, Jakarta Kepala Badan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Penny K Lukito mengungkapkan kembali temuan terkait produk tidak memenuhi ketentuan (TMK).
Hal ini dilakukan untuk memeriksa dan mengawasi pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan (TMK) seperti tanpa izin edar (TIE) atau ilegal, kedaluwarsa, dan rusak.
Baca Juga
Setidaknya, ada sekitar 1.899 sarana peredaran pengolahan pangan yang diperiksa oleh BPOM. Hasilnya adalah sekitar 601 atau 31,65 persen sarana edaran TMK.
Advertisement
"Berdasarkan hasil pelaksanaan intensifikasi pengawasan pangan pada bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1443 H Tahun 2022 yang dilaksanakan sampai dengan 17 April 2022, BPOM masih menemukan produk pangan olahan terkemas yang TMK di sarana peredaran," ujar Penny dalam konferensi pers, Senin (25/4/2022).
"Masih ditemukan pula pangan jajanan berbuka puasa yang mengandung bahan yang dilarang digunakan pada pangan," tambahnya.
Berdasarkan hasil pemaparan, terdapat daftar daerah yang paling sering ditemukan produk TMK. Lalu, apa sajakah itu? Berikut diantaranya.
Pangan kedaluwarsa sebanyak 57,16 persen:
- Manokwari
- Kepulauan Tanimbar
- Ambon
- Manado
- Rejang Lebong
Pangan tanpa izin edar (TIE) sebanyak 37,80 persen:
- Makassar
- Tarakan
- Bandung
- Palembang
- Rejang Lebong
Pangan rusak sebanyak 5,03 persen:
- Manokwari
- Ambon
- Baubau
- Yogyakarta
- Banyumas
"Dimanapun kita berada saya kira akan selalu bisa kita temukan yang kedaluwarsa, TIE, atau rusak. Jadi harus tetap hati-hati," kata Penny.
Dengan total temuan produk pangan TMK sebanyak 2.594 produk dengan jumlah keseluruhan 41.709 buah. Diperkirakan, total nilai ekonominya mencapai Rp470.000.000.
Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM akan menghentikan untuk sementara peredaran produk merek Kinder. Ini terkait dugaan kontaminasi bakteri yang terjadi di Inggris yang akibatkan puluhan anak alami gangguan kesehatan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jenis pangannya
![Ilustrasi Bubuk Kopi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/nBFvSrcjGe3DKO082uu8q2cHb20=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3272328/original/016062200_1603168328-mauro-lima-gL34o2DoNtE-unsplash.jpg)
Dalam kesempatan yang sama, Penny juga mengungkapkan jenis pangan apa saja yang biasa ditemukan dengan TMK. Semuanya terdiri dari TIE, kedaluwarsa, maupun rusak.
Berikut rincian produk atau jenis pangan TMK yang banyak ditemukan oleh BPOM.
Pangan TIE:
- Bahan Tambahan Pangan (BTP) seperti tepung, gula, pengembang kue
- Bumbu siap pakai
- Makanan ringan ekstrudat
- Minuman berperisa
- Minuman serbuk kopi
Pangan kedaluwarsa:
- Bumbu siap pakai
- Minuman serbuk kopi
- Minuman serbuk berperisa
- Biskuit
- Produk bakery
Pangan rusak:
- Susu Kental Manis (SKM)
- Saus
- Ikan dalam kaleng
- Susu Ultra High Temperature (UHT)
- Susu steril
- Biskuit
"Ini hati-hati karena kita akan berhadapan dengan Lebaran biasanya membuat kue. Kemudian bumbu-bumbu, makanan ringan, minuman," ujar Penny.
Pemeriksaan pangan TMK ini dilakukan sejak Senin, 28 Maret 2022 hingga Jumat, 6 Mei 2022 mendatang oleh 73 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPOM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Rincian 601 sarana tersebut sendiri terdiri dari 576 sarana ritel, 22 distributor, 2 gudang e-commerce, dan 1 importir.
"Ini akan menjadi catatan kami kedepan agar lebih intensif lagi melakukan pengawasan pada gudang-gudang e-commerce, karena kita dapatkan ada 22 persen dari sarana tersebut," kata Penny.
Advertisement
Sarana peredaran yang diawasi
![Ilustrasi Supermarket](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/n6ieXnfZf3QymfIXn9MkwdUINzo=/0x0:960x541/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3084298/original/003965300_1585029015-shopping-2615482_960_720.jpg)
Target intensifikasi pengawasan difokuskan pada pangan olahan terkemas TMK, seperti pangan olahan Tanpa Izin Edar (TIE)/ilegal, kedaluwarsa, dan rusak.
Sarananya sendiri berfokus pada sarana peredaran seperti importir, distributor, ritel, pasar tradisional, para pembuat/penjual parsel, dan gudang e-commerce.
Menindaklanjuti temuan-temuan tersebut, BPOM mengungkapkan akan melakukan pembinaan dan memberi peringatan kepada pelaku usaha di sarana peredaran.
Tak hanya itu, BPOM juga memerintahkan distributor untuk melakukan retur atau pengembalian produk kepada supplier, serta perintah pemusnahan terhadap produk yang rusak dan kedaluwarsa.
"Untuk temuan produk TIE, BPOM akan melakukan pengamanan produk. Badan POM juga siap untuk memberikan bimbingan dan memfasilitasi pelaku usaha untuk memproses pendaftaran produk pangan olahannya”, kata Penny.
Lebih lanjut Penny menjelaskan, BPOM memiliki komitmen untuk mengawal keamanan pangan dan nutrisi untuk meningkatkan kualitas hidup dan melindungi kesehatan masyarakat.
Maka, para pelaku usaha pun diimbau untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Masyarakat juga diingatkan untuk menjadi konsumen yang cerdas dengan melakukan Cek KLIK sebelum membeli atau mengonsumsi pangan olahan.
Apresiasi pelaku usaha
Dalam kesempatan yang sama, Penny juga menyampaikan apresiasinya pada pelaku usaha yang selama ini telah memenuhi ketentuan dalam menyediakan pangan olahan.
"Kami BPOM sebagai institusi regulasi pengawasan mutu dan keamanan pangan mengapresiasi para pelaku usaha yang selama ini sudah bekerja sama dengan BPOM," ujar Penny
"Melalui proses pendampingan terutama UMKM, startup pangan yang dengan semangat melalui proses dengan BPOM sehingga fasilitas produksi dan produk-produk aman yang dihasilkan memenuhi persyaratan," Penny menjelaskan.
Menurut Penny, temuan BPOM terkait produk pangan yang memenuhi kebutuhan semakin mengalami peningkatan. Artinya, terjadi penurunan produk atau sarana yang TMK
"Saya kira itu adalah salah satu hal yang membuat temuan BPOM dikaitkan dengan produk pangan yang memenuhi kebutuhan semakin meningkat. Jadi yang tidak memenuhi kebutuhan semakin menurun dari tahun ke tahun," kata Penny.
Berdasarkan persentase yang ada, terjadi penurunan masing-masing sebesar 8,63 persen pada tahun ini. Sebelumnya pada 2021, ada sekitar 40,28 produk TMK yang ditemukan. Pada 2022, ada sekitar 31,65 persen.
![Infografis Hilal Ramadhan (/Deisy Rika)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VGdNXXnKSSxymJ4iGzz3RBFoQOI=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1254860/original/057186000_1465087767-Infografis_Hilal.jpg)
Terkini Lainnya
Dukung Ketahanan Pangan di Jatim, Bapanas Sumbang Mobil Lab untuk Cek Pangan Segar
Cara Menyimpan dan Mengolah Daging Kurban Idul Adha yang Aman Menurut BPOM
Mengenal Bahaya Kandungan Bromat dalam Air Mineral
Jenis pangannya
Sarana peredaran yang diawasi
Apresiasi pelaku usaha
BPOM
Ramadhan
produk TMK
kedaluwarsa
Rekomendasi
Cara Menyimpan dan Mengolah Daging Kurban Idul Adha yang Aman Menurut BPOM
Mengenal Bahaya Kandungan Bromat dalam Air Mineral
Terbang ke Korea Selatan, Langkah BPOM RI dalam Mengembangkan Industri Farmasi dan Produk Biologi
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Pakar Sebut Generasi Muda Lebih Rentan Jadi Korban Judi Online
5 Negara dengan Transaksi Judi Online Terbesar, Indonesia Termasuk?
Kejati Jabar Dapat Instruksi Khusus Jaksa Agung soal Pemberantasan Judi Online
Bagaimana Hukum Bayar Uang Sekolah dari Judi Online, Bolehkah?
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Pilkada 2024
Rakernas PAN, Ketum Zulhas Serahkan SK Pilkada 2024 dan Tetapkan Jadwal Kongres
Punya Letak Strategis, Cabup Nina Agustina Yakin Indramayu Jadi Kawasan Industri Berkembang
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Pertimbangkan 4 Hal Ini Sebelum Kencan dengan Pria Lebih Muda, Termasuk soal Prioritas Hidup
Go Yoon Jung-Kim Seon Ho K-Drama List di Netflix, Teranyar Can This Love Be Translated
Komisi IX DPR Harap RUU Pengawasan Obat dan Makanan Rampung Sebelum Oktober 2024
Kim Hye Yoon K-Drama List, Aktris yang Turut Melejitkan Pamor Byeon Woo Seok
Polusi Udara Meningkat saat Kemarau, Simak Tips Dokter agar Tubuh Tidak Tumbang
Peluang Bonus Demografi di IKN Seolah Positif tapi Semu, Kepala BKKBN Jelaskan Alasannya
Momen Azriel Lamar Sarah Menzel di Hadapan Keluarga Besar, Krisdayanti Ikut Hadir
Ragam Campuran Air Putih Mulai dari Irisan Buah hingga Daun Mint, Jadi Lebih Segar dan Ada Rasa
Biarkan Tangan Bayi Baru Lahir Bebas, Pakai Sarung Tangan Tutup 2 Persen Kesempatan Stimulasi Saraf
Harganas 2024, Momentum Penting untuk Menghidupkan Kembali Fungsi Keluarga
Euro 2024
Manchester United Kepincut Bintang Euro 2024 Asal Turki, Bisa Jadi Pengganti Antony di Old Trafford
Asa Jerman Jaga Kans Juara di Euro 2024
Euro 2024: UEFA Sudah Ambil Keputusan Tegas pada Wasit Kontroversial yang Gagalkan Gol Belanda
Timnas Italia Enggan Remehkan Swiss di Babak 16 Besar Euro 2024
Manchester United Ternyata Sempat Pinang Bintang Muda Barcelona
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Berita Terkini
Menko Muhadjir Revisi Target Penurunan Stunting 2024
3 Resep Rimpang yang Sehat dan Mudah Dibuat, Cocok untuk Mendetoks Tubuh
Selain Ridwan Kamil, PAN Juga Pertimbangkan Usung Kaesang Jadi Cagub Jakarta 2024
Penerbangan ANA Mendarat Darurat karena Kehilangan Tekanan Kabin, Jadi Kasus Terbaru Pesawat Boeing
Simak, Cara dan Trik Merebus Jengkol Agar Empuk dan Tidak Bau
Mandek 3 Tahun, Pengamat Minta Pembahasan RUU BUMN Digeber di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Manchester United Kepincut Bintang Euro 2024 Asal Turki, Bisa Jadi Pengganti Antony di Old Trafford
Ragam Hoaks Seputar Vladimir Putin, Simak Faktanya
Atta Halilintar Ingin Lanjutkan Kuliah Usai Lulus SMA di Usia 29 Tahun, Incar Jurusan Hukum atau Arsitektur
Studi Ungkap Tidur Tak Dapat Buang Racun dari Otak Secara Menyeluruh
Didorong Jadi Ketua Umum PAN Lagi, Zulhas: Suatu Kehormatan Tapi Juga Beban
Kebakaran Hebat di Kampung Bali Tanah Abang, 10 Rumah Warga Hangus
Seluruh Layanan Aplikasi Pajak Tak Bisa Diakses Sabtu Ini
7 Cara Membuat Dendeng Balado yang Enak dan Nikmat, Pedasnya Nendang