, Jakarta Dokter spesialis paru Astri Indah Prameswari dari Eka Hospital BSD menuturkan memasuki musim kemarau membuat udara menjadi kering. Sehingga, baik itu kuman, bakteri ataupun virus bisa terbang terbawa debu.
"Polusi itu banyak pengaruh atau pencetusnya. Bisa disumbang dari pabrik atau manufaktur, asap kendaraan, kebakaran hutan. Kemudian diperparah oleh musim, terutama kemarau, karena dia kering dan panas, sehingga kelembapan udara mempengaruhi polusi," ungkap Astri.
Baca Juga
Terlebih di bulan Juni hingga Agustus saat musim kemarau tiba, debu akan mudah berterbangan bersamaan dengan kuman yang rentan masuk ke dalam saluran pernapasan. Bukan hanya itu, polusi juga bisa berdampak ketika masuk ke dalam mata, telinga, ataupun menempel pada kulit.
Advertisement
Bila memiliki riwayat alergi, maka rentan mengalami iritasi ringan hingga berat. Misalnya terlalu lama berdiri di pinggir jalan, bisa mengakibatkan mata perih, berair, hingga merah.
"Makanya terkadang, bila sudah terlalu lama kemarau, pemerintah akan melakukan langkah hujan buatan, itu fungsinya untuk memflashing udara dari polusi, karena kalau dibiarkan akan berdampak buruk bagi kesehatan," ungkap Astri kepada media pada Kamis, 27 Juni 2024.
Bukan hanya di luar ruangan, pencemaran udara dan ancaman debu bagi kesehatan juga bisa menyerang di dalam ruangan. Entah ruangan tempat tinggal ataupun tempat bekerja.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Polusi Bisa Masuk ke Paru hingga Pembuluh Darah
![Polusi Udara Meningkat Saat Kemarau, Perhatikan Tips untuk Menghindari Dampak Penyakitnya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ke3AvvCaNcXUrzwmaPT9BtB9xtQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4878019/original/046647600_1719563105-20240627_134759.jpg)
Hal yang paling dikhawatirkan dari polusi adalah ukurannya yang sangat kecil. Ukurannya lebih kecil dari pasir dan bakteri. Polusi yang paling ditakutkan dalam udara adalah polusi partikel yang terkandung konsentrasi PM2.5 sebesar 57,7 µg/m³ (mikrogram per meter kubik).
"Polutan itu dibagi dua, gas dan partikel, polusi partikel inilah yang membuat iritasi saluran pernapasan, baik jangka pendek ataupun mengakibatkan reaksi lamban," papar Astri.
Misalnya, lanjut Astri, pada reaksi cepat, polusi partikel bisa mengakibatkan mata berair, perih, hingga merah. Pada saluran pernapasan, akan mengakibatkan batuk-batuk, sulit bernapas, dan gangguan lainnya.
"Pada reaksi lambat, setelah terpapar bertahun-rahun, polutan terdeposit lama, karena ukuran kecil bisa masuk ke saluran pernapasan, paru-paru, hingga peredaran darah. Begini, di paru saja, benda asing bisa memicu peunomia, lalu, peradangan terlalu lama bisa menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK,"kata Astri.
Bila polusi partikel ini masuk ke saluran darah, bisa menyebabkan berbagai sumbatan. Menurut Astri, tergantung sumbatan mana yang diderita. Semisal di jantung, akan menyebabkan penyumbatan di jantung. Bila ke otak, akan menyebabkan stroke ataupun risiko kesehatan lainnya.
Advertisement
Tidak Usah Keluar Rumah Atau Wajib Pakai Masker
Bila kondisi di sekitar area aktivitas alami polusi udara penting untuk melakukan beberapa hal berikut demi kesehatan.
"Di dalam ruangan perhatikan kebersihan, perhatikan debu, gunakan air purifier juga bisa. Rajin bersih-bersih," kata Astri.
Jika harus bekerja ataupun berkegiatan di luar ruangan, perhatikan kembali protokol kesehatan. Salah satunya selalu menggunakan masker dan rajin mencuci tangan.
"Pakai masker, itu paling gampang," tegasnya.
Cara lainnya adalah, dengan menjaga imunitas tubuh. Sebab, terpapar polusi memerlukan antioksida untuk menang melawan segala bentuk bakteri, virus ataupun kuman yang membawanya ke dalam tubuh.
"Istirahat cukup. Lalu, karena berhubungan dengan polisi ada timbul oksidasi, stres, maka makanan yang harus dikonsumsi adalah harus tinggi antioksidan, seperti sayur, buah, tambahan suplemen juga enggak masalah,"katanya.
![Polusi Udara Jakarta](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/YBf6EZfpwpyXpebRNNGoVStwRRQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4558572/original/093459900_1693469761-20230831-Polusi_Udara_Jakarta-FAI_3.jpg)
Terkini Lainnya
Polusi Udara Jakarta Jadi Ancaman Nyata bagi Balita dan Lansia, Kenali 4 Cara Pencegahannya
Ini Jurus Indonesia Akhiri Polusi Plastik
Dampak Buruk Uap Rokok Elektrik Bukan Cuma pada Manusia, Juga Lingkungan
Polusi Bisa Masuk ke Paru hingga Pembuluh Darah
Tidak Usah Keluar Rumah Atau Wajib Pakai Masker
Polusi
Polusi Partikel
Paru-paru
virus
Pencemaran Udara
Rekomendasi
Ini Jurus Indonesia Akhiri Polusi Plastik
Dampak Buruk Uap Rokok Elektrik Bukan Cuma pada Manusia, Juga Lingkungan
Studi: Lebih dari 2.000 Anak di Dunia Meninggal Dunia Akibat Polusi Udara
Studi: AI Bisa Bantu Industri Pengiriman Kurangi Emisi
Perubahan Iklim Pengaruhi Penurunan Biodiversity, Potensi Ekonomi Indonesia Ikut Terancam
Polusi Udara Memburuk, Pemprov DKI Didorong Pakai Angkutan Umum dari BBM ke Listrik
Tesla Hadapi Gugatan di California AS Terkait Polusi dari Pabrik Mobil Listrik
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Masuk 10 Besar Terburuk di Dunia, Bagaimana Dampaknya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
Populer
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal tentang Bakteri Pemakan Daging dan 7 Langkah Antisipasi Berbagai Negara
Mengoptimalkan Perkembangan Anak Usia Dini Perlu Kolaborasi Multisektor
Rambut Rontok Bikin Panik? Simak 6 Kemungkinan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Makanan Pencetus Migrain, Camilan Kesukaan Banyak Orang Masuk Daftar
Bayi Asal Sukabumi Meninggal Beberapa Jam Usai Imunisasi, Komnas KIPI Angkat Bicara
Menko PMK Optimistis Angka Stunting 2024 Turun hingga di Bawah 20 Persen
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Kronologi Bayi Asal Sukabumi yang Meninggal Usai Mendapatkan Imunisasi
Jangan Buru-Buru Marah, Ini 3 Langkah Menghadapi Pasangan yang Ketahuan Berbohong
Keluarga Tolak Autopsi pada Bayi Asal Sukabumi yang Meninggal Setelah Imunisasi
Euro 2024
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Berita Terkini
Harga Emas Antam Lebih Murah Rp 2.000 Hari Ini 1 Juli 2024, Tengok Daftar Lengkapnya
Waspada Hoaks Terkait Bencana, Begini Dampaknya Jika Dipercaya
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
3 Gim Gratis dan Bonus Item Genshin Impact di PlayStation Plus Juli 2024
MUA Ungkap Wajah Alami Selvi Ananda yang Disebut Sudah Cantik Meski Belum Dirias
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Longsor di Blitar Timpa Kandang Ayam Warga, Tiga Orang Dilaporkan Hilang
Barang Impor dari China Bakal Kena Bea Masuk 200%, Apa Risikonya?
Mantan Mahasiswi UIN Lampung Kembali Viral, Dilabrak Istri Sah saat Berduaan dengan Suami Orang di Dalam Mobil
Chand Kelvin Gelar Pengajian Jelang Pernikahannya dengan Dea Sahirah
IHSG Bakal Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 1 Juli 2024
Beberapa Trik Ini Bisa Membuat Anda Menyenangi Pekerjaan Digeluti
PGN Kantongi 1 Kargo Pasokan Gas dari LNG Tangguh
Aceh Besar Krisis Air Bersih, Anggota DPRK Turun Pasok Kebutuhan Air untuk Warga Terdampak