahu caranya melakukan CPR? Yang sudah pernah mengikuti wajib militer dan belajar cara melakukan CPR, mohon bantuannya! Perawat wanita, mohon bantuannya!" kata pria itu.
Menurut Vito, pertolongan yang dapat dilakukan memang CPR. Tindakan yang juga disebut resusitasi jantung paru (RJP) dapat membantu meningkatkan angka ketahanan hidup (survival) hingga 40 persen.
“Dan bahkan jika dilakukan tanpa menggunakan bantuan napas buatan.”
Advertisement
154 Orang Tewas
![Pesta Haloween di Itaewon Tewaskan 120 Orang Akibat Berdesakan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/alOROFFHT7iWtfyzkXxzSeSFTrk=/0x737:7143x4763/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4208172/original/011017400_1667083571-Pesta_Haloween_di_Itaewon_Tewaskan_120_Orang_Akibat_Berdesakan-AP__3_.jpg)
Hingga 31 Oktober 2022, tragedi ini menewaskan sedikitnya 154 orang. Korban terdiri dari 98 wanita dan 56 pria.
Menurut data dari Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Korea Selatan, korban luka berjumlah 132 orang,
Pada 24 jam sebelumnya, sudah ada tanda peringatan bahwa perayaan itu menarik terlalu banyak orang sehingga dianggap berbahaya. Jumat malam, seorang saksi melihat kerumunan orang memadati jalanan di mana festival Halloween akan berlangsung, menurut situs International Business Times.
Sehari kemudian, tepatnya pada Sabtu malam, kerumunan itu datang lagi.
Pihak berwajib mengatakan tidak ada satu pun yang mengoordinasi acara yang menarik ribuan orang bersuka ria ke gang-gang sempit. Lokasi yang kemudian menjadi tempat begitu banyak anak muda, termasuk setidaknya 22 orang asing, meninggal dunia.
Kronologi
![Pesta Haloween di Itaewon Tewaskan 120 Orang Akibat Berdesakan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OvhTB1drJDcEIGwPQjmleYR-bY8=/0x472:8256x5125/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4208170/original/045565600_1667083419-Pesta_Haloween_di_Itaewon_Tewaskan_120_Orang_Akibat_Berdesakan-AP__4_.jpg)
Tepat sebelum pukul 22.20 waktu Seoul, kekacauan terjadi sementara polisi berusaha untuk mengendalikan kerumunan, kata para saksi.
Orang-orang masuk ke sebuah gang yang sangat sempit dan landai, bahkan ketika itu sudah penuh sesak dari ujung ke ujung. Rekaman media sosial menunjukkan orang-orang berteriak dan menangis selagi mencoba menyelamatkan diri dari himpitan.
Ketika mereka yang berada di puncak gang jatuh, orang-orang di bawahnya terguling di atas yang lain, kata saksi.
"Kami tiba sekitar pukul 22.00 malam untuk pergi ke klub tetapi kemudian melihat orang-orang berjatuhan di jalan," kata Moon Ju-young, 21 tahun. "Beberapa berdarah, yang lain merintih kesakitan."
Seorang mahasiswa dari Prancis yang meminta untuk tidak diidentifikasi karena trauma peristiwa itu, mengatakan dia terjebak di kerumunan selama sekitar satu setengah jam.
"Saya ingin pergi ke tempat yang aman, tetapi itu tidak mungkin," katanya. "Saya didorong semua orang dan saya tidak bisa berbuat apa-apa."
Dia mengatakan berhasil keluar dari kerumunan dengan nyeri dada dan pergelangan kaki yang terluka.
Meskipun demikian, ia merasa kasihan pada mereka yang tidak selamat atau terluka lebih parah, serta petugas darurat yang mati-matian berusaha membebaskan orang-orang yang terjebak.
![Infografis Mudanya Korban Tewas & Luka Tragedi Pesta Halloween Itaewon Korea Selatan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/aP-FGHTb3Rlrm_RROxB_EWG2guc=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4209737/original/048666800_1667218229-Itaewon_2.jpg)
Terkini Lainnya
Cara Menolongnya?
154 Orang Tewas
Kronologi
Itaewon
desak-desakan
kekurangan oksigen
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Makan Telur dan Kuningnya Bisa Bantu Turunkan Risiko Alzheimer, Ini Alasannya
Waspada ISPA, Ini 5 Fakta Mengejutkan tentang Polusi Udara di Dalam Rumah
Daun Salam: Pahlawan Tak Terduga dalam Perang Melawan Kolesterol, Begini Cara Merebusnya
Orang di Atas 50 Tahun yang Kesepian Kronis Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke
Liburan Sekolah Banyak Anak Jalani Sunat, Adakah Usia Terbaik untuk Khitan?
Latihan dan Olahraga untuk Meningkatkan Sirkulasi Darah ke Kulit Kepala
Cara Menyimpan Nomor Ponsel Orang yang Ditaksir Bisa Tunjukkan Potensi Hubungan
Migrain Rentan Terjadi di Usia 20-30an, Dokter Sebut Tidak Dapat Disembuhkan
Konsumsi Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol, Bagaimana Caranya?
Efek Samping Obat-obatan Terhadap Pertumbuhan Rambut
Asupan Serat Harian RI Masih Minim, Minuman Fiber Bisa Jadi Solusi dan Bantu Kenyang Lebih Lama
Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Terapkan Teknologi Ramah Lingkunan
Solusi atau Fiksi, Apakah Katarak Bisa Sembuh dengan Obat Tetes?
8 Masalah Organ Reproduksi yang Wajib Diwaspadai, Segera Cek dan Jangan Tunggu Sakit!
Adakah Hubungan Antara Kualitas Tidur dan Kesehatan Rambut? Ini Jawabannya
5 Cara Mudah Bersosialisasi Buat Pemilik Kepribadian Introvert, Anti Baper dan Minder
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Pingwen Handcraft, Kisah Sukses Usaha Rajut Ramah Lingkungan
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?