, Seoul - Korea Selatan mengumumkan pada Minggu (9 Juni) bahwa mereka akan melanjutkan kampanye propaganda melalui loudspeaker atau pengeras suara melawan Korea Utara, kata kantor kepresidenan, setelah Pyongyang mengirimkan rentetan balon berisi sampah melintasi perbatasan.
“Kami akan memasang pengeras suara terhadap Korea Utara hari ini dan melakukan siaran," kata kantor kepresidenan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (9/6/2024).
Baca Juga
"Tanggung jawab atas meningkatnya ketegangan antara kedua Korea akan sepenuhnya berada di tangan Korea Utara," imbuh kantor kepresidenan Korea Selatan.
Advertisement
Korea Utara kembali mengirimkan ratusan balon sampah melintasi perbatasan dalam serangan baru, kata militer Seoul pada hari Minggu (9/6), seiring dengan semakin cepatnya serangan balon antara kedua negara tetangga tersebut.
Sejak serangan terakhir dimulai pada Sabtu (8/6) malam, Pyongyang telah mengirimkan sekitar 330 balon yang membawa kantong sampah ke Korea Selatan, kata militer Seoul.
“Sejauh ini, sekitar 80 di antaranya telah jatuh di wilayah kami dan tidak ada yang teridentifikasi di udara," kata Kepala Staf Gabungan pada hari Minggu (9/6).
"Analisis kami menunjukkan tidak ada zat yang berbahaya bagi keselamatan," katanya, seraya menambahkan bahwa balon terbaru tersebut berisi kertas bekas dan plastik.
Pemerintah Kota Seoul, serta pejabat di sekitar Provinsi Gyeonggi, mengirimkan pesan teks peringatan kepada penduduk pada hari Sabtu (8/6), memperingatkan tentang balon tersebut.
“Korea Utara kembali melakukan provokasi kelas bawah dengan balon sampah terhadap wilayah sipil kami,” tulis Wali Kota Seoul Oh Se-hoon dalam postingan Facebooknya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Balon Sampah Pembalasan Korut untuk Korea Selatan?
Dalam beberapa pekan terakhir, para aktivis di Korea Selatan telah menerbangkan puluhan balon berisi K-pop, uang dolar, dan propaganda anti-Kim Jong Un ke arah utara, sehingga membuat marah Pyongyang yang kemudian membalas dengan cara yang sama.
Pyongyang mengirimkan hampir seribu balon yang membawa puntung rokok dan tisu toilet melintasi perbatasan awal bulan ini, sebelum membatalkan kampanyenya, namun balon tersebut kembali dikirimkan pada hari Sabtu (8/6) sebagai tanggapan atas peluncuran baru yang dilakukan minggu lalu oleh para aktivis, yang secara hukum tidak dapat dicegah oleh pemerintah Seoul.
Sebuah kelompok Korea Selatan bernama "Fighters for Free North Korea" mengatakan mereka telah mengirimkan 10 balon berisi thumb drive atau USB berisi musik K-pop dan 200.000 selebaran yang mengecam pemerintahan Kim pekan ini.
Kelompok pembelot Korea Utara lainnya juga mengatakan mereka telah mengirimkan 10 balon pada hari Jumat (7/6) dengan 100 radio, 200.000 selebaran anti-Pyongyang, dan thumb drive atau USB berisi pidato Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.
Advertisement
Korea Selatan Tangguhkan Sepenuhnya Perjanjian Militer dengan Korea Utara Pasca Dikirimi Balon Isi Sampah
Menanggapi peluncuran tersebut, Presiden Yoon menangguhkan sepenuhnya perjanjian militer yang dibuat tahun 2018 untuk mengurangi ketegangan dengan Korea Utara. Langkah ini akan memungkinkan Korea Selatan untuk melanjutkan latihan tembakan langsung.
Korea Selatan pada hari Selasa (4/6/2024) menangguhkan sepenuhnya perjanjian militer dengan Korea Utara dan melanjutkan kegiatan militernya di garis depan.
Korea Utara tidak segera memberikan tanggapan atas keputusan Korea Selatan, namun dimulainya kembali latihan menembak atau siaran propaganda melalui pengeras suara di sisi Korea Selatan kemungkinan akan mendorong Korea Utara mengambil langkah serupa atau bahkan lebih kuat.
Selain itu, Korea Selatan memulai kembali kampanye propaganda melalui pengeras suara di sepanjang perbatasan.
Adapun Dewan Keamanan Nasional Seoul bertemu pada hari Minggu (9/6) untuk membahas peluncuran balon terbaru.
Penggunaan Balon dalam Kampanye Propaganda
Korea Utara dan Selatan sama-sama menggunakan balon dalam kampanye propaganda sejak Perang Korea pada tahun 1950-an.
Insiden baru-baru ini terjadi beberapa hari setelah Korea Utara mengatakan akan melakukan pembalasan terhadap "kegiatan menyebarkan selebaran dan sampah lainnya" di wilayah perbatasan yang kerap dilakukan oleh para aktivis di Korea Selatan.
Sebelumnya pada Selasa (28/5) malam, penduduk yang tinggal di utara ibu kota Korea Selatan, Seoul, dan di wilayah perbatasan menerima pesan teks dari pemerintah provinsi yang meminta mereka untuk "menahan diri dari aktivitas di luar ruangan". Mereka juga diminta untuk membuat laporan ke pangkalan militer atau kantor polisi terdekat jika mereka melihat benda tak dikenal.
Foto-foto yang dibagikan di media sosial menunjukkan tas-tas yang diikatkan melalui tali ke balon putih tembus pandang yang membawa tisu toilet, tanah gelap, baterai, dan isi lainnya. Petugas polisi dan militer terlihat di beberapa foto ini.
Kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan bahwa "beberapa balon yang jatuh membawa sesuatu yang terlihat seperti kotoran jika dilihat dari bau dan warna yang gelap".
Militer Korea Selatan mengutuk tindakan tersebut sebagai "pelanggaran nyata terhadap hukum internasional".
"Ini sangat mengancam keselamatan rakyat kami. Korea Utara sepenuhnya bertanggung jawab atas apa yang terjadi akibat balon-balon tersebut dan kami dengan tegas memperingatkan Korea Utara untuk segera menghentikan tindakan tidak manusiawi dan kasar ini," kata militer.
Selain propaganda anti-Pyongyang, para aktivis di Korea Selatan telah meluncurkan balon yang membawa antara lain uang tunai, konten media yang dilarang, dan bahkan Choco Pies – makanan ringan Korea Selatan yang dilarang di Korea Utara.
Terkini Lainnya
Kota Jababeka jadi Magnet Ekspatriat Korea Berinvestasi dan Berbisnis
7 Film Korea Terbaik yang Diangkat dari Kisah Nyata, Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup
Demi Tingkatkan Kreativitas Anak Muda, UNESCO dan Grup K-Pop Seventeen Beri Hibah Rp16,4 M
Balon Sampah Pembalasan Korut untuk Korea Selatan?
Korea Selatan Tangguhkan Sepenuhnya Perjanjian Militer dengan Korea Utara Pasca Dikirimi Balon Isi Sampah
Penggunaan Balon dalam Kampanye Propaganda
Korea Utara
Korea Selatan
Kim Jong-un
korea
korut
korsel
balon sampah
propaganda
Rekomendasi
7 Film Korea Terbaik yang Diangkat dari Kisah Nyata, Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup
Demi Tingkatkan Kreativitas Anak Muda, UNESCO dan Grup K-Pop Seventeen Beri Hibah Rp16,4 M
Balon Sampah Korea Utara Picu Bandara Incheon di Korsel Ditutup
Daftar Lengkap Nominasi Blue Dragon Series Awards 2024, Moving Masuk 7 Kategori
6 Potret Sarwendah ke Korea Bareng Keluarga Termasuk Betrand Peto, Minus Ruben Onsu
Militer Korea Selatan: Korut Diduga Uji Coba Rudal Hipersonik dan Meledak
Ribuan Orang Antusias Hadiri Festival Indonesia 2024 di Korea Selatan, Nikmati Seni Budaya hingga Kuliner Khas Nusantara
Sarwendah Unggah Penampakan Wajah Usai Operasi Plastik di Korea, Netizen: Mirip Bunda Inul Enggak Sih?
Update 22 Korban Tewas Kebakaran Pabrik Baterai Lithium di Korea Selatan, 17 Orang Diduga WN China
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Bank Sentral Myanmar Bantah Laporan PBB soal Transaksi Senjata: Kami
7 Tumbuhan Tertua yang Masih Hidup hingga Saat Ini, Ada yang Berusia 14.000 Tahun
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
Rangkaian Ledakan di Nigeria Tewaskan 18 Orang dan Sejumlah Lainnya Luka-luka
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Siswa SMAN 3 Kupang Timur Jadi Agen Pengendali Perubahan Iklim Lewat Game GENERAKSI
Disdikbud Kabupaten Kupang: Ada Peningkatan Angka Literasi pada Siswa Sekolah
Dikira Alkohol, 4 Nelayan di Sri Lanka Tewas Usai Minum Air dari Botol yang Ditemukan di Laut
4 Manfaat Hadirnya Keluarga dan Teman untuk Jaga Kesehatan Mental dan Fisik Seseorang
Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Berita Terkini
PGN Kantongi 1 Kargo Pasokan Gas dari LNG Tangguh
Charlotte dan Louis Mungkin Didorong Tidak Menjadi Bangsawan Aktif Saat Pangeran William Naik Takhta
7 Potret Angelina Sondakh dan Keanu Massaid Waktu Ikut Summer Camp di Barcelona
Catat, Google bakal Luncurkan Pixel 9 pada 13 Agustus 2024
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan dan Maksiat
Konser di Jakarta, Hyunsuk Treasure Sebut Tak Akan Pernah Pensiun Jadi Penyanyi
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Harga Kripto Hari Ini 1 Juli 2024: Bitcoin Cs Kompak Menghijau
Cegah Perburuan, Cula Badak di Afrika Dipasang Bahan Radioaktif Agar Beracun
Operasi Kakinya Sukses, Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Tim Dokter
Pencurian Tali Pocong Makam Wanita Gegerkan Warga Banyuwangi, Diyakini untuk Syarat Ilmu Gaib
Daftar Lengkap Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell dan BP-AKR pada 1 Juli 2024
Tak Pernah Tolak Ajakan Foto Bareng Fans, Prilly Latuconsina Ungkap Kenangan dengan Olga Syahputra
6 Zodiak yang Sulit Dipuaskan dalam Hubungan, Kamu Termasuk?
Dealer ke-10 Sea-Doo Can-Am Indonesia Berdiri di Pantai Indah Kapuk, Bisa Sewa Jetski