uefau17.com

Hempaskan Risau Kolesterol, Begini Cara Sehat Makan Daging Kurban - Health

, Jakarta Bagi Anda yang memiliki kolesterol tinggi, mengonsumsi daging merah mungkin jadi hal yang begitu dihindari. Jenis makanan satu ini seolah menjadi musuh bebuyutan sepanjang waktu.

Namun tak dapat dimungkiri, keinginan untuk makan daging merah terkadang sulit untuk dihindari. Apalagi bila sebelumnya Anda adalah pecinta daging merah garis keras, kerinduan pada rasa rendang dan kawan-kawannya sangat mungkin menghampiri.

Salah satunya dalam momentum Hari Raya Idul Adha, mayoritas umat Muslim kemungkinan besar akan mengonsumsi daging merah hasil kurban yang telah diolah sedemikian rupa. Rasa-rasa ingin tapi takut kolesterol naik pun kemudian membuntuti.

Berkaitan dengan hal tersebut, ahli gizi Universitas Airlangga (UNAIR), Lailatul Muniroh yang akrab disapa Lail mengungkapkan bahwa terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan agar kadar kolesterol tetap terjaga saat Idul Adha.

Penting pula untuk mengingat lebih dulu batasan untuk mengongumsi olahan daging agar kolesterol tidak melonjak tinggi. Mengingat mengonsumsi daging berlemak secara berlebihan saat Idul Adha berpotensi untuk meningkatkan kadar kolesterol.

"Perlu dilakukan langkah preventif dan beberapa hal agar dapat menurunkan kolesterol setelah Idul Adha," ujar Lail melalui siaran pers yang diterima Health pada Minggu, (10/7/2022).

Lail menjelaskan, langkah preventif pertama yang dapat dilakukan adalah dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur yang tinggi serat. Seperti strawberry, pisang, pir, apel, jeruk, wortel, dan brokoli.

"Serat dapat melarutkan kolesterol jahat," kata Lail.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dilanjutkan Setelah Idul Adha

Setelah Idul Adha berlangsung, Lail menyarankan untuk tetap memperbanyak konsumsi makanan yang tinggi serat tersebut.

Mengonsumsi lebih banyak sayur dari jenis kacang-kacangan seperti kacang polong dan buncis yang banyak mengandung serat larut juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

"Selain itu mengkonsumsi kacang-kacangan yang rendah lemak seperti almond, walnut yang dapat mengurangi kadar kolesterol jahat,” ujar Lail.

Kedua, langkah preventifnya adalah dengan menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan membatasi makanan cepat saji. Pilihlah makanan rendah lemak seperti ikan, ayam, daging sapi tanpa lemak, putih telur, tahu tempe, dan sebagainya.

"Kurangi juga mengolah makanan dengan menggoreng menggunakan minyak goreng. Pilihlah minyak sehat seperti minyak zaitun untuk menggantikan mentega dan minyak goreng," kata Lail.

Ketiga, Anda juga bisa memilih oatmeal sebagai santapan di pagi hari. Oatmeal terkenal kaya akan nutrisi sekaligus sumber serat larut yang dapat menurunkan kadar kolesterol.

3 dari 4 halaman

Rutin Berolahraga

Selanjutnya, langkah preventif yang keempat adalah dengan rutin berolahraga. Menurut Lail, rutin berolahraga telah terkenal memiliki banyak manfaat termasuk dalam hal menurunkan kadar kolesterol.

Mengutip laman WebMD, olahraga dapat merangsang enzim yang membantu memindahkan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dari darah ke hati. Dari sana, kolestrol dapat diubah menjadi empedu atau dikeluarkan.

Sehingga semakin banyak berolahraga, maka semakin banyak pula LDL yang dapat dikeluarkan dari tubuh Anda. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan ukuran partikel protein yang membawa kolesterol melalui darah.

"Partikel kecil dan padat lebih berbahaya daripada yang besar dan halus karena partikel yang lebih kecil dapat masuk ke lapisan jantung dan pembuluh darah," ujar direktur program pusat medis kardiologi University of Texas, Amit Khera.

"Nah, olahraga dapat membantu meningkatkan ukuran tersebut yang membawa LDL yang baik dan buruk tersebut," tambahnya.

4 dari 4 halaman

Olah Daging Kurban Saat Wabah PMK

Dalam kesempatan berbeda, Kementerian Pertanian (Kementan) RI mengungkapkan terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar daging kurban tetap aman dikonsumsi di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah berlangsung.

Lalu apa sajakah itu? Berikut diantaranya.

1. Daging tidak dicuci sebelum diolah

2. Jika langsung diolah, rebus daging dalam air mendidih minimal selama 30 menit.

3. Jika daging tidak langsung diolah, maka daging bersama kemasan disimpan terlebih dahulu pada suhu dingin (chiller) minimal 24 jam, kemudian disimpan pada suhu beku (freezer).

4. Pastikan memilih jeroan yang sudah direbus.

5. Jika jeroan masih mentah, rebus dahulu dalam air mendidih selama 30 menit sebelum disimpan di kulkas atau diolah.

6. Bekas kemasan daging dan jeroan tidak langsung dibuang, direndam dahulu dengan disinfektan, pemutih pakaian, atau cuka dapur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat