uefau17.com

Update 22 Korban Tewas Kebakaran Pabrik Baterai Lithium di Korea Selatan, 17 Orang Diduga WN China - Global

, Hwaseong - Pejabat pemadam kebakaran Korea Selatan mengatakan pada Senin (24/6/2024) malam bahwa sekitar 17 warga negara China tewas dalam kebakaran pabrik baterai Hwaseong sehari sebelumnya, namun jumlah pastinya masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut.

Seperti dilansir chinadaily.com, Selasa (25/6), pejabat Korea Selatan, termasuk Wakil Gubernur Kedua Provinsi Gyeonggi Oh Who-seok, Wali Kota Hwaseong Jeong Myeong-geun, dan pejabat dari pemadam kebakaran, memberi pengarahan kepada Duta Besar China untuk Korea Selatan Xing Haiming tentang kecelakaan kebakaran pabrik beterai tersebut serta kemajuan upaya pencarian dan penyelamatan di adegan.

Pejabat Korea Selatan mengatakan kecelakaan itu telah menewaskan 22 orang, 17 di antaranya diduga warga negara China. Delapan orang lainnya terluka, termasuk satu warga Tiongkok yang mengalami luka ringan, dan seluruh korban luka telah dirawat dengan baik. Petugas pemadam kebakaran masih mencari korban hilang.

Pihak Korea Selatan sangat berduka atas kematian tragis warga China dalam kecelakaan tersebut dan akan membantu Tiongkok dalam melakukan upaya terbaiknya untuk menyelamatkan dan menangani dampaknya.

Dubes Xing mendesak pihak Korea Selatan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan itu sesegera mungkin, menangani dampaknya dengan baik, dan memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk keluarga para korban di China.

Dubes Xing mengatakan kepada media di lokasi kejadian bahwa Kedutaan Besar China bekerja sama dengan pihak Korea Selatan untuk melakukan yang terbaik dalam menangani dampak kecelakaan tersebut. Diharapkan para pelaku bisnis di Korea Selatan dapat memetik pelajaran yang menyakitkan, menahan diri dari insiden serupa di masa depan, dan dengan sungguh-sungguh menjaga keselamatan warga negara Tiongkok di Korea Selatan.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Instruksi Presiden Korsel Yoon Suk Yeol

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengeluarkan instruksi darurat kepada pihak berwenang, dengan meminta mereka untuk "memobilisasi semua personel dan peralatan yang tersedia untuk fokus mencari dan menyelamatkan orang", kata kantornya.

Presiden Korsel juga memperingatkan pihak berwenang bahwa mereka harus "memastikan keselamatan petugas pemadam kebakaran mengingat penyebaran api yang cepat".

Upaya pemadaman kebakaran dan penyelamatan masih berlangsung, dan penyebab kebakaran belum diketahui.

Korea Selatan merupakan produsen utama baterai, termasuk yang digunakan dalam kendaraan listrik.

Produsen baterainya memasok produsen kendaraan listrik di seluruh dunia, termasuk Tesla.

3 dari 3 halaman

20 Jenazah Ditemukan Usai Insiden Kebakaran di Pabrik Baterai Lithium Korea Selatan

Sebelumnya, sekitar 20 tubuh korban kebakaran di pabrik pembuatan baterai lithium di Korea Selatan ditemukan pada Senin (24/6/2024). Hal ini dikonfirmasi oleh petugas pemadam kebakaran, dan kantor berita Yonhap.

Kebakaran yang sebagian besar telah padam, terjadi sekitar pukul 10:30 pagi di sebuah pabrik yang dijalankan oleh produsen baterai Aricell di Hwaseong, kota Seoul dikutip dari Japan Today, Senin (24/6).

Kebakaran dimulai setelah serangkaian sel baterai meledak di dalam gudang dengan sekitar 35.000 unit, kata Kim Jin-young, seorang petugas pemadam kebakaran setempat.

Yonhap mengatakan, sekitar 20 jenazah ditemukan, tetapi Kim mengatakan dalam pengarahan yang disiarkan televisi bahwa sembilan orang tewas dan empat lainnya terluka, dengan dua dalam kondisi kritis.

Gambar yang dibagikan oleh kantor berita Yonhap menunjukkan gumpalan besar asap abu-abu mengepul ke langit di atas pabrik, dengan api oranye di dalam gedung. Puluhan mobil pemadam kebakaran terlihat di luar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat